Langkah PERSIB Store untuk semakin dekat dengan Bobotoh kembali berlanjut. Pada Minggu, 28 Desember 2025, PERSIB Store yang menjadi toko fisik PERSIB Store ke-10 hadir di Garut. Kehadiran ini sekaligus menjadi penutup perjalanan ekspansi PERSIB Store sepanjang tahun 2025, yang diwarnai dengan komitmen kuat untuk hadir lebih dekat di tengah basis pendukung setia PERSIB.Sebelumnya, PERSIB Store lebih dulu hadir di berbagai titik strategis seperti Graha PERSIB, Lembang, dan Trans Studio Mall Bandung. Jaringan retail ini juga berkembang melalui outlet fisik di Yogya Kepatihan, Griya Sumedang, Kartikasari Dago Bandung, serta toko kemitraan di Sukabumi, Cianjur, dan Tasikmalaya.Kini, Garut menjadi kota berikutnya yang disapa secara langsung, memperkuat jangkauan PERSIB Store di wilayah Priangan. PERSIB Store Garut berlokasi di Jalan Terusan Pembangunan, Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.Kehadiran toko ini diharapkan dapat memudahkan Bobotoh Garut dan sekitarnya untuk mengakses berbagai produk resmi PERSIB dengan lebih nyaman, sekaligus menghadirkan pengalaman berbelanja yang lebih dekat dengan identitas klub kebanggaan.Pembukaan PERSIB Store Garut menjadi bagian dari komitmen jangka panjang PERSIB Store untuk terus tumbuh bersama Bobotoh, khususnya di Jawa Barat. Ke depan, ekspansi akan terus dilanjutkan ke berbagai daerah lain, termasuk membuka peluang hadir di luar Indonesia, agar produk resmi PERSIB dapat menjangkau Bobotoh di mana pun berada.Lebih dari sekadar toko, PERSIB Store diharapkan menjadi ruang yang menghubungkan Bobotoh dengan klub. Setiap produk resmi yang dibeli tidak hanya merepresentasikan rasa bangga, tetapi juga menjadi bentuk dukungan nyata bagi keberlanjutan dan prestasi PERSIB, baik di kompetisi nasional maupun di level Asia.Dalam rangka peresmian, PERSIB Store Garut menghadirkan promo spesial berupa diskon 10 persen untuk seluruh item yang berlaku selama satu hari penuh pada 28 Desember 2025. Momen pembukaan juga semakin istimewa dengan kehadiran tiga pemain PERSIB, yakni Julio Cesar, Patricio Matricardi, dan Nazriel Alfaro Syahdan. Bobotoh mendapat kesempatan untuk bertemu langsung, berfoto, serta memperoleh tanda tangan para pemain dengan melakukan pembelanjaan minimal Rp500.000. Program ini tersedia dengan kuota terbatas.Head of Retail and Merchandising PT PERSIB Bandung Bermartabat, Fadma Wijaya, menegaskan, ekspansi PERSIB Store merupakan bagian dari upaya berkelanjutan klub untuk hadir lebih dekat dengan Bobotoh."Kami berharap PERSIB Store bisa terus menyapa Bobotoh di lebih banyak kota. Melalui aktivitas retail dan merchandising, kami ingin memberikan dukungan nyata bagi perjalanan dan prestasi PERSIB ke depan," ujar Fadma.Sementara itu, Manajer Store PERSIB Store Garut, Aang Anugrah Darozat menyampaikan apresiasi atas kepercayaan dan dukungan semua pihak yang membuat kehadiran PERSIB Store di Garut dapat terwujud."Alhamdulillah, proses pembukaan berjalan lancar dan antusiasme masyarakat Garut dan sekitarnya sangat baik. Semoga PERSIB Store Garut bisa menjadi sarana yang memudahkan Bobotoh untuk mendukung PERSIB melalui produk resmi," kata Aang.Salah satu pemain PERSIB yang hadir, Patricio Matricardi menyambut positif kehadiran PERSIB Store Garut. Ia berharap store ini semakin memudahkan Bobotoh untuk mendapatkan produk resmi klub. "Ini luar biasa. Sangat bagus untuk klub dan untuk semua Bobotoh," ucapnya.Dengan dibukanya PERSIB Store Garut, PERSIB Store kembali menegaskan komitmennya untuk tumbuh bersama Bobotoh, menghadirkan produk resmi yang mudah diakses, serta menjadi bagian dari perjalanan PERSIB menuju prestasi yang lebih tinggi.***

PERSIB Store Hadir di Garut, Dekatkan dengan Bobotoh Priangan 

PERSIB Store lebih mendekatkan dengan Bobotoh di Priangan

Komitmen menjaga lingkungan tidak hanya lahir dari kebijakan, tetapi juga aksi nyata. Semangat itulah yang ditunjukkan PERSIB bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kodam III/Siliwangi dalam kegiatan aksi bersih-bersih lingkungan di kawasan Stadion Siliwangi, Minggu, 28 Desember 2025.Stadion Siliwangi dipilih bukan tanpa alasan. Tempat ini memiliki ikatan emosional yang kuat dengan PERSIB dan Bobotoh, sebagai salah satu rumah bersejarah Maung Bandung sebelum kini bermarkas di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Kembali hadir di kawasan ini menjadi momen reflektif sekaligus pengingat bahwa PERSIB tumbuh bersama Kota Bandung dan warganya.Aksi bebersih ini melibatkan berbagai elemen masyarakat dan dikemas secara inklusif. Suasana semakin hidup dengan kehadiran Prabu dan Mbok Jamu yang menghibur peserta. Tak hanya itu, masyarakat juga mendapat akses layanan pemeriksaan kesehatan dan donor darah bekerja sama dengan PMI Kota Bandung, menjadikan kegiatan ini lebih bermakna dan berdampak langsung.Deputy CEO PT PERSIB Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kota Bandung atas kepercayaan yang diberikan kepada PERSIB untuk terlibat dalam kegiatan ini. Dua pemain PERSIB, Rhaka Syafaka Bilhuda dan Kevin M. Islami Pasha, turut ambil bagian sebagai bentuk dukungan nyata dari tim."Terima kasih sudah melibatkan PERSIB dalam kegiatan ini. Ini sejalan dengan keyakinan kami bahwa PERSIB adalah milik bersama. Kami juga senang bisa kembali ke Stadion Siliwangi yang punya sejarah panjang bagi PERSIB," ujar Adhitia di sela kegiatan.Menurutnya, peran klub tidak berhenti di dalam lapangan. PERSIB juga memiliki tanggung jawab sosial untuk ikut menjaga lingkungan dan kualitas hidup kota."Kami tidak hanya bicara soal sepakbola, tapi juga tentang lingkungan. Di pertandingan, kami selalu menggaungkan pesan datang bersih dan pulang bersih lewat kolaborasi dengan Jubelo. Hari ini, semangat itu kami bawa lebih luas, dari stadion ke Kota Bandung," lanjutnya.Adhitia menegaskan, PERSIB akan selalu terbuka dan siap mendukung program-program Pemerintah Kota Bandung yang berdampak positif bagi masyarakat. Baginya, kebahagiaan warga Bandung adalah bagian dari kebahagiaan klub.Momentum kegiatan ini terasa semakin lengkap setelah PERSIB baru saja meraih kemenangan 1-0 atas PSM Makassar pada laga tunda pekan ke-8 Super League 2025/26 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Gol tunggal Andrew Jung pada menit ke-26 menjadi pemantik semangat positif yang kini turut dibawa ke aktivitas sosial."Harapannya, PERSIB bisa terus dilibatkan dalam berbagai kegiatan Kota Bandung, termasuk menjaga kebersihan. Tidak hanya di stadion, tapi di seluruh wilayah. Semoga semangat Jaga PERSIB, Jaga Bandung, dan Jaga GBLA benar-benar hidup dan dijalankan bersama oleh masyarakat," tuturnya.Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menjelaskan bahwa pemilihan Stadion Siliwangi sebagai lokasi kegiatan memiliki nilai historis sekaligus strategis. Selain lekat dengan PERSIB, kawasan ini juga berkembang menjadi salah satu destinasi unggulan Kota Bandung."Stadion Siliwangi sudah berkembang dari stadion sepakbola menjadi pusat wisata olahraga terpadu. Di sini ada berbagai aktivitas olahraga, fasilitas kuliner, ruang pameran, hingga hotel. Ini menjadikannya salah satu tujuan utama wisata Kota Bandung," jelas Farhan.Apresiasi juga datang dari Kodam III/Siliwangi. Asisten Teritorial Kepala Staf Kodam III, Muhammad Iqbal Lubis, berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut dan menular ke wilayah lain."Kami mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Bandung dan seluruh pihak yang terlibat. Semoga aksi bebersih seperti ini bisa menjadi contoh dan menginspirasi kawasan lain untuk lebih peduli terhadap lingkungannya," ujarnya.Melalui kolaborasi ini, PERSIB kembali menegaskan perannya bukan hanya sebagai klub sepakbola, tetapi juga sebagai bagian dari denyut kehidupan Kota Bandung, hadir, peduli, dan tumbuh bersama warganya.***

PERSIB dan Pemkot Bandung Ajak Warga Rawat Lingkungan Kota

PERSIB berpartisipasi dalam aksi beberesih di Stadion Siliwangi Bandung

Gelandang serang PERSIB, Beckham Putra Nugraha bersyukur timnya bisa memenangi pertandingan melawan PSM Makassar dengan skor 1-0 pada laga tunda pekan ke-5 Super League 2025/26 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu 27 Desember 2025. Etam, sapaan akrab Beckham, senang karena kemenangan ini berhasil membawa PERSIB ke puncak klasemen sementara menggeser Borneo FC.&nbsp; Pemain bernomor punggung 7 ini tak menampik timnya memenangi pertandingan ini dengan tidak mudah. PSM dinilainya memberikan perlawanan yang sangat sengit.&nbsp; "Seperti dikatakan pelatih (Bojan Hodak) ini adalah pertandingan yang sulit untuk kami. Mereka begitu bersemangat ingin mendapatkan poin di Bandung," ujar Etam dalam sesi konferensi pers usai laga. Kemenangan di pertandingan ini pun disebutnya mampu mendongkrak rasa percaya diri tim yang akan berjuang dalam laga tandang versus Persik Kediri, 5 Januari 2026 mendatang.&nbsp; "Tapi, alhamdulillah kita berhasil memanfaatkan peluang dan mencipakan gol di babak pertama. Kemenangan ini tentunya menjadi modal bagus untuk melawan Persik Kediri nanti," tegasnya.***

Beckham: Modal Bagus Melawan Persik

Beckham Putra Nugraha mengatakan, kemenangan melawan PSM merupakan modal bagus lawan Persik  

Pelatih PERSIB, Bojan Hodak mengatakan, kemenangan 1-0 timnya atas PSM Makassar pada pertandingan tunda pekan kedelapan Super League 2025/26 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu 27 Desember 2025, diraih dengan tidak mudah. Hodak mengaku, timnya harus berjuang ekstra keras untuk menjungkalkan PSM.Kendati demikian, Hodak mengaku sudah memprediksi jika tim lawan akan berjuang habis-habisan untuk mencuri poin di Bandung.&nbsp; "Saya sudah katakan ini sebelumnya, jika melawan PSM Makassar akan menjadi pertandingan yang sulit, dan itu terbukti. Kami gagal menjadikan hukuman penalti menjadi gol, tapi kami bersyukur bisa mencetak gol setelahnya di babak pertama," ungkap Hodak saat sesi konferensi pers usai laga.&nbsp; Dalam laga tersebut, pelatih berkebangsaan Kroasia itu begitu mengapresiasi kinerja seluruh pemain. Meskipun hanya menang tipis, Hodak senang karena para pemain menjalankan instruksinya dengan sangat baik.&nbsp; "Memasuki babak kedua kami bermain sedikit menurun, lawan memiliki banyak kesempatan terutama melalui bola mati. Tapi, saya senang dan bangga dengan kinerja semua pemain, khususnya barisan pemain bertahan kita," pungkasnya.***

Hodak Bangga dengan Kinerja Pemain

Pelatih PERSIB, Bojan Hodak mengaku bangga dengan kinerja pemain

Setelah eksekusi penaltinya tak berbuah gol, striker asal Prancis, Andrew Jung tetap mampu membawa PERSIB mengungguli PSM Makassar 1-0 di babak pertama pertandingan tunda pekan kedelapan Super League 2025/26 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu, 27 Desember 2025. Gol Jung melalui tandukan kepala atau hanya semenit setelah eksekusi penaltinya gagal yaitu menit 26.Pada pertandingan ini, gawang PERSIB kembali dikawal Teja Paku Alam. Tanpa Frans Putros dan Julio Cesar, lini pertahanan Pangeran menurunkan dikawal Kakang Rudianto, Patricio Matricardi, Alfeandra Dewangga dan kapten tim Federico Barba.Di lini tengah, Maung Bandung mengandalkan Eliano Reijnders dan Luciano Guaycochea untuk mendukung trio gelandang serang, Thom Haye, Uilliam Barros, dab Rosembergne "Berguinho" Da Silva. Sedangkan ujung tombak ditempati Andrew Jung.Pada laga ke-100 pelatih Bojan Hodak untuk PERSIB di seluruh kompetisi ini, PSM mengambil sepak mula. Peluang pertama tuan rumah baru tercipta di menit 9 ketika Haye mengeksekusi tendangan bebas ke gawang. Namun kiper PSM, Hilman Syah bisa menepis bola.Serangan PERSIB di menit 22 menghasilkan tendangan penalti setelah M. Mufli menjatuhkan Berguinho di kotak penalti. Wasit pertandingan, Yudai Yamamoto sempat meninjau VAR tapi tak mengubah keputusan awal.Striker Maung Bandung asal Prancis, Andrew Jung gagal menaklukkan Hilman Syah, membuat kedudukan masih imbang 0-0. Namun hanya berselang satu menit, Jung mampu menanduk umpan Haye dari sepak pojok. PERSIB unggul 1-0 di menit 26.Di laga ini, Reijnders kembali dipasang sebagai gelandang yang di menit 31, mendapat peluang melepaskan tembakan. Sayang, arah bola masih jauh dari sasaran.Serangan cepat dibangun PERSIB di menit 34 lewat Barba, tapi dilanggar oleh gelandang PSM, Akbar Tanjung yang langsung diberi kartu kuning oleh wasit. Semenit kemudian, Berguinho berhadapan langsung dengan Hilman Syah tapi sontekannya bisa diamankan.Sepakan voli dilepaskan Dewangga dari depan kotak penalti, menyambar bola liar yang tak maksimal dihalau pemain PSM di menit 39 tapi Hilman Syah bisa membendung bola dengan baik.Pertandingan memasuki tambahan waktu babak pertama tiga menit. Sementara, Maung Bandung sempat dapat tekanan, tapi Teja masih terlalu tangguh. Skuad Pangeran Biru masih unggul 1-0 saat wasit meniup peluit tanda babak pertama berakhir.***

Gagal Penalti, Jung Bawa PERSIB Ungguli PSM 

Andrew Jung membawa PERSIB mengungguli PSM di babak pertama 

PERSIB akan menjamu PSM Makassar pada laga tunda pekan ke-8 Super League 2025/26 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu, 27 Desember 2025, pukul 19.00 WIB.Pelatih PERSIB, Bojan Hodak sudah merilis 11 pemain yang akan menjadi starter. Tak banyak perubahan formasi pemain yang pertama tampil dibandingkan pertandingan sebelumnya. Dari daftar 11 starter, hanya Ramon "Tanque" De Andrade Souza yang posisinya digantikan Andrew Jung.Selain Ramon Tanque yang mengalami cedera, masih belum ada nama Frans Putros yang harus absen untuk menjalani hukuman larangan bermain.Berikut sususnan pemain PERSIB kontra PSM malam ini:Starter: 14-Teja Paku Alam (PG); 5-Kakang Rudianto, 19-Alfreandra Dewangga, 48-Patricio Matricardi, 93-Federico Barba; 2-Eliano Reinjders, 8 Luciano Guaycochea; 33-Thom Haye, 94-Uilliam Baros, 97-Rosembergne "Berguinho" da Silva; 90-Andrew Jung.Pengganti: 1-Adam Przybek (PG), 81-Fitrah Maulana (PG); 4-Julio Cesar, 6-Robi Darwis, 7-Beckham Putra Nugraha, 13-Febri Hariyadi, 18-Adam Alis, 29-Al Hamra Hehanussa, 23-Marc Klok, 56-Muhammad Rezaldi Hehanussa, 67-Saddil Ramdani, 85-Nazriel Alfaro.***

Barba Kapten Lagi, Ini Starter PERSIB vs PSM

Berikut daftar susunan pemain PERSIB saat menghadapi PSM Makassar

PERSIB menargetkan kemenangan saat menjamu PSM Makassar pada laga tunda pekan ke-8 Super League 2025/26 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu, 27 Desember 2025. Pertandingan ini diharapkan berjalan kondusif, aman, dan nyaman bagi seluruh pihak yang terlibat.Melalui kampanye #JagaGBLAJagaBandungJagaPERSIB, PERSIB mengajak seluruh Bobotoh untuk bersama-sama menjaga stadion, kota, dan klub kebanggaan. GBLA bukan hanya tempat bertanding, tetapi juga ruang publik yang mencerminkan wajah Bandung dan sikap suporter PERSIB.Untuk menjaga pertandingan berjalan dengan kondusif, Bobotoh dilarang menyalakan flare, petasan, kembang api, atau barang-barang lain yang mengandung bahan peledak. Selain berbahaya bagi keselamatan, tindakan tersebut merupakan pelanggaran yang berpotensi mendatangkan sanksi bagi klub.Sebagai bagian dari upaya menjaga kenyamanan bersama, PERSIB juga mengimbau Bobotoh untuk selalu memperhatikan kondisi kesehatan masing-masing. Bagi penonton dengan kondisi kesehatan tertentu, termasuk riwayat penyakit jantung, diharapkan dapat menyesuaikan aktivitas selama pertandingan dan tidak memaksakan diri. Layanan medis dan petugas kesehatan tersedia di area stadion untuk memberikan bantuan bila diperlukan.Pelatih PERSIB, Bojan Hodak, turut mengingatkan pentingnya dukungan yang bertanggung jawab dari tribun."Saya hanya berharap tidak ada lagi flare karena kami tidak mau didenda lagi," ujar pelatih asal Kroasia yang telah mempersembahkan dua trofi Liga 1 untuk PERSIB.Selain itu, terdapat sejumlah hal yang perlu diperhatikan penonton sebelum, selama, dan setelah pertandingan:Hal yang Perlu Dilakukan (Do):- Menyiapkan kebutuhan pribadi, termasuk perlengkapan antisipasi cuaca. - Membeli tiket hanya melalui PERSIB Apps untuk menghindari tiket palsu. - Datang lebih awal ke lokasi penukaran e-ticket guna menghindari antrean. - Menukarkan e-ticket dengan gelang penanda di lokasi resmi dan langsung mengenakannya di pergelangan tangan kiri. Pelanggaran atas ketentuan ini dapat menyebabkan tiket hangus. - Mengikuti seluruh tahapan pemeriksaan keamanan dengan tertib. - Menjaga ketertiban, kenyamanan, dan kebersihan lingkungan stadion. - Menjaga barang-barang pribadi. - Menghormati sesama penonton, termasuk kaum hawa, baik di dalam maupun di sekitar stadion.Hal yang Tidak Boleh Dilakukan (Dont):- No ticket, no game. Bobotoh tanpa tiket dilarang memaksakan diri datang ke stadion. Pengamanan akan lebih ketat dan bertindak tegas. - Membawa dan atau menyalakan flare, suar, cerawat, bom asap, serta benda lain yang mengandung bahan peledak karena membahayakan keselamatan. - Memaksakan diri masuk ke area lapangan sebelum, selama, maupun setelah pertandingan. - Melakukan pelemparan barang dalam bentuk apa pun ke dalam lapangan. - Membawa senjata tajam dan melakukan tindakan kekerasan yang melukai orang lain. - Memasang, mengibarkan, atau menunjukkan bendera, giant flag, maupun spanduk bernada provokatif, SARA, politik, dan atau keagamaan. - Membawa dan atau mengonsumsi minuman keras serta narkoba. - Menggunakan laser yang diarahkan ke pemain atau perangkat pertandingan. - Mengoperasikan kamera profesional dari tribun mengarah ke lapangan. - Melakukan tindakan tidak terpuji dan atau pelecehan seksual. - Menyanyikan yel-yel bernada rasis atau melakukan aktivitas politik di area stadion.Dukungan terbaik untuk PERSIB bukan hanya soal sorakan di tribun, tetapi juga tentang sikap dewasa, saling menghormati, dan menjaga keselamatan bersama. Mari hadir dengan penuh tanggung jawab demi pertandingan yang aman, nyaman, dan membanggakan.Jaga stadionnya, jaga kotanya, jaga PERSIB-nya. #JagaGBLAJagaBandungJagaPERSIB.***

#JagaGBLAJagaBandungJagaPERSIB No Flare, No Game! Dos and Donts PERSIB vs PSM

Do's and Dont's untuk pertandingan PERSIB vs PSM Makassar

Pertandingan tunda pekan ke-5 Super League 2025/26 kontra PSM Makassar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu 27 Desember 2025 menjadi langkah penting bagi PERSIB. Kemenangan di laga tersebut akan membuat skuad Maung Bandung berpeluang mendekat ke puncak klasemen sementara Super League 2025/26 dan menyalip Borneo FC.&nbsp;Bukan tidak mungkin, target juara paruh musim pun sepertinya bisa terealisasi jika PERSIB terus menunjukkan tajinya di ajang Super League ini. Apalagi, Thom Haye dkk memiliki motivasi lain, yakni memberikan kemenangan di momen spesial bagi sang pelatih, Bojan Hodak. Ya, ini merupakan pertandingan ke-100 Hodak dalam menukangi PERSIB di semua ajang. Jumlah Pertandingan Bojan Bersama PERSIB yakni, 81 di Kompetisi (Liga 1 &amp; Super League), 13 AFC Champions League Two dan 5 laga di ajang Piala Presiden.&nbsp;Momentum spesial pelatih berkebangsaan Kroasia ini tentunya tak ingin dilewati dengan hasil minor. Apalagi lawan yang dihadapinya adalah sang mantan, PSM Makassar, tim pertama Hodak saat menapaki karier di pesepakbolaan Indonesia. Hodak menegaskan siap untuk memberikan hasil terbaik bagi timnya di pertandingan besok.&nbsp;"Buat kami besok adalah pertandingan yang sangat penting. Kami akan memperjuangkan penuh agar hasil positif bisa kami dapatkan," tegas Hodak.&nbsp;Hodak tak mau timnya lengah sedikitpun. PSM yang kini ditukangi pelatih anyarnya, Tomas Trucha berpotensi menyulitkan karena mereka tentu bertekad mencuri poin demi memperbaiki posisi di klasemen.&nbsp;"Mereka punya pelatih baru dan beberapa pertandingan sebelumnya meraih hasil bagus. Mereka juga punya pemain yang juga tidak kalah bagus. Ini pasti bukanlah pertandingan yang mudah," sambung Hodak.&nbsp;Hodak menilai jika Federico Barba dan kawan-kawan kini dalam kondisi yang sangat baik usai mengalahkan Bhayangkara FC di pekan ke-15 lalu. Kemenangan tersebut dirasa mampu memberikan suntikan rasa percaya diri bagi pemainnya untuk berlaga di hadapan Bobotoh nanti.&nbsp;"Kemenangan sebelumnya adalah recovery yang terbaik bagi kami. Jadi, setelah enam pertandingan dalam jeda yang singkat, kini ada waktu selama satu pekan untuk melakukan persiapan dan semuanya melakukan pemulihan dengan baik," kata Hodak terkait kondisi timnya saat ini.&nbsp;Oleh karena itu, pelatih berlabel juara back to back ini menandaskan timnya sangat siap untuk menampilkan permainan terbaik nanti. "Semuanya antusias melihat ke depan untuk laga berikutnya.&nbsp; Saya yakin besok semuanya sudah siap melawan PSM," tandasnya.Sementara itu, PSM yang kini dilatih Trucha datang ke Bandung bukan untuk menyerah dengan gampang. Walaupun secara posisi terpaut cukup jauh dari PERSIB, Juku Eja siap memberikan perlawanan terhadap tuan rumah.&nbsp;"Yang terlintas dalam kepala saya tentu saja pertandingan besok menjadi pertandingan yang sengit, kita akan melawan tim yang sebelumnya juara di liga ini, ini tidak akan menjadi pertandingan terbaik kita, namun kita PSM Makassar. Kami akan fokus kepada tim kami sendiri," ujar Trucha.***

Preview: Incar Puncak di Laga Ke-100 Hodak

Bukan tidak mungkin, target juara paruh musim pun sepertinya bisa terealisasi di pertandingan ke-100 Hodak bersama PERSIB

Di pengujung tahun, Nobar Biru kembali hadir dengan kali ini menyajikan laga klasik antara PERSIB dan PSM Makassar di CGV Paris Van Java (PVJ) Mall, Kota Bandung, Sabtu, 27 Desember 2025. Mari rayakan kebersamaan mendukung tim Pangeran Biru bersama orang-orang tersayang!PERSIB tengah mengincar puncak klasemen sementara Super League yang saat ini dikuasai Borneo FC dengan nilai 34. Sementara, tim Maung Bandung berada di peringkat kedua dengan koleksi 31 poin.Bagi Bobotoh yang berhalangan hadir di stadion, dukungan masih bisa disampaikan dengan mengikuti Nobar Biru di CGV PVJ. Ini bisa juga menjadi opsi dalam mengisi waktu liburan dengan tetap mendukung tim kebanggaan.&nbsp;Tiket Nobar Biru bisa didapat dengan hanya membayar Rp85.000. Pemesanan tiket bisa dilakukan secara online melalui web CGV, CGV App atau secara offline dengan mendatangi langsung counter CGV PVJ.Nobar Biru CGV dipastikan akan memberi pengalaman yang berbeda, mulai dari sofa yang nyaman, auditorium spesial yang sejuk hingga kualitas suara dan gambar yang pas untuk dinikmati Bobotoh.Dengan Nobar Biru CGV PVJ, jadilah bagian dari #PERSIBKanAkhirTahunmu sebagai wujud keterlibatan menuliskan cerita dalam perjalanan PERSIB meraih prestasi yang membanggakan!***

Laga Pengujung Tahun, Nobar Biru Hadir di CGV PVJ

Di pengujung tahun, Nobar Biru kembali hadir dengan kali ini menyajikan laga klasik antara PERSIB dan PSM Makassar di CGV Paris Van Java 

Pelatih PERSIB, Bojan Hodak punya pesan khusus buat Bobotoh yang akan memadati Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) untuk mendukung tim kesayangannya saat menghadapi PSM Makassar pada laga tunda pekan kedelapan Super League 2025/26, Sabtu, 27 Desember 2025, pukul 19.00 WIB.Dalam pertandingan yang krusial dimenangkan itu, Hodak ingin Bobotoh memberikan dukungan positif dan menjadi pemain ke-12 Pangeran Biru. Ia mengatakan, jika stadion penuh, tim seolah memiliki satu pemain tambahan.Seperti pada pertandingan kandang PERSIB sebelumnya, kehadiran Bobotoh membuat lawan tidak nyaman. "Beberapa laga kandang terakhir kami, ketika tim tamu datang ke sini, mereka tidak nyaman saat bermain. Yang mana itu bagus bagi kami, ketika bermain di kandang, dalam 1-2 bulan terakhir kami begitu mendominasi. Alasannya karena banyaknya Bobotoh yang hadir," kata Hodak, Jumat 26 Desember 2025.Pelatih asal Kroasia ini menitipkan pesan untuk tetap menjaga ketertiban, memberikan dukungan tanpa melanggar aturan seperti menyalakan flare yang bisa berdampak denda bagi PERSIB."Saya hanya berharap tidak ada lagi flare karena kami tidak mau didenda lagi. Di laga terakhir itu oke (ketertibannya) dan saya berharap ini bisa terus dilanjutkan. Tentu saja kami juga menantikan pertandingan melawan Persija," katanya.***

Hodak Ingatkan Bobotoh, Jangan Langgar Aturan

Pelatih PERSIB, Bojan Hodak meminta Bobotoh untuk tidak melanggar aturan

Laga kandang PERSIB di kompetisi Super League 2025/26 masih menyisakan sebelas pertandingan. Gelorakan semangat tim Pangeran Biru langsung dari tribun Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dengan membeli tiket Season Pass!Selain kedatangan PSM Makassar akhir pekan, PERSIB akan menjamu rival lainnya, Persija Jakarta, yang perlu diantisipasi sejak jauh-jauh hari. Kapasitas GBLA yang terbatas tentu tak selalu mampu menampung tingginya animo laga besar seperti ini.Di sisi lain, tim asuhan pelatih Bojan Hodak pun membutuhkan tambahan energi untuk bisa memberikan penampilan maksimal di lapangan. Kehadiran Bobotoh di tribun GBLA menjadi sumber kekuatan utama bagi Thom Haye dan kawan-kawan dalam setiap pertandingan kandang.Karena itu, salah satu solusi paling masuk akal adalah dengan mengamankan seluruh sisa laga kandang PERSIB melalui Season Pass. Lebih affordable karena menawarkan penghematan hingga 25 persen, lebih reachable karena bisa dibeli sejak sekarang tanpa harus bersaing tiap pertandingan, serta semakin accessible karena seluruh proses pembelian dilakukan langsung melalui PERSIB App.Hati pun jadi lebih tenang, dan dompet tetap bersahabat. Potongan harga 25 persen berlaku untuk kategori VIP Bawah, VIP Barat Selatan, dan VIP Barat Utara. Tak hanya itu, Bobotoh juga dapat menikmati potongan harga yang sama untuk kategori Tribun Timur, Utara, maupun Selatan. Pilihan yang jelas lebih hemat dan praktis.Berikut daftar harga Season Pass PERSIB saat ini: - VIP Bawah Rp3.718.000 - VIP Barat Utara Lounge Rp3.135.000 - VIP Barat Utara dan VIP Barat Selatan Rp1.859.000 - Tribun Utara, Timur, atau Selatan Rp1.243.000Selain PSM Makassar dan Persija Jakarta, skuad Pangeran Biru juga masih akan menjamu sejumlah penantang lainnya, mulai dari PSBS Biak, Malut United, Persita Tangerang, Madura United, Persik Kediri, Bali United, Arema FC, PSIM Yogyakarta, hingga Persijap Jepara.Inilah momen bagi PERSIB dan Bobotoh untuk terus berjalan beriringan, bahu-membahu mengarungi Super League musim ini. Segera beli Season Pass PERSIB melalui PERSIB App, dan pastikan Anda selalu hadir menjadi bagian dari setiap cerita di GBLA hingga akhir musim nanti.***

Season Pass Lebih Hemat, Dapatkan Hanya di PERSIB App

Bobotoh direkomendasi membeli tiket Seasson Pass hingga akhir musim

PERSIB akan menjamu PSM Makassar pada laga tunda pekan ke-8 Super League 2025/26 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu, 27 Desember 2025, pukul 19.00 WIB.Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan dalam menyaksikan pertandingan, Bobotoh sebelumnya wajib menukarkan tiket di Sawarga Courtyard Summarecon Mall Bandung (Summaba) atau di Detasemen Jasa Angkutan (Den Jas Ang).Sawarga Courtyard Summarecon Mall Bandung (Summaba) yang berada di Jalan Grand Bulevar No. 1 Cisaranten Kidul, Gedebage, Kota Bandung, melayani penukaran tiket tribun VIP Bawah, VIP Barat Utara, VIP Barat Selatan dan VBU Lounge. Penukaran dimulai pkl. 10.00-18.00 WIB.Sementara, penukaran tiket di Den Jas Ang yang berada di Jalan Ibrahim Adjie No. 433, Kota Bandung, siap melayani penukaran tiket tribun Timur, Utara dan Selatan. Penukaran tiket di Den Jas Ang beroperasi pkl. 08.00 hingga 18.00 WIB.Berikut ini juga disampaikan Tata Cara Penukaran e-ticket dengan gelang penanda:1. Datangi lokasi penukaran sesuai dengan yang tertera pada e-ticket. Sebelumnya, lokasi penukaran dipilih saat pembelian tiket di PERSIB Apps.2. Menukarkan e-ticket dengan gelang penanda harus disertai dengan KTP asli (fisik) ke lokasi penukaran.3. Penukaran e-ticket tidak dapat diwakilkan kepada pihak manapun dan dengan cara apapun.4. Jaga kerahasiaan barcode pada gelang penanda karena memuat data diri pemilik e-ticket.5. Segera pakai gelang penanda pada pergelangan tangan kiri setelah mendapatkannya. Menunda mengenakan gelang merupakan pelanggaran dan tiket bisa dinyatakan hangus.***

PERSIB vs PSM, Tukar Tiketnya di Summaba dan Den Jas Ang

Summaba dan Den Jas Ang menjadi tempat penukaran tiket PERSIB vs PSM

Berawal dari keresahan publik akan hari jadi PERSIB, sebuah riset dilakukan tim peneliti yang diketuai Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran (FIB Unpad), Prof. Kunto Sofianto, Ph.D.. Tim peneliti hari jadi PERSIB ini beranggotakan Dr. Miftahul Falah M.Hum, Budi Gustaman Sunarya, M.A, Iqbal Reza Satria, S.H., M.I.P. dan Muhammad Ridha Taufiq Rahman, S.IP., MA,.Prof. Kunto mengapresiasi banyaknya dukungan terhadap riset hari jadi PERSIB yang dilakukan bersama timnya. Termasuk pada acara pengukuhan pun, beberapa mitra PERSIB seperti Kopi ABC, Indomie, Maxicorn, Panther dan ID Express memberikan dukungan."Tentunya, saya sampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung kami dalam mewujudkan penelitian hari jadi PERSIB. Semoga keraguan atau keresahan publik yang ada sebelumnya, sekarang bisa terjawab," katanya.Tim peneliti bekerja cukup lama dengan merujuk pada sumber primer dan sumber sezaman. Hingga akhirnya, penelitian hari jadi PERSIB rampung dan menghasilkan rekomendasi kepada PT PERSIB Bandung Bermartabat.CEO PT. PERSIB Bandung Bermartabat, Glenn T. Sugita menerima hasil penelitian tersebut di Graha PERSIB, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Minggu, 17 Desember 2023. Berdasatkan hasil penelitian, PERSIB mengukuhkan tanggal 5 Januari 1919 sebagai hari jadi yang baru menggantikan 14 Maret 1933."Berdasarkan diskusi, kita tahu 14 Maret 1933 bukan hari lahir PERSIB. Kita setuju dengan Prof. Kunto beserta tim bahwa cikal bakal PERSIB berdiri pada 5 Januari 1919," kata Glenn.***

glenn_kunto_barly.jpg

Pengukuhan Hari Jadi PERSIB Didukung Banyak Pihak

Prof. Kunto mengapresiasi banyaknya dukungan terhadap riset hari jadi PERSIB yang dilakukan bersama timnya

PERSIB secara resmi mengumumkan perubahan hari jadi dari 14 Maret 1933 ke 5 Januari 1919. Pengumuman tersebut dilakukan langsung oleh CEO PT PERSIB Bandung Bermartabat, Glenn T. Sugita sesaat setelah menerima hasil riset dari Tim Peneliti Hari Jadi PERSIB yang diketuai Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran (FIB Unpad), Prof. Kunto Sofianto, Ph.D di Graha PERSIB, Minggu, 17 Desember 2023.Prof. Kunto menjelaskan, penetapan tanggal 5 Januari 1919 sebagai hari jadi PERSIB dilakukan setelah tim peneliti yang beranggotakan Dr. Miftahul Falah M.Hum, Budi Gustaman Sunarya, M.A, Iqbal Reza Satria, S.H., M.I.P. dan Muhammad Ridha Taufiq Rahman, S.IP., MA, bekerja cukup lama melakukan riset sejarah dengan merujuk pada sumber primer dan &nbsp;sumber sezaman."Riset hari jadi ini dilakukan untuk menjawab keresahan dan bahkan keraguan yang muncul dalam satu dekade terakhir, terutama dari pegiat literasi, jurnalis dan Bobotoh PERSIB karena tidak adanya bukti otentik dasar penetapan hari jadi PERSIB pada tanggal 14 Maret 1933," jelas Prof. Kunto.Selain itu, narasi yang menyebutkan bahwa PERSIB (Bandoengsch Inlansch Voetbal Bond/BIVB) merupakan salah satu dari tujuh perserikatan (bond) pendiri PSSI pada 19 April 1930 menjadi alasan lain timnya melakukan kajian ilmiah dan riset hari jadi ini. Logikanya, tegas Prof. Kunto, sebagai salah satu pendiri PSSI, PERSIB harus lahir terlebih dulu dari yang dilahirkannya.“Dalam perspektif historis, tanggal 14 Maret 1933 yang selama ini diyakini sebagai hari jadi PERSIB, tidak berdasarkan fakta sejarah (ahistoris) apabila dikaitkan dengan peran BIVB dalam proses pendirian PSSI pada tanggal 19 April 1930," jelasnya.Prof. Kunto juga menjelaskan, di antara lima titimangsa yang ditemukan oleh tim peneliti, tanggal 5 Januari 1919 merupakan hasil interpretasi yang paling logis karena didukung oleh fakta sejarah yang kuat (primer). Di luar tanggal tersebut empat titimangsa lainnya adalah 11 Juli 1914, 19 Mei 1923, 22 Oktober 1928 dan 18 Maret 1934."Setelah melewati langkah-langkah ilmiah yang lumayan panjang, termasuk uji publik melalui Focus Group Discussion (FGD) secara terbuka, kami berkeyakinan untuk menyimpulkan bahwa tanggal 5 Januari 1919 bisa dijadikan sebagai hari jadi PERSIB," kata Prof. Kunto.Dasar penetapan 5 Januari 1919 sebagai hari jadi PERSIB adalah adanya momen kesepakatan dalam vergadering (rapat) 13 klub pribumi seperti KBS, BB (Bintang Bandoeng), STER (Steeds trappen en rennen), Diana (Doe is alles niet achteruit), Zwaluw, BIVC, BVC, KVC, VVC, Visser, NVC, Brom dan Pasar Ketjil untuk mendirikan sebuah bond atau perserikatan bernama Bandoengsch Inlansch Voetbal Bond (BIVB). Fakta tersebut ditemukan dalam pemberitaan surat kabar Kaoem Moeda edisi 7 Januari 1919.Dijelaskan Prof Kunto, ke-13 klub pribumi tersebut memutuskan membentuk bond tersendiri sebagai bentuk “perlawanan” terhadap diskriminasi yang dilakukan bond Hindia Belanda, Bandoengsch Voetbal Bond (BVB) terhadap sepak bola bumiputera. seusai deklarasi pendirian, dibentuklah susunan kepengurusan di bawah kepemimpinan Soetan Baginda M. Djamil sebagai presiden bond dan Soegeng sebagai wakilnya.CEO PT PERSIB Bandung Bermartabat, Glenn T. Sugita menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Tim Peneliti Hari Jadi PERSIB atas kerja kerasnya melakukan riset untuk menjawab kegelisahan dan keraguan publik terkait hari jadi PERSIB. "Setelah hasil riset ini ditetapkan, mulai tahun depan, PERSIB akan memperingati hari jadinya setiap tanggal 5 Januari," kata Glenn.Lebih lanjut Glenn mengatakan, manajemen dan stakeholders akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait perubahan hari jadi ini. "Maklum, kita sudah bertahun-tahun merayakan hari jadi setiap tanggal 14 Maret. Kita berharap, penetapan hari jadi yang baru ini bisa menghadirkan berkah dan PERSIB semakin berjaya di kemudian hari," kata Glenn.***

glen_kunto_bar.jpg

PERSIB Umumkan Perubahan Hari Jadi

PERSIB secara resmi mengumumkan perubahan hari jadi dari 14 Maret 1933 ke 5 Januari 1919

Selain lomba foto, PERSIB juga menggelar PERSIB Journalist Writing Competition 2023. Lomba menulis artikel ini dapat diikuti insan media, baik cetak maupun online. Batas pengiriman karya terakhir pada 7 April 2023.&nbsp;

Head Of Communication PERSIB, Adhi Pratama mengatakan, lomba menulis artikel bertema &quot;Peran Nyata PERSIB di Dalam dan Luar Lapangan Sepakbola&quot; ini merupakan bagian dri apresiasi kepada insan pers yang selama ini sangat mambantu PERSIB dalam menjalani musim ini.

&quot;Lomba ini merupakan rangkaian dari acara Hari Ulang Tahun (HUT) PERSIB ke-90,&quot; kata Adhi.

Sebagai juri dalam lomba ini adalah Gabriella Witdarmono (Commercial Director PT PERSIB Bandung Bermartabat), Adhi Pratama (Head Of Communication PERSIB) dan Endan Suhendra (Editor PERSIB.co.id). &nbsp;&nbsp;

PERSIB Journalist Writing Competition 2023

Syarat dan Ketentuan PERSIB Journalist Writing Competition 2023

- Artikel yang telah dimuat di media (online dan cetak) selama periode kompetisi Liga 1 musim 2022/2023 (24 Juli 2022 - 7 April 2023) &nbsp;

- Peserta masih aktif sebagai wartawan/jurnalis baik media cetak maupun online&nbsp;

- Periode Submit Artikel 7 April 2023

- Naskah artikel dan bukti tayang artikel dapat dikirim melalui email : persibawardcompetition@persib.id&nbsp;

- Contoh format pengiriman melalui email:Nama Lengkap_Nama Media_No Handphone_

Kriteria Penilaian:

1. Kesesuaian naskah artikel dengan tema yang diangkat

2. Teknis dan cara penyajian naskah artikel

3. Kualitas dan value artikel (kedalaman, menarik dan nilai guna)

Dewan Juri:

- Gabriella Witdarmono (Commercial Director PT PERSIB Bandung Bermartabat)

- Adhi Pratama (Head Of Communications PT PERSIB Bandung Bermartabat)

- Endan Suhendra (Editor Persib.co.id)

Hadiah:

- Juara 1: Rp 2&nbsp;Juta

- Juara 2: Rp 1,5&nbsp;Juta

- Juara 3: Rp 1&nbsp;Juta 
&nbsp;

persib_writing_competition_wide_rev.jpg

Yuk, Ikuti PERSIB Journalist Writing Competition 2023

Selain lomba foto, PERSIB juga menggelar PERSIB Journalist Writing Competition 2023

PERSIB kembali menggelar lomba foto untuk pewarta. Kali ini, PERSIB Photo Competition 2023 mengangkat tema &quot;PERSIB di Balik Lensa Musim 2022/2023&quot; dengan memperebutkan total hadiah uang tunai Rp 10 Juta.

Lomba foto jurnalistik ini dapat diikuti oleh insan media, baik cetak maupun online. Batas pengiriman karya terakhir pada tanggal 5 April 2023.

Head Of Communication PERSIB, Adhi Pratama mengatakan, Lomba Foto PERSIB di Balik Lensa Musim 2022/2023, merupakan bagian dri apresiasi kepada insan pers yang selama ini sangat mambantu PERSIB dalam menjalani musim ini.

&quot;Lomba ini merupakan rangkaian dari acara Hari Ulang Tahun (HUT) PERSIB ke-90. Melalui foto kita bisa melihat bagaimana perjuangan PERSIB di dalam dan luar lapangan dalam mengarungi musim 2022/2023,&quot; kata Adhi, Sabtu 1 April 2023.

Sebagai juri dalam lomba ini adalah Andri Gurnita (Fotografer Profesional), Yogi Ardhi (Editor Foto Republika), dan Gabriella Witdarmono (Commercial Director PT PERSIB Bandung Bermartabat).&nbsp;

Ketentuan PERSIB Photo Competition 2023&nbsp;

- Foto PERSIB selama periode kompetisi Liga 1 musim 2022/2023

- Foto apapun yang berkaitan dengan PERSIB (pertandingan, latihan tim ataupun kegiatan bobotoh dan lain sebagainya)

- Salah satu foto yang akan diperlombakan wajin di post di akun IG (instagram) setiap perserta dengan mention akun IG resmi PERSIB : @persib dan @fansib.community dan mencantumkan hashtag #PERSIBAward2023 #PERSIBDiBalikLensa #MenangBersama #MoreThan90

- Foto yang dikirimkan maksimal 4-5 foto terbaik (resize sisi terpanjang 3000pixel quality 10-12).&nbsp;

- Foto wajib dikirimkan ke email : persibawardcompetition@persib.id

- Contoh format pengiriman melalui email : Nama Lengkap_Nama Media_Account Instagram

- Pemenang wajib menunjukan file foto asli untuk verifikasi foto oleh tim panitia

Hadiah: Juara 1: Rp 5 Juta; Juara 2: Rp 3 Juta; Juara 3: Rp 2 Juta

persib photo competition.jpg

PERSIB Photo Competition 2023 Kembali Digelar

PERSIB Photo Competition 2023 mengangkat tema PERSIB di Balik Lensa Musim 2022/2023 

Masih dalam rangkaian peringatan hari jadinya yang ke-90, PERSIB menggelar acara Sampurasun di 1933 Dapur dan Kopi, Kamis, 16 Maret 2023.

Bersama bobotoh dan media, Sampurasun kali sebagai respon atas temuan seorang pegiat literasi, Atep Kurnia, tentang fakta baru hari jadi PERSIB yang berbeda dengan tanggal yang selama ini ditetapkan dan selalu diperingati setiap tahun, 14 Maret 1933.

Berdasarkan bukti kliping koran &quot;Sipatahoenan&quot; edisi 19 Maret 1934, Atep menemukan fakta bahwa fusi Persatoen Sepakraga Indonesia Bandung (PSIB) dan National Voetbal Bond (NVB) terjadi pada tanggal 18 Maret 1934, bukan 14 Maret 1933.

Sebagai respon atas temuan berharga berupa bukti otentik itu, PERSIB mengundang Atep Kurnia di acara Sampurasun yang mengambil tema &quot;Menggali Sejarah Kelahiran PERSIB&quot;. Selain Atep, hadir juga akademisi dan budayawan dari Universitas Pasundan, Hawe Setiawan dan jurnalis Endan Suhendra.

Diskusi semakin menarik karena ada opsi yang bisa ditetapkan sebagai hari kelahiran PERSIB selain 18 Maret 1934 sesuai bukti otentik yang ditemukan Atep yaitu sebelum tahun 1930.

&ldquo;Jika selama ini disebut sebagai salah satu pendiri, loginya usia PERSIB harus lebih tua dari PSSI yang lahir pada tanggal 19 pril 1930,&quot; kata Endan dalam sesi diskusi.

Opsi itu itu diamini Atep. Sebab, klub-klub yang disebut sebagai pendiri PSSI seperti Persija Jakarta (Voetballbond Indonesia Jacatra/VIJ) dan Persebaya Surabaya (Soerabhaisasche Indonesische Voetbal Bond/SIVB) hari jadinya ditetapkan pada tahun 1928 dan 1927.

Menurut tep, baik temuan tanggal 18 Maret 1934 atau kelahiran Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond (BIVB) pada awl Desember 1928 bisa jadi acuan penetapan hari lahir PERSIB.

&ldquo;Itu (18 Maret 1934) bisa jadi satu opsi yang saya sodorkan. Mau dipakai atau tidak, saya menyerahkannya (keputusan PERSIB mau dipakai atau tidak). Selain itu ada opsi juga tanggal 1 Desember 1928 itu bisa jadi logis juga, karena klub-klub pendiri PSSI hari lahirnya sesuai pendirian klub cikal bakalnya. Logikanya PERSIB pun bisa menggunakan data itu (kelahiran BIVB),&rdquo; beber Atep.

Sementara Hawe berpendapat, sejauh ini fakta yang paling kuat untuk penetapan hari lahir PERSIB adalah pendapat yang menyebutkan tanggal 18 Maret 1934. Namun, temuan itu dinilai belum cukup untuk memastikan hari lahir PERSIB.

&ldquo;Karena fakta itu juga belum cukup, saya kira PERSIB perlu melakukan perencanaan penelitian lebih jauh (terkait hari lahir),&rdquo; ucap Hawe.

Menurut Hawe, mungkin saja PERSIB lahir jauh lebih dahulu dari tahun 1933. Sebab hari jadi bisa ditentukan oleh tonggak peristiwanya, satu di antaranya cikal bakal kemunculan perkumpulan sebelum namanya menjadi PERSIB.

&ldquo;Kalau kita bicara soal organisasi atau suatu gerakan atau perhimpunan, pasti orang akan bicara tonggak peristiwanya apa. Ada tonggak peristiwa munculnya gagasan bisa saja, atau peristiwa peresmian. Tapi tadi ada gambaran dari Kang Atep, biasanya kalau organisasi ada statuta dan di sana akan tercatat di lembaran perundangan di zaman itu,&rdquo; ucapnya.***

sampurasun_hari_jadi_amadeep.jpg

Sampurasun Gali Sejarah Kelahiran PERSIB

PERSIB menggelar acara Sampurasun di 1933 Dapur dan Kopi, Kamis, 16 Maret 2023

Fitrul Dwi Rustapa menyimpan harapan besar di hari ulang tahun ke-90 PERSIB, 14 Maret 2023. Kiper asal Garut tersebut berharap, bertambahnya usia membuat Pangeran Biru semakin jaya dan berprestasi.

&quot;Selamat ulang tahun untuk tim kebanggaan warga Jawa Barat, PERSIB. Semoga semakin jaya dan bisa selalu mendapat prestasi terbaik di setiap musimnya,&rdquo; kata Fitrul di sela acara syukuran hari jadi di Graha PERSIB, Selasa 14 Maret 2023.

Sebagai pemain asal Jawa Barat, Fitrul punya mimpi besar untuk PERSIB. Dia berdoa supaya PERSIB menjadi tim terbaik sehingga bisa terus memotivasi dan menjadi contoh klub lainnya di Indonesia.

&ldquo;PERSIB sudah dikenal sejak saya kecil dan sudah jadi jati diri orang Sunda. Jadi sebuah mimpi besar PERSIB bisa menjadi contoh oleh klub lain sebagai tim terbaik di Indonesia,&rdquo; harapnya.

Fitur berharap di sisa pertandingan, tim asuhan Luis Milla bisa mendapatkan hasil terbaik dan semua pemain akan bekerja keras guna bisa meraih hasil maksimal dalam setiap laga di sisa kompetisi Liga 1 2022/2023.

&ldquo;Sebagai pemain akan memberikan yang terbaik. Apapun hasil nanti, kami sudah berikan yang terbaik dan kerja keras sampai akhir nanti,&rdquo; ucapnya. ***

fitrul_hut_barly.JPG

HUT PERSIB, Fitrul: Semoga Semakin Jaya

Fitrul Dwi Rustapa menyimpan harapan besar di hari ulang tahun ke-90 PERSIB, 14 Maret 2023

PERSIB tepat berusia 90 tahun pada Selasa 14 Maret 2023. Momen kebahagiaan Pangeran Biru ini pun turut dirasakan penjaga gawang, I Made Wirawan. Kiper bernomor punggung 15 ini mengaku sangat senang karena masih menjadi bagian dari momen bahagia ini bersama PERSIB.

Made pun berharap di usianya kali ini, PERSIB menjadi tim yang terus bertumbuh lebih baik lagi ke depannya.

&ldquo;Yang pertama, saya ingin mengucapkan selamat hari jadi untuk PERSIB yang ke-90. Saya senang menjadi bagian tim ini. Semoga PERSIB menjadi semakin besar dan lebih hebat lagi,&rdquo; ucap kiper yang sudah mengabdi selama lebih satu dekade ini.

Tak hanya itu, Made juga mendoakan agar PERSIB memiliki prestasi yang mentereng hingga di ajang internasional.

&ldquo;Tentunya saya harap PERSIB bisa lebih berprestasi lagi di persepakbolaan Indonesia. Bukan cuma itu, saya juga ingin PERSIB bisa memiliki prestasi hingga ke level Asia,&rdquo; tuntasnya.***

made_11032023_barly.jpg

Harapan Made di Hari Jadi PERSIB

Momen kebahagiaan Pangeran Biru ini pun turut dirasakan penjaga gawang, I Made Wirawan

Komisaris PT PERSIB Bandung Bermartabat, Kuswara S. Taryono berharap sinergi PERSIB semakin padu dengan semua pihak. Hal itu diharapkan bisa semakin mendukung PERSIB lebih baik lagi di usia 90 tahun.

Hal itu disampaikan dalam acara syukuran hari jadi PERSIB ke-90 di Graha PERSIB, Selasa 14 Maret 2023. &nbsp;Kuswara mengatakan, PERSIB bisa seperti saat ini adalah berkat kerja sama dengan semua pihak. Mulai dari dukungan Bobotoh yang tanpa lelah memberikan dukungan hingga mitra resmi yang selalu menopang berbagai kegiatan skuad Pangeran Biru.

&quot;Mustahil kalau tanpa ada sinergi dan kerja sama dengan semua pihak, termasuk mitra yang menjadi satu di antara penopang kegiatan PERSIB,&quot; kata Kuswara dalam sambutannya.

Kuswara berharap, di usia yang ke-90, Pangeran Biru diharapkan bisa semakin jaya dan berprestasi. Dia juga berharap dukungan dan doa dari semua untuk PERSIB bisa mencapai semua target dan tujuannya di tahun mendatang.

&quot;Semoga di usia 90 ini PERSIB ke depannya semakin baik dan mencapai prestasi terbaik. Terima kasih untuk semua pihak doa dan dukungan Bobotoh juga tak lupa mitra yang selalu mendukung PERSIB,&quot; &nbsp;ucapnya. ***

kuswara_hut_amandeep.jpg

Komisaris PERSIB Berterima Kasih Atas Segala Dukungan

Komisaris PT PERSIB Bandung Bermartabat, Kuswara S. Taryono berharap sinergi PERSIB semakin padu 

Hari ini, 14 Maret 2023, PERSIB genap berusia 90 tahun. Momen fusi dua perkumpulan sepakbola pribumi yaitu National Voetball Bond (NVB) dan Persatuan Sepakraga Indonesia Bandoeng (PSIB) pada 14 Maret 1933 ditetapkan founding father PERSIB sebagai hari jadi yang selalu diperingati hingga saat ini.

Sebenarnya, geliat sepakbola Bandung sudah dirasakan sejak akhir abad ke-19. Dipelopori orang-orang Belanda dan Eropa, pada awal abad ke-20, klub-klub sepakbola mulai berdiri dan bertanding di Bandung seperti Bandoeng Voetbal Club (1900), UNI dan SIDOLIG (1903), serta diikuti klub-klub lainnya.

Di antara orang-orang Belanda dan Eropa, terdapat nama Bupati R.A.A. Wiranatakusumah yang punya peran di balik pendirian klub-klub sepakbola tertua di Bandung tersebut, terutama BVC dan UNI.

Berdasarkan sejumlah sumber literasi, pada tahun 1923 berdiri sebuah perkumpulan sepakbola (bond) bernama Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond (BIVB) yang diketuai Mr. Sjamsoedin. &nbsp;

Sejarawan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Drs. Andi Suwirta, M.Hum, mengungkapkan, pengurus PERSIB bisa saja menetapkan tahun 1923 ketika BIVB berdiri sebagai hari jadi PERSIB. Sebab menurutnya, BIVB merupakan cikal bakal lahirnya nama PERSIB di tahun 1933.

&quot;Hal ini sangat memungkinkan karena BIVB yang turut mendirikan PSSI pada 19 April 1930 saat ini sering disebut sebagai Persib,&quot; jelasnya. &nbsp;

Tapi, berdasarkan analisanya, ada beberapa pertimbangan pengurus PERSIB di masa lalu menetapkan 14 Maret 1933 sebagai hari jadi. Salah satunya adalah semangat keindonesiaan sebagai pengaruh Sumpah Pemuda (1928) di balik komitmen pendirian PERSIB.

&quot;Pada saat fusi, nama yang disepakati sudah berbahasa Indonesia. Kalau BIVB &#39;kan masih menggunakan bahasa Belanda, meskipun pendirinya orang Indonesia. Selain itu, yang lebih penting adalah semangat keindonesiaan sudah sangat kuat pada tahun 1933 sebagai pengaruh Sumpah Pemuda lima tahun sebelumnya,&quot; jelas Andi dalam Focus Group Discussion (FGD) yang diadakan PERSIB.

Sejak saat itu, dipengaruhi situasi politik ketika itu, rivalitas PERSIB dan bond (perserikatan) Hindia Belanda, Bandoeng Voetbal Bond (BVB) meruncing. Kedua bond itu bersaing meraih prestasi di kompetisi masing-masing. Di level kota, perkumpulan-perkumpulan anggota PERSIB dan BVB bersaing menunjukkan eksistensi masing-masing.

Kurang dari tiga bulan setelah berdiri, PERSIB yang untuk pertama kalinya tampil di turnamen antar kota (steden tournoi) PSSI, menjadi runner-up di bawah Voetbalbond Indonesia Jacatra (VIJ). Pada tahun yang sama, BVB hanya menempati peringkat ketiga Kampioenswedstrijd (putaran final) turnamen antar kota anggota NIVB (PSSI Hindia Belanda). 
 
Setelah berjuang keras, PERSIB yang dimotori Jasin, Arifin, Kucid, Edang, Ibrahim Iskandar, Saban, Sugondo, dan Adang untuk pertama kalinya menjadi kampiun kompetisi nasional setelah menjungkalkan juara bertahan dalam dua musim sebelumnya, Persis Solo dengan skor 2-1 pada partai penentuan juara.

Sayang, pada musim kompetisi 1937/1938, Persib bukan hanya gagal mempertahankan gelarnya, tapi juga tidak mampu lolos ke putaran final karena kalah bersaing dengan VIJ di tingkat distrik. Hingga kompetisi dihentikan akibat pendudukan Jepang pada tahun 1942, prestasi terbaik Persib hanya menempati peringkat ketiga pada tahun 1939 dan 1941.

Setelah seluruh organisasi dibubarkan, pada masa pendudukan Jepang yang kemudian diikuti Perang Kemerdekaan, aktivitas PERSIB dihidupkan sekitar tahun 1949 dengan adanya pertandingan persahabatan dengan Persija. Sebelas pemain PERSIB dalam pertandingan ini adalah Nandang, Muharam, Jacob Taihitu, Oman, Anda, Saleh, Soeharto, Soendawa, Soedarmo, Willy dan Enda. Laga ini berakhir 2-1 untuk kemenangan PERSIB.

Di penghujung tahun 1950, PERSIB menjadi satu-satunya perserikatan yang ada di Bandung setelah VBBO resmi membubarkan diri menyusul bubarnya PSSI kolonial Belanda. Sebelumnya, PERSIB sempat menjuarai kompetisi &quot;tidak resmi&quot; PSSI setelah mengalahkan Persibaja 2-0 di partai puncak, 4 September 1950.

Namun, ketika PSSI kembali menggulirkan kompetisi nasional pada tahun 1951, PERSIB harus berjuang ekstra keras meraih yang terbaik. Setelah menjadi runner-up pada Kejurnas 1957/1959, PERSIB akhirnya bisa kembali merasakan gelar juara pada musim 1959/1961.

PERSIB memastikan gelar juara usai mengalahkan Persija Jakarta 3-1 pada laga pamungkas putaran final (7 Besar) di Stadion Diponegoro Semarang, 1 Juli 1961. Tiga gol kemenangan PERSIB disumbangkan Wowo Sunaryo menit 12 dan 20 dan Hengki Timisela menit 23. Satu gol Persija dicetak Sucipto untuk memperkecil kekalahan menjadi 3-1. Berkat kemenangan itu, PERSIB menggusur PSM Makassar dari puncak klasemen.

Selanjutnya, masa keemasan PERSIB kembali datang pada dekade 80-an hingga 90-an dengan bintang-bintang antara lain Robby Darwis, Adeng Hudaya, Adjat Sudrajat, Bambang Sukowiyono, Sobur, Iwan Sunarya, Djadjang Nurdjaman, Yusuf Bachtiar, Sutiono Lamso, Asep Sumantri, Yadi Mulyadi, dan Yudi Guntara.

Pada masa itu, setelah sempat bermain di Kompetisi Divisi I, PERSIB menjuarai Kompetisi Perserikatan 1986, 1989/1990, 1993/1994 dan Liga Indonesia 1994/1995. Kebangkitan PERSIB sudah ditandai ketika dua kali menjadi runner-up pada tahun 1983 dan 1985.

Pada tahun 1986, PERSIB juga meraih trofi juara untuk pertama kalinya di turnamen internasional bertajuk Piala Hassanal Bolkiah usai mengalahkan Tim Nasional Malaysia 1-0 lewat gol Yusuf Bachtiar.

Setelah menjuarai Liga Indonesia 1994/1995, PERSIB juga untuk pertama kalinya berkompetisi di Asia dengan tampil di Piala Champions. Pada pertandingan pertamanya, PERSIB menundukkan Bangkok Bank 2-0 di Stadion Chulalongkorn Bangkok, 16 September 1995. Di kompetisi Asia pertamanya ini, PERSIB berhasil menembus babak perempat final setelah dihentikan raksasa Asia seperti Ilhwa Chunma (Korea Selatan), Verdy Kawasaki (Jepang) dan Thai Farmers Bank (Thailand) di Stadion Siliwangi Bandung. 
Setelah itu, prestasi PERSIB cenderung melorot. Bahkan, pada tahun 2003, ketika untuk pertama kali membuka keran pemain asing dengan perekrutan empat pemain asal Polandia, Mariusz Mucharski, Pavel Bocian, Maciej Dolega dan Piotr Orliński, PERSIB nyaris terdegradasi jika tidak bisa menyelamatkan diri di babak play-off.

Pada tahun 2009, wajah PERSIB yang semula hanyalah perserikatan amatir menjadi klub profesional, ketika PT Liga Indonesia (PT LI) mewajibkan klub peserta Liga Super Indonesia (LSI) berbadan hukum dan dilarang menerima dana hibah dari APBD.

Sebagai Mandataris PERSIB di era transisi, Wali Kota Bandung Dada Rosada mengumpulkan seluruh pemangku kepentingan untuk membentuk sebuah badan hukum yang belakang dinamai PT PERSIB Bandung Bermartabat. Ketika itu, H. Umuh Muchtar dipercaya menjadi Direktur Utama PT PBB (2009-2012) yang kemudian dilanjutkan Glenn T. Sugita (2012-sekarang).

Sebagai sebuah klub profesional, PERSIB terus berupaya membangun prestasi. Bukan hanya tim senior, tapi juga kelompok usia, bahkan sepakbola wanita. Prestasi terbaik yang diraih PERSIB setelah tahun 2009 adalah juara LSI 2014, Piala Presiden 2015, LSI U-21 2009/2010, Liga 1 U-19 2018, Elite Pro Academy Liga 1 2018 dan 2022, serta Liga 1 Putri 2019.

Di luar prestasi tim, PT PERSIB Bandung Bermartabat (PT PBB) juga membangun infrastruktur lain yang menopang kinerja klub. Dimulai dari pembangunan Graha PERSIB, penataan Mes PERSIB, hingga pembangunan training ground.***

persib-anniversary.jpg

PERSIB Anniversary, Merayakan Lebih dari 90 Tahun Sepakbola Bandung

Hari ini, 14 Maret 2023, PERSIB genap berusia 90 tahun

#hutpersib