Pertarungan tak biasa akan tersaji di Stadion Kie Raha Ternate, Minggu 14 Desember 2025. PERSIB yang tengah menyala akan menghadapi tantangan berat yang dihadirkan Malut United di kandangnya pada pertandingan tunda pekan ke=12 Super League 2025/26.Status tunda tentu saja tak berpengaruh terhadap atmosfer pertandingan. Duel kedua tim diprediksi berjalan emosional bagi beberapa pemain Malut United yang turut mengantarkan PERSIB menjuarai Liga 1 2024/25.Paling tidak, dalam skuad Malut United ada Tyronne del Pino, Ciro Alves, David da Silva dan Gustavo Franca yang membawa PERSIB meraih gelar juara musim lalu. Belum lagi ada nama eks PERSIB, Frets Listanto Butuan dan pemain pinjaman, Muhammad Dimas Drajad.Namun, PERSIB yang datang ke Ternate dengan sejumlah pilar anyar memilih bersikap realistis. Siapapun lawan dan pemain yang dihadapi, termasuk kawan lama sekalipun, PERSIB datang untuk membawa pulang kemenangan. Dengan begitu, PERSIB bisa menapak ke peringkat kedua klasemen sementara.Sebelum bertolak ke Ternate, pelatih PERSIB, Bojan Hodak mengakui, meraih kemenangan atas Malut United di kandangnya bukanlah pekerjaan mudah. Apalagi timnya dihadapkan pada jadwal sangat padat karena harus memainkan dua pertandingan tunda dan tamil di AFC Champions League Two. Belum lagi perjalanan dari Bandung ke Ternate yang menguras energi.Karena itu, Hodak memastikan, rotasi pemain menjadi opsi terbaik yang bakal dipilihnya untuk mengamankan kemenangan atas Malut United."Kami bisa melakukan rotasi pemain karena beberapa pemain tidak tampil sejak menit pertama pada pertandingan terakhir (vs Bangkok United). Kami tentunya ingin hasil yang positif dari Ternate," ungkap pelatih berkebangsaan Kroasia tersebut.Dengan materi pemain yang diyakini memiliki kualitas merata, Hodak tak gentar melawan Malut United. "Selain itu juga, beberapa pemain kami yang lain dalam kondisi yang segar dan menunjukkan keinginannya untuk bermain di pertandingan nanti," tegasnya.Kendala lain yang menjadi tantangan PERSIB adalah ketidakhadiran Hodak di pinggir lapangan pada saat pertandingan nanti. Sebab, ia harus menjalani hukuman larangan mendampingi tim akibat akumulasi kartu kuning. &nbsp;Praktis, Thom Haye dan kawan-kawan nanti akan dipimpin asisten pelatih, Igor Tolic. Asisten pelatih dengan predikat satu gelar juara ini pun sangat diandalkan Hodak. Selama ini, koleganya dari Kroasia ini merupakan tangan kanan Hodak dalam urusan strategi. Kekuatan PERSIB pun tak akan surut sedikitpun meski tanpa pelatih kepala."Kita tahu beberapa nama di sini adalah bagian dari skuad PERSIB saat meraih gelar juara musim lalu. Tentunya kita sudah tahu dan cukup mengenal setiap karakter dari pemain tersebut. Tapi, mereka sekarang punya pelatih yang berbeda dengan caranya sendiri. &nbsp;Kita akan lihat siapa yang bermain dan lihat hasilnya besok," ujar Tolic saat mewakili PERSIB dalam sesi konferensi pers.Karena itu, Tolic meminta para pemain PERSIB mewaspadai kekuatan Malut United. Soal strategi, ia mengaku sudah berkomunikasi dengan Hodak.Dari kubu Malut United, pelatih Hendri Susilo tak mau malu di rumahnya sendiri. Dengan sederet mantan PERSIB di skuadnya, tentu gengsi akan dijaga oleh Hendri agar tak dipecundangi Pangeran Biru yang kini sedang menempel ketat dua pesaing di papan atas klasemen sementara Super League 2025/26."Saya pikir ini pertandingan yang banyak ditunggu-tunggu. Ini pertandingan yang bagus. Menghadapi pertandingan ini kami sudah melakukan persiapan setidaknya sepuluh hari, lebih dari cukup. Saya lihat pemain pun sangat antusias untuk pertandingan lawan PERSIB ini. Semua pemain fit, mudah-mudahan kami berharap bisa mencuri poin dari PERSIB di kandang kita," kata &nbsp;Hendri.***

Preview Malut United vs PERSIB: Lupakan Kawan  

PERSIB akan menghadapi sejumlah mantan pemainnya di Malut United

PERSIB U-20 meraih kemenangan 3-0 atas PSIM Yogyakarta pada laga ke-11 Elite Pro Academy (EPA) Super League 2025/26 di Stadion SPOrT Jabar, Arcamanik, Kota Bandung, Sabtu, 13 Desember 2025. Tiga gol kemenangan PERSIB U20 dicetak Eriko Sulastiano menit 10, M. Akram Albar (39) dan Zulkifli Lukmansyah (45). Dua gol terakhir dicetak melalui titik penalti.Asisten pelatih PERSIB U20, Nana Supriatna mengaku puas dengan tiga poin yang diraih timnya. Apalagi, kemenangan diraih dengan catatan tanpa kebobolan. Namun, ia mengatakan, tim pelath tetap mempunyai catatan untuk menatap pertadingan ke-12 pada Minggu 14 Desember 2025."Kami bersyukur dengan kemenangan pada pertandingan pertama ini, meskipun masih ada kesalahan individu yang jadi bahan evaluasi untuk pertandingan besok," kata Nana setelah pertandingan.Menurutnya, PERSIB U20 harusnya bisa mendominasi jalannya pertandingan. Namun, kesalahan individu membuat lawan bisa menekan dan timnya tak bisa menambah gol pada babak kedua."Kami selalu mengingatkan kepada pemain soal percaya diri berlebihan. Tadi kelihatan karena bisa cetak gol mudah, tapi babak kedua tidak. Kami akan ingatkan pemain untuk tidak over confidence," pungkasnya.***

PERSIB U20 Tekuk PSIM 3-0

PERSIB U-20 meraih kemenangan 3-0 atas PSIM Yogyakarta pada EPA Super League 2025/26

Kapten tim PERSIB, Marc Klok mengatakan, timnya berkomitmen memberikan permainan terbaik saat menghadapi Malut United pada laga tunda pekan ke-12 Super League 2025/26 di Stadion Kie Raha, Ternate, Maluku Utara, Minggu, 14 Desember 2025, pukul 13.30 WIB.Dalam konferensi pers menjelang pertandingan, Klok mengungkapkan kelelahan timnya karena baru tiba di Ternate pada Sabtu, 13 Desember 2025 pagi."Pagi ini, kami baru datang ke sini dan jujur kami capek setelah perjalanan sangat jauh dan naik pesawat malam. Tapi, inilah keadaan yang harus bisa kami hadapi," kata pemilik nomor punggung 23 itu kepada media.Meski dilanda kelelahan akibat perjalanan panjang dari Bandung menuju Ternate, Klok menyebut, PERSIB akan tampil dengan motivasi tinggi."Kami harus bisa kasih usaha maksimal di pertandingan besok. Kami sudah datang ke sini, mau menang dan harus menang demi naik di klasemen. Itu kesempatan yang besar buat kita jadi harus menang besok," tegasnya.***

Klok: Kita Harus Menang

Kapten PERSIB, Marc Klok berkomitmen untuk menang dari Malut United

PERSIB akan menghadapi Malut United pada pertandingan tunda pekan ke-12 Super League 2025/26 di Stadion Kie Raha Ternate, Minggu, 14 Desember 2025, pukul 13.50 WIB, tanpa didampingi pelatih Bojan Hodak. Pelatih asal Kroasia ini harus menjalani hukuman larangan mendampingi tim akibat akumulasi kartu kuning.Peran Hodak akan digantikan asisten pelatih Igor Tolic, termasuk saat menghadiri konferensi pers menjelang laga, Sabtu, 13 Desember 2025. Tolic pun memastikan, ia tetap bekomunikasi dengan Hodak untuk menetapkan strategi permainan agar bisa pulang membawa kemenangan.Ia mengatakan, dalam komunikasi tersebut tim pelatih sudah mengantisipasi berbagai kemungkinan sejak sebelum pertandingan dimulai."Kita akan lihat siapa yang akan bermain dan bagaimana kami bermain. Kami sudah siapkan segala opsi. Kami pun tidak pernah tahu, siapa yang akan bermain hingga line-up diumumkan sejam sebelum laga dimulai," katanya.Salah satu hal yang diantisipasi adalah pemain pengganti Yakob Sayuri yang absen dalam pertandingan ini."Dia (Yakob Sayuri) pemain bagus dan saya pikir, tim Malut United akan kehilangannya. Kami tidak pernah tahu kejutan apa yang bisa terjadi. Kami baru akan mengetahuinya ketika pertandingan dimulai," kata Tolic.***

Tolic Siap Dampingi Tim Lawan Malut United

Asisten pelatih PERSIB, Igor Tolic siap mendampingi tim saat menghadapi Malut United

PERSIB U18 harus puas bermain imbang 3-3 dengan PSIM Yogyakarta pada pertandingan kesebelas Elite Pro Academy (EPA) Super League 2025/26 di SPOrT Jabar, Arcamanik, Kota Bandung, Sabtu, 13 Desember 2025.Dalam pertandingan yang diwarnai jual beli serangan, PERSIB U18 unggul lebih dahulu melalui gol cepat Yohanes Dimas Gandrung pada menit pertama. Bahkan, Maung Ngora mampu menggandakan keunggulan melalui Kaindar Nabil pada menit 8.Tertinggal 0-2, PSIM mencoba merespon. Hingga turun minum, PSIM hanya mampu mencetak satu gol balasan melalui Verdianto Zeka pada menit-17.Pada babak kedua, tim tamu berhasil bangkit. Mereka menyamakan kedudukan setelah Zinedine Mohamad mencetak gol menit 68. Namun, PERSIB kembali unggul melalui gol Felix Ibrahim, dua menit berselang.Namun, PERSIB U18 harus kehilangan kemenangan karena PSIM bisa mencetak gol penyeimbang melalui Verdianto pada menit 80+1. Skor 3-3 bertahan hingga laga usai.Pelatih PERSIB U-18, Tito Agung Setiawan kecewa dengan raihan satu poin. Apalagi, dalam pertandingan ini anak suhnya telah unggul 2-0."Targetnya 6 poin. Kami sudah ingatkan pemain. Tapi pemain tidak bisa memperbaiki. Saat babak kedua berjalan, lawan malah menyamakan kedudukan. Gol menit terakhir juga kami kecolongan. Itu karena fokus hilang menganggap game selesai," kata Tito.Tito berjanji untuk mengevaluasi permainan dan hasil pertandingan kali ini agar bisa memenangkan gim ke-12, Minggu, 14 Desember 2025.***

Kemenangan dari PSIM Raib, Pelatih PERSIB U18 Kecewa

PERSIB U18 hanya mampu bermain imbang 3-3 dengan PSIM Yogyakarta

PERSIB U16 harus berbagi poin dengan PSIM Yogyakarta pada pertandingan kesebelas Elite Pro Academy (EPA) Super League 2025/26 di SPOrT Jabar, Arcamanik, Kota Bandung, Sabtu 13, Desember 2025.Sempat unggul 1-0 berkat gol Revan Juliyana pada menit 33, PERSIB U16 dipaksa puas bermain imbang setelah PSIM mencetak gol penyeimbang melalui Muhammad Rama Mubarok melalui titik penalti menit 53.Pelatih PERSIB U-16, Firman Sofyan mengakui, hasil imbang yang diraih timnya serasa kekalahan. Sebab, ia menargetkan poin penuh pada pertandingan kandang ini."Ini imbang rasa kalah, kami akan evaluasi. Apalagi pada babak kedua pemain hilang konsentrasi sehingga bisa kebobolan dari penalti," kata Firman setelah pertandingan.Firman menilai, hukuman penalti membuat mental anak asunnya tenggangu. Dikatakan, permainan timnya berubah dan semakin tertekan usai hukuman tendangan penalti tersebut. "Kami jadi lebih banyak mendapat tekanan. Ini harus jadi evaluasi untuk pertandingan besok (pekan-12)," ucapnya***&nbsp;

Ditahan PSIM, Pelatih PERSIB U16: Serasa Kalah

PERSIB U16 harus puas bermain imbang 1-1 dengan PSIM Yogyakarta

Nobar Biru hadir menyuguhkan laga tunda pekan ke-12 Super League 2025/26 antara Malut United dan PERSIB di Graha PERSIB dan di CGV Paris Van Java (PVJ) Mall, Kota Bandung, Minggu, 14 Desember 2025. Awalnya, laga ini digelar pada pekan ke-12 pada 9 November 2025 lalu.Dengan mengikuti Nobar Biru, Bobotoh tetap merasakan pengalaman berada di stadion di tengah larangan kehadiran suporter tim tamu, yang diatur di regulasi Liga 1 2025/26 pasal 5 perihal Keamanan dan Kenyamanan ayat 7 dan Pasal 141 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023.Ikuti Nobar Biru Graha PERSIB dengan melakukan pendaftaran paket menonton Rp65.000 (online) di link akun Instagram Dapur dan Kopi atau secara offline Rp75.000 dengan mendatangi Graha PERSIB Jalan Sulanjana no. 17 Kota Bandung. Open gate pukul 12.00 WIB sedangkan kick-off pukul 13.30 WIB.Dapatkan benefit spesial bagi pemegang Passport PERSIB dan MemberSIB yang mengikuti Nobar Biru di Graha PERSIB, sesuai program keanggotaan:- Passport PERSIB: mendapat 1 stamp - MemberSIB: mendapat 6 poinBobotoh juga bisa mengikuti Nobar Biru di CGV Paris Van Java (PVJ) Mall dan menikmati kemudahan membeli tiket melalui web CGV, CGV App atau secara offline dengan mendatangi langsung counter CGV PVJ.Tiket Nobar Biru CGV bisa didapat dengan membayar Rp85.000. Berbagai fasilitas istimewa CGV PVJ pun bisa dinikmati mulai dari sofa yang nyaman, auditorium spesial hingga kualitas suara dan gambar yang pas untuk dinikmati Bobotoh bersama orang-orang tersayang.Mari terus melangkah bersama tim Pangeran Biru di Super League musim 2025/26 dan #PERSIBKanAkhirTahunmu demi kembali mengukir prestasi di takhta tertinggi sepakbola Indonesia.***

Malut United vs PERSIB, Saksikan di Nobar Biru Aja!

Bobotoh bisa menyaksikan pertandingan Malut United vs PERSIB di Nobar Biru

PERSIB menutup fase grup AFC Champions League Two 2025/26 dengan kemenangan 1-0 atas Bangkok United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Rabu, 10 Desember 2025. &nbsp;Kemenangan itu mengantarkan Pangeran Biru lolos ke babak 16 Besar sebagai juara Grup G.Setelah memainkan enam pertandingan, PERSIB memuncaki klasemen sementara Grup G dengan mengoleksi 13 poin, hasil 4 kali menang, sekali imbang dan sekali kalah. Meski kalah Bangkok United tetap lolos sebagai runner-up Grup G.Sebagai juara grup, PERSIB akan menghadapi runner-up grup lain di babak 16 Besar. Lawan PERSIB baru diketahui setelah AFC melakukan undian di Kuala Lumpur, Malaysia, 30 Desember 2025 mendatang.Tiga calon lawan PERSIB di babak 16 Besar adalah Cong An Ha Noi (Vietnam) yang menjadi runner-up Grup E, Ratchanuri FC (Thailand) sebagai runner Grup F, dan Pohang Steelers (Korea Selatan) sebagai runner-up Grup H.Pertandingan babak 16 Besar akan dimainkan home anf away. Sebagai juara grup, PERSIB akan memainkan pertandingan tandang terlebih dahulu pada 11-12 Februari 2026. Seminggu kemudian, PERSIB akan bertindak sebagai tuan rumah pada leg kedua.*** &nbsp;

Ini Calon Lawan PERSIB di 16 Besar ACL Two

PERSIB akan menghadapi runner-up Grup E, F, atau H di babak 16 Besar ACL Two

Pelatih PERSIB, Bojan Hodak mengisyaratkan skema rotasi pemain ketika menghadapi Malut United pada laga tunda pekan ke-12 Super League 2025/26 di Stadion Kie Raha, Ternate, Minggu, 14 Desember 2025.Kemungkinan itu diambil untuk menjaga stabilitas penampilan timnya setelah melawan Bangkok United pada laga terakhir Grup G AFC Champions League (ACL) Two di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Rabu, 10 Desember 2025 lalu."Kami bisa melakukan rotasi pemain karena beberapa pemain tidak tampil sejak menit pertama pada pertandingan terakhir (vs Bangkok United)," ujar Hodak.Pada laga kontra Bangkok United, PERSIB mencatat kemenangan 1-0 lewat gol Ramon "Tanque" De Andrade Souza di menit 45+1 setelah menerima umpan silang Rosembergne Da Silva.Berkat kemenangan, Pangeran Biru pun menjadi juara Grup G dan mengunci satu tempat di babak 16 Besar ACL Two. Marc Klok dan kawan-kawan mengoleksi 13 poin, hasil 4 kali menang, sekali imbang dan sekali kalah."Selain itu juga, beberapa pemain kami yang lain dalam kondisi yang segar dan menunjukkan keinginannya untuk bermain di pertandingan nanti," tambah pelatih asal Kroasia itu.***

Lawan Malut United, Hodak Isyaratkan Rotasi Pemain

Pelatih PERSIB, Bojan Hodak mengisyaratkan rotasi pemain saat menghadapi Malut United

Penyerang PERSIB, Uilliam Barros Pereira langsung fokus menatap pertandingan lanjutan Super League 2025/26 kontra Malut United di Stadion Kie Raha, Ternate, Minggu 14 Desember 2025. Barros enggan terlalu terlena dengan keberhasilan PERSIB melaju ke babak 16 Besar AFC Champions League Two (ACL Two) setelah mengalahkan Bangkok United 1-0 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Rabu 10 Desember 2025.Meskipun sangat yakin dengan kekuatan timnya saat ini, penyerang asal Brasil itu tak mau meremehkan Malut United. Ia mengatakan, timnya harus tampil lebih baik untuk mengalahkan Malut United."Ya, kami tentunya senang karena lolos dengan status sebagai juara grup di ACL Two ini. Pertandingan selanjutnya di kompetisi tentunya kami harus lebih baik," tegas pemain bernomor punggung 94 ini.Menurut Barros, hasil positif di ACL Two lalu memberikan dampak yang baik untuk kepercayaan diri skuad Maung Bandung."Kami telah mempersiapkan semuanya dengan sangat baik. Kami harus menatap setiap pertandingan dengan fokus ekstra untuk tetap berada di jalur kemenangan," tandasnya.***&nbsp;

Barros Bertekad Lanjutkan Tren Kemenangan ke Ternate

Penyerang PERSIB, Uilliam Barros bertekad melanjutkan tren kemenangan ke Ternate

Bek PERSIB, Patricio Matricardi menyebut, timnya akan bermain maksimal ketika melawan Malut United pada laga tunda pekan ke-12 Super League 2025/26 di Stadion Kie Raha, Ternate, Minggu, 14 Desember 2025. Awalnya, laga itu dijadwalkan pada 9 November 2025.Setelah menghadapi Bangkok United di AFC Champions League Two, 10 Desember 2025, &nbsp;PERSIB langsung memulai persiapan menghadapi Laskar Kie Raha keesokan harinya. Tim Maung Bandung hanya punya tiga hari untuk mempersiapkan timnya dengan baik."Itu (Bangkok United) pertandingan yang sulit, tapi kami harus cepat memulihkan kebugaran karena dua hari lagi, kami akan menjalani pertandingan dengan perjalanan panjang. Kami semua dalam kondisi yang akan baik-baik saja di sana," kata pemain yang akrab disapa Matri itu.Bek asal Argentina itu pun tak mengeluhkan perjalanan panjang dari Bandung menuju Ternate yang akan dimulai pada Jumat, 12 Desember 2025 malam nanti. Ia memastikan, seluruh pemain siap melakoninya."Ini normal. Ini perjalanan yang panjang di malam hari dan tidak bisa tidur dengan baik. Tapi, kami pemain profesional dan harus bisa beradaptasi dalam menghadapi hal seperti ini. Tidak ada masalah," ujar bek bernomor punggung 48 itu.***

Matricardi Tetap Janjikan Penampilan Maksimal

Bek PERSIB tetap bertekad memainkan pertandingan maksimal melawan malut United

Gelandang asal Argentina, Luciano Guaycochea merasa bangga atas keberhasilan PERSIB lolos ke babak 16 Besar AFC Champions League Two (ACL Two) dengan status juara grup. Lucho, sapaan akrabnya, mengatakan, pencapaian ini bisa menjadi modal sangat berharga untuk meningkatkan rasa percaya diri tim di fase selanjutnya.Kendati demikian, pemain bernomor punggung 8 ini tak mau terlena dengan pencapaian ini. Lucho menilai, rintangan sebenarnya bagi Maung Bandung adalah saat babak 16 Besar nanti."Pertama, saya sangat senang dengan raihan ini karena kami berhasil melaju ke babak 16 Besar. Tapi, kita semua harus menyadari ini baru permulaan. Kita harus melanjutkan perjalanan dan kembali memenangkan setiap pertandingannya lagi," katanya.PERSIB berpotensi menghadapi tiga tim kuat di fase knock-out yaitu Cong An Ha Noi FC dari Vietnam (runner-up Grup E), Ratchaburi dari Thailand (runner-up Grup F) dan tim kuat asal Korea Selatan, Pohang Steelers (runner-up Grup H).Meski begitu, Lucho tetap merasa yakin dan percaya diri dengan kekuatan tim saat ini yang dibesut oleh pelatih, Bojan Hodak."Di fase knock-out akan sangat berat. Calon lawan kami datang dari beberapa liga yang berkualitas dan semuanya tentu adalah tim yang kuat. Mereka pasti punya pemain-pemain yang baik. Jadi, kami harus meningkatkan lagi fokus serta harus lebih pintar dalam menghadapi setiap lawan," tegasnya.***

Lucho Bicara Soal Calon Lawan PERSIB di 16 Besar

Gelandang PERSIB, Luciano Guaycochea berbicara soal tiga calon lawan di 16 Besar

PERSIB menggelar acara media gathering di Holiday Inn Pasteur, Kota Bandung, Senin 3 Februari 2025 malam. Acara dihadiri langsung Direktur Utama PT PERSIB Bandung Bermartabat (PT PBB), Glenn Sugita.Selain Glenn, hadir juga Direktur Komersial, Sandy Tantra, Direktur Olahraga, Adhitia Herawan, serta Komisaris, Kuswara S. Taryono.Acara yang dihadiri lebih dari 30 jurnalis yang sehari-hari meliput PERSIB ini menjadi momen spesial dalam membangun komunikasi antara klub dan awak media.Kepada media, Glenn menyampaikan berbagai program yang sedang, akan, dan telah dijalankan PERSIB. Program tersebut mencakup pengembangan tim, peningkatan fasilitas, strategi bisnis klub, serta berbagai inisiatif lain untuk menjaga stabilitas dan pengembangan PERSIB sebagai klub sepak bola profesional.Beberapa isu yang dibicarakan dalam media gathering tersebut antara lain rencana pengembangan Stadion Gelora Bandung Lautan Api, progres Planet Persib, hingga strategi menjaga peluang back to back Pangeran Biru pada musim ini.Head of Communication PT PBB, Adhi Pratama menjelaskan acara media gathering ini juga menjadi ajang diskusi antara manajemen dan para jurnalis, serta memberikan wawasan lebih dalam mengenai langkah-langkah yang akan diambil PERSIB ke depan.***

glenn_media.jpg

Media Gathering Bersama Glenn Sugita, Dari Pengembangan GBLA Hingga Planet Persib Dibahas

Direktur Utama PT PERSIB Bandung Bermartabat, Glenn Sugita pada acara media gathering di Holiday Inn Pasteur Bandung, Senin, 3 Februari 2025

Hari ini, tepat 10 tahun yang lalu. Stadion Gelora Sriwijaya Palembang menjadi saksi keberhasilan PERSIB menjuarai Liga Super Indonesia (LSI) 2014 setelah mengalahkan Persipura Jayapura 5-3 melalui drama adu penalti. Dalam 120 menit waktu normal dan babak tambahan, kedua tim bermain imbang 2-2.Sempat dikejutkan oleh gol cepat Ian Louis Kabes pada menit 5, PERSIB berbalik unggul melalui bunuh diri Imanuel Wanggai menit 45+3 dan Muhammad Ridwan (52). Namun, gol balasan Persipura yang dicetak Boaz Solossa pada menit 79 membuat pertandingan harus dilanjutkan ke babak tambahan dan bahkan adu tendangan penalti setelah gol kemenangan tak tercipta.Dalam drama adu penalti, di hadapan tatapan puluh ribu penonton yang sebagian besar Bobotoh, lima eksekutor Persib, Konate Makan, Ferdinand Alfred Sinaga, Tony Sucipto, Supardi Nasir Bujang dan Achmad Jufriyanto sukses menjalankan tugasnya dengan sempurna. Sedangkan Persipura, hanya tiga penendangnya yaitu Boaz Solossa, Yohanes Ferinando Pahabol dan Robertino Pugliara yang sukses menjalankan tugasnya dengan baik.Momentum juara Persib &nbsp;dalam drama adu penalti terjadi saat penjaga gawang I Made Wirawan berhasil mengagalkan eksekusi keempat Persipura yang dilakukan Nelson Alom. Kemudian, Jupe sebagai penendang terakhir PERSIB berhasil membobol gawang Dede Sulaiman.Bersamaan dengan selebrasi Jupe yang diikuti seluruh anggota tim, ribuan Bobotoh di tribun penonton histeris merayakan kemenangan bersejarah tersebut. Maklum, ini adalah trofi juara yang sudah dinantikan PERSIB selama 19 tahun. &nbsp;PERSIB terakhir kali tampil sebagai kampiun di Liga Indonesia 1994/1995.Keberhasilan tersebut menjadi pembuktian janji seluruh anggota skuad PERSIB kepada Direktur Utama PT PERSIB Bandung Bermartabat, Glenn T. Sugita beberapa jam sebelum kick-off pertandingan final. Dalam team talk yang disampaikannya, Glenn mengakui, Persipura merupakan tim yang solid. Namun, &nbsp;katanya, tidak ada tim yang tidak bisa dikalahkan.Apalagi, kata Glenn, pada pertandingan final ini PERSIB mendapatkan dukungan yang lebih besar ketimbang Persipura. Ia menyebutkan, lebih dari 10.000 Bobotoh mengalir ke Palembang dari seluruh akses, baik darat maupun udara. Belum lagi, Bobotoh yang ada di Bandung, Jawa Barat, dan di seluruh dunia yang menngadakan nonton bareng."Tentunya kalian memiliki motivasi yang sama. Sekarang, kita tinggal selangkah lagi menjadi juara. Tinggal satu klub yang ada di depan kita, yaitu Persipura. Apakah kalian mau membiarkan masyarakat Jayapura berpesta malam ini?" tanya Glenn."Tidak," jawab seluruh pemain serempak."Apakah kalian mau membuat seluruh Kota Bandung bersedih hati malam ini?" tanya Glenn lagi. &nbsp;Tidak kalah serentaknya, seluruh anggota skuad PERSIB menjawab "Tidak".Jawaban singkat namun kompak itu ditunjukkan dengan tekad dan keinginan kuat pemain untuk mengalahkan Persipura. Motivasi kuat untuk menghadirkan kebanggaan buat Bobotoh saalam dunya, masyarakat Kota Bandung dan Jawa Barat itulah yang menjadi kekuatan tambahan tim asuhan Djadjang Nurdjaman pada pertandingan final menegangkan itu.***

supardi_juara2014_aandeep.jpg

Hari Ini 10 Tahun Lalu, PERSIB Berbintang 2

Hari ini, tepat 10 tahun yang lalu, PERSIB merebut gelar juara LSI 2014 

Chief Executive Officer (CEO) PT PERSIB Bandung Bermartabat, Glenn T. Sugita menyampaikan pesan-pesan kepada bobotoh, termasuk yang hadir pada acara Pesta Rakyat PERSIB di GOR C-tra Arena, Kota Bandung, Minggu, 4 Agustus 2024.Pesta Rakyat PERSIB merupakan acara perkenalan skuad utama, para mitra dan jersey yang akan dikenakan PERSIB di Liga 1 2024/2025"Sore ini, kita tidak hanya akan menyambut musim baru tapi juga merayakan semangat persatuan, harapan dan tekad yang jadi identitas PERSIB. PERSIB tidak hanya dikenal dari kemampuan tim dan pelatih, tapi juga dikenal dari dedikasi, semangat dan kebanggaan yang menyatukan kita," kata Glenn dalam video sambutannya."PERSIB adalah komunitas, PERSIB adalah sebuah keluarga, dan sore ini, masing-masing dari kalian (bobotoh) menjadi bagian yang tak tergantikan yang menjadikan PERSIB," tambahnya.Melakoni Liga 1 2024/2025, PERSIB berkekuatan 30 pemain. Glenn pun berpesan kepada para pemain Pangeran Biru untuk selalu bersatu dalam segala situasi."Kita menyambut pemain-pemain baru untuk bergandengan tangan dengan pemain-pemain musim lalu. Setiap pemain dipilih bukan hanya dari keterampilan tapi komitmennya terhadap nilai-nilai dan spirit PERSIB," ungkap Glenn."Di setiap pertandingan yang akan kalian jalani, ingatlah bahwa kalian tidak hanya mewakili klub tapi juga membawa harapan dan mimpi belasan juta bobotoh di seluruh dunia. Kami percaya kalian dan akan terus dampingi kalian," katanya.*** &nbsp;&nbsp;

glenn_pestarakyat_sut.jpg

Pesan CEO PERSIB untuk Bobotoh dan Pemain 

Chief Executive Officer (CEO) PT PERSIB Bandung Bermartabat, Glenn T. Sugita menyampaikan pesan-pesan kepada bobotoh

PERSIB secara resmi mengumumkan perubahan hari jadi dari 14 Maret 1933 ke 5 Januari 1919. Pengumuman tersebut dilakukan langsung oleh CEO PT PERSIB Bandung Bermartabat, Glenn T. Sugita sesaat setelah menerima hasil riset dari Tim Peneliti Hari Jadi PERSIB yang diketuai Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran (FIB Unpad), Prof. Kunto Sofianto, Ph.D di Graha PERSIB, Minggu, 17 Desember 2023.Prof. Kunto menjelaskan, penetapan tanggal 5 Januari 1919 sebagai hari jadi PERSIB dilakukan setelah tim peneliti yang beranggotakan Dr. Miftahul Falah M.Hum, Budi Gustaman Sunarya, M.A, Iqbal Reza Satria, S.H., M.I.P. dan Muhammad Ridha Taufiq Rahman, S.IP., MA, bekerja cukup lama melakukan riset sejarah dengan merujuk pada sumber primer dan &nbsp;sumber sezaman."Riset hari jadi ini dilakukan untuk menjawab keresahan dan bahkan keraguan yang muncul dalam satu dekade terakhir, terutama dari pegiat literasi, jurnalis dan Bobotoh PERSIB karena tidak adanya bukti otentik dasar penetapan hari jadi PERSIB pada tanggal 14 Maret 1933," jelas Prof. Kunto.Selain itu, narasi yang menyebutkan bahwa PERSIB (Bandoengsch Inlansch Voetbal Bond/BIVB) merupakan salah satu dari tujuh perserikatan (bond) pendiri PSSI pada 19 April 1930 menjadi alasan lain timnya melakukan kajian ilmiah dan riset hari jadi ini. Logikanya, tegas Prof. Kunto, sebagai salah satu pendiri PSSI, PERSIB harus lahir terlebih dulu dari yang dilahirkannya.“Dalam perspektif historis, tanggal 14 Maret 1933 yang selama ini diyakini sebagai hari jadi PERSIB, tidak berdasarkan fakta sejarah (ahistoris) apabila dikaitkan dengan peran BIVB dalam proses pendirian PSSI pada tanggal 19 April 1930," jelasnya.Prof. Kunto juga menjelaskan, di antara lima titimangsa yang ditemukan oleh tim peneliti, tanggal 5 Januari 1919 merupakan hasil interpretasi yang paling logis karena didukung oleh fakta sejarah yang kuat (primer). Di luar tanggal tersebut empat titimangsa lainnya adalah 11 Juli 1914, 19 Mei 1923, 22 Oktober 1928 dan 18 Maret 1934."Setelah melewati langkah-langkah ilmiah yang lumayan panjang, termasuk uji publik melalui Focus Group Discussion (FGD) secara terbuka, kami berkeyakinan untuk menyimpulkan bahwa tanggal 5 Januari 1919 bisa dijadikan sebagai hari jadi PERSIB," kata Prof. Kunto.Dasar penetapan 5 Januari 1919 sebagai hari jadi PERSIB adalah adanya momen kesepakatan dalam vergadering (rapat) 13 klub pribumi seperti KBS, BB (Bintang Bandoeng), STER (Steeds trappen en rennen), Diana (Doe is alles niet achteruit), Zwaluw, BIVC, BVC, KVC, VVC, Visser, NVC, Brom dan Pasar Ketjil untuk mendirikan sebuah bond atau perserikatan bernama Bandoengsch Inlansch Voetbal Bond (BIVB). Fakta tersebut ditemukan dalam pemberitaan surat kabar Kaoem Moeda edisi 7 Januari 1919.Dijelaskan Prof Kunto, ke-13 klub pribumi tersebut memutuskan membentuk bond tersendiri sebagai bentuk “perlawanan” terhadap diskriminasi yang dilakukan bond Hindia Belanda, Bandoengsch Voetbal Bond (BVB) terhadap sepak bola bumiputera. seusai deklarasi pendirian, dibentuklah susunan kepengurusan di bawah kepemimpinan Soetan Baginda M. Djamil sebagai presiden bond dan Soegeng sebagai wakilnya.CEO PT PERSIB Bandung Bermartabat, Glenn T. Sugita menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Tim Peneliti Hari Jadi PERSIB atas kerja kerasnya melakukan riset untuk menjawab kegelisahan dan keraguan publik terkait hari jadi PERSIB. "Setelah hasil riset ini ditetapkan, mulai tahun depan, PERSIB akan memperingati hari jadinya setiap tanggal 5 Januari," kata Glenn.Lebih lanjut Glenn mengatakan, manajemen dan stakeholders akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait perubahan hari jadi ini. "Maklum, kita sudah bertahun-tahun merayakan hari jadi setiap tanggal 14 Maret. Kita berharap, penetapan hari jadi yang baru ini bisa menghadirkan berkah dan PERSIB semakin berjaya di kemudian hari," kata Glenn.***

glen_kunto_bar.jpg

PERSIB Umumkan Perubahan Hari Jadi

PERSIB secara resmi mengumumkan perubahan hari jadi dari 14 Maret 1933 ke 5 Januari 1919

Diklat PERSIB baru saja merayakan hari jadinya yang ke-9 pada Jumat 7 Oktober 2022 kemarin. Bersamaan dengan momen tersebut, Direktur Utama PT PERSIB Bandung Bermartabat (PBB), Glenn Sugita mengapresiasi prestasi yang telah dicapai Diklat PERSIB.&nbsp;

Glenn mengaku gembira dengan rentetan raihan mentereng yang dipersembahkan Maung Ngora di persepakbolaan Indonesia usia belia.

&ldquo;Saya mengucapkan terima kasih dan turut memberikan apresiasi atas prestasi tim sepakbola usia muda PERSIB yang baru saja berlaga di kompetisi Elite Pro Academy (EPA) PSSI tahun 2022,&rdquo; ucap Glenn, Sabtu 8 Oktober 2022.

Glenn pun begitu senang dengan pretasi terbaru yang ditorehkan PERSIB U-16, yakni menjurarai kompetisi Elite Pro Academy (EPA) belum lama ini. Seperti diketahui, PERSIB U-16 keluar sebagai juara usai mengalahkan Persija Jakarta U-16 di Stadion Madya, Jakarta, tepatnya 2 Oktober lalu.

&ldquo;Tidak lupa, saya juga mengucapkan selamat untuk tim PERSIB U-16 yang berhasil keluar sebagai juara pada kompetisi EPA tahun 2022 ini,&rdquo; lanjutnya.

Meski dua kelompok usia lainnya, U-14 dan U-18 belum berhasil menjadi juara di ajang EPA, Glenn tetap memberikan apresiasi. Glenn &nbsp;begitu senang atas perjuangan yang ditunjukkan kedua kelompok usia tersebut.

&ldquo;PERSIB U-18 dan U-14 juga telah bekerja keras pada kompetisi ini, sehingga &nbsp;berhasil menembus babak semifinal di masing-masing kelompok usia. Selain itu, PERSIB juga berhasil meraih penghargaan sebagai Best Academy di usia U-14, U-16, U-18 dan beberapa penghargaan individu lainnya yang diraih pemain dan pelatih,&rdquo; sambungnya.

Dalam sembilan tahun perjalanannya Diklat PERSIB memang telah memberikan kontribusi yang cukup besar bagi PERSIB, bahkan Indonesia. Oleh kerena itu, Glenn berharap Diklat PERSIB mampu menjadi yang terdepan dalam menghasilkan pemain muda yang berkualitas.

Nama-nama besar yang sudah malang melintang di kasta tertinggi sepakbola Tanah Air seperti, Febri Hariyadi, Gian &nbsp;Zola, Hanif Sjahbandi, Beckham Putra Nugraha, Wildan Ramdhani, Mario Jardel diharapkan lahir &nbsp;kembali dari pembinaan Diklat PERSIB.

Tak hanya untuk pemain, dirinya juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bahu membahu membangun Diklat PERSIB.

&ldquo;Dengan pencapaian ini, semoga PERSIB dapat terus menelurkan bibit-bibit pemain muda potensial, yang bisa mengharumkan nama PERSIB dan Indonesia di kemudian hari. Saya juga menyampaikan terimakasih untuk seluruh pelatih, staff, official, pemain, hingga orang tua pemain yang sudah meraih prestasi yang membanggakan ini,&rdquo; pungkasnya.*** 
&nbsp;

glenn_sugita-jat.jpg

Dirut PT PBB Apresiasi Prestasi Diklat PERSIB

Direktur Utama PT PERSIB Bandung Bermartabat (PBB), Glenn Sugita mengapresiasi prestasi yang telah dicapai Diklat PERSIB

#GlennSugita