Liga Super Indonesia 2025/26 tinggal menghitung hari. Gelandang serang PERSIB, Saddil Ramdani berharap, magis Bobotoh akan menemani perjalanan Pangeran Biru selama menghadapi dua kompetisi yang berbeda.Menurut Saddil, dukungan penuh Bobotoh akan sangat membantu PERSIB dalam mengarungi beratnya kompetisi."Harapan daya sendiri ingin Bobotoh bisa mendukung kami, baik di luar maupun dalam lapangan secara penuh apapun ajang yang sedang dijalani oleh PERSIB," ujar pemain bernomor punggung 67 tersebut.Dengan dukungan penuh Bobotoh, Saddil pun merasa sangat optimistis dalam menatap kompetisi. Terlebih, Maung Bandung kini bertekad menciptakan sejarah dengan meraih gelar ketiga beruntun."Sangat optimis. Jadi, saya sendiri sangat senang berada di sini. Kita sebagai pemain sangat membutuhkan ini, karena dukungan moral dan mental juga sangat penting," tegasnya.***

Dengan Dukungan Bobotoh, Saddil Optimis Menatap Kompetisi

Penyerang PERSIB, Saddil Ramdani optimis menatap Liga Super Indonesia 2025/26

PERSIB resmi meluncurkan kembali program Passport PERSIB yang kini hadir dalam wajah baru dengan sistem, identitas, dan pengalaman yang sepenuhnya terintegrasi dalam ekosistem klub. Tak lagi sekadar program loyalitas, Passport PERSIB adalah bentuk warisan emosional dan keterlibatan nyata Bobotoh dalam perjalanan klub kebanggaan Jawa Barat ini.Menurut Vice President Commercial PT PERSIB Bandung Bermartabat, Budi Ulia, re-launch ini menjadi momen penting dalam reposisi program loyalitas resmi klub."Selama beberapa tahun terakhir, kami melihat banyak kebingungan terkait hubungan antara Passport dan PERSIB. Sekarang kami tegaskan, Passport PERSIB sepenuhnya berada di bawah kendali resmi PERSIB, bukan lagi produk eksternal. Ini bukan hanya soal perubahan nama, tapi penyusunan ulang seluruh pendekatan yang lebih terstruktur, relevan, dan berdampak," jelasnya.Berbeda dari program sebelumnya, Passport PERSIB kini hadir sebagai pengalaman digital dan fisik yang terintegrasi. Bobotoh tidak hanya mendapatkan benefit eksklusif seperti diskon belanja dan akses event spesial, tetapi juga diajak dalam "perjalanan" melalui sistem quest, cap and reward, serta keterlibatan dalam keputusan klub seperti real-time voting di aplikasi PERSIB."Fokus kami bukan hanya transaksi, tapi menciptakan keterikatan emosional. Passport holder bisa ikut ke berbagai program menarik, seperti Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Tour, Ngawangkong dengan pemain, hingga training access yang eksklusif. Bahkan, nama mereka akan diabadikan dalam Mosaic Wall sebagai bagian dari sejarah klub," tambah Budi.Didesain untuk Bobotoh usia 25-40 tahun, baik pria maupun wanita, Passport PERSIB menyasar kalangan urban, profesional muda, hingga Bobotoh yang tinggal di luar Bandung maupun luar negeri. Semua benefit dapat diakses secara digital melalui PERSIB App, memungkinkan seluruh Bobotoh tetap terhubung meski secara geografis berjauhan.Setiap passport holder akan menerima welcome box yang berisi passport book, merchandise eksklusif, hingga jersey player issue. Passport book ini akan dicap secara fisik setiap kali Bobotoh menyelesaikan quest tertentu melalui aplikasi."Cap bukan sekadar stempel, tapi bukti perjalanan mereka bersama klub. Ada reward-nya juga, mulai dari diskon, merchandise gratis, hingga video call dengan pemain," jelas Budi.Seluruh fitur Passport PERSIB, mulai dari pendaftaran, aktivasi, cap, voting, hingga redeem reward, dapat diakses langsung melalui satu pintu: aplikasi PERSIB. Sistemnya dibangun dengan keamanan dan kestabilan tinggi, termasuk enkripsi data dan perlindungan identitas seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP)."Tantangan terbesarnya adalah menyatukan pengalaman offline dan online secara mulus. Kami ingin Bobotoh merasa seamless, entah mereka berada di stadion, di rumah, atau di luar negeri," terang Budi.Passport holder juga akan mendapatkan keuntungan khusus, apabila nanti PERSIB melakukan aksi korporasi berupa Initial Public Offering (IPO), serta Anniversary Rewards dan Birthday Gifts setiap tahun. Kolaborasi juga melibatkan pemain aktif, legenda PERSIB, dan influencer dalam berbagai kampanye konten dan aktivasi.Melalui re-launch ini, PERSIB ingin mengembalikan makna keanggotaan ke akar emosionalnya: menjadi bagian dari keluarga besar Maung Bandung."Passport PERSIB bukan sekadar kartu keanggotaan. Ini adalah bentuk perjalanan spiritual Bobotoh bersama klub, dari tribun ke sejarah," tutup Budi.Booth khusus Passport PERSIB akan hadir di acara Pesta Biru di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, pada 2 Agustus 2025 mendatang. Bobotoh bisa langsung registrasi, aktivasi, hingga mendapatkan cap perdana di lokasi. Jangan lewatkan momen untuk menjadi bagian dari fase baru dalam loyalitas Bobotoh bersama PERSIB.Jadilah yang pertama mencatatkan jejakmu di Passport PERSIB, dan mulai perjalanan emosional bersama klub kebanggaanmu. Ayo daftar sekarang dan buktikan bahwa kesetiaanmu lebih dari sekadar sorak di tribun, ini saatnya menjadi bagian dari sejarah!***

PERSIB Resmi Luncurkan Ulang Program Loyalitas Passport PERSIB

PERSIB resmi meluncurkan kembali program Passport PERSIB

PERSIB bersama Greenfields mengadakan Goes to School di SDN 056 Garuda Dadali, Kota Bandung, Rabu, 30 Juli 2025. Dalam kesempatan ini, penyerang PERSIB, Febri Hariyadi hadir menyapa siswa-siswi SDN 056 bersama Prabu serta dua pelatih Akademi PERSIB, Lutfi Juniandan dan Kaka Hielmy untuk berbagi keceriaan dan inspirasi menjadi seorang juara. Berbagai kegiatan dilakukan mulai dari tanya jawab dengan Febri, berlatih sepakbola dengan para pelatih Akademi PERSIB dan Prabu. Dalam kesempatan itu juga PERSIB dan SDN 056 menyempatkan untuk bertukar kenang-kenangan."Saya sangat senang bisa bertemu adik-adik SDN 056 yang antusias menyambut kedatangan kami. Alhamdulillah, ini sangat bagus untuk bisa berbagi inspirasi, semangat dan motivasi. Saya harap, kelak akan ada pesepakbola profesional dari sekolah ini," kata Febri."Saya ingin berterima kasih kepada Greenfields yang sudah menjadi sponsor PERSIB dan menggelar Goes to School ke SDN 056 Garuda Dadali ini. Semoga kegiatan seperti ini bisa bertambah dengan mengunjungi berbagai sekolah lainnya di daerah bukan hanya di Kota Bandung," ungkap pemilik nomor punggung 13 itu.Febri yang turut membantu PERSIB menjuarai Liga 1 2023/24 dan 2024/25 menyampaikan pesan kepada siswa-siswi SDN 056 Garuda Dadali Bandung untuk terus mengejar cita-citanya. Di saat yang sama, ia juga menekankan akan pentingnya pendidikan."Untuk adik-adik untuk teruslah mengejar cita-cita apakah itu sepakbola atau olahraga lainnya. Tapi selain itu juga tetap rajin belajar dan tidak boleh melupakan pendidikan karena itu juga hal yang sangat penting," ujar pemain yang akrab disapa Bow itu.Dede Rukmana, Field Sales Supervisor Greenfields untuk area Jawa Barat mengaku terkesan dengan antusias yang ditunjukkan siswa-siswi SDN 056 Garuda Dadali. Pemilihan sekolah tersebut berkat usaha dari siswa dan siswi SDN 056 yang mengumpulkan kemasan Greenfields terbanyak."Kami sangat mengapresiasi itu jadi kami hadirkan Prabu dan pemain PERSIB untuk berbagi inspirasi menjadi juara. Antusiasme yang sangat besar dan meriah ditunjukkan oleh siswa-siswi SDN 056 Garuda Dadali Bandung. Mereka tidak hanya tunjukkan itu kepada Prabu atau pemain PERSIB tapi juga kepada produk-produk Greenfields. Tentunya kami sangat senang melihat itu," katanya.Kepala Sekola SDN 056 Garuda Dadali Kota Bandung, Cicip Susila S.Pd., mengaku terkejut dengan antusias siswa dan siswinya. Ia pun berterima kepada Greenfiels yang telah mewujudkan asa anak-anak SDN 056 Garuda Dadali untuk bisa melihat secara langsung pemain kebanggaannya."Hari ini luar biasa, sangat di luar ekspektasi kami ya karena anak-anak setelah bisa bertemu dengan ikon PERSIB, Febri Hariyadi menjadi sangat antusias mengikuti acara. Terima kasih kepada Greenfield yang sudah mendukung sekolah dalam pengembangan minat dan bakat anak-anak," ungkap CicipCicip juga menyebut, program PERSIB dan Greenfields Goes to School ini sebagai hal yang positif dengan menjadikan sepakbola sebagai sarana berbagi inspirasi. Ia mendukung siswa dan siswinya untuk mengasah diri agar bisa terampil bermain sepakbola, tidak hanya berprestasi di bangku sekolah."Ada siswa kami yang juga menimbal ilmu sepakbola di Akademi PERSIB, tentunya ini hal yang sangat positif. Di sini, sekolah tidak hanya mendukung siswa-siswi untuk tidak hanya berprestasi dalam hal akademik tapi juga berkembang di hal-hal non akademik seperti sepakbola," bebernya. (Ziva Aulya Mecca Medina dan Nawal Salma Febrina-magang)***&nbsp;

Kumpulkan Kemasan Greenfields Terbanyak, PERSIB Goes to School ke SDN 056 Garuda Dadali

PERSIB bersama Greenfields mengadakan Goes to School di SDN 056 Garuda Dadali, Kota Bandung, Rabu, 30 Juli 2025

Musim baru, semangat baru! PERSIB mengawali langkah menuju musim 2025/26 dengan menggelar laga persahabatan internasional menghadapi Western Sydney Wanderers, juara Liga Champions Asia 2014, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu, 2 Agustus 2025. Laga ini menjadi bagian dari kemeriahan Pesta Biru, perayaan akbar peluncuran tim dan ekosistem baru PERSIB.Pertandingan ini bukan sekadar uji tanding biasa. Ini adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh Bobotoh; debut dua rekrutan anyar di lini belakang, yaitu Julio Cesar (Brasil) dan Frans Putros (Irak).JC, sapaan akrab Julio Cesar, belum sempat tampil di ajang pramusim Piala Presiden 2025. Sementara Putros, bek tangguh berdarah Denmark-Irak, baru saja bergabung di pemusatan latihan di Thailand. Kini, keduanya siap menunjukkan kualitas mereka langsung di hadapan ribuan Bobotoh yang memenuhi GBLA.Dan tidak hanya itu, tiket yang dibeli Bobotoh tidak hanya berlaku untuk menyaksikan laga melawan WSW, tapi juga memberi akses ke seluruh rangkaian acara Pesta Biru, termasuk:- Peluncuran tim dan jersey resmi PERSIB 2025/26 bersama brand global asal Spanyol, Kelme. - Re-launch Passport PERSIB, program loyalitas dan identitas Bobotoh. - Perkenalan jajaran sponsor baru yang akan mendukung langkah Pangeran Biru di musim mendatang. - Panggung hiburan dan pertunjukan musik dari musisi terbaik Bandung. - Kulineran seru di zona UMKM dan food street khas kota kembang.Harga Tiket PERSIB vs WSW. Tersedia eksklusif di PERSIB App:- VIP Bawah: Rp 400.000 - ⁠VIP Barat Selatan: Rp 200.000 - ⁠VIP Barat Selatan Lounge: Rp 300.000 - ⁠VIP Barat Utara: Rp 200.000 - ⁠VIP Barat Utara Lounge: Rp 300.000 - ⁠Tribun Timur: Rp 125.000 - ⁠Tribun Selatan: Rp 125.000 - ⁠Tribun Utara: Rp 125.000Jangan Sampai Kehabisan!Pesta Biru bukan hanya awal musim, tapi perayaan kebersamaan kita. War tiket sekarang juga hanya melalui PERSIB App dan jadilah saksi momen bersejarah: dari laga internasional sengit hingga peluncuran elemen baru PERSIB untuk musim 2025/26.Download, login, dan beli tiketmu sekarang!***

Penasaran Performa JC dan Putros, Saksikan Laga PERSIB vs WSW di Pesta Biru!

PERSIB akan menghadapi Western Sydney Wanderers, juara Liga Champions Asia 2014, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu, 2 Agustus 2025

Bek PERSIB, Julio Cesar merasakan kekompakan timnya semakin baik sekembalinya dari pemusatan latihan di Thailand. Pemain asal Brasil ini juga mengaku kondisi kebugarannya meningkat setelah menjalani program selama 10 hari.Selama berada di Negeri Gajah Putih, para pemain PERSIB bukan hanya meningkatkan kebugaran dan kekompakan, tetapi diasah taktik dan strategi."Kami sudah bersama selama 10 hari, berlatih setiap hari, dan harus meningkatkan kebugaran. Kondisi fisik semakin baik. Jadi, kami bisa melakukan lebih banyak aksi dengan bola dan menerapkan lebih banyak taktik," kata JC, inisialnya Julio Cesar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Rabu 30 Juli 2025.Sekembalinya ke Bandung, PERSIB melanjutkan program latihan dan mempersiapkan diri menghadapi pertandingan persahabatan melawan klub asal Australia, Western Sydney Wanderers FC dalam rangkaian Pesta Biru di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu, 2 Agustus 2025 mendatang."Saya rasa semuanya berkembang secara bertahap. Kami mendapat tantangan yang baik di sana. Saya rasa ketika musim dimulai, kamu akan kembali ke performa terbaik. Saat melawan Sydney nanti, kami bisa menunjukkan sesuatu untuk bobotoh," pungkasnya. ***

JC: Kondisi Fisik Semakin Baik

Bek PERSIB, Julio Cesar menyebutkan kondisi fisiknya semakin baik

Hodak Beri Tambahan Libur untuk Kakang dan Robi

Pelatih PERSIB, Bojan Hodak memberikan libur dua hari kepada Robi Darwis dan Kakang Rudianto  

Setiap kisah hebat pasti memiliki awal dan akhir, tetapi kenangan dan nilai yang ditinggalkan akan selalu hidup dalam hati. Hari ini, PERSIB resmi mengakhiri kebersamaan dengan Sportama, mitra yang telah menjadi bagian dari perjalanan selama sembilan musim terakhir.Sembilan musim bukan waktu yang singkat. Dalam dunia sepakbola yang terus bergerak cepat, menjalin kerja sama selama hampir satu dekade adalah pencapaian luar biasa. Sportama bukan sekadar penyedia apparel. Sportama adalah rekan seperjalanan, saksi bisu dari jatuh bangunnya perjuangan PERSIB, serta bagian dari cerita sukses yang ditulis dengan semangat, kerja keras, dan loyalitas."Kerja sama yang terjalin selama sembilan musim ini adalah hal yang luar biasa. Sampai saat ini, Sportama adalah official apparel terlama yang pernah bekerja sama dengan PERSIB. Kami menyampaikan terima kasih atas kerja sama, dedikasi, dan kontribusinya untuk klub," ujar Adhitia Putra Herawan, Deputy CEO PT PERSIB Bandung Bermartabat.Kerja sama ini dimulai di musim 2016, tepatnya di ajang Indonesia Soccer Championship (ISC), kompetisi sementara yang menjadi pengisi kekosongan saat Liga 1 belum digulirkan kembali secara resmi. Namun, dari ajang itulah, benih kebersamaan antara PERSIB dan Sportama mulai tumbuh.Sportama hadir bukan hanya di saat PERSIB berjaya, tetapi juga di masa-masa sulit. Ketika PERSIB menutup musim 2017 di peringkat ke-13, Sportama tetap setia mendampingi. Ketika pandemi Covid-19 melanda dan kompetisi harus dihentikan, Sportama tak pernah lepas genggaman.Loyalitas itu akhirnya terbayar tuntas. Ketika kompetisi kembali menggeliat, Sportama menjadi bagian penting dari bangkitnya PERSIB. Bersama-sama, mereka mencatat sejarah: runner-up Liga 1 2021/22, peringkat ketiga di musim berikutnya, dan dua gelar juara beruntun di musim 2023/24 dan 2024/25, sebuah pencapaian langka di era profesional sepakbola Indonesia.Sportama, dalam diamnya, telah menjadi bagian dari setiap selebrasi. Dari ruang ganti hingga lapangan, dari desain jersey hingga momen-momen emosional di akhir laga, kontribusinya tak bisa diukur sekadar dari sisi apparel semata. Mereka ikut membangun identitas visual PERSIB, menjahit semangat di setiap seragam, dan merangkul Bobotoh dalam setiap rilisan desain yang penuh makna.Kini, saat perjalanan ini sampai di titik perpisahan, PERSIB menyematkan satu gelar kehormatan untuk Sportama: Back-to-Back Champions Official Apparel. Sebuah penanda bahwa dalam sembilan musim yang telah dilalui, Sportama adalah bagian dari bab paling gemilang dalam sejarah klub.Dari lubuk hati terdalam, atas segala kontribusi, kebersamaan, dan momen-momen luar biasa: Hatur nuhun, Sportama.***&nbsp;

Hatur Nuhun, Sportama: Sembilan Musim, Sebuah Perjalanan Penuh Arti

Kebersamaan PERSIB dan Sportama selama sembilan tahun resmi berakhir

Penyerang PERSIB, Ramon de Andrade Souza mengungkap arti "Tanque" yang disematkan di namanya. Ia menjelaskan, "Tanque" adalah julukan yang diberikan sejak ia terjun di sepakbola profesional, lima tahun lalu.PERSIB merekrut Tanque setelah ia membela klub asal Kamboja, Visakha FC. Ia dinilai pelatih PERSIB, Bojan Hodak, bisa membantu tim untuk bersaing di Liga Super Indonesia 2025/26 dan AFC Champions League (ACL) Two."Tanque bukanlah nama, tapi julukan yang diberikan orang lain kepada saya," kata striker berusia 26 tahun tersebut.Ia menjelaskan, Tanque berarti tank dalam bahasa Inggris. Kekuatan tank yang berlapis baja dan mampu berjalan dengan cepat kerap dikaitkan oleh banyak orang dengan karakter bermainnya. Bersama Visakha FC, Ramon mencetak 21 gol dan 5 assist dari 28 penampilannya."Banyak orang memberikan julukan itu karena karakter permainan saya yang kuat, bergerak dengan cepat dan selalu berusaha keras untuk menguasai bola. Itulah mengapa julukan Tanque itu mulai muncul," ungkapnya.*** &nbsp;

Ramon Ungkap Makna 'Tanque' di Namanya

Penyerang PERSIB, Ramon de Andrade Souza mengungkap arti Tanque yang disematkan di namanya

Pelatih PERSIB, Bojan Hodak mengatakan, Tim Nasional U23 Indonesia bisa meraih kemenangan atas Vietnam pada pertandingan final Piala AFF U23 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa, 29 Juli 2025.Hodak mengatakan, Indonesia punya peluang untuk menjuarai Piala AFF U23. Apalagi, dalam pertandingan ini, Garuda Muda akan mendapatkan dukungan penuh suporter yang akan hadir ke stadion."Indonesia bermain di kandang. Tidak mudah bermain di stadion penuh. Tapi saya yakin suasananya akan bagus. Jadi, Indonesia akan menang," kata Hodak di Lapangan Pendamping Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Selasa 29 Juli 2025.Indonesia melaju ke final Piala AFF U23 setelah mengalahkan Thailand pada pertandingan semifinal lewat adu penalti. Sedangkan Vietnam melaju usai mengalahkan Filipina.Ini merupakan final ulangan di Piala AFF U23. Pada edisi sebelumnya, Vietnam tampil sebagai pemenang setelah mengalahkan Indonesia lewat adu penalti.***

Hodak Sebut Timnas Berpeluang Juara Piala AFF U23

Pelatih PERSIB, Bojan Hodak menyebut, Timnas U23 berpeluang juara Piala AFF U23

Pemain anyar PERSIB, Frans Putros menjalani latihan perdananya di &nbsp;Bandung, Selasa 29 Juli 2025. Gelandang internasional Irak yang bergabung saat pemusatan latihan di Thailand tersebut mengaku merasa nyaman dengan latihan pertamanya di Lapangan Pendamping &nbsp;Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).Putros mengatakan, sejauh ini semuanya berjalan baik. Ia mengaku sudah melihat suasana stadion, lapangan latihan serta beberapa tempat lainnya."Kami tiba dua hari lalu di Bandung. Sejauh ini saya merasa baik. Saya sudah melihat sedikit kota ini, dan hari melihat stadion dan lapangan latihan. Jadi semuanya bagus," kata Putros.Pemain berpaspor Irak ini mengatakan, PERSIB sudah dikenalnya sejak musim lalu ketika bermain di AFC Champions League Two. Putros yang membela Port FC juga sudah sempat berjumpa dengan PERSIB."Saya juga sempat berbicara dengan baik bersama coach Bojan. Bagi saya, ini adalah klub besar di Asia, juara (liga) dua kali sekarang. Mereka juga tampil bagus tahun lalu di Liga Champions. Ini klub terbesar di Indonesia. Jadi bagi saya, mudah untuk memilih, karena saya sedang berstatus bebas transfer. Saya sangat antusias berada di sini," ucapnya.***

Jalani Latihan Pertama di Bandung, Begini Komentar Putros

Pemain anyar PERSIB, Frans Putros menjalani latihan perdananya di  Bandung

PERSIB kembali berlatih di Lapangan Pendamping Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Selasa, 29 Juli 2025. Ini merupakan sesi latihan pertama PERSIB di Bandung setelah menjalani pemusatan latihan di Thailand selama 10 hari.Pelatih PERSIB, Bojan Hodak mengatakan, semua pemain dalam kondisi bugar pada sesi latihan pagi ini. Dari sisi psikologis, anak asuhnya pun dalam keadaan baik."Semua pemain mendapat dua hari istirahat. Anda bisa lihat, hari ini semuanya dalam suasana hati yang baik. Mereka bermain bagus saat latihan dan sekarang kami menunggu uji tanding," kata Hodak setelah sesi latihan.Uji tanding yang dimaksud Hodak adalah pertandingan persahabatan internasional melawan Western Sydney Wanderers di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu, 2 Agustus 2025. Pertandingan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Pesta Biru PERSIB menyambut musim baru.Menurut Hodak, pertandingan persahabatan internasional ini akan bermanfaat buat PERSIB karean lawannya merupakan salah satu tim kuat di Australia."Mereka termasuk empat tim terbaik di Australia. Mereka akan bermain di Liga Champions Elite tahun depan. Jadi, Anda memang harus melawan tim kuat. Kami bisa saja bermain melawan tim lemah dan menang 5-0, tapi tidak ada manfaatnya. Jadi, kami butuh pertandingan yang berat, seperti tim-tim yang kami lawan di Thailand. Inilah jenis pertandingan yang dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan," katanya.***

Kembali Latihan di Bandung, PERSIB Fokus Hadapi Uji Tanding 

PERSIB langsung mempersiapkan tim untuk menghadapi Western Sydney Wanderers

Akademi PERSIB mengadakan kegiatan evaluasi hasil latihan dan pembagian rapor di Puri Setiabudhi Residence Hotel, Jalan Dr. Setiabudi No. 378, Kelurahan Ledeng, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, Minggu, 27 Juli 2025. Direktur Akademi PERSIB, Yoyo S. Adiredja turut menghadiri kegiatan ini dan memberikan arahan kepada seluruh pemain dan orang tua yang hadir.Dalam kesempatan itu, setiap pemain dari seluruh kelompok usia 10-17 tahun, playgroup (6-9 tahun), dan Akademi PERSIB Putri mendapat penilaian atas usahanya dalam latihan dan pertandingan yang telah dijalani.Pembagian raport pemain-pemain Akademi PERSIB Bandung digelar dua kali dalam setahun. Ini adalah pembagian raport yang pertama pada tahun 2025. Agenda selanjutnya direncanakan untuk digelar pada Desember 2025 mendatangKoordinator Bidang Teknik Akademi PERSIB, Imam Nurjaman menjelaskan, raport yang dibagikan didasarkan penilaian pelatih dari setiap kelompok usia terhadap penampilan pemain selama menjalani program latihan dan penerapan hasilnya dalam pertandingan dalam enam bulan ke belakang."Akademi PERSIB Bandung ingin melihat sejauh mana perkembangan setiap individu karena secara kualitas, mereka perlu dinilai, dievaluasi, dibimbing kembali hingga dikelompokkan untuk menentukan langkah selanjutnya," kata Imam."Penilaian mulai dari kekuatan fisik, teknik, pemahaman taktik hingga poin-poin psikologi seperti sikap kepemimpinan dan kemampuan berlatih, komunikasi dan sportmanship. Pelatih mencatat dan mengevaluasi sehingga nilainya dituangkan baik secara obyektif maupun subyektif," tambahnya.Secara keseluruhan, Imam mengakui, jajaran pembina Akademi PERSIB Bandung masih belum puas dengan penampilan setiap pemain. Namun, Akademi PERSIB akan terus membina para pemain agar bisa berkembang dalam enam bulan selanjutnya hingga melahirkan pemain-pemain yang tidak hanya memiliki kemampuan teknik sepakbola yang baik, tapi juga berkarakter dan berbudi pekerti luhur."Masih jauh dari kata puas, tapi jika melihat lebih jauh ke enam bulan lalu, ada perkembangan yang dialami para pemain. Tentu, perkembangan setiap pemainnya juga akan beragam, beberapa ada yang lambat, tapi banyak juga di antaranya yang cepat mengikuti arahan pelatih sehingga memudahkan kami untuk menentukan arah selanjutnya," jelasnya.Selain pembagian raport para pemain, Akademi PERSIB Kota Bandung juga menyampaikan sejumlah perkembangan perihal Kurikulum Akademi PERSIB kepada para orang tua pemain. Imam berharap, penyampaian perkembangan ini bisa memberikan pemahaman kepada para orang tua tentang sejumlah program dan target yang ingin dicapai."Kami sudah langkah-langkah konkret dalam 5 tahun ke depan, sesuai dengan yang sudah dikerjakan sejak berdirinya Akademi PERSIB. Langkah-langkah ini jadi pembaruan di dalam kurikulum dan saya sampaikan kepada para orangtua. Tentunya dengan ini semua, kami berharap akan ada peningkatan kualitas dari pemain, tim dan pelatih utamanya dalam hal prestasi," harapnya.***&nbsp;

Akademi PERSIB Gelar Evaluasi dan Pembagian Rapor

Akademi PERSIB mengadakan evaluasi dan pembagian rapor pemainnya

saddil_30072025_sut.jpg

budi_ulia_jat.jpg

greenfiel_gts_faris.jpg

WEB (1) (1).jpg

julio_cesar_29072025_sut.jpg

bojan_30072025_sut.jpg

hatur nuhun sportama.jpg

ramon_29072025_sut.jpg

bojan_29072025_sut.jpg

putros_29072025_sut.jpg

matricardi_29072025_sut.jpg

akademi.jpg

PERSIB memulai kampanye mempertahankan gelar juaranya dengan sempurna usai mengalahkan Semen Padang 2-0 pada pertandingan pekan pertama Super League 2025/26 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu, 9 Agustus 2025. Gol PERSIB disumbangkan Uilliam Barros menit 40 dan Febri Hariyadi menit 90.Di babak kedua, PERSIB mempertahankan komposisi pemainnya. Sementara, Semen Padang melakukan dua pergantian yang membuatnya lebih agresif dalam melancarkan serangan.Meski begitu, Pangeran Biru mendapat peluang di menit 50 lewat tandukan Julio Cesar berawal dari sepak pojok tapi sayang, terjadi pelanggaran lebih dulu. Di menit 57, Carlos Filipe lepaskan tembakan voli tapi bola dihalau oleh Frans Putros dengan kepalanya.Serangan balik dipimpin oleh Lucho, melebarkan bola kepada Berguinho di sisi kanan. Sayang, skema serangan cepat Pangeran Biru belum berjalan dengan mulus. Di menit 63, skema set piece yang sangat baik dari Marcilio kepada Matricardi tapi sang bek terperangkap off side.Di menit 68, Zidane Afandi yang sudah mengantongi kartu kuning, kembali melakukan pelanggaran keras kepada Beckham. Peluang PERSIB dari tendangan bebas Lucho mengarah langsung ke gawang tapi bisa dihalau Augusto.Pada menit 72, Semen Padang mampu melakukan tembakan akurat melalui Bruno Gomes tapi bola bisa ditangkap Teja. Sebelumnya, tim Kabau Sirah mampu beberapa kali menebar ancaman tapi selalu bisa diantisipasi duet Julio dan Matricardi.Di menit 76, PERSIB melakukan tiga pergantian sekaligus, Berguinho, Marcilio dan Beckham Putra ditarik keluar untuk digantikan oleh Adam Alis, Saddil Ramdani dan Febri Hariyadi. Menit 82, Teja kembali melakukan penyelamatan, mengatasipasi bola mati Semen Padang.Di menit 87, Klok berikan bola kepada Febri. Sempat ada gangguan, tapi pemilik nomor punggung 13 PERSIB itu bisa melepaskan tembakan akurat. Sayang, tembakannya masih bisa diantisipasi Augusto. Menit 90, Febri menggandakan keunggulan lewat tendangan keras dari luar kotak penalti.Di menit 90+2, pergantian kembali terjadi di tubuh PERSIB. Dua gelandang, Marc Klok dan Luciano Guaycochea digantikan oleh pemain-pemain berposisi gelandang lainnya yaitu Dedi Kusnandar dan Robi Darwis. Pertandingan berakhir, Pangeran Biru pun meraih tiga poin dalam laga perdananya di Super League musim 2025/26.***&nbsp;Caption Foto: Pemain PERSIB merayakan gol ke gawang &nbsp;Semen Padang pada pertandingan pekan pertama Super League 2025/26 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu, 9 Agustus 2025. (PERSIB.co.id/Barly Isham)

febri_sp_09082025_sut.jpg

Review PERSIB vs Semen Padang: Awal yang Sempurna

PERSIB mengawali kompetisi dengan poin sempurna usai mengalahkan Semen Padang 

Kompetisi Super Leauge 2025/26 resmi digelar. Pada laga pertamanya di kompetisi kasta tertinggi Indonesia ini, PERSIB akan diuji tamu dari Pulau Sumatera, Semen Padang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu 9 Agustus 2025, pukul 15.30 WIB.Pertemuan PERSIB vs Semen Padang ini diprediksi akan berlangsung menarik dan penuh gairah. &nbsp;Banyak pihak sangat menantikan performa Maung Bandung yang kini banyak dihuni wajah baru di berbagai sektor.Menghadapi tim berjuluk Kabau Sirah tersebut, skuad PERSIB enggan untuk kehilangan poin. &nbsp;Pelatih Bojan Hodak &nbsp;tak ingin mengecewakan Bobotoh yang akan membirukan Stadion GBLA. &nbsp;Meski bukan laga mudah, pelatih berkebangsaan Kroasia ini mencanangkan target langsung tancap gas sejak laga pertama."Kami harus langsung memberikan tekanan dan bermain menyerang. Memang, ini akan menjadi pertandingan cukup sulit. Tapi, di sini kami ingin meraih tiga poin," katanya.Kendati demikian, Hodak meminta agar anak asuhnya waspada. Sebab, Hodak tak ingin, hasil imbang pada laga kandang musim lalu terulang."Semen Padang saat ini adalah tim yang lebih baik dari musim lalu. Mereka menunjukkan itu saat di masa pramusim," ujar Hodak.“Di pertandingan terakhir di kandang mereka (Stadion H. Agus Salim) kami mampu menang 4-1. Itu menandakan kami lebih baik. Tapi, akan sangat sulit ketika tim datang dengan strategi 'parkir bus' dan mengandalkan serangan balik. Itu yang berbahaya dan patut kami waspadai," tambahnya.Namun, Hodak memberi garansi jika hal tersebut tentunya tak membuat Beckham Putra Nugraha dan kawan-kawan gusar. Ia siap memberikan racikan terbaiknya untuk meraih hasil sempurna di partai perdana."Tapi, pada kesimpulannya adalah, jika semua pemain memberikan segalanya dalam pertandingan, mengerahkan semua kemampuan terbaiknya saya tentunya akan merasa tenang. Kami memiliki pemain baru, pertandingan perdana di kompetisi, dan bermain di kandang tentunya kami harus menang," tegasnya.Dari kubu Kabau Sirah, pelatih, Eduardo Almeida menegaskan, meski dihuni beberapa pemain baru, PERSIB tetaplah tim yang sangat kuat."Besok adalah pertandingan yang sangat berat karena kami akan menghadapi tim dengan status juara bertahan. Mereka juga membuat beberapa perubahan di dalam tim," ujar Almeida.Bersama Semen Padang, ia sangat mewaspadai PERSIB yang disebutnya memiliki persiapan sangat matang di musim ini. "PERSIB banyak keuntungan secara persiapan. Mereka lebih punya banyak uji tanding daripada kita, termasuk Piala Presiden. Jadi saya rasa PERSIB terlihat lebih siap untuk memulainya. Tapi, kita juga bekerja keras dan besok akan menampilkan permainan terbaik," pungkasnya.***

persib_sp.jpg

Preview PERSIB vs Semen Padang: Langsung Tancap Gas

PERSIB ingin meraih hasil sempurna sejak laga perdana melawan Semen Padang

PERSIB melanjutkan komitmennya terhadap pembinaan pemain muda. Bertempat di Graha PERSIB, Jalan Sulanjana No. 17 Kota Bandung, Kamis, 7 Agustus 2025, tiga pemain Akademi PERSIB, M. Rhaka Syafaka Bilhuda (kiper/17 tahun), Kevin M. Islami Pasha (bek/18 tahun) dan Athaya Zahran (penyerang/19 tahun) menandatangani kontrak profesional dengan tim senior.Ketiga pemain tersebut dipromosikan ke tim senior karena dinilai memiliki potensi untuk terus berkembang dan menjadi tambahan kekuatan skuad utama PERSIB. Ketiganya sepakat untuk menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun.Deputy CEO PT PERSIB Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan mengaku bangga karena Akademi PERSIB terus menghasilkan pemain-pemain yang tak hanya memiliki kemampuan teknik yang baik, tapi juga berkarakter."Ini sebuah kebanggaan bahwa Akademi PERSIB bisa terus melakukan pembinaan terhadap bibit-bibit potensial. Berdasarkan penilaian selama latihan dengan tim utama, Rhaka, Athaya dan Kevin masih bisa berkembang," kata Adhitia.Sebelum menandatangani kontrak, ketiga pemain tersebut sudah berlatih bersama tim senior. Bahkan, mereka sempat dimainkan pada turnamen Piala Presiden 2025 lalu.Adhitia mengatakan, kontrak profesional terhadap Rhaka, Athaya dan Kevin ini sebagai upaya klub untuk terus melakukan regenerasi para pemain PERSIB dan berkontribusi terhadap sepakbola Tanah Air."Karena itu, kami perlu memberi mereka kontrak dan terus mengasah kemampuannya agar menjadi pemain-pemain yang lebih baik. Semoga, ini juga bisa menjadi motivasi pemain-pemain muda lainnya untuk tetap semangat dalam mengasah kemampuan," pungkasnya.***&nbsp;Caption Foto: Tiga pemain Akademi PERSIB, M. Rhaka Syafaka Bilhuda (kiper), Kevin M. Islami Pasha (bek) dan Athaya Zahran (penyerang) menandatangani kontrak profesional dengan tim senior di Graha PERSIB, Jalan Sulanjana No. 17 Kota Bandung, Kamis, 7 Agustus 2025. (PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)

athaya_kevin_rhaka1_sut.jpg

PERSIB Kontrak Tiga Pemain Muda

Tiga pemain muda binaan Akademi PERSIB resmi menandatangani kontrak

PERSIB mengalahkan juara Liga Champions Asia 2014, Western Sydney Wanderers pada pertandingan persahabatan internasional kontra Western Sydney Wanderers di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu, 2 Agustus 2025.Setelah bermain imbang di babak pertama, PERSIB melakukan sejumlah pergantian. Kedua tim tampil lebih agresif di dalam menyerang. Di menit 61, William Marcilio memecah kebuntuan setelah menyambar bola liar di luar kotak penalti.Bola liar terjadi karena umpan silang PERSIB dari sisi kiri ditinju oleh kiper WSW, Jordan Thomas agar Julio Cesar tak bisa menyundul bola. Namun, bola justru jatuh di kakai William yang langsung menendang bola ke gawang.Di menit 66, Marc Klok ditarik keluar untuk digantikan oleh Dedi Kusnandar. Di menit 71, kerja sama yang baik dibangun antara Beckham Putra dan Uilliam di sisi kiri tapi hanya menghasilkan sepak pojok.Di menit 76, deretan pemain lokal diturunkan pelatih Bojan Hodak di antaranya adalah Hehanussa bersaudara. Di menit 86, Adam Alis memimpin serangan PERSIB. Ia coba berikan umpan terobosan kepada Uilliam tapi aliran bola diputus.Di menit 90, Uilliam bekerja sama dengan Febri diakhiri dengan sepakan keras Uilliam tapi bola ditepis Thomas. Pertandingan memasuki tambahan waktu enam menit, Febri jatuh bangun mengejar bola tapi masih belum menambah keunggulan.Di menit tambahan, pemain WSW Jarrod Caluccio mengancam gawang PERSIB tapi tembakan kaki kanannya bisa diblok pemain belakang Pangeran Biru. Pertandingan pun berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan PERSIB.***

william_wsw_bar.jpg

 PERSIB Tekuk Juara Liga Champions Asia 2014

PERSIB mencatat kemenangan atas Western Sydney Wanderers

Berita klub

Berita Lainnya