Gelandang PERSIB, Adam Alis bertekad meraih prestasi lebih baik pada musim depan. Ia berharap, bersama PERSIB, bisa meraih prestasi terbaik di Piala Presiden, Liga 1 dan AFC Champions League Two 2025/26.Menurut Adam Alis, raihan back to back juara harus menjadi motivasi buat seluruh anggota tim, termasuk dirinya."Target musim depan kalau bisa kami mencapai target juara lagi karena belum pernah juara 3 kali, belum pernah ada. Jadi semoga kami bisa membuktikan itu," kata Adam Alis.Adam Alis menyadari, target tinggi yang dicanangkan itu tidak akan mudah diraih. Untuk mewujudkannya diperlukan perjuangan ekstrakeras dari seluruh anggota tim."Walaupun tidak mudah untuk mendapatkannya, kita harus optimis dengan pemain-pemain baru yang nanti bisa berkontribusi juga. Untuk AFC (Champions League Two), kemarin target masih di babak grup, semoga (sekarang) bisa banyak bicara juga, bisa melebihi tahun lalu, kalau bisa juara, mudah-mudahan," pungkasnya.***

adam_alis_persis_bar.jpg

Adam Alis Bertekad Raih Prestasi Lebih Baik

Gelandang PERSIB, Adam Alis mencanangkan target lebih baik musim depan

Saddil Ramdani mengaku sudah tidak sabar untuk menjalani latihan perdananya bersama PERSIB. Rencananya, PERSIB akan menjalani sesi latihan perdana menyongsong musim baru pada 30 Juni 2025 mendatang.Menghadapi persiapan musim baru, penyerang baru PERSIB tersebut punya cara tersendiri untuk menjaga kebugarannya. Dua pekan sebelum sesi latihan perdana, mantan pemain Sabah FC dari Liga Malaysia ini terus mengasah kebugarannya dengan latihan rutin di kampung halamannya."Setiap hari, di kampung saya, Kepulauan Muna (Sulawesi Tenggara) rutin lari setiap pagi kurang lebih selama 90 menitan. Setelah selesai lari, saya langsung berenang di kolam mata air Desa Labone," kata pemain Tim Nasional Indonesia tersebut.Saddil juga mengaku rutin menjaga sentuhan bola dengan rekan-rekan di lapangan sekitar kampung halamannya."Kalau cuaca sedang bagus atau tidak hujan, pasti setiap sore saya pergi ke lapangan. Latihan dengan bola bersama teman-teman di sini supaya tetap terjaga sentuhannya," ucap Saddil.***

saddil_bar.jpg

Saddil Tak Sabar Tunggu Latihan Perdana

Saddil Ramdani mengaku sudah tak sabar berlatih bersama PERSIB

PERSIB akan ambil bagian dalam turnamen pramusim Piala Presiden 2025 sebagai bagian dari rangkaian persiapan menghadapi kompetisi Liga 1 dan AFC Champions League Two musim 2025/2026. Turnamen ini menjadi panggung strategis bagi tim untuk mengukur kesiapan teknis, mematangkan komposisi pemain, serta mengasah karakter bermain sebelum musim kompetisi resmi dimulai.Dalam edisi tahun ini, PERSIB tergabung di Grup B bersama klub asal Thailand, Port FC, dan kontestan Liga 1, Dewa United. Sementara itu, Grup A akan diisi oleh Liga Indonesia All Star, Arema FC, dan klub Inggris, Oxford United.Berdasarkan jadwal yang telah dirilis penyelenggara, PERSIB akan menjalani laga pertama melawan Port FC pada Minggu, 6 Juli 2025 dan laga kedua kontra Dewa United pada Sabtu, 12 Juli 2025. Kedua pertandingan akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Kabupaten Bandung.Adapun final turnamen akan digelar pada Senin, 14 Juli 2025, di mana tim juara Grup A dan Grup B akan saling berhadapan. Sementara perebutan tempat ketiga antara runner-up masing-masing grup akan dimainkan di hari yang sama pada sore harinya.Deputy CEO PT PERSIB Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, menyampaikan bahwa Piala Presiden 2025 merupakan kesempatan penting untuk mengukur kedalaman skuad sekaligus mengevaluasi dinamika tim setelah melalui masa transisi antar musim."Turnamen ini kami jadikan sebagai ajang pematangan taktik, adaptasi pemain baru, dan penyesuaian ritme jelang kompetisi resmi. Port FC mewakili atmosfer sepakbola Asia yang akan kami hadapi di AFC, sementara Dewa United, sebagai runner-up Liga 1 musim lalu, adalah ujian ideal untuk melihat kesiapan kami di kompetisi domestik," ujar Adhitia.Lebih lanjut, Adhitia menegaskan bahwa meski tidak menjadikan gelar juara sebagai prioritas utama, PERSIB akan tetap tampil kompetitif dan membawa semangat untuk meraih hasil terbaik di setiap pertandingan. Namun yang terutama adalah memastikan kondisi seluruh pemain fit dan jauh dr cedera selama turnamen berlangsung."Karakter PERSIB sudah terbentuk dengan baik dalam beberapa musim terakhir. Kami akan tetap bermain dengan determinasi tinggi dan menjadikan setiap laga sebagai bagian dari proses pembentukan tim yang solid, konsisten, dan siap bersaing di semua kompetisi," tambahnya.PERSIB memandang Piala Presiden 2025 sebagai bagian integral dari roadmap musim ini, di mana seluruh elemen tim, pemain, pelatih, dan manajemen, bersatu dalam satu tujuan: memulai musim baru dengan fondasi yang kuat dan kepercayaan diri tinggi.***

adhit_viking_jat.jpg

PERSIB Ikuti Piala Presiden 2025, Fokus Matangkan Tim Jelang Musim Baru

PERSIB akan ambil bagian dalam turnamen pramusim Piala Presiden 2025

Komitmen PERSIB dalam membina dan menyiapkan pemain muda berkualitas kembali mendapat pengakuan di level nasional. PSSI secara resmi memanggil lima pemain muda PERSIB untuk mengikuti pemusatan latihan Tim Nasional (Timnas) U-23 Indonesia di Jakarta, 20 Juni hingga 14 Juli 2025.Kelima pemain tersebut adalah Kakang Rudianto, ⁠Robi Darwis, ⁠Muhammad Rhaka Syafaka Bilhuda, ⁠Fitrah Maulana Muhammad Ridwan, dan ⁠Putra Sheva SanggasiPemanggilan disampaikan melalui surat PSSI bernomor 2740/AGB/329/VI-2025 yang ditandatangani Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, tertanggal 13 Juni 2025. Program pemusatan latihan ini merupakan bagian dari persiapan Timnas U-23 menghadapi dua agenda besar: Piala ASEAN (14–29 Juli 2025) dan Babak Kualifikasi Piala Asia (1–9 September 2025).Deputy CEO PT PERSIB Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap pemanggilan lima pemain tersebut. Menurutnya, ini adalah bukti dari jalur pembinaan jangka panjang yang selama ini dibangun PERSIB secara konsisten."Pemanggilan ini bukan sekadar kehormatan bagi kelima pemain, tetapi juga menjadi pengakuan atas kualitas pembinaan yang kami bangun. PERSIB selalu mendorong para pemain muda untuk siap, tidak hanya bersaing di level klub, tetapi juga berkontribusi untuk bangsa," ujar Adhitia.Kelima pemain ini mewakili keberagaman jalur pembinaan dalam ekosistem PERSIB. Kakang Rudianto dan Robi Darwis merupakan bagian dari skuad senior PERSIB di Liga 1 2024/25, dengan masing-masing mencatat 25 dan 16 penampilan sepanjang musim.Sementara itu, Putra Sheva dan Fitrah merupakan penjaga gawang muda yang baru naik ke tim senior dari Akademi PERSIB musim lalu. Adapun Rhaka tampil impresif bersama tim PERSIB U18 di kompetisi Elite Pro Academy 2024."Kami percaya ini adalah momen penting bagi perkembangan mereka sebagai pemain dan individu. Mereka akan belajar dari atmosfer kompetitif di Timnas, memperluas perspektif, dan membawa kembali nilai-nilai positif ke klub. PERSIB akan selalu mendukung pengabdian pemain untuk Merah Putih," tambah Adhitia.Lebih dari sekadar kebanggaan, Adhitia menekankan pentingnya sinergi antara klub dan federasi dalam membentuk generasi baru sepakbola Indonesia. PERSIB pun membuka ruang kolaborasi lebih luas agar semakin banyak pemain muda mendapat akses, pengalaman, dan jalur pengembangan yang berkualitas.Dengan semangat pembinaan yang terarah dan berkelanjutan, PERSIB terus menciptakan ruang bagi para talenta muda untuk tumbuh, bersinar, dan mewujudkan mimpi besar, termasuk membela Tim Nasional Indonesia.***

adhit_bar.jpg

PERSIB Dukung Penuh Pemanggilan Lima Pemain ke Timnas U-23

PSSI secara resmi memanggil lima pemain muda PERSIB untuk mengikuti pemusatan latihan Tim Nasional (Timnas) U-23 Indonesia 

PSSI memanggil lima pemain PERSIB untuk mengikuti pemusatan latihan Tim Nasional (Timnas) U23 Indonesia di Jakarta, 20 Juni-14 Juli 2025. Kelima pemain tersebut adalah Kakang Rudianto, Robi Darwis, Muhammad Rhaka Syafaka Bilhuda, Fitrah Maulana Muhammad Ridwan, dan Putra Sheva Sanggasi.Pemanggilan kelima pemain PERSIB tersebut disampaikan melalui surat bernomor 2740/AGB/329/VI-2025 yang ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, tertanggal 13 Juni 2025.Berdasarkan surat tersebut, agenda pemusatan latihan merupakan bagian dari persiapan Timnas Indonesia U23 menghadapi Piala ASEAN, 14-29 Juli 2025 dan babak kualifikasi Piala Asia, 1-9 September 2025.Kakang merupakan anggota skuad PERSIB di Liga 1 2024/25 lalu dengan mencatatkan 25 kali penampilan. Sedangkan Robi Darwis tampil dalam 16 pertandingan.Sementara Sheva dan Fitrah merupakan dua penjaga gawang muda yang baru promosi dari Akademi PERSIB pada musim 2023/24 lalu. Sedangkan Rhaka merupakan kiper yang di musim lalu bermain di Elite Pro Academy Liga 1 U18.***

robi_GBLA_lat-SUT.jpg

Lima Pemain PERSIB Dipanggil PSSI untuk Ikuti Pemusatan Latihan Timnas U23

PSSI memanggil lima pemain PERSIB untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas U23

Sebuah babak indah berakhir di PERSIB. Kebersamaan dengan David da Silva, sang predator kotak penalti, resmi usai seiring berakhirnya kompetisi Liga 1 musim 2024/25. Tiga setengah musim penuh warna. Penuh gol. Penuh emosi.Atas semua perjuangan dan kontribusinya, PERSIB menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya. Terima kasih, David. Bersamamu, dua bintang juara Liga 1 berhasil kita raih secara berturut-turut, musim 2023/24 dan 2024/25. Sebuah capaian yang akan selalu dikenang dalam sejarah biru kebanggaan."Hatur nuhun, David. Gol dan assist yang nyaris tak pernah berhenti dari kakimu berkontribusi besar terhadap prestasi tinggi PERSIB," ujar Deputy CEO PT PERSIB Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan."Termasuk saat membawa tim ini meraih gelar back to back champion," tambahnya.Sejak pertama kali mengenakan seragam PERSIB di putaran kedua Liga 1 2021/22, David da Silva langsung menjadi andalan.Dari 103 penampilan, ia mencetak 69 gol, sebuah rekor yang menjadikannya top skor PERSIB sepanjang era Liga Indonesia, melampaui legenda-legenda sebelumnya seperti Sutiono Lamso (41 gol) dan Cristian Gonzales (40 gol).Musim terbaiknya datang di 2023/24. Sebanyak 30 gol ia sumbangkan dan menjadikannya top skor Liga 1, sekaligus menjadi kekuatan utama PERSIB meraih gelar juara musim itu. Musim berikutnya, meski dihantui cedera, ia tetap tajam.Di pentas AFC Champions League Two, David mencatatkan 3 gol dari 4 penampilan, menjadi top skor PERSIB di kompetisi Asia bersama Tyronne del Pino.David bukan sekadar pencetak gol. Ia adalah simbol semangat, ketekunan, dan loyalitas. Ia hadir bukan hanya sebagai ujung tombak, tapi juga sebagai bagian penting dari cerita kebangkitan PERSIB menuju era keemasan baru."Sekali lagi, terima kasih David da Silva. Semoga sukses selalu di perjalanan kariermu berikutnya. Jejakmu akan selalu jadi bagian dari sejarah kami," tutup Adhitia.Hatur nuhun, David. Selamanya bagian dari keluarga besar PERSIB. Selamanya bagian dari sejarah biru.***

IMG_6891.JPG

Hatur Nuhun, David da Silva: Legenda yang Menorehkan Sejarah

Kebersamaan PERSIB dengan David da Silva berakhir usai Liga 1 2024/25

Gelandang Persib, Adam Alis tidak mau terlalu santai saat menjalani liburan akhir musim. Karena itu, di sela-sela liburannya, gelandang kelahiran Jakarta ini tetap rutin berlatih menjaga kebugaran agar kondisinya tak turun drastis saat kembali berlatih bersama tim.Adam Alis mengaku khawatir kondisinya turun drastis jika melupakan latihan kebugaran. Apalagi, jeda ke waktu program latihan bersama masih cukup panjang."Biar lebih siap pas latihan dimulai, jadi saya sedikit demi sedikitmen jaga kondisi dengan latihan kebugaran," kata Adam Alis, Jumat 13 Juni 2025.Karena itu, Adam Alis menyambut positif penyelenggaraan Piala Presiden 2025 yang rencananya diikuti Persib. "Jangan sampai liburannya terlalu lama juga karena nanti buat persiapan Piala Presiden dan AFC Champions League Two," tegasnya.Untuk menjaga kebugaran di tengah masa liburannya bersama keluarga, Adam Alis punya cara tersendiri. "Kita jalan-jalan untuk nyenengin anak sih yang utama. Kalau latihan (kebugaran) juga banyak main fun football sama teman-teman," katanya.***

adam_alis_konvoi_bar.jpg

Adam Alis Jaga Kebugaran dengan Fun Football

Gelandang PERSIB, Adam Alis menjaga kebugaran pada masa libur kompetisi dengan fun football

Asisten Pelatih Kiper PERSIB, I Made Wirawan memaksimalkan libur panjang kompetisi untuk relaksasi agar semangatnya kembali terbangun saat kembali bertugas. Made pun memilih pulang kampung ke Bali untuk menghabiskan masa liburan."Selama liburan, saya sempat pulang ke Bali selama sepekan. Menghabiskan waktu bersama anak-anak dan keluarga besar di Bali. Bermain ke alam seperti adventure, berenang, ke pantai dan sisanya kita habiskan di mall," kata Made.Eks pemilik nomor punggung 78 di PERSIB ini berharap dirinya menjadi lebih baik dalam menjalani karier kepelatihannya."Saya harap setelah berlibur ini bisa kembali fresh dan siap belajar lagi dalam setiap program latihan. Selalu belajar untuk bisa menjadi lebih baik ke depannya. Lebih baik untuk saya pribadi dan PERSIB tentunya," tutur pria yang turut berjasa mengantarkan PERSIB menjuarai ISL 2014 dan Piala Presiden 2015 ini.***

made_nando.jpg

Made Kembalikan Semangat Melalui Liburan

Asisten pelatih kiper, I Made Wirawan berusaha mengembalikan semangat pada saar libur kompetisi

Penjaga gawang PERSIB, Teja Paku Alam punya cara tersendiri dalam mengisi libur panjang kompetisi. Kiper bernomor punggung 14 ini memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya di Padang, Sumatera Barat.Selama di sana, Teja kerap mengunjungi pantai yang berletak tak jauh dari kediamannya untuk berekreasi sekaligus menjaga kondisi."Kegiatan selama pulang ke Padang ini yang pasti harus kumpul sama keluarga. Saya selalu sama bawa jalan-jalan anak sambil jaga kebugaran dengan sedikit berolahraga di pantai," ujar Teja.Teja berharap suasana segar di kampung halamannya tersebur bisa membuatnya lebih bersemangat untuk menatap kompetisi musim depan. "Yang paling dirindukan di Padang pastinya kehangatan keluarga dan suasananya itu yang membuat kita lebih fresh," lanjutnya.Tak hanya berlibur, Teja pun bertolak ke kampung halaman untuk menyelesaikan beberapa urusan yang cukup penting. &nbsp;"Pulang ke Padang kali ini juga ada yang harus dibereskan. Kebetulan lagi menyelesaikan pembangunan rumah," ujar Teja.***

teja_05112024_rakmil.jpg

Libur Kompetisi Teja Paku Alam, Rekreasi Sambil Jaga Kondisi

Penjaga gawang PERSIB, Teja Paku Alam punya cara tersendiri dalam mengisi libur panjang kompetisi

Satu per satu momen manis harus diakhiri. Begitu pula kebersamaan PERSIB dengan Rachmat Irianto yang resmi berakhir usai kompetisi Liga 1 2024/25. Gelandang bertahan berusia 25 tahun itu tak lagi tercantum dalam daftar skuad PERSIB untuk musim 2025/26 setelah kedua pihak sepakat mengakhiri kerja sama yang telah terjalin selama tiga musim terakhir.Bagi para Bobotoh, Rian - sapaan akrabnya - bukan sekadar pemain. Ia adalah sosok yang selalu hadir di lini tengah, menjembatani pertahanan dan serangan, bermain tanpa kompromi, dan menunjukkan dedikasi luar biasa setiap kali mengenakan jersey biru kebanggaan.Deputy CEO PT PERSIB Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, menyampaikan apresiasi mendalam atas kontribusi Rian selama tiga musim yang penuh perjuangan dan pencapaian."Selama tiga tahun bersama PERSIB, Rian selalu menjadi bagian penting tim ini, termasuk ketika meraih back-to-back champions di Liga 1 2023/24 dan 2024/25. Hatur nuhun Rian, atas segala dedikasi dan kontribusinya selama ini," ujar Adhitia.Rian bergabung dengan PERSIB pada awal musim 2022/23 di bawah asuhan Robert Alberts. Meski sempat berganti pelatih ke Luis Milla, performanya tetap konsisten. Ia tampil dalam 25 laga di musim debutnya dan mencetak satu gol.Perannya kian vital di musim kedua. Bersama pelatih Bojan Hodak, Rian menunjukkan fleksibilitas luar biasa, bermain tak hanya sebagai gelandang, tetapi juga bek tengah hingga bek kanan. Ia tampil dalam 29 pertandingan dan kembali menyumbang satu gol di musim yang juga menandai gelar juara pertama dalam periode barunya bersama PERSIB.Musim ketiga tak berjalan semulus sebelumnya. Cedera di paruh musim memaksanya menepi cukup lama. Meski hanya tampil 12 kali, peran dan pengaruhnya di ruang ganti tetap terasa. Total, Rian mengemas 66 penampilan dan 2 gol di Liga 1 serta tampil 4 kali di ajang AFC Champions League Two.Kini, dengan kondisi yang semakin membaik, Rian bersiap melanjutkan perjalanan kariernya. Mungkin tak lagi dalam balutan biru, putih, atau hitam bernomor 53. Namun, namanya akan selalu tertulis dalam lembar sejarah dan hati keluarga besar PERSIB."Hatur nuhun, Mas Rian. Sukses dalam perjalanan karier selanjutnya," tutup Adhitia.Terima kasih untuk segala perjuangan, peluh, dan semangatmu. Sekali PERSIB, tetap PERSIB.***

IRIANTO-WEB.jpg

Hatur Nuhun, Rachmat Irianto: Tiga Musim, Dua Bintang, dan Banyak Kenangan

Kebersamaan PERSIB dengan Rachmat Irianto resmi berakhir usai kompetisi Liga 1 2024/25

Berita Terbaru