
Pandu Persada
PERSIB U20 harus mengakui keunggulan Persis Solo 3-4 pada gim ke-13 Grup B Elite Pro Academy (EPA) Super League 2025/26 di Lapangan Kota Baru, Surakarta, Sabtu, 20 Desember 2025.
Tiga gol PERSIB U20 dalam pertandingan ini dicetak melalui dua tendangan penalti Malik Aqmar menit 5, Eriko Sulastiano menit 63 dan penalti M. Akram Albar menit 87. Namun, tuan rumah mampu mencetak empat gol kemenangan, tiga di antaranya melalui tendangan penalti Dicky Daniel Pontolaeng menit 13, serta Rivan Setiaji menit 45+2, dan 69. Satu gol lain dicetak Gerard Dwiki Saputro menit 35.
Pelatih PERSIB U20, Sabrun Hanapi mengakui jika pertandingan berjalan dengan sulit meski tim asuhannya sempat unggul lebih dulu. Ia memastikan, tim menerima kekalahan ini dan siap berusaha kembali di pertandingan esok.
"Ini pertandingan yang sangat sulit. Anak-anak sudah berjuang habis-habisan, tapi akhirnya harus menerima kekalahan. Besok masih ada pertandingan, saya tidak bisa biarkan anak-anak down jadi kami akan usahakan lagi raih poin di sini," kata Sabru setelah laga.
Sabrun mengatakan, tim asuhannya menerima hukuman tiga tendangan penalti akibat agresivitas tim asuhannya dalam melakoni pertandingan. Karenanya, para pemain pun merasa kecewa.
"Sebenarnya, kami mendominasi pertandingan. Sayangnya, hal yang tidak perlu terjadi akhirnya terjadi, 3 dari 4 gol lawan tercipta dari tendang penalti. Tapi masih ada pertandingan besok, saya tidak bisa biarkan mental anak-anak down jadi kami akam usahakan lagi raih poin di sini," ujarnya.***


