
Pandu Persada
PERSIB berambisi mebgalahkan Lion City Sailors pada pertandingan kelima Grup G AFC Champions League Two 2025/26 di Stadion Bishan, Singapura, Rabu, 26 November 2025, pukul 19.15 WIB. Kemenangan atas Lion City Sailors akan memastikan langkah PERSIB melangkah ke babak 16 Besar.
Hingga pertandingan keempat, PERSIB memimpin klasemen sementara Grup G dengan mengumpulkan nilai 10, hasil 3 kali menang dan sekali imbang. Sedangkan Lion City Sailors berada di peringkat 3 dengan nilai 4. Di peringkat kedua ada Bangkok United dengan 9 poin.
Dalam posisi itu, PERSIB sebenarnya hanya membutuhkan hasil imbang untuk mengamankan tiket ke babak 16 Besar. Namun, pelatih PERSIB, Bojan Hodak tidak mau menargetkan hasil imbang karena berisiko kekalahan.
Hodak menyadari, bukan hal mudah bagi timnya bisa meraih kemenangan atas Lion City Sailors. "Ini pertandingan yang sulit. Tahun lalu, kami sempat tertinggal 0-2 tapi akhirnya, bisa menang 3-2. Saya pikir besok pun akan serupa, tapi pada akhirnya, kami berharap bisa meraih hasil positif," kata Hodak.
Hodak membenarkan jika tim memiliki tekad untuk keluar dari Grup G sebagai juara grup. Karenanya, kemenangan atas Lion City Sailors menjadi hal yang amat penting.
"Ya, kami hanya butuh satu poin untuk bisa lolos tapi seperti yang Marc (Klok) katakan, jika ingin jadi yang pertama kami harus bisa memenangi pertandingan. Jadi, kami akan berusaha meraih kemenangan dan pergi ke babak selanjutnya," tambah pelatih asal Kroasia itu.
Sebaliknya, Lion City Sailors dituntut meraih kemenangan demi bisa menjaga peluangnya untuk maju ke babak 16 Besar. Pelatih Lion City Sailors, Aleksandar Rankovic mengatakan, para pemainnya berkomitmen untuk terus melangkah di kompetisi AFC Champions League Two.
Lion City Sailors baru mengantongi 4 poin sejauh ini namun mereka masih bisa lolos jika mampu sapu bersih dua pertandingan tersisa, termasuk menghadapi PERSIB esok malam. Satu laga lainnya akan dijalani oleh Lion City yaitu menghadapi Selangor FC pada 10 Desember 2025 nanti.
"Tahun lalu, kami bisa saja kalah di beberapa pertandingan tapi akhirnya bisa menang. Tahun ini, kami tidak seberuntung tahun lalu, tapi tantangannya sederhana, kami harus menang jika masih ingin bermain di kompetisi ini," ungkap pelatih berusia 47 tahun itu.***


