Bek PERSIB, David Kevin Wato Rumakiek mencoba melihat sisi positif penundaan kompetisi. Baginya, masa jeda kompetisi dimanfaatkan untuk pemulihan cederanya.

Seperti diketahui, kompetisi dihentikan setelah insiden Kanjuruhan yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa. &nbsp;&nbsp;

&ldquo;Pastinya kita sedih. Ini duka bersama. Tapi, saya coba melihat sisi positif. Buat tim bisa punya waktu persiapan cukup panjang. Saya juga bisa lebih fokus pemulihan,&rdquo; kata pemain asal Papua tersebut.

Ia pun berharap dalam waktu dekat ada kabar kepastian kompetisi. Ia berharap, pada saat kompetisi bergulir lagi, cederanya sudah pulih.

&ldquo;Semoga saat liga berjalan bertambah baik. Saya juga sudah pulih dan tidak terlalu banyak melewatkan pertandingan nanti,&rdquo; ungkapnya.***

david_rumakiek_barito_16092022_barly.jpg

Kevin Ambil Sisi Positif Penundaan Kompetisi

Bek PERSIB, David Kevin Wato Rumakiek mencoba melihat sisi positif penundaan kompetisi

Dalam lanjutan Liga 1 2024/2025, bulan April menjadi kesempatan Maung Bandung mempertahankan performa impresifnya di puncak klasemen. PERSIB menjalani tiga pertandingan di bulan ini tanpa mengalami kekalahan, memperkokoh posisi sebagai calon juara musim ini.Performa impresif tersebut dimulai pada 18 April 2025, ketika tim asuhan Bojan Hodak ini berhasil menaklukkan Bali United dengan skor 2-1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Meski sempat tertinggal lebih dulu, PERSIB berhasil bangkit berkat gol dari Beckham Putra dan Gustavo Franca untuk memastikan tiga poin di kandang.&nbsp;Kemenangan ini turut menjaga jarak poin PERSIB dari pesaing terdekatnya di puncak klasemen.Selang beberapa hari kemudian, 26 April 2025, PERSIB kembali menunjukkan dominasinya saat menjamu PSS Sleman di laga pekan ke-30 Liga 1. Dalam pertandingan tersebut, PERSIB memperoleh kemenangan telak 3-0, membawa posisi mereka makin mendekati papan atas klasemen.Selama rentang tiga pertandingan di bulan April, capaian poin yang konsisten menjaga PERSIB tetap tak terkalahkan, dan hasil-hasil tersebut menjadi faktor dalam menjaga keunggulan PERSIB atas rival seperti Dewa United dan Persebaya Surabaya. Catatan ini memperkuat peluang Maung Bandung untuk mempertahankan gelar juara di Super League 2024/2025.*** (Annisa Syahrin Faiza)

kaleidoskopapril.jpg

April 2025: Konsisten di Klasemen

PERSIB menjalani tiga pertandingan di bulan April tanpa mengalami kekalahan

Pada bulan Maret skor 4-1 selalu menghiasi tiga pertandingan PERSIB. Hasil tersebut seolah menjadi pertanda bahwa di tahun 2025 ini Pangeran Biru akan menggenapi empat trofi sebagai hadiah dari sang&nbsp; nomor satu.Sebenarnya, PERSIB mengawali bulan Maret dengan hasil kurang maksimal terutama saat bertandang ke markas Persebaya Surabaya. Pada laga pekan ke-25 Liga 1 2024/25 di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu 1 Maret 2025, PERSIB harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 4-1.Respons cepat ditunjukan PERSIB pada laga selanjutnya. Saat menjamu Persik Kediri pada pertandingan pekan ke-26 Liga 1 2024/25 di Stadion gelora Bandung Lautan Api, Rabu, 5 Maret 2025. PERSIB sukses meraih kemenangan dengan skor 4-1. Ini merupakan kemenangan pertama setelah tiga laga sebelumnya tak pernah mampu meraih poin penuh.Keempat gol PERSIB disumbangkan oleh Nick Kuipers pada menit 29, Ryan Kurnia (45+5), David da Silva (77) dan Beckham Putra (90+2). Sementara gol tunggal Persik dicetak Majed Osman melalui titik penalti.Momentum berlanjut saat PERSIB bertandang ke Padang. PERSIB kembali meraih kemenangan dengan skor 4-1 atas Semen Padang pada pertandingan pekan ke-27 di Stadion Haji Agus Salim Padang, Senin, 10 Maret 2025.Sempat tertinggal oleh Semen Padang, PERSIB bangkit dengan mencetak empat gol kemenangan melalui Tyronne Del Pino (63), Adam Alis (65) dan brace Beckham Putra (75, 86).Rangkaian hasil di bulan Maret membawa PERSIB tetap kokoh di puncak klasemen. Hingga pekan ke-27, PERSIB mengoleksi 57 poin dari 27 pertandingan, unggul delapan poin dari runner up sementara yang dihuni Dewa United, menjadi modal bagi PERSIB menjelang jeda Idul Fitri. *** (Bima Erland Safitrah)

kaleidoskopmaret.jpg

Maret 2025: Kala 4-1 Jadi Pertanda

Pada bulan Maret skor 4-1 selalu menghiasi tiga pertandingan PERSIB. Seolah menjadi pertanda akan menggenapi empat trofi sebagai hadiah dari sang nomor satu.

Memasuki Februari 2025, PERSIB Bandung menjalani rangkaian pertandingan penting, baik di dalam maupun di luar lapangan. Bulan ini menjadi gambaran kuat tentang soliditas tim, dukungan suporter, serta mentalitas juara yang terus terjaga di tengah persaingan Liga 1 2024/25.Awal Februari dibuka dengan kemenangan krusial PERSIB atas PSM Makassar pada laga pekan ke-21 Liga 1. Bermain di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu, 1 Februari 2025 malam, PERSIB mengamankan tiga poin berkat gol tunggal Ciro Alves pada menit ke-74. Kemenangan ini didedikasikan untuk pelatih Bojan Hodak yang harus menyaksikan pertandingan dari tribun penonton karena dilarang mendampingi tim akibat hukuman akumulasi kartu kuning.. Meski demikian, asisten pelatih Igor Tolic memastikan tim tetap tampil sesuai rencana dan instruksi taktik yang telah dipersiapkan.Atmosfer positif terus mengiringi perjalanan PERSIB pada pertengahan bulan. Menjelang laga tandang menghadapi Persija Jakarta, ribuan Bobotoh memadati sesi latihan PERSIB di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kamis, 13 Februari 2025. Dukungan ekstra suporter menjadi semangat tersendiri bagi para pemain. Gervane Kastaneer mengaku terkesan dengan dukungan tersebut, sementara Marc Klok menegaskan tekad tim untuk membalas kepercayaan Bobotoh dengan perjuangan maksimal di lapangan. Dukungan besar ini mengiringi PERSIB yang datang ke laga El Clasico dengan modal tiga kemenangan beruntun.Momen penentu Februari terjadi pada duel Persija kontra PERSIB di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu, 16 Februari 2025. Dalam laga pekan ke-23 tersebut, PERSIB menunjukkan mentalitas kuat dengan menggagalkan kemenangan Persija setelah sempat tertinggal dua gol lebih dulu. Gol Nick Kuipers dan David Da Silva di babak kedua memastikan skor akhir 2-2. Bojan Hodak menilai hasil tersebut sebagai bukti karakter tim yang tidak mudah menyerah, sekaligus cerminan mental juara yang telah terbangun sejak musim sebelumnya.Secara keseluruhan, Februari 2025 menjadi bulan yang menegaskan identitas PERSIB sebagai tim dengan kekuatan kolektif yang solid. Kemenangan tanpa kehadiran pelatih utama, dukungan masif Bobotoh, serta kemampuan bangkit di laga besar menjadi rangkaian peristiwa perjalanan PERSIB dalam persaingan Liga 1.*** (Mukhamad Rakhmat Husaeni)

kaleidoskop_feb_25.jpg

Februari 2025: Soliditas dan Dukungan Ekstra

Februari 2025 menjadi bulan yang menegaskan identitas PERSIB sebagai tim dengan kekuatan kolektif yang solid.

BERITA LAINNYA