Di balik langkah seorang pemain muda yang berjuang mewujudkan mimpinya, selalu ada sosok yang setia mendoakan dan menguatkan dari belakang. Bagi Nazriel Alfaro Syahdan, sosok itu adalah ibundanya.Nazriel mengakui, terwujudnya impian menjadi bagian dari skuad PERSIB tidak terlepas dari peran dan doa sang ibu. Karena itu, pada momen spesial Hari Ibu yang jatuh pada Senin, 22 Desember 2025, Nazriel ingin mengungkapkan rasa cinta dan terima kasihnya kepada wanita yang melahirkannya pada 1 Februari 2008 silam."Peran mama sangat besar dan penting dalam hidup Nazriel, apalagi dalam perjalanan di sepak bola. Mama yang selalu doain Nazriel dan kasih dukungan di setiap proses sampai sekarang. Selamat Hari Ibu," ungkap Nazriel.Perjalanan tersebut tentu tidak selalu berjalan mulus. Nazriel tak menampik, ada fase ketika dirinya sempat merasa ragu dan lelah. Namun, di setiap momen itu pula, sang ibu hadir memberi keyakinan dan dorongan agar ia tetap melangkah dan berjuang mengejar mimpinya, termasuk saat akhirnya mendapat kepercayaan tampil dari pelatih Bojan Hodak pada musim pertamanya bersama PERSIB."Saat Nazriel merasa lelah, mama yang selalu kasih motivasi dan tetap percaya pada kemampuan Nazriel. Terima kasih untuk mama yang tidak pernah menyerah dan selalu mendukung sampai hari ini," pungkasnya.***

Peran Ibu di Balik Terwujudnya Impian Nazriel

Pemain muda PERSIB, Nazriel Alfaro Syahdan mengungkap peran ibu dalam kariernya

Hari Ibu yang diperingati setiap 22 Desember selalu memiliki makna mendalam bagi setiap orang. Bagi penyerang PERSIB, Saddil Ramdani, momen ini menjadi pengingat akan sosok paling berpengaruh dalam hidup dan kariernya: sang ibunda tercinta, Waode Dai.Kedekatan Saddil dengan ibunya bukan sekadar cerita keluarga. Ia mengakui, hampir setiap langkah penting dalam perjalanan sepak bolanya selalu melibatkan doa dan restu sang ibu. Bahkan, dalam memilih nomor punggung sekalipun. Jersey bernomor 67 yang kini dikenakannya di PERSIB pun tak lepas dari restu ibunda."Peran ibu dalam karier saya itu sangat besar. Cintaku, kebahagiaanku, perjuanganku, semua berasal dari beliau. Itu sesuatu yang tidak bisa saya gambarkan dengan kata-kata," ujar Saddil saat momen peringatan Hari Ibu, Senin, 22 Desember 2025.Saddil juga mengenang doa-doa yang dulu kerap ia panjatkan. Ia berharap suatu hari bisa menghadirkan kehidupan yang layak, bahagia, dan penuh cinta untuk ibunya."Aku bersyukur punya ibu yang selalu memberi dukungan dengan cinta. Beliau membuat harapanku tetap cerah. Aku mencintaimu, Ibu," ungkapnya.Di Hari Ibu ini, Saddil memanjatkan doa sederhana namun penuh makna. Ia berharap ibundanya selalu diberi kesehatan, kebahagiaan, dan umur panjang, agar dapat terus menemani perjalanannya, baik sebagai anak maupun sebagai pesepakbola profesional."Semoga ibu selalu sehat dan bahagia. Aku ingin terus membuatnya tersenyum. Ibu adalah kekuatan cinta dan senyum yang tidak akan pernah pudar," tutup Saddil.***

Doa Saddil Ramdani untuk Ibunda Tercinta

Penyerang PERSIB, Saddil Ramdani memanjatkan doa di Hari Ibu 2025

Pelatih PERSIB, Bojan Hodak memiliki cara tersendiri untuk memberikan motivasi kepada setiap pemainnya, termasuk untuk penyerang asal Brasil, Ramon "Tanque" de Andrade Souza.&nbsp; Hodak mengaku sangat senang dengan peningkatan yang ditunjukkan Tanque dalam beberapa laga terakhir.Sejak mengalami kebuntuan di awal musim, Tanque sudah mencetak 4 gol - 3 di Super League dan 1 AFC Champions League Two - untuk PERSIB. Terkini, ia memborong dua gol kemenangan Maung Bandung atas Bhayangkara FC pada pertandingan pekan ke-15 Super League 2025/26 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu 21 Desember 2025."Saya tidak pernah mengultimatum apapun terhadapnya. Sejak pertandingan awal dia belum juga bisa mencetak gol, saya dan kami semua terus memberikan motivasi terhadapnya. Dia bekerja keras, berusaha sekuat tenaga untuk menunjukkanya," kata Hodak.Pelatih berkebangsaan Kroasia tersebut mengatakan, gol pertama Hodak mampu mendongkrak kepercayaan diri sehingga gol-gol selanjutnya seperti tinggal menunggu waktu. Tak hanya itu, Hodak pun merasa senang karena semua penyerang yang dimiliki PERSIB telah menujukkan performa apik di Super League dan AFC Champions League Two.&nbsp; "Pada awal kompetisi saya senang karena (Uilliam) Barros terus mencetak gol. Lalu (Andrew) Jung pun menujukkan kualitasnya dengan terus mencetak gol. Sayangnya sempat terhambat karena cedera. Sekarang Ramon sedang dalam performa terbaik. Jadi, saya senang ketiga penyerang yang kami miliki semuanya produktif," pungkasnya.***

Hodak Senang Ramon Tanque Makin Produktif

Pelatih PERSIB, Bojan Hodak senang karena Ramon Tanque semakin produktif

Bek kiri PERSIB, Alfreanda Dewangga mengaku senang dengan kemenangan atas Bhayangkara FC pada pertandingan pekan ke-15 Super League 2025/26 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu 21 Desember 2025 malam. Dewangga yang tampil sebagai starter di laga kali ini menilai Bhayangkara sempat menyulitkan timnya.Dalam pertandingan ini, PERSIB mencatat kemenangan 2-0 melalui gol yang diborong Ramon "Tanque" De Andrade Souza padda menit 10 dan 62. Dewa bersyukur, kemenangan dan kontribusinya dalam pertandingan ini bisa mengantarkan PERSIB ke peringkat kedua klasemen sementara dengan nilai 31, tertinggal 3 poin dari Borneo FC. "Kita tahu Bhayangkara FC memiliki pertahanan yang sangat solid. Tapi, akhirnya kami bisa mencetak dua gol di pertandingan ini. Saya pun tentunya senang karena berhasil memenangi pertandingan hari ini," ujar pemain bernomor punggung 19 ini dalam sesi konferensi pers usai laga.&nbsp; Tak hanya itu, Dewangga juga senang karena terus mendapatkan kepercayaan dari pelatih, Bojan Hodak. Ia berjanji akan terus bekerja keras agar bisa terus tampil konsisten bersama Maung Bandung.&nbsp; "Saya selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk tim dan memaksimalkan kepercayaan pelatih. Untuk kondisi saya baik-baik saja, tidak ada cedera yang serius. Normal dalam setiap pertandingan," pungkasnya.***

Dewa Senang Kembali Dapat Berkontribusi 

Bek kiri PERSIB, Alfeandra Dewangga senang bisa berkontribusi

Pelatih PERSIB, Bojan Hodak menilai, Bhayangkara FC menyulitkan timnya pada pertandingan pekan ke-15 Super League 2025/26 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu, 21 Desember 2025. Di laga ini, PERSIB mencatat kemenangan 2-0 melalui gol yang diborong Ramon "Tanque" De Andrade Souza menit 10 dan 62.Karena itu, pelatih berkebangsaan Kroasia merasa sangat gembira dengan kemenangan tersebut. Apalagi, tambahan tiga poin mengangkat posisi PERSIB ke peringkat kedua klasemen sementara dengan nilai 31."Saya sudah katakan sebelumnya, ini akan menjadi pertandingan yang ketat. Kita tahu Bhayangkara merupakan tim yang cukup kuat, terutama dalam bertahan. &nbsp;Tapi, kami bersyukur bisa mencetak dua gol di pertandingan ini," ujar Hodak saat sesi konferensi pers usai laga.&nbsp; Hodak merasa senang karena pemain telah menjalankan instruksinya dengan baik. Beberapa kreasi diciptakan untuk membongkar ketatnya pertahanan Bhayangkara FC. "Kami pun banyak melakukan kreativitas permainan di pertandingan ini. Saya sangat senang dengan hasil ini dan sekarang saatnya untuk fokus lagi ke pertandingan selanjutnya," pungkasnya.***

Hodak Sebut Bhayangkara FC Menyulitkan

Pelatih PERSIB, Bojan Hodak menyebutkan, Bhayangkara FC sempat menyulitkan timnya

PERSIB mengungguli Bhayangkara FC 1-0 pada babak pertama pertandingan pekan ke-15 Super League 2025/26 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu, 21 Desember 2025. Gol PERSIB dicetak Ramon Tanque menit 10.Dalam pertandingan ini, pelatih Bojan Hodak menurunkan starter Teja Paku Alam (PG); Federico Barba, Patricio Matricardi, Kakang Rudianto, Alfreandra Dewangga; Eliano Reinjders, Luciano Guaycochea; Thom Haye, Uilliam Baros, Rosembergne "Berguinho" da Silva; dan Ramon "Tanque" Souza.Mengawali permainan, PERSIB mencoba memegang kendali. Namun, baru ada menit kedelapan PERSIB bisa mengancam melalui tandukan Berguinho memanfaatkan umpan Reijnders. Namun, tandukan Berguinho masih bisa diantisipasi kiper Bhayangkara FC, Muhammad Aqil Savik.Namun, dua menit berselang, PERSIB mampu membuka keunggulan melalui tendangan keras Ramon Tanque dari dalam kotak penalti yang tak mampu diadang Aqil.Tertinggal 0-1, Bhayangkara mencoba merespon. Namun, para pemain belakang PERSIB masih mampu meredam serangan Bhayangkara FC. &nbsp;Pada menit 20, Dewangga berbenturan dengan pemain Bhayangkara FC, Dendy Sulistyawan. Sempata mendapat pearawatan, Dewa mampu melanjutkan permainan.Di menit 22, PERSIB berpeluang menggandakan keunggulan. Namun, sontekan Haye memanfaatkan umpan Barros masih melambung di atas mistar gawang.PERSIB terus menekan. Pada menit 31, tandukan keras Tanque masih berhasil diantisipasi Aqil. &nbsp;Semenit berselang, tendangan kaki kanan Barros melambung tipis di atas mistar gawang Bhayangkara FC.Di menit 42, umpan tarik Berguinho gagal disambut sontekan Tanque. Dua menit berselang, tendangan keras Haye dari jarak dekat masih bisa ditangkap Aqil. Hingga turun minum, keunggulan 1-0 PERSIB tak berubah.***

Babak Pertama, PERSIB Ungguli Bhayangkara FC

PERSIB mengungguli Bhayangkara FC pada babak pertama

PERSIB U20 mengalami kekalahan 1-5 dari Persis Solo pada gim ke-14 Grup B Elite Pro Academy (EPA) Super League 2025/26 di Lapangan Kota Baru, Surakarta, Minggu, 21 Desember 2025.Akibat kekalahan itu, PERSIB U20 masih menempati peringkat ketiga dengan koleksi 25 poin, tertinggal 6 poin dari Malut United yang berada di posisi kedua. Sementara di posisi pertama, Borneo FC telah mengoleksi 32 poin.Pertandingan sempat berjalan dengan ketat di menit-menit awal. Hingga di menit 25, penyerang Persis Solo, Arya Rangga Parusha memecah kebuntuan. Di menit 28, gelandang serang, Faizul Mukhlisin Haq Al Mubarak membuat Persis unggul 2-0.PERSIB U20 mencetak gol balasan melalui gol Kevin M. Islami Pasha di menit 36. Maung Ngora pun coba menumbuhkan harapan. Namun dua menit berselang, Faizul kembali mencetak gol yang membuat Persis Solo unggul 3-1 dan bertahan hingga babak pertama berakhir.Memasuki babak kedua, PERSIB U20 mengganti kiper Rhaka Syafaka Bilhuda dan penyerang, Athaya Zahran oleh M. Azrial Aksa dan M. Rokhmat. Di pertengahan babak, M. Bagus Cahaya Islami pun masuk untuk menggantikan Athaya Zahran.Namun di akhir-akhir pertandingan, Maung Ngora malah kebobolan dua gol cepat dari Gerald Dwiki Saputro di menit 90 dan 90+2. Skor berubah, Persis Solo 5-2 PERSIB U20, yang bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.***&nbsp;

PERSIB U20 Kalah 1-5 dari Persis Solo

PERSIB U20 mengalami kekalahan 1-5 dari Persis Solo

Sesaat lagi, PERSIB akan menghadapi Bhayangkara Presisi Lampung FC pada laga pekan ke-15 Super League 2025/26. Pertandingan berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu 21 Desember 2025, pukul 19.00 WIB.Menjelang pertandingan, pelatih PERSIB, Bojan Hodak telah merilis 23 pemain yang masuk dalam daftar susunan pemain (DSP). Tidak ada nama Marc Klok dan Frans Putros DSP hari ini. Klok harus absen untuk pemulihan cedera, sedangkan Putros menjalani hukuman larangan bermain.Namun, dalam pertandingan ini, Kakang Rudianto dan Robi Darwis yang absen pada pertandingan sebelumnya, sudah kembali setelah memperkuat Tim Nasional U-23 Indonesia di SEA Games 2025.Berikut daftar susunan pemain yang disiapkan Hodak untuk pertandingan melawan Bhayangkara FC;Starter: 14-Teja Paku Alam (PG); 93-Federico Barba, 48-Patricio Matricardi, 5-Kakang Rudianto, 19-Alfreandra Dewangga; 2-Eliano Reinjders, 8 Luciano Guaycochea; 33-Thom Haye, 94-Uilliam Baros, 97-Rosembergne "Berguinho" da Silva, 98-Ramon "Tanque" Souza.Pengganti: 1-Adam Przybek, 4-Julio Cesar, 6-Robi Darwis, 7-Beckham Putra, 13-Febri Hariyadi, 16-Achmad Jufriyanto, 18-Adam Alis, 29-Al Hamra Hehanussa, 56-Rezaldi Hehanussa, 67-Saddil Ramdani, 85-Nazriel Alfaro, 90-Andrew Jung ***

Tanpa Klok, Ini Starter PERSIB vs Bhayangkara FC

PERSIB akan tampil tanpa Marc Klok pada pertandingan melawan Bhayangkara FC

PERSIB U18 kembali hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan Persis Solo pada gim ke-14 Grup B Elite Pro Academy (EPA) Super League 2025/26 di Lapangan Kota Baru, Surakarta, Minggu, 21 Desember 2025.Di pertandingan ini, Maung Ngora unggul lebih dulu lewat gol Nabil Purnama Ali menit 19. Namun, tim tuan rumah bisa membalas lewat gol Abyan Maulana (72).Dengan tambahan satu poin, PERSIB U18 bertahan di peringkat pertama dengan koleksi 30 poin, hanya unggul 1 poin dari Borneo FC di peringkat kedua dan Malut United di posisi ketiga yang punya nilai 27.Pelatih PERSIB U18, Tito Agung Setiawan mengungkapkan ketidakpuasan terhadap raihan di pertandingan ini. Sebelumnya, timnya bermain imbang 1-1 di gim ke-13 kemarin."Dengan target awal datang ke sini (Solo) untuk memperlebar jarak dengan Malut United dan Borneo FC, raihan 2 poin ini menjadi tak maksimal. Jika melihat permainan, sebenarnya kami bisa membawa 4 poin," kata Tito setelah laga."Tapi jika melihat dari perjuangan anak-anak dengan perlawanan yang diberikan Persis Solo, saya rasa ini hasil yang fair," tambahnya.Untuk itu, Tito pun akan melakukan evaluasi atas penampilan tim asuhannya di dua pertandingan tandang kontra Persis Solo ini. Menurutnya evaluasi tetap harus digelar agar bisa menjaga performa tim berada di level terbaik."Kami tetap akan evaluasi untuk menyempurnakan style of play dan terus memenangi pertandingan tapi sejauh ini, anak-anak telah berkembang. Sekarang tinggal menjaga motivasi karena kompetisi masih panjang, masih banyak pertandingan yang harus dilalui," jelasnya.***

Imbang Lagi, PERSIB U18 Evaluasi Penampilan

PERSIB U18 mengevaluasi penampilannya setelah kembali bermain imbang dengan Persis Solo

PERSIB U16 kembali harus mengakui keunggulan Persis Solo 1-3 pada gim ke-14 Grup B Elite Pro Academy (EPA) Super League musim 2025/26 di Lapangan Kota Baru, Surakarta, Jawa Tengah, Minggu, 21 Desember 2025.Tiga gol Persis Solo dicetak Ahmad Arya (6), M. Muammar Qaddafi (24) dan Ahnaf Sakti Aji (40+2). Sedangkan gol balasan Maung Ngora dibuat M. Haikal Ramadhan Nurjaman (66).Akibat kekalahan ini, PERSIB U16 tertahan di peringkat keenam klasemen sementara Grup B dengan mengumpulkan 15 poin hasil 4 kali menang, 3 imbang dan 7 kali kalah.Pelatih PERSIB U16, Firman Sofyan menyebutkan, anak asuhnya sudah bermain sekuat tenaga untuk bisa memenangi pertandingan. Ia pun salut dengan mentalitas para pemain yang terus berjuang di sepanjang pertandingan."Cukup mengecewakan karena harus pulang ke Bandung tanpa poin. Tapi di gim hari ini, anak-anak sebenarnya sudah bisa main lebih menekan dan main dengan fighting spirit yang tinggi. Semoga di pertandingan selanjutnya, kami dapat hasil yang lebih baik," harap Firman setelah pertandingan.Meski dalam keadaan tertinggal, Firman juga bisa terhibur dengan satu gol yang dibuat tim asuhannya di babak kedua. Sebab, penampilan tim di babak kedua yang menunjukkan mentalitas kuat, menjadi hal positif bagi tim."Di babak kedua, kami bisa cetak gol dan main lebih menekan. Ini menunjukkan, semangat anak-anak masih ada. Jadi di sini, kami banyak belajar soal mentalitas dan konsentrasi yang di 2 pertandingan ini, sempat hilang di awal-awal pertandinga," bebernya.***

PERSIB U16 Kembali Kalah di Solo

PERSIB U16 kembali mengalami kekalahan dari Persis Solo

PERSIB mengemban misi kebangkitan saat menjamu Bhayangkara FC pada pertandingan pekan ke-15 Super League 2025/26 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu, 21 Desember 2025, pukul 19.00 WIB. Pada laga terakhir, Maung Bandung mengalami kekalahan 0-2 dari Malut United, 14 Desember 2025 lalu.Di sisi lain, The Guardians pun bertekad untuk tampil mengejutkan. Skuad asuhan Paul Munster ini punya waktu persiapan yang lebih panjang ketimbang PERSIB sehingga seluruh aspek diasah secara maksimal.Untuk mendukung pertandingan berjalan dengan aman dan nyaman bagi seluruh pihak, ada beberapa hal yang harus diperhatikan penonton mulai dari sebelum, selama dan setelahnya:- Siapkan segala kebutuhan pribadi, termasuk alat kelengkapan untuk mengantisipasi hujan.- Waspadai beredarnya tiket palsu dengan membeli tiket hanya di PERSIB Apps, bukan membelinya dari pihak-pihak Ketiga yang tidak bertanggungjawab.- Mendatangi lokasi penukaran e-ticket lebih awal dari yang direncanakan untuk menghindari antrean.- Menukarkan e-ticket dengan gelang penanda di lokasi yang sudah ditentukan dan langsung mengenakannya di pergelangan tangan kiri. Pelanggaran atas hal ini bisa mengakibatkan tiket hangus.- Mengikuti seluruh tahapan pemeriksaan dengan baik pada saat menuju Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung.- Menjaga ketertiban, kenyamanan dan kebersihan sekitar.- Menjaga barang-barang pribadi.- Selalu menghormati kaum hawa/wanita.Sedangkan hal-hal yang tidak boleh dilakukan baik sebelum, selama dan setelah pertandingan antara lain;- No ticket, no game. Bagi Bobotoh yang tidak memiliki tiket dilarang memaksakan diri untuk datang ke stadion. Pengamanan stadion akan lebih ketat dan bertindak tegas untuk mengembalikan siapapun yang berusaha masuk ke stadion tanpa memiliki tiket.- Membawa dan atau menyalakan flare, suar atau cerawat, bom asap serta barang-barang lainnya yang mengandung bahan peledak. Barang-barang tersebut terbukti secara ilmiah membahayakan orang di sekitar.- Memaksakan diri masuk ke lapangan baik sebelum, selama maupun setelah pertandingan berlangsung. Baik sebelum maupun setelah pertandingan, PERSIB masih memiliki sajian istimewa berupa hiburan untuk Bobotoh.- Melakukan pelemparan barang dalam bentuk apapun ke dalam lapangan.- Membawa senjata tajam (sajam) dan melakukan tindak penganiayaan yang menyebabkan orang lain terluka.- Memasang, mengibarkan atau menunjukkan bendera, giant flag dan atau spanduk bernada provokatif, SARA, politik dan atau keagamaan.- Membawa dan atau mengonsumsi minuman keras dan narkoba.- Membawa laser dan mengoperasikannya mengarah kepada para pemain di lapangan dan perangkat pertandingan.- Membawa kamera profesional dan mengoperasikannya dari tribun mengarah ke lapangan.- Melakukan aksi-aksi tidak terpuji dan atau pelecehan seksual.- Melakukan praktik politik dan menyanyikan lagu atau yel-yel bernada rasis kepada tim/pemain lawan dan perangkat pertandingan.***

Do's And Dont's PERSIB vs Bhayangkara FC

Beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan di laga PERSIB vs Bhayangkara FC

PERSIB harus bangkit untuk menjaga persaingan di papan atas klasemen Super League 2025/26. Momentum itu datang saat menjamu Bhayangkara FC pada pertandingan pekan ke-15 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu, 21 Desember 2025 pukul 19.00 WIB.Tekad untuk bangkit dicanangkan usai kekalahan 0-2 dari Malut United pada pertandingan tunda pekan ke-12 di Stadion Kie Raha Ternate, 14 Desember 2025 lalu. Dengan Dengan waktu istirahat dan persiapan yang cukup, Maung Bandung tampak percaya diri melawan tim yang kini bermarkas Bhayangkara FC.Sebelumnya, pelatih Bojan Hodak sempat mengatakan, kekalahan atas Malut United disebabkan oleh faktor persiapan yang singkat, padatnya jadwal pertandingan kelelahan yang dialami skuadnya. Pada periode itu, hanya dalam waktu 23 hari, PERSIB harus menjalani 6 pertandingan di dua ajang berbeda yaitu Super League dan AFC Champions League Two di kota dan negara berbeda. "Pertandingan besok datang dengan masa jeda yang ideal. Karena kami tidak perlu bertanding dengan waktu persiapan yang hanya tiga hari di antara pertandingan. Jadi, sekarang kami mempunyai waktu untuk beristirahat, waktu untuk mengubah (pikiran), memulai lagi persiapan," ungkap Hodak.&nbsp; Meskipun tampak percaya diri dengan persiapan yang terbilang matang, pelatih asal Kroasia tersebut enggan menganggap remeh lawannya. Menurutnya, bermain di kandang dengan dukungan ribuan Bobotoh tak serta membuat PERSIB akan dengan mudah mengalahkan Bhayangkara. "Ini akan menjadi laga sulit dan saya berharap ketika bermain di depan pendukung, kami bisa mendapatkan hasil positif," tegasnya.&nbsp; Hodak sadar, targetnya untuk kembali ke jalur kemenangan akan terasa sulit jika tanpa dukungan penuh dari Bobotoh. Ia berharap dukungan penuh Bobotoh mampu mendorong timnya untuk meraih hasil maksimal di pertandingan besok.&nbsp; "Tentu bermain di kandang adalah hal yang bagus untuk kami apalagi jika stadion dipenuhi oleh Bobotoh yang mendukung selama pertandingan. Itu membuat tambahan semangat serta membuat kami akan lebih mudah," ujar Hodak. Itu terbukti, &nbsp;peran Bobotoh begitu terasa nyata saat PERSIB berhasil menjungkalkan dua tim kuat di dua laga kandang terakhir melawan Bangkok United (ACL Two) dan Borneo FC.Sementara itu, tim tamu Bhayangkara FC takkan menyerah begitu saja. Meskipun posisi &nbsp;mereka di klasemen sementara tidak lebih baik dari PERSIB, pelatih Paul Munster menegaskan kesiapannya meladeni permainan Pangeran Biru.&nbsp; "Setiap pertandingan tentunya penting, tapi sekarang kami akan melawan tim yang memiliki kualitas bagus. Jadi, saya ingin agar semua meningkatkan fokus untuk pertandingan besok malam," ujar Munster.***

Preview PERSIB vs Bhayangkara FC: Bangkit!

PERSIB bertekad bangkit pada laga kontra Bhayangkara FC

ramon_bhayangkara21122025_bar.jpg

Penyerang PERSIB, Ramon "Tanque" De Andrade Souza menjadi penentu kemenangan timnya atas Bangkok United pada laga penutup Grup G AFC Champions League Two (ACL Two) &nbsp;2025/26 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu 10 Desember 2025 malam.Selain menghadirkan kemenangan, gol tunggal Tanque pada menit 45+1 itu memastikan PERSIB lolos ke fase knock-out sebagai juara Grup B.Meski tampil sebagai pahlawan kemenamgan, penyerang bernomor punggung 98 ini enggan terlalu jemawa. Ia bertekad terus mengasah kemampuan diri untuk memberikan kontribusi lebih baik bagi Pangeran Biru."Terima kasih, Tuhan. Kami berhasil memenangkan pertandingan ini. Tentunya saya sangat senang mencetak gol. Tapi, penting adalah tujuan kita sama, yaitu untuk mencari kemenangan tim," ungkap Tanque.Ini merupakan gol pertama penyerang asal Brasil ini di AFC Champions League Two. Ia pun tak memungkiri jika banyak sekali tantangan dan kesulitan untuk mencapai target lolos ke babak 16 besar ini."Kami telah bekerja keras selama pertandingan, banyak peluang tercipta dan akhirnya gol itu datang. Tapi, yang perpenting adalah melanjutkan tren positif ini di pertandingan-pertandingan berikutnya," kata Ramon menutup percakapan.***

ramon1_bangkok_10122025_sut.jpg

Ramon Tanque: Terima Kasih Tuhan

Penyerang PERSIB, Ramon Tanque tidak mau jemawa dengan kepahlawanannya  

Pemain depan PERSIB, Ramon "Tanque" de Andrade Souza tak mau terbuai dengan catatan manis timnya yang selalu menang dalam enam pertandingan terakhir. Ia memastikan, seluruh pemain, termasuk dirinya, akan selalu bekerja keras untuk meraih hasil maksimal, termasuk saat menjamu Dewa United pada pertandingan pekan ke-13 Super League 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat, 21 November 2025.Dalam pertandingan ini, Tanque akan berjuang meraih kemenangan. "Tentang enam kemenangan beruntun, itu adalah hasil kerja sama tim. Saya dan rekan-rekan setim, bersama-sama staf pelatih, terus berusaha keras. Kami selalu menganalisis tim lawan. Dan kami bekerja berdasarkan hasil analisis tersebut," kata penyerang asal Brasil tersebut.Secara pribadi, Tanque bertekad untuk terus memberikan kontribusi buat kemenangan PERSIB, termasuk kemungkinan mencetak gol pertamanya jika ada kesempatan. "Tujuan saya ke depan adalah selalu membantu tim dengan cara terbaik. Baik itu dengan mencetak gol atau memberikan tenaga dan semangat membantu tim dengan kerja keras, kemauan, dan determinasi yang tidak akan pernah hilang," katanya.Sejauh ini, Tanque mengatakan, proses adaptasinya berjalan baik. Dia berharap kesiapan dan semangat yang baik bisa berdampak baik buat tim dan dirinya."Adaptasi saya berjalan baik, saya mendukung tim. Rekan-rekan setim saya semuanya orang baik, teman yang menyenangkan. Kami bekerja bersama agar semua orang bisa memberikan yang terbaik, bersama dengan staf pelatih," katanya.***

ramon_tanque_nando.jpg

Ramon Tanque Siap Lanjutkan Kerja Keras

Penyerang PERSIB, Ramon Tanque bertekad melanjutkan kerja kerasnya saat menghadapi Dewa United  

Penyerang asal Brasil, Ramon "Tanque" De Andrade Souza menegaskan, dirinya akan terus berjuang mengawali kontribusi golnya untuk PERSIB, baik di Super League maupun AFC Champions League Two 2025/26. Hingga pertandingan terakhir melawan Persis Solo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Senin, 27 Oktober 2025, Tanque belum mampu memecah kebuntuan golnya di PERSIB.Pada pertandingan pekan kesepuluh Super League 2025/26 ini, Tanque sebenarnya sempat membobol gawang Persis pada pertengahan babak kedua. Namun, setelah peninjauan Video Assistant Refferee (VAR), gol Tanque dianulir karena dianggap handsball.Meskipun kembali gagal mencatatkan namanya dalam daftar pencetak gol PERSIB, Tanque pantang menyerah. Ia berjanji menjaga motivasi dan bekerja keras bersama PERSIB untuk bisa memberikan kontribusi lebih dengan mencetak gol."Soal motivasi saya, itu datangnya dari Tuhan. Saya sudah bekerja keras bersama rekan satu tim, pelatih, dan staf pelatih. Saya berusaha membantu rekan satu tim sebaik mungkin. Saya sangat ingin mulai mencetak gol untuk membantu rekan satu tim, dan saya akan terus berusaha mencapainya," kata Tanque, Selasa 28 Oktober 2025.Soal tekanan publik karena dirinya tak kunjung mencetak gol, Tanque menganggap sebagai hal wajar. Menurutnya, tekanan seperti itu biasa terjadi kepada tim juara seperti PERSIB."Soal para penggemar, saya tahu akan ada tekanan karena saya berada di klub juara, dan saya tahu tekanannya besar," pungkasnya. ***

ramon_selebrasi_barly_persis.jpg

Ramon Tanque Pantang Menyerah

Penyerang PERSIB, Ramon Tanque akan terus berjuang untuk mencetak gol 

Penyerang asal Brasil, Ramon "Tanque" De Andrade Souza belum mampu menyumbangkan gol untuk PERSIB hingga pertandingan kedelapan Super League 2025/26. &nbsp;Pada pertandingan melawan Persis Solo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Senin, 27 Oktober 2025, Tanque sempat mencetak gol, tetapi dianulir setelah peninjauan Video Assistant Referee (VAR) wasit menyatakan ia hands ball.Meski demikian, pelatih PERSIB, Bojan Hodak tetap memberikan apresiasi tinggi serta dukungan terhadap penyerang berkebangsaan Brasil tersebut. Menurut Hodak, Ramon selalu menunjukkan keinginan besar dalam setiap kesempatan yang diberikan."Dia bekerja sangat keras. Dia berusaha untuk selalu berduel dengan pemain belakang, bisa menjadi pemantul untuk pemain lainnya. Dia, berlari mengejar bola, lalu banyak membuka ruang. Dia pemain yang bagus, dia punya karakter yang berbeda dengan penyerang lain yang kita miliki," tegas pelatih asal Kroasia tersebut.Hodak memahami jika pemainnya tersebut tengah dalam situasi tidak begitu ideal. Namun, ia tetap menegaskan jika kemenangan dan kesuksesan tim adalah hal utama yang harus dijaga dengan baik."Saya tahu jika seorang striker tidak mencetak gol akan ada dalam posisi sulit. &nbsp;Saya pikir dia sudah bekerja keras untuk tim. Kita memang butuh (Ramon) untuk cetak gol, tapi siapapun yang mencetak gol, yang terpenting adalah untuk kemenangan tim," tandasnya.***

ramon_klok_barba_barly_persis.jpg

Kerja Keras Ramon Tanque Tetap Diapresiasi

Pelatih PERSIB, Bojan Hodak tetap mengapresiasi kerja keras Ramon Tanque

Drama tercipta di babak pertama laga antara PERSIB dan Persis Solo di Gelora Bandung Lautan Api, Senin 27 Oktober 2025. Diwarnai dua kali keputusan Video Assistant Referee (VAR), PERSIB unggul 1-0 di paruh pertama ini.Adalah Luciano Lucho Guachocea yang menjadi aktor di drama babak pertama ini. Ia yang mencetak gol di menit ke-12, harus terusir karena kartu merah usai keputusan VAR. VAR pula sempat menganulir gol PERSIB di pengujung waktu normal babak pertama ini.Tampil di depan publik sendiri, Pangeran Biru tampil menekan sejak awal. Tercatat di lima menit pertama, tiga kali umpan silang dilepaskan Beckham Putra dari sisi kanan. Namun ketiganya tak berbuah peluang.Tembakan PERSIB ke arah gawang Solo datang di menit keenam ketika Ulian Baros mencoba menendang dari luar kotak. Tendangan yang masih tepat ke pelukan kiper Persis.PERSIB membuka keunggulannya pada menit ke-12 melalui sepakan voli Luchiano Guachocea. Sempat memberikan umpan tumit kepada Ramon Tanque yang langsung disambar dan terbentur bek Solo. Lucho mendapatkan bola liar dan langsung menghunjamkannya ke gawang. PERSIB 1-0 Persis.Tim tamu mencoba memberikan perlawanan meski hanya berujung tendangan sudut saja. Dari kubu tuan rumah, Beckham sempat mengancam melalui serangan balik usai tendangan sudut tersebut. Tapi tendangannya masih belum fepat sasaran.Peluang emas didaparkan PERSIB saat laga memasuki menit ke-24. Umpan silang Ulian tepat mengarah ke Ramon dan langsung disambar di udara. Tapi sepakan Ramon masih belum membuatnya pecah telur gol di PERSIB.PERSIB harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-28. Luciano yang melakukan pelanggaran harus diusir keluar setelah wasit meninjau tayangan VAR.PERSIB terus menekan dan mendapatkan beberapa peluang emas melalui Ramon. Sayang dua kali sundulannya belum mengubah skor.Ramon akhirnya pecah telur di menit ke-45 melalui sundulan usai menerima umpan tendangan sudut. Namun, VAR kembali tak berpihak ke PERSIB dan menggagalkan gol tersebut. Ramon dianggap handsball setelah menyundul bola tersebut. Skor tetap 1-0 untuk keunggulan PERSIB di babak pertama ini.

lucho_gol_solo_bar.jpg

Lucho dan VAR Jadi Aktor di Drama Babak Pertama

Diwarnai dua kali keputusan VAR PERSIB unggul 1-0 di paruh pertama ini. Adalah Luciano Lucho Guachocea yang menjadi aktor di drama babak pertama ini.

Ramon "Tanque" De Andrade Souza tidak bisa melanjutkan pertandingan saat PERSIB menghadapi Western Sydney Wanderers (WSW) pada laga persahabatan internasional di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu, 2 Agustus 2025.Striker asal Brasil mengalami cedera pada menit 39 setelah mengalami benturan dengan pemain WSW. Posisi Tanque langsung digantikan koleganya dari Brasil, Uilliam Barros Pereira.Tanque kemudian harus mendapat penanganan medis lanjutan di rumah sakit. Namun, dokter tim PERSIB, Wira Prasetya memastikan, Tanque bakal segera pulih. Berdasarkan hasil pemeriksaan, cedera Tanque tidak terlalu serius."Sudah diperiksa semalam, tidak ada cedera serius. Namun, akan tetap dimonitoring dan bila dibutuhkan akan dilakukan pemeriksaan yang lebih spesifik," kata Wira, Minggu 3 Agustus 2025.Wira mengatakan, Tanque membutuhkan waktu sekitar dua pekan untuk melakukan pemulihan sampai bisa kembali ke lapangan. &nbsp;"Ramon tetap butuh waktu untuk pemulihan, seharusnya dalam waktu singkat kira-kira 1-2 minggu dia sudah bisa kembali ke tim," ucapnya.Untuk pemain lain yang juga mengalami masalah saat pertandingan, Wira mengatakan tergolong cedera ringan. Jadi, hanya butuh perlu pemulihan dan sudah normal lagi.***

ramon_wsw_bar.jpg

Tanque Butuh Waktu Pemulihan

Striker PERSIB, Ramon Tanque membutuhkan waktu pemulihan cedera sekitar dua pekan

Penyerang PERSIB, Ramon de Andrade Souza mengungkap arti "Tanque" yang disematkan di namanya. Ia menjelaskan, "Tanque" adalah julukan yang diberikan sejak ia terjun di sepakbola profesional, lima tahun lalu.PERSIB merekrut Tanque setelah ia membela klub asal Kamboja, Visakha FC. Ia dinilai pelatih PERSIB, Bojan Hodak, bisa membantu tim untuk bersaing di Liga Super Indonesia 2025/26 dan AFC Champions League (ACL) Two."Tanque bukanlah nama, tapi julukan yang diberikan orang lain kepada saya," kata striker berusia 26 tahun tersebut.Ia menjelaskan, Tanque berarti tank dalam bahasa Inggris. Kekuatan tank yang berlapis baja dan mampu berjalan dengan cepat kerap dikaitkan oleh banyak orang dengan karakter bermainnya. Bersama Visakha FC, Ramon mencetak 21 gol dan 5 assist dari 28 penampilannya."Banyak orang memberikan julukan itu karena karakter permainan saya yang kuat, bergerak dengan cepat dan selalu berusaha keras untuk menguasai bola. Itulah mengapa julukan Tanque itu mulai muncul," ungkapnya.*** &nbsp;

ramon_29072025_sut.jpg

Ramon Ungkap Makna 'Tanque' di Namanya

Penyerang PERSIB, Ramon de Andrade Souza mengungkap arti Tanque yang disematkan di namanya

Penyerang PERSIB, Ramon "Tanque" de Andrade Souza mengakui, pengalamannya bermain membela klub asal Kamboja, Visakha FC pada musim 2024/25 membantunya beradaptasi dengan kondisi sepakbola Indonesia.Di Kamboja, Tanque tampil dalam 28 pertandingan bersama klubnya yang bertarung di Liga Utama. Dari total penampilannya, ia mencetak 21 gol dan 5 assist."Saya punya pengalaman bermain di Kamboja. Itu pengalaman bermain yang sangat penting buat perkembangan saya karena Kamboja adalah negara pertama bagi saya bermain di Asia. Jadi, itu membantu saya beradaptasi di sini," kata penyerang berusia 26 tahun itu."Sekarang, saya sudah lebih siap menjalani kompetisi di Indonesia. Saya masih terus berusaha beradaptasi dengan hal-hal seperti lingkungan dan jadwal pertandingan karena itu yang berbeda," tambahnya.Tanque menyatakan, dirinya siap bekerja keras untuk membantu tim kembali mencatatkan prestasi, tidak hanya di Liga Super 2025/26 tapi juga di AFC Champions League Two. Ia berharap, kerja kerasnya akan membuat Bobotoh bahagia."Saya ingin mengatakan kepada Bobotoh, kami punya tekad, hasrat dan kedisiplinan. Kami fokus menjalani persiapan dan semoga bisa membuat bahagia semua orang pada akhirnya nanti," harapnya.***

tanque_wiliam_bar.jpg

Tanque Terus Berupaya Beradaptasi

Penyerang PERSIB asal Brasil, Ramon Tanque terus berupaya beradapatasi

#ramontanque