Gelandang PERSIB, Frans Putros harus absen dalam dua pertandingan Super League 2025/26 di ujung tahun melawan Bhayangkara FC, 21 Desember 2025, dan PSM Makassar, 27 Desember 2025. Kedua pertandingan tersebut dimainkan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).Pemain yang biasa dimainkan di posisi bek kanan dan gelandang bertahan ini harus absen saat PERSIB menjamu Bhayangkara FC pada pertandingan pekan ke-15 akibat hukuman akumulasi empat kartu kuning.Sedangkan pada saat menjamu PSM yang merupakan laga tunda pekan kedelapan, Putros absen akibat hukuman kartu merah yang diterimanya saat menghadapi Arema FC di Stadion Kanjuruhan Malang, 22 September 2025.Bakal absennya Putros dalam di pertandingan di ujung tahun ini dikonfirmasi pelatih PERSIB, Bojan Hodak. Namun, ia mengaku tidak merasa khawatir karena ia masih memiliki opsi pemain pengganti Putros di dua laga tersebut.&nbsp; "Ya, kita tahu Putros harus absen di dua pertandingan. Tapi, sekarang Kakang (Rudianto) dan Robi (Darwis) sudah kembali dari Tim National Indonesia U23," ungkap pelatih berkebangsaan Kroasia tersebut.&nbsp; Hodak mengatakan, dirinya terus memantau kedua pemain muda calon pengganti Putros tersebut sekembalinya memperkuat Timnas U23 di SEA Games 2025. "Kita lihat perkembangan selama latihan, lalu menentukan siapa yang akan menggantikan posisinya (Putros)," lanjut Hodak.Selain Kakang dan Robi, Hodak juga mendapatkan kabar baik karena Adam Alis pun sudah kembali berlatih penuh setelah hampir sebulan menepi akibat pemulihan cedera. Begitu juga dengan Luciano Guaycochea yang sempat absen lawan Malut United akibat hukuman larangan tampil. Kehadiran Adam Alis dan Guaycochea menambah opsi Hodak di lini tengah.***

Putros Absen di Dua Laga Penutup Tahun 

PERSIB dipastikan kehilangan Frans Putros dalam dua pertandingan penutup tahun 2025

Kabar baik datang untuk PERSIB setelah Adam Alis dinyatakan pulih dari cederanya dan telah bergabung latihan bersama di Lapangan Pendamping Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu, 17 Desember 2025 sore. Dalam latihan tersebut, gelandang bernomor punggung 18 ini tampak begitu antusias menjalani seluruh program yang diberikan tim pelatih. Adam pun bersyukur karena proses pemulihan cedera lututnya yang didampingi tim fisioterapis berjalan dengan baik. Seperti diketahui, Adam mendapati cedera usai menghadapi Selangor FC di ajang AFC Champions League Two (ACL Two), pertengahan November lalu. "Alhamdulillah, sudah sekitar satu bulanan saya harus beristirahat. Kondisi sekarang terus membaik, terus menunjukkan progress yang positif," katanya. Kendati demikian, pemain yang sudah mengemas tiga gol di ACL Two ini mengaku belum pada kondisi terbaiknya. Ia akan terus bekerja keras demi kembali memberikan kontribusi lagi untuk Pangeran Biru. "Ya, saya rasa saat ini tentunya masih belum 100 persen. Bertahap. Tapi, masih ada waktu untuk mempersiapkan diri agar terus lebih baik lagi menuju pertandingan selanjutnya lawan Bhayangkara FC," katanya.Pertandingan kontra Bhayangkara FC akan dimainkan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu, 21 Desember 2025 malam.***

Adam Alis Mengaku Kondisinya Terus Membaik

Gelandang PERSIB, Adam Alis mengaku kondisinya terus membaik

Pelatih PERSIB, Bojan Hodak memberikan perkembangan terbaru terkait kondisi gelandang, Adam Alis. Hodak mengatakan, gelandang bernomor punggung 18 ini kondisinya terus berangsur membaik setelah menjalani pemulihan oleh tim medis PERSIB.&nbsp; Adam terpaksa menepi sejak pertengahan November 2025 lalu lantaran mengalami masalah pada bagian lututnya.&nbsp; "Tentang kondisi Adam Alis, latihan terakhir sudah bergabung lalu hari ini (Rabu, 17 Desember 2025) ia sudah full menjalani program latihan. Namun, kita terus pantau untuk mengembalikan kondisi kebugaran fisiknya sekarang ini," kata pelatih asal Kroasia tersebut.&nbsp; Tak hanya Adam Alis, Hodak pun memantau kebugaran seluruh pemain jelang pertandingan pekan ke-15 Super League 2025/26 kontra Bhayangkara FC, Minggu 21 Desember 2025. Padatnya jadwal yang membuat kelelahan para pemain membuat Hodak harus memeriksa dengan sangat teliti kondisi anak asuhnya.&nbsp; "Kita lihat hari ini kondisi pemain, apakah ada yang mengalami masalah kebugaran, siapa yang bisa bermain dan tidak nantinya," kata Hodak.***

Adam Alis Sudah Jalani Pemulihan Kebugaran

Gelandang PERSIB, Adam Alis sudah menjalani latihan kebugaran setelah cukup lama menepi

Di sela-sela agendanya di Bandung untuk menjalani tur latih tanding, para pemain akademi dari klub Singapura, Lion City Sailors (LCS) menyempatkan diri singgah ke PERSIB Official Store, Graha Persib, Jalan Sulanjana 17 Kota Bandung, Rabu, 17 Desember 2025.&nbsp;Manajer program dari LCS Football Academy ini, Masjuri, menerangkan bahwa kedatangan ke Indonesia seperti saat ini merupakan program tahunan mereka. "Sebenarnya tahun ini kami berencana ke Thailand, tapi karena di sana ada SEA Games, kami memilih Bandung," ujarnya di sela-sela menemani anak didiknya berbelanja di PERSIB Official Store.Ia menerangkan, selama sepekan di Bandung, 43 pemain dari kelompok usia U-15 dan U-17 dari LCS Football Academy ini mengagendakan beberapa kali uji tanding melawan tim-tim dari Akademi PERSIB.Mewakili PERSIB, General Manager of Youth Development PERSIB Zaenal Arief dan Direktur Teknik PERSIB, Djadjang Nurdjaman menyambut dan menemani rombongan dari Singapura ini."Suatu hal yang positif bagi anak-anak di akademi dengan melakukan studi banding ke klub luar negeri. Ini patut ditiru oleh akademi yang ada di kita," ujar Djadjang.Zaenal Arief menambahkan kunjungan LCS Football Academy ini merupakan dampak dari dua kali tampilnya PERSIB di AFC Champions League Two. Apalagi, LCS selalu satu grup dengan PERSIB di dua musim terakhir ini."Dengan PERSIB sekarang tampil di Asia, itu ibarat etalase dan menarik minat klub-klub untuk ke PERSIB. Ke depannya PERSIB berharap kembali tampil di Asia, agar klub-klub negara tetangga memandang PERSIB sebagai role model klub profesional Indonesia dan Asia," timpalnya.**

LCS Football Academy Singgah ke PERSIB Store

Di sela-sela agendanya di Bandung untuk menjalani tur latih tanding, Lion City Sailors Football Academy menyempatkan diri singgah ke PERSIB Official Store,

PERSIB kembali menggelar latihan usai diliburkan dua hari usai pertandingan kontra Malut United di Stadion Kie Raha, Ternate, Minggu 14 Desember 2025 lalu. Skuad Maung Bandung berlatih di Lapangan Pendamping Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu 17 Desember 2025.Pelatih PERSIB, Bojan Hodak mengatakan, timnya akan langsung fokus untuk bangkit pada laga menghadapi lanjutan Super League 2025/26 melawan Bhayangkara FC di Stadion GBLA, Minggu 21 Desember 2025.Hodak tak menampik jika kekalahan atas Malut United lalu merupakan satu dampak. Dari padatnya jadwal yang sangat menguras energi pemain."Kalian bisa lihat di pertandingan terakhir lawan Malut kamu semua kelelahan, bayangkan enam pertandingan hanya dalam waktu 23 hari. Penerbangan ke Ternate pun saat tengah malam, kamu kehilangan satu malam dua hari sebelum pertandingan hanya untuk perjalanan," ungkap Hodak.Karena itu, pelatih berkebangsaan Kroasia ini memberikan program khusus demi mengembalikan semangat para pemain untuk bangkit di laga berikutnya."Setelah dari Ternate tim mendapatkan libur dua hari, hari ini mereka kembali berlatih dalam kondisi yang lebih segar. Kami banyak menempuh perjalanan Dan &nbsp;berat kurang sebulan ini. Jadi, saya berikan waktu untuk mereka istirahat, berkumpul bersama keluarga setelah pekan-pekan yang berat ini," pungkasnya.***

Kembali Berlatih, Pemain PERSIB Dinyatakan Bugar

Pemain PERSIB dinyatakan bugar saat menjalani sesi latihan sekembalinya dari Malut United  

Kendati diyakini takkan mudah, PERSIB akan berjuang untuk kembali ke jalur kemenangan saat menjamu Bhayangkara FC pada pertandingan pekan ke-15 Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu, 21 Desember 2025. Pada pertandingan sebelumnya, rentetan kemenangan PERSIB dihentikan Malut United akibat kekalahan 0-2 di Stadion Kie Raha Ternate.Akibat kekalahan itu, PERSIB masih berada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan mengumpulkan nilai 28, hasil 9 kali menang, sekali imbang dan 3 kekalahan. PERSIB tertinggal 5 poin dari Borneo FC yang berada di puncak klasemen dan hanya satu poin dari Persija Jakarta di peringkat kedua.Bhayangkara FC yang menjadi lawan PERSIB kali ini tentu saja bukan lawan mudah dikalahkan. Kendati berstatus sebagai tim promosi, juara Liga 1 tahun 2017 ini memiliki materi pemain berkualitas di hampir setiap posisi. Peringkat ketujuh Bhayangkara FC bisa menjadi gambaran jika tim yang bermarkas di Bandar Lampung ini tak bisa diremehkan.PERSIB juga memiliki tantangan menarik saat menjamu Bhayangkara FC. Pada pertemuan terakhir di Liga 1 musim 2023/2024, PERSIB hanya mampu bermain imbang tanpa gol di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, 28 Maret 2024. Bahkan, pada pertemuan terakhir di Stadion GBLA pada Liga 1 tahun 2018, PERSIB mengalami kekalahan 0-1.Tantangan lain, pada musim ini pun PERSIB belum mampu meraih kemenangan dari tim promosi. Setelah kalah 1-2 dari Persija Jepara di Stadion Gelora Bumi Kartini, 18 Agustus 2025, PERSIB pun hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan PSIM Yogyakarta di Stadion Sultan Agung Bantul, 24 Agustus 2025.Untuk memperbaiki catatan minor tersebut, PERSIB harus berjuang untuk mengalahkan Bhayangkara FC di Stadion GBLA. Nah, kalau kamu ingin membersamai perjuangan PERSIB melalui dukungan langsung di Stadion GBLA, tiket pertandingan sudah bisa dibeli melalui PERSIB App.Berikut adalah harga tiket menarik PERSIB vs Bhayangkara FC di Stadion GBLA, Minggu, 21 Desember 2025 mendatang, sebagai berikut:1. VIP Bawah: Rp345.000 2. VIP Barat Utara dan VIP Barat Selatan: Rp175.000 3. VBU Lounge: Rp320.000 4. Timur, Utara dan Selatan: Rp115.000.***

Sarat Tantangan, Tiket PERSIB vs Bhayangkara FC Sudah Bisa Dibeli 

Bobotoh sudah bisa membeli tiket pertandingan PERSIB vs Bhanyangkara FC di PERSIB App

Perjalanan PERSIB di ajang AFC Champions League Two (ACL 2) memasuki fase yang semakin menarik. Setelah mengalahkan Bangkok United 1-0 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Rabu, 10 Desember 2025, PERSIB memastikan lolos ke ke fase knock-out.Pertandingan bertaraf internasional seperti menghadapi Bangkok United ini selalu menghadirkan atmosfer berbeda, lebih intens, lebih kompetitif, dan membawa kebanggaan tersendiri bagi Bobotoh.Di tengah momentum penting ini, PERSIB membuka sebuah kesempatan spesial: ACL 2 Player Escort. Berbeda dengan laga reguler, pendampingan pemain di kompetisi resmi AFC Champions League Two (ACL 2) hanya diberikan kepada Passport PERSIB Holder. Ini bukan sekadar program pendampingan, melainkan pengalaman langka yang tidak selalu hadir setiap musim.ACL 2 adalah panggung besar yang mempertemukan klub-klub kuat dari berbagai negara di Asia. Setiap pertandingannya menuntut kualitas tinggi dan disiplin penuh, sehingga kesempatan untuk berada di sisi para pemain saat mereka melangkah menuju lapangan menjadi momen emosional dan penuh kebanggaan bagi peserta terpilih.Melalui skema ini, Passport PERSIB menjadi lebih dari sekadar identitas loyalitas, ia adalah akses menuju pengalaman spesial. Pemiliknya mendapat peluang menikmati momen yang mungkin hanya terjadi sekali seumur hidup: menjadi bagian langsung dari perjalanan PERSIB di kompetisi internasional.Kesempatan Player Escort ACL 2 bersifat sangat terbatas dan hanya diberikan kepada Passport Holder terpilih. Proses pemilihan dibuat seadil mungkin agar setiap pemilik Passport memiliki peluang nyata untuk berpartisipasi dan merasakan atmosfer pertandingan tingkat Asia dari titik terdekat.Pada kesempatan tersebut, Vice President Marketing PT PERSIB Bandung Bermartabat, Budi Ulia, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya klub memperkuat kedekatan emosional dengan Bobotoh."Kami ingin perjalanan PERSIB di kompetisi internasional, termasuk The AFC Champions League Two (ACL 2), menjadi ruang bagi Bobotoh untuk ikut merasakan kebanggaannya. Player Escort ACL 2 ini kami hadirkan sebagai pengalaman unik yang tidak hanya meninggalkan kesan mendalam, tetapi juga mempererat hubungan antara klub dan suporter. Kami berharap semakin banyak Bobotoh yang melihat Passport PERSIB sebagai pintu menuju pengalaman berharga seperti ini," &nbsp;ujarnya.PERSIB percaya bahwa kebersamaan tidak hanya tumbuh dari dukungan di tribune, tetapi juga melalui pengalaman yang membangun cerita dan kebanggaan baru bagi keluarga besar PERSIB. Program ini menjadi salah satu jembatan untuk menghadirkan momen-momen berarti tersebut.Daftar melalui PERSIB App dan jadilah pemilik Passport PERSIB untuk membuka kesempatan Player Escort ACL 2. Kesempatan langka ini hanya tersedia bagi Passport Holder terpilih.***

Passport PERSIB Hadirkan Player Escort di Laga ACL Two

Passport PERSIB menghadirkan menghadirkan player escort di laga kontra Bangkok United

PERSIB akan menjamu Bhayangkara FC pada pertandingan pekan ke-15 Super League 2025/26 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu, 21 Desember 2025. Untuk pertandingan ini, larangan kehadiran suporter tim tamu tetap diberlakukan.Ketentuan tersebut sesuai dengan Regulasi Liga 1 2025/26 Pasal 5 tentang Keamanan dan Kenyamanan Ayat 7, serta Pasal 141 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, yang secara tegas melarang suporter tim tamu hadir di stadion.Vice President of Operations PT PERSIB Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat, menegaskan bahwa aturan ini wajib dipatuhi oleh semua pihak."Kami berharap aturan ini dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Pelanggaran akan berujung pada sanksi tegas," ujarnya.Andang menambahkan, pelanggaran terhadap ketentuan tersebut dapat dikenakan denda dan sanksi disiplin yang merugikan klub. Saat ini, Komite Disiplin PSSI telah aktif menjatuhkan sanksi kepada pihak-pihak yang melanggar."Demi kebaikan bersama, keamanan pertandingan, dan kemajuan klub kebanggaan masing-masing, mari kita patuhi dan tegakkan aturan yang telah disepakati ini," tutupnya.***

Aturan Larangan Suporter Tamu Tetap Berlaku

Untuk pertandingan PERSIB vs Bhayangkara FC, larangan kehadiran suporter tim tamu tetap diberlakukan

Kekalahan 0-2 dari Malut United pada Minggu, 14 Desember 2025, menyisakan pekerjaan yang harus segera ditebus. Kesempatan itu datang saat PERSIB menjamu Bhayangkara FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada pekan ke-15 Super League 2025/2026.Dengan 13 pertandingan berjalan, PERSIB berada di peringkat ketiga dengan 28 poin, terpaut lima angka dari Borneo FC di puncak klasemen dan satu poin dari Persija Jakarta. Malut United membayangi di posisi keempat dengan 25 poin. Dalam persaingan seketat ini, kemenangan di GBLA akan sangat berarti untuk menjaga laju PERSIB di jalur juara.Untuk Bobotoh yang ingin menyaksikan langsung momen kebangkitan tim, tiket tribun Timur, Utara, dan Selatan sudah tersedia di PERSIB App mulai Senin, 15 Desember 2025 siang. Selama periode Early Bird, harga tiket dimulai dari Rp100.000.Dukungan Bobotoh di stadion bukan sekadar sorakan; itu adalah energi yang bisa mengangkat tim di laga penting seperti ini.Segera dapatkan tiket Early Bird PERSIB vs Bhayangkara FC di PERSIB App dan ikut dorong Maung Bandung bangkit di GBLA.

Harga Tiket PERSIB vs Bhayangkara FC Mulai 100K

Untuk Bobotoh yang ingin menyaksikan langsung momen kebangkitan PERSIB, tiket pertandingan melawan Bhayangkara sudah tersedia dengan harga tiket mulai dari Rp100.000.

PERSIB U-20 kembali meraih kemenangan atas PSIM Yogyakarta U-20 pada laga pekan ke-12 Elite Pro Academy (EPA) Super League 2025/26 di Stadion Arcamanik, Kota Bandung, Minggu 14 Desember 2025. Kemenangan 2-1 itu membuat PERSIB sukses amankan 6 poin di Bandung.Seperti pada pertandingan sebelumnya kemarin, pemain tambahan senior atau Yoyo memberikan kontribusi atas kemenangan Maung Ngora. Jika pada pekan ke-11 Zulkifli Lukmansyah, kali ini Athaya Zahran yang menyumbangkan gol.Athaya menjadi pembuka keran gol pada laga sore ini melalui tendangan kerasnya dari luar kotak penalti pada menit 23. Sementara gol kedua PERSIB dicetak Eriko Sulastiano menit 82 melakui titik penalti. Gol balasan PSIM dicetak Muhammad Aulia menit 49.Pelatih PERSIB U-20 Sabrun Hanafi mengapresiasi kerja keras anak asuhnya pada laga sore tadi, maupun kemarin. Dia bersyukur target 6 poin di Bandung bisa tercapai, semua itu berkat kerja keras semua pemain."Alhamdulillah dapat 6 poin di kandang, semua kerja keras pemain. Pertandingan luar biasa," kata Sabrun setelah pertandingan.Sesuai dengan harapannya menjelang akhir putaran pertama, pemain harus habis-habisan untuk meraih kemenangan. Dia pun berharap pemainnya tetap kerja keras untuk laga mendatang."Kami harus habis-habisan di sisa pertandingan ini. Kami harus fokus menatap laga selanjutnya," pungkasnya.***

PERSIB U-20 Amankan Enam Poin di Bandung

PERSIB kembali meraih kemenangan atas PSIM Yogyakarta pada laga pekan ke-12 EPA Super League U-20 2025/26. Kemenangan 2-1 itu membuat PERSIB sukses amankan 6 poin di Bandung.

Gelandang PERSIB, Thom Haye mengaku sedih dengan kekalahan timnya 0-2 dari Malut United di Stadion Kie Raha, Ternate, Minggu 14 Desember 2025 dalam laga tunda Super League pekan 12. Haye mengatakan jika ia bersama rekan-rekan selalu ingin memberikan yang terbaik untuk PERSIB di semua ajang.&nbsp;Namun, pemain bernomor punggung 33 ini tak menampik jika padatnya jadwal serta perjalanan panjang Bandung-Ternate cukup mempengaruhi performa timnya di laga ini.&nbsp;"Kami berusaha semaksimal mungkin, kami berusaha menampilkan permainan terbaik. Tapi, seperti coach (Igor Tolic) bilang, ini sangat sulit, kami harus menempuh perjalanan panjang ke sini, harus mempersiapkan lagi di tengah jadwal yang padat," ungkpanya dalam sesi konferensi pers.&nbsp;Meski demikian, Haye ingin segera melupakan kekalahan ini untuk fokus menuju laga berikutnya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api versus Bhayangkara FC, 21 Desember 2025 nanti. Ia berharap tuah Bobotoh akan memberikan energi tambahan untuk PERSIB agar segera bangkit.&nbsp;"Untuk Bobotoh saya tentu ingin mengucapkan terima kasih banyak untuk semua dukungannya terhadap kami selama ini. Untuk Bobotoh, dukung kami lagi, pertandingan selanjutnya bermain di kandang. Saya berharap kita lebih bersinergi lagi untuk bangkit demi hasil yang lebih baik," tuntasnya.***

Kalah, Haye Ingin Bangkit Bersama Bobotoh di Kandang

Haye ingin segera melupakan kekalahan dari Malut untuk fokus menuju laga berikutnya di Stadion GBLAi versus Bhayangkara FC, 21 Desember 2025 nanti.

Asisten Pelatih PERSIB, Igor Tolic kecewa dengan kekalahan 0-2 dari Malut United di Stadion Kie Raha, Ternate, Minggu 14 Desember 2025 dalam laga tunda Super League pekan 12.&nbsp;Tolic mengatakan jika seluruh pemain telah berusaha maksimal untuk menampilkan permainan terbaiknya. Namun, asisten pelatih asal Kroasia ini mengaku timnya kurang beruntung dalam laga kali ini.&nbsp;"Pertama, saya mau sampaikan selamat kepada Malut untuk tiga poinnya. Kami tentunya siap untuk pertandingan ini, kami berusaha bermain sebaik mungkin," ujar Tolic dalam sesi konferensi pers."Tentang jalannya pertandingan, tidak perlu banyak berkata-kata, mungkin bisa terlihat semuanya," lanjut asisten yang memimpin tim PERSIB dari pinggir lapangan menggantikan pelatih Bojan Hodak yang terkena akumulasi kartu kuning.Tolic menambahkan, padatnya jadwal serta perjalanan yang panjang dari Bandung menuju Ternate cukup mempengaruhi performa tim.&nbsp;"Menuju ke pertandingan ini kami banyak menggelar pertandingan dengan tensi berat dan juga perjalanan ke sini yang banyak menguras energi. Saya rasa itu memberikan dampak yang besar bagi kami," pungkasnya.***

Tolic Sebut Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Performa Tim

Tolic mengatakan jika seluruh pemain telah berusaha maksimal untuk menampilkan permainan terbaiknya saat melawan Malut

Segenap tim PERSIB menyampaikan penghormatan terakhir untuk dr. Rafi Ghani dengan melayat ke rumah duka, kediaman keluarga almarhum, Kamis 26 Desember 2024. Dokter tim PERSIB tersebut meninggal dunia di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Kota Bandung, Senin malam lalu.Almarhum sudah bergabung dengan PERSIB sejak tahun 2008, selama belasan tahun menjadi bagian dari tim memberikan dukungan medis kepada pemain dan official. Dedikasinya yang luar biasa membuat tim sangat kehilangan.Pelatih PERSIB Bojan Hodak yang juga hadir ke rumah duka menyampaikan, dr. Rafi tetap menunjukkan komitmennya kepada tim dengan hadir di setiap latihan hingga hari-hari terakhir hidupnya. Bahkan, dalam kondisi sakit, dirinya masih mendampingi Dedi Kusnandar menjalani operasi patah tulang.“Dia tahu bahwa dia sedang sakit. Dia memberitahu saya malam sebelum operasi, tetapi hingga hari terakhir, dia masih datang seperti biasa untuk latihan. Dia ingin bersama para pemain, menjadi bagian dari klub," kata Hodak di rumah duka.Bojan menambahkan, almarhum merupakan sosok yang sangat mencintai sepak bola dan sangat berdedikasi. Hodak mengakui sangat kehilangan sosok yang sangat mencintai pekerjaan dan sepakbola, yang ada dalam diri almarhum.“Jadi, bagi dia, sepakbola adalah segalanya dalam hidupnya. Keluarganya pun tahu bahwa sepakbola adalah hal terpenting dalam hidupnya. Jadi tentu saja ini adalah besar bagi klub," ungkapnya. ***

tim_melayat-SUT.jpg

Segenap Tim Melayat ke Rumah Duka

Segenap tim PERSIB menyampaikan penghormatan terakhir untuk dr. Rafi Ghani dengan melayat ke rumah duka, kediaman keluarga almarhum, Kamis 26 Desember

Keluarga besar PERSIB tengah dirundung duka setelah meninggalnya dokter tim, Mohamad Rafi Ghani, di RSUP Hasan Sadikin, Bandung, Senin, 23 Desember 2024.&nbsp;Kesehatan Rafi memang tengah terganggu beberapa bulan terakhir. Meski sempat membaik yang membuatnya hadir di laga PERSIB kontra Malut United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jumat, 13 Desember 2024 lalu. Pertandingan terakhir PERSIB dari pengabdiannya.Rafi Ghani bergabung dengan Pangeran Biru sejak tahun 2009, tak lama setelah PERSIB beralih dari yang awalnya disokong APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) ke klub profesional. Ia ada di balik kesuksesan PERSIB meraih dua gelar juara liga yaitu ketika menjadi juara Indonesia Super League 2014 dan Liga 1 2024 juga turnamen bergengsi Piala Presiden 2015.Rafi adalah orang yang cerdas dan siap melakukan apapun demi menjaga kesehatan para pemain untuk berada di dalam kondisi 100 persen saat melakoni laga. Mendekati pertandingan, asupan makanan para pemain PERSIB dijaga ketat agar tidak kemasukkan makanan berminyak dan berbahan pedas.Satu cerita, tim Pangeran Biru menjalani program pemusatan latihan melalui agenda latihan fisik dua kali dalam sehari dan rangkaian uji tanding. Setelah tenaga dikuras habis-habisan di lapangan, pemain beristirahat dan mengisi perutnya di restaurant sebuah hotel tempat tim menginap.Tanpa ada unsur kesengajaan, staff hotel meninggalkan semangkuk sambal di salah satu pojok meja hidangan. Tanpa kesigapan Raffi, semangkuk sambal itu besar kemungkinan dicomot oleh pemain. Namun, Rafi yang teliti segera memindahkan sambal ke tempat yang tidak akan diketahui oleh pemain."Pemain diperbolehkan makan apapun favoritnya. Tapi di waktu tertentu seperti di hari-hari persiapan apalagi sudah mendekati pertandingan, saya tidak mau pemain terganggu kesehatannya apalagi sampai pemain yang bersangkutan tidak bisa main di pertandingan," kata Rafi.Rafi adalah sosok yang baik hati kepada setiap orang. Ia memimpin tim medis PERSIB, yang dihuni oleh Dr. Alvin Wiharja Sp.KO., MMRS, Fisioterapis tim Benidektus Adi Prianto dan Geraldo Santos beserta dua masseur tim, yaitu Sutisna dan Iyang Mulyana.Kemanusiaan adalah yang utama. Rafi tak pandang kawan atau lawan jika ada pemain yang tengah membutuhkan pertolongan di lapangan.Teringat satu momen di pertandingan Persiraja kontra PERSIB pada 2021 lalu. Di menit 84, Esteban Vizcarra melepaskan tembakan keras, tapi bola sempat dihalau Leo Lelis lalu bola malah mengarah ke tubuh Ramadhani yang membuatnya mengerang kesakitan dan berbaring di lapangan.Tim medis Persiraja sebenarnya sudah menangani Ramadhani tapi Raffi yang mengetahui sang pemain kehilangan kesadaran, membuat dirinya langsung beranjak dari tempat duduk dan bergegas masuk ke lapangan. Ia turut&nbsp; memberikan pertolongan hingga Ramadhani diangkut untuk naik ambulance.Khusus bagi Alvin, Beni, Geraldo, Sutisna dan Iyang, "kepergian" Rafi Ghani menjadi sebuah kehilangan karena bagi mereka, Rafi juga adalah kawan seperjuangan, sama-sama penjaga kesehatan para penggawa Pangeran Biru. Namun, Rafi sejatinya tidak pernah pergi. Ia selamanya tinggal di hati setiap lini kehidupan PERSIB, Bobotoh dan banyak orang lainnya.Pileuleuyan, pak Dok!

pemakaman_rafi_sut.jpg

Obituari: Rafi Ghani, Sang Penjaga Pangeran Biru

Keluarga besar PERSIB tengah dirundung duka setelah meninggalnya dokter tim, Mohamad Rafi Ghani, di RSUP Hasan Sadikin, Bandung,

Manajer PERSIB, Umuh Muchtar menyampaikan duka cita atas meninggalnya dokter tim, M. Rafi Ghani, Senin 23 Desember 2024.Mewakili manajemen dan tim PERSIB, Umuh mengatakan, banyak jasa yang telah diberikan almarhum dalam kebersamaan hampir 15 tahun bersama Pangeran Biru.Sosok yang juga sebagai Komisaris PT PERSIB Bandung Bermartabat ini mengatakan, keluarga besar PERSIB kehilangan sang dokter. Almarhum dikenal sebagai sosok yang ramah dan pekerja keras.Almarhum meninggal dunia pada Senin 23 Dealsember 2024 malam pada usia 55 tahun di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung."Terima kasih atas dedikasi dan loyalitas bersama PERSIB yang luar biasa. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan," kata Umuh di Tempat Pemakaman Umum Sirnaraga Kota Bandung, Selasa, 24 Desember 2024.Pengabdian dr. Rafi untuk PERSIB sudah sangat panjang. Ia pertama kali menjadi dokter tim PERSIB pada tahun 2008. Selama lebih dari 16 tahun mendampingi PERSIB, ia turut menjadi bagian dari PERSIB dalam merebut gelar kompetisi tertinggi Indonesia yakni ISL 2014 dan Liga 1 2023/2024.***

umuh_pemakaman_sut.jpg

Manajer PERSIB: Terimakasih Dedikasinya dr. Rafi

Manajer PERSIB, Umuh Muchtar menyampaikan duka cita atas meninggalnya dokter tim, M. Rafi Ghani, Senin 23 Desember 2024.

Duka atas meninggalnya dokter tim, Rafi Ghani tak hanya menjadi milik PERSIB semata. Rasa kehilangan atas kepergian dokter tim PERSIB itu juga menyelimuti insan sepakbola Jawa Barat.Hal itu terlihat dalam laga lanjutan Liga 4 PSSI Jawa Barat Seri 1 yang mempertemukan antara Bandung United dan EBOD Jaya Cimahi di Soegiri Infini Arena, Selasa 24 Desember 2024. Sebelum kick-off, panitia pelaksana pertandingan dari Asprov PSSI Jawa Barat meminta kedua tim dan para penonton yang hadir untuk mengheningkan cipta seraya mendoakan almarhum yang meninggal Senin malam kemarin.Sebagai dokter tim PERSIB, mendiang Rafi Ghani memang dikenal sosok yang ramah bagi insan sepakbola Bandung dan Jawa Barat. Selain itu,&nbsp;di laga tersebut ada beberapa mantan pemain Akademi PERSIB yang sempat promosi ke tim senior dan sempat mendapatkan penanganan langsung almarhum. Sebut saja Ridwan Ansori di tim Bandung United dan Ilham Qolba di tim EBOD.Terkait pertandingan lanjutan Grup A Liga 4 PSSI Jawa Barat Seri 1 tersebut, akhirnya<a href="https://bandungunited.com/media/detail/dramatis-bandung-united-taklukkan-ebod"> dimenangkan oleh Bandung United. Tim satelit PERSIB itu menang 3-2&nbsp; melalui gol dramatis di injury time</a> dan memantapkan posisinya di puncak klasemen.***

BandungUnited_rafi_SUT.jpg

Hening Cipta untuk Dokter Rafi di Laga Bandung United

Duka atas meninggalnya dokter Rafi Ghani tak hanya milik PERSIB. Mengheningkan cipta untuknya terlihat di Liga 4 Jabar Seri 1 antara Bandung United dan EBOD

Legenda PERSIB, Asep Sumantri menyampaikan duka cita atas meninggalnya dokter tim Pangeran Biru, Mohamad Rafi Ghani di RSUP Hasan Sadikin, Bandung, Senin, 23 Desember 2024. Rafi wafat sekitar pukul 21.00 WIB.Asep Sumantri atau yang akrab disapa Ujeb, dan Rafi merupakan sahabat dekat. Keduanya sama-sama memulai karier di tim PERSIB pada tahun 2009 silam. Kala itu Ujeb bertugas menjadi asisten pelatih sedangkan Rafi berperan dalam hal kesehatan para pemain."Saya kaget dengan kabar kepergian beliau karena baru tanggal 15 Desember kemarin, kami berkomunikasi. Kepergian beliau tentunya duka bagi kami semua yang ada di sini," kata Ujeb saat mengantar almarhum Rafi Ghani ke pemakaman Sirnaraga, Bandung, Selasa, 24 Desember 2024."Beliau adalah orang yang selalu baik ke setiap orang, ke setiap pemain apalagi ke saya dengan masukan-masukan yang ia berikan. Kami punya kerja sama yang sangat bagus. Kami bersahabat jadi sering curhat, berdiskusi dan saling memberi masukan. Semoga Allah menerima amal ibadahnya," tambah pria yang juga bersama almarhum mengantarkan PERSIB merebut trofi ISL 2014.Ujeb yang kini telah beralih profesi ke dunia pendidikan itu pun mendoakan keluarga almarhum Rafi Ghani untuk senantiasa selalu bersabar dalam menjalani takdir. Di usia 55 tahun, Rafi meninggalkan satu orang istri dan dua orang anak."Untuk keluarga, saya berdoa semoga selalu kuat. Kita semua harus yakin, kalau ini sudah menjadi takdir dari Tuhan YME. Jadi semoga, keluarga almarhum juga selalu dalam keadaan yang baik ke depannya," harapnya.***

asep_aki_dado_nick_pemakaman_sut.jpg

Sosok Almarhum Rafi Ghani di Mata Asep Sumantri

Legenda PERSIB, Asep Sumantri menyampaikan duka cita atas meninggalnya dokter tim Pangeran Biru, Mohamad Rafi Ghani 

Dokter Tim PERSIB, Rafi Ghani membeberkan kabar baik menjelang pertandingan Pangeran Biru kontra Lion City Sailors dalam lanjutan AFC Champions League Two, Kamis 24 Oktober 2024. Sejumlah pemain yang sedang cedera sudah berangsur membaik.Kabar pertama adalah terkait cedera David da Silva. Dari hasil pemeriksaan laboratorium menunjukan hasil yang baik dan David sudah terlihat bergabung dalam latihan."David sedang mengikuti program dari fisioterapi. Tapi, kami akan pastikan setelah dua hari, nanti hari Selasa mau di MRI. Semoga tidak ada apa-apa. Kalau dari hasil lab-nya bagus," kata Rafi di SPOrT Jabar Arcamanik.Begitu juga dengan Rezaldi Hehanussa yang juga menunjukkan perbaikan. Rafi mengatakan kemungkinan bisa segera bergabung saat ini masih menjalani program terapi untuk pemulihan cedera."Rezaldi kemarin baru terapi untuk lututnya. Jadi, masih ada program dari fisioterapi. Mudah-mudahan bisa bergabung&nbsp;secepatnya," ucapnya.Sedangkan Tyrone del Pino yang sempat tak sadarkan diri ketika pertandingan kontra Persebaya Surabaya, 18 Oktober lalu, juga terlihat sudah berlatih bersama. Gelandang asal Spanyol ini sudah membaik dan tidak ada keluhan lagi di bagian kepalanya."Saya pastikan tidak ada fraktur di bagian tulang dan tidak ada pendarahan di dalam kepala. Jadi, Alhamdulilah semoga bisa main di hari Kamis," pungkas Rafi.***

dds_pemulihan_barly.jpg

Kabar Baik Jelang Laga Kontra Lion City Sailors

Dokter Tim PERSIB, Rafi Ghani membeberkan kabar baik terkait cedera beberapa pemain jelang pertandingan Pangeran Biru kontra Lion City Sailors dalam lanjutan ACL Two

Dokter tim PERSIB, Rafi Ghani menerangkan kondisi penyerang David Da Silva dan Beckham Putra Nugraha menjelang pertandingan pekan keempat Liga 1 2024/2025 di Stadion Batakan Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu, 11 September 2024.David da Silva mengalami cedera di bagian paha pada pertandingan kontra Dewa United di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, &nbsp;25 Agustus 2024. Akibat cedera itu, striker asal Brasil itu absen pada laga kontra Arema FC dan masih diragukan tampil di pertandingan melawan PSM."Alhamdulillah, David sudah sangat membaik cuma masih ada sedikit rasa nyeri di bagian cederanya, membutuhkan waktu kurang lebih satu atau dua minggu untuk benar-benar pulih. Di pertandingan melawan PSM, kemungkinan masih belum bisa diturunkan," ungkap Rafi.Soal Beckham, Rafi menyebut ia memiliki keluhan rasa sakit di bagian lutut. Pemain berposisi sebagai gelandang serang itu mengalami cedera saat menjalani gim internal, 4 September 2024."Untuk Beckham, memang saat terakhir kami melakukan gim internal pemain yang bersangkutan punya sedikit keluhan di bagian lutut kaki kanannya, butuh pemeriksaan penunjang untuk mengetahui cederanya," katanya.***

klok_beckham_22082024_barly.jpg

Update Kondisi Terkini Beckham dan David da Silva

Dokter tim PERSIB, Rafi Ghani mengungkapkan kondisi cedera Beckham Putra Nugraha dan David da Silva

Kondisi cedera Febri Hariyadi masih dalam pemantauan tim medis PERSIB. Gelandang PERSIB bernomor punggung 13 tersebut mengalami cedera pada bagian lutut kirinya.Febri mengalami cedera saat tampil pada pertandingan PERSIB kontra Persis Solo di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis, 25 Juli 2024. Dia ditarik pada menit 41 dan digantikan David da Silva.Dokter tim PERSIB, Rafi Ghani mengatakan, kondisi Febri membaik. Tapi, ia masih masih harus menunggu hasil MRI yang kemungkinan keluar pada Selasa, 30 Juli 2024."Cederanya membaik, tapi waktu kemarin Sabtu (27 Juli 2024) saya melakukan pemeriksaan MRI dan hasilnya kita tunggu besok atau lusa," kata Rafi usai setelah sesi latihan di SPOrT Jabar, Arcamanik, Kota Bandung, Minggu 28 Juli 2024.Selain Febri, pemain yang juga dipantau adalah Beckham Putra Nugraha. Gelandang bernomor punggung 7 ini juga mengalami cedera saat pertandingan penutup Grup A Piala Presiden 2024 kontra Persis Solo. Beckham mengalami cedea lutut kanan."Beckham di bagian lutut kanan. Secara keseleruhan (Febri dan Beckham) dan pembengkakan semuanya alhamdulillah membaik," ucapnya.Sementara untuk Marc Klok yang mengalami cedera pada pertandingan kontra Borneo FC, Rafi pun memastikan kondisinya membaik. Pada pertandingan itu, Klok mengeluhkan rasa tidak nyaman di bagian betis kirinya."Bertahap membaik, pada saat ini memang mengikuti program yang diberikan oleh tim pelatih. Tapi, secara bertahap baru parsial masih setengah, nanti kita naikkan secara bertahap," pungkasnya.***

klok_28072024_sut.jpg

Dokter Tim Update Kondisi Cedera Febri, Beckham dan Klok

Dokter tim PERSIB menyampaikan kondisi terkini cedera Febri, Beckham dan Klok

Edo Febriansah yang mengalami cedera pada pertandingan melawan Persita Tangerang, absen pada sesi latihan di Stadion PERSIB, Rabu, 17 April 2024. Edo absen karena harus harus menjalani pemulihan cedera yang dialaminya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Senin, 15 April 2024.Meskipun demikian, dokter tim PERSIB, Rafi Ghani mengatakan, &nbsp;cedera yang dialami Edo masih bisa dikatakan ringan. Meburutnya, Edo hanya memerlukan waktu untuk pemulihan."Edo masih kita lihat beberapa hari ini. Kalau memang masih ada keluhan, saya tidak akan merekomendasikannya untuk main karena takut cederanya tambah berat. Kita masih punya waktu beberapa hari untuk pemulihan cederanya," kata Rafi.Kabar baiknya, Stefano Beltrame dan Beckham Putra Nugraha yang sempat absen lawan Persita akibat cedera, sudah kembali berlatih. Keduanya sudah semakin membaik dan punya potensi tampil di pertandingan kontra Persebaya Surabaya di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Sabtu, 20 April 2024."Untuk Beckham programnya sudah selesai dan sekarang sudah gabung full dengan tim. &nbsp;Mudah-mudahan tidak ada kendala lagi. Jadi kami bisa merekomendasikan Beckham untuk tampil lawan Persebaya," ucapnya.***

edo_persita_15042024_sut.jpg

Edo Jalani Pemulihan Cedera

Edo Febriansah absen pada sesi latihan di Stadion PERSIB, Rabu, 17 April 2024 

#rafighani