Bulan Oktober 2025 menjadi periode bersejarah bagi PERSIB dalam kiprahnya di level Asia. Di tengah padatnya agenda kompetisi, Maung Bandung menjalani serangkaian aktivitas yang mempertegas eksistensi klub akan kemenangan, baik di dalam maupun di luar lapangan.Perjalanan PERSIB di ajang AFC Champions League Two diawali dengan hasil membanggakan. Bertandang ke markas Bangkok United, PERSIB sukses mencuri kemenangan dalam laga yang berlangsung ketat. Pertandingan ini juga menjadi sorotan karena menandai debut starter Andrew Jung yang tampil solid sejak menit awal. Kemenangan tandang tersebut meningkatkan kepercayaan diri bagi PERSIB untuk menatap laga-laga selanjutnya di kompetisi Asia.Tak hanya di lapangan, atmosfer kebersamaan antara PERSIB dan Bobotoh juga terasa kental di bulan ini. PERSIBDay Festival digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai bagian dari perayaan dan pendekatan klub kepada pendukung setia serta berbagai peran yang terlibat dalam aktivitas PERSIB.&nbsp;Acara ini dimeriahkan dengan berbagai aktivitas, salah satunya Coaching Clinic yang dipandu langsung oleh para pemain PERSIB seperti Uilliam Barros, Saddil Ramdani, dan Adam Alis. Kegiatan tersebut menjadi ruang berbagi pengalaman sekaligus inspirasi bagi para peserta, khususnya Bobotoh usia dini.Momentum PERSIB di kompetisi Asia kembali berlanjut pada 23 Oktober 2025. Bermain di kandang, PERSIB berhasil menundukkan Selangor FC dalam lanjutan fase grup ACL Two. Oktober sempurna menjadi bulan PERSIB tanpa kekalahan satupun.*** (Annisa Syahrin Faiza)

Oktober 2025: Festival Kemenangan

Bulan Oktober 2025, PERSIB menjalani serangkaian aktivitas yang mempertegas eksistensi klub akan kemenangan, baik di dalam maupun di luar lapangan.

Bulan September PERSIB memiliki agenda yang padat, baik di kompetisi domestik maupun Asia. Sejumlah momen penting silih berganti, mulai dari debut pemain, laga internasional, hingga kemenangan spesial di laga tandang.Diawali dengan kehadiran wajah-wajah baru di lapangan. Pada 12 September 2025, Thom Haye dan Eliano Reijnders menjalani debut bersama PERSIB saat menghadapi Persebaya&nbsp; pada laga pekan kelima Super League 2025/26, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). PERSIB berhasil meraih kemenangan dengan skor 1-0. Keduanya langsung mendapat menit bermain dan menjadi bagian penting Pangeran Biru.Beberapa hari berselang, PERSIB menjalani laga pembuka AFC Champions League Two. Menghadapi Lion City Sailors, pertandingan digelar pada hari Rabu, 18 September 2025, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Bermain di kandang sendiri, Maung Bandung harus puas berbagi poin setelah ditahan Lion City Sailors 1-1.&nbsp;Di sela-sela agenda kompetisi, PERSIB turut hadir dalam peringatan Hari Olahraga nasional (Haornas) pada Sabtu, 21 September 2025, di Kota Bandung. Bersama Satria Muda Bandung yang baru saja merebut trofi IBL All Indonesian, PERSIB memamerkan trofi juara sebagai bagian dari pencanangan Bandung sebagai "City of Champions".Sehari setelah kegiatan Haornas, PERSIB kembali fokus ke laga Super League 2025/26. Bertandang ke Malang, PERSIB menghadapi Arema FC pada Minggu, 22 September 2025, di Stadion Kanjuruhan. Dalam pertandingan ini, PERSIB mencatat kemenangan comeback 2-1. Laga tersebut menjadi momen spesial ketika Beckham putra dipercaya mengenakan ban kapten, Sementara Andrew Jung menjalani debutnya bersama PERSIB.Menjelang akhir bulan, PERSIB kembali melakoni laga tandang. Menghadapi Persita Tangerang, pertandingan digelar pada Jumat, 27 September 2025, di stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Laga ini menjadi momen debut penjaga gawang Adam Przybek bersama PERSIB.Namun, debut tersebut berakhir pahit karena PERSIB harus mengakui keunggulan Persita tangerang 1-2 pada pertandingan pekan ketujuh Super League 2025/26. *** (Bima Erland Safitrah)

September 2025: City of Champions

Bulan September PERSIB memiliki agenda yang padat, baik di kompetisi domestik maupun Asia.

PERSIB akan menghadapi klub asal Thailand, Ratchaburi FC pada babak 16 Besar AFC Champions League Two (ACL Two). Gelandang PERSIB, Beckham Putra Nugraha mengaku sangat antusias menatap laga kontra Ratchaburi FC ini.&nbsp; Pemain bernomor punggung 7 ini pun mengaku ingin melanjutkan pembuktian bahwa PERSIB bisa melangkah sejauh mungkin setelah lolos ke babak 16 Besar dengan status sebagai juara grup.&nbsp; "Karena kita berstatus sebagai juara grup, jadi tentunya memiliki mental lebih baik. Apalagi musim kemarin PERSIB tidak lolos dan sekarang lolos sebagai juara grup," kata Beckham.&nbsp; Beckham tak menampik jika tantangan di fase knock-out akan lebih berat. Namun, pemain yang akrab disapa Etam ini mengaku tidak gentar untuk menghadapi Ratchaburi nanti.&nbsp; "Ini merupakan satu tantangan juga buat kita. Harus dijadikan motivasi, semoga bisa melangkah lebih jauh dan siapapun lawannya kita harus siap," tegasnya.***

PERSIB Jumpa Ratchaburi, Beckham Merasa Tertantang

Beckham Putra Nugraha merasa tertantang di babak 16 Besar AFC Champions League Two

PERSIB kembali bersiap melanjutkan langkah di panggung Asia. Hasil undian babak 16 Besar AFC Champions League Two 2025/26 mempertemukan Maung Bandung dengan wakil Thailand, Ratchaburi FC. Duel ini menambah catatan pertemuan PERSIB dengan klub Thailand setelah sebelumnya menghadapi Bangkok United di fase grup.Drawing resmi dilakukan oleh AFC di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa, 30 Desember 2025, dan dihadiri langsung oleh Deputy CEO PT PERSIB Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, bersama perwakilan 31 klub peserta lainnya. Hasil undian ini menempatkan PERSIB sebagai juara Grup G yang akan lebih dulu melakoni laga tandang sebelum menjamu Ratchaburi pada leg kedua.Sesuai jadwal, PERSIB akan bertandang ke Stadion Ratchaburi FC di Na Muang pada 11 Februari 2026. Sepekan berselang, giliran Bandung menjadi tuan rumah dalam laga penentuan yang akan menjadi momentum penting di perjalanan PERSIB di kompetisi Asia musim ini.Menanggapi hasil drawing, Adhitia menegaskan kesiapan PERSIB untuk menghadapi siapa pun di fase gugur. Menurutnya, tidak ada lawan mudah di babak 16 Besar karena seluruh tim yang lolos telah membuktikan kualitasnya di fase grup."Yang patut kita syukuri dari hasil undian ini adalah faktor jarak. Perjalanan ke Thailand relatif lebih bersahabat dibandingkan harus ke Korea Selatan, misalnya. Apalagi di bulan Februari nanti, PERSIB juga memiliki agenda padat di Super League, dengan empat pertandingan, termasuk laga tandang ke kandang Borneo FC yang berada di antara dua laga ACL Two," ujar Adhitia.Meski di babak perempat final sudah menanti lawan berat seperti Pohang Steelers dari Korea Selatan atau Gamba Osaka dari Jepang, Adhitia menegaskan bahwa fokus tim sepenuhnya tertuju pada dua pertandingan terdekat melawan Ratchaburi."Kami memilih fokus satu demi satu. Yang jelas, PERSIB berkomitmen untuk melangkah sejauh mungkin di kompetisi Asia. Perjuangan ini akan kami jalani bersama Bobotoh, masyarakat Bandung, Jawa Barat, dan seluruh pencinta sepak bola Indonesia," tegasnya.Pertemuan dengan Ratchaburi juga memperpanjang daftar klub Thailand yang pernah dihadapi PERSIB di kompetisi Asia. Sebelumnya, Maung Bandung telah berjumpa Bangkok Bank dan Thai Farmers Bank pada Piala Champions Asia 1995/96, Port FC di ACL Two 2023/24, serta Bangkok United di musim 2025/26.Dengan persiapan matang, jadwal yang terukur, dan dukungan penuh dari Bobotoh, PERSIB menatap fase gugur ACL Two 2025/26 dengan keyakinan dan semangat untuk terus mengharumkan nama Indonesia di level Asia.***

PERSIB Sambut Hasil Drawing 16 Besar ACL Two dengan Optimisme

PERSIB akan bertemu Ratchaburi FC di babak 16 Besar AFC Champions League Two 2025/26

Agustus 2025 menjadi bulan pembuka perjalanan PERSIB Bandung pada musim 2025/2026. Dalam kurun waktu ini, Maung Bandung tak hanya menandai dimulainya kompetisi domestik dan Asia, tetapi juga memperlihatkan dinamika awal musim yang sarat optimisme, evaluasi, serta langkah strategis penguatan tim.Bulan Agustus diawali dengan kemeriahan Pesta Biru yang digelar PT PBB di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu, 2 Agustus 2025. Dalam agenda tersebut, PERSIB secara resmi memperkenalkan skuad, mitra resmi, serta jersey yang akan digunakan pada Super League 2025/26.&nbsp;Pesta Biru semakin lengkap dengan laga persahabatan internasional melawan klub Australia, Western Sydney Wanderers. Dalam pertandingan tersebut, PERSIB menutup malam perayaan dengan kemenangan tipis 1-0 sebagai penanda kesiapan tim menyongsong musim baru.Langkah PERSIB di kompetisi domestik dimulai pada 9 Agustus 2025. Bermain di hadapan pendukungnya sendiri di GBLA, PERSIB sukses meraih kemenangan 2-0 atas Semen Padang pada laga perdana Super League 2025/26. Gol Uilliam Barros dan Febri Hariyadi memastikan tiga poin pertama musim ini. Pelatih Bojan Hodak menilai kemenangan tersebut sangat penting untuk membangun kepercayaan diri tim.Momentum positif berlanjut di kancah Asia. PERSIB memastikan langkahnya kembali ke fase grup AFC Champions League Two (ACL Two) 2025/26 setelah menaklukkan Manila Digger dengan skor 2-1 pada laga kualifikasi yang digelar di GBLA, Rabu, 13 Agustus 2025. Kemenangan ini menegaskan ambisi Pangeran Biru untuk kembali bersaing di level Asia, sekaligus memperkuat status PERSIB sebagai salah satu wakil Indonesia yang konsisten tampil di kompetisi internasional.Namun, perjalanan Agustus tidak sepenuhnya berjalan mulus. Dua laga tandang PERSIB di Super League justru berakhir tanpa kemenangan. Maung Bandung harus menelan kekalahan dari Persijap Jepara, sebelum kemudian ditahan imbang PSIM Yogyakarta. Kedua pertandingan tersebut diwarnai kegagalan eksekusi penalti yang menjadi sorotan. Situasi ini membuat Bojan Hodak menyoroti aspek mental pemain sebagai pekerjaan rumah yang harus segera dibenahi di awal musim.Menjelang penutupan bursa transfer, PERSIB mengambil langkah strategis dengan mengumumkan bergabungnya dua pemain baru, Thom Haye dan Eliano Reijnders. Kehadiran keduanya diharapkan menambah kedalaman dan kualitas skuad PERSIB, khususnya untuk menghadapi padatnya jadwal kompetisi domestik dan Asia. Pengalaman Haye di level internasional serta jam terbang Eliano di sepak bola Eropa diyakini akan memberikan perubahan pada permainan Maung Bandung.Agustus 2025 pun menjadi potret awal perjalanan PERSIB di musim baru. Dari euforia Pesta Biru, kemenangan di laga kandang, kepastian tampil di ACL Two, hingga tantangan mental di laga tandang, PERSIB menutup bulan ini dengan fondasi penting untuk melangkah lebih stabil dan kompetitif pada bulan berikutnya. ***(Mukhamad Rakhmat Husaeni)

Agustus 2025: Pesta Biru Pembuka Tantangan Baru

Bulan Agustus diawali dengan kemeriahan Pesta Biru yang digelar PT PBB di Stadion GBLA, Sabtu, 2 Agustus 2025.

Memasuki bulan Juli 2025, PERSIB kembali menunjukkan keseriusannya dalam menatap musim baru. Aktivitas tim diwarnai dengan proses pembentukan skuad baru, termasuk memperkenalkan sejumlah pemain dengan cara yang tidak biasa.Gelombang pemain anyar kembali berdatangan pada bulan ini. PERSIB secara resmi memperkenalkan Patricio Matricardi dan Luciano Guachocea melalui konsep kreatif berupa mobitron dan kartu pos, sebuah pendekatan unik yang menggambarkan perjalanan baru keduanya bersama Maung Bandung. Tak berselang lama, Frans Putros turut bergabung dan diumumkan dengan cara yang tak kalah menarik, yakni melalui karangan bunga yang mencuri perhatian Bobotoh.Tak hanya itu, PERSIB juga mulai menjalani agenda permulaan musim dengan ambil bagian dalam Piala Presiden 2025. Turnamen ini menjadi ajang uji coba bagi pelatih dan tim untuk melihat kesiapan serta kemistri pemain, khususnya para rekrutan baru.Namun, perjalanan PERSIB di turnamen tersebut belum membuahkan hasil maksimal. Maung Bandung harus mengawali langkah dengan hasil imbang melawan Dewa United dan takluk dari Port FC pada pertandingan berikutnya. Hasil tersebut membuat PERSIB gagal melangkah ke babak selanjutnya.Kendati demikian, Piala Presiden tetap memberikan banyak catatan berharga bagi tim pelatih. Evaluasi terhadap performa, adaptasi pemain baru, serta pembenahan strategi menjadi modal penting bagi PERSIB untuk menyempurnakan persiapan sebelum kompetisi resmi bergulir.*** (Annisa Syahrin Faiza)

Juli 2025: Cara Unik untuk Wajah Baru

Aktivitas PERSIB diwarnai dengan proses pembentukan skuad baru, termasuk memperkenalkan sejumlah pemain dengan cara yang tidak biasa.

Momen bersejarah angkat trofi di Bandung bukan hanya sebagai akhir dari kompetisi 2024/2025 semata. Momen tersebut sekaligus menandai akhir perjalanan dari para penggawa PERSIB.&nbsp;Pada bulan Juni beberapa pemain menyatakan pamit dari PERSIB.&nbsp; Victor Igbonefo, Tyronne Del Pino, Gervane Kastaneer, Gustavo Franca, Ryan Kurnia, dan David da Silva berpisah dengan Pangeran Biru. PERSIB juga mengucapkan terima kasih kepada pelatih kiper Luizinho Passos yang menyudahi kerja sama setelah beberapa musim bersama.Atmosfer perpisahan terasa hangat dan penuh penghargaan. Setiap nama mendapat penghormatan dan pesan terima kasih dari manajemen serta Bobotoh. Momen perpisahan ini menjadi penanda era yang ditutup sebelum PERSIB memulai regenerasi skuad untuk musim selanjutnya.Di sela-sela momen perpisahan, PERSIB juga merayakan prestasi melalui PERSIB Trophy Tour. Rangkaian ini dimulai di Area Downtown Walk, Summarecon Mall Bandung (Summaba), pada Sabtu dan Minggu, 21-22 Juni 2025. Tak hanya di Bandung, Trophy Tour juga akan hadir ke Cirebon, Cianjur, Sukabumi, Karawang dan Garut.Trophy Tour dikemas sebagai momentum berbagi kebanggaan bersama publik Jawa Barat. Selain menampilkan trofi, acara menghadirkan pemain untuk berinteraksi langsung, sesi foto, dan kegiatan ringan yang menjembatani klub dengan komunitas lokal.Setelah rangkaian Trophy Tour, wajah-wajah baru diperkenalkan oleh PERSIB. Cara yang ditempuh pun berbeda dari biasanya. Klub memilih memanfaatkan media konvensional yang dekat dengan keseharian publik, namun dikemas secara kreatif.Saddil Ramdani diumumkan melalui tayangan videotron di depan Erafone &amp; More, Jalan Ir. H. Djuanda No. 52, Kota Bandung, pukul 18.30 WIB. Hamra Hehanusa diperkenalkan melalui sebaran brosur yang disebar di tiga titik strategis di Kota Bandung. Uilliam Barros dan Berguinho diperkenalkan lewat siaran radio. PERSIB juga memperkenalkan Ramon Tanque dan Adam Pryzbek melalui layar bioskop, Serta Julio Cesar dan Alfeandra Dewangga diperkenalkan melalui koran. *** (Bima Erland Safitrah)

Juni 2025: Perayaan, Perpisahan dan Yang Baru

Pada bulan Juni beberapa pemain menyatakan pamit dari PERSIB dan momen trophy tour.

PERSIB akan menghadapi runner-up Grup F, Ratchanuri FC (Thailand) di babak 16 Besar AFC Champions League Two 2025/26. Kepastian itu didapatkan setelah AFC melakukan drawing di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa, 30 Desember 2025.Acara drawing dihadiri langsung Deputy CEO PT PERSIB Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan. Dalam prosesi undian yang menghadirkan Atep sebagai assistant host, PERSIB ditempatkan di pot juara grup wilayah Timur bersama Macarthur FC (Australia), Gamba Osaka (Jepang), dan Tampines Rovers (Singapura).Sedangkan di Pot 2 ada Cong An Ha Noi (Vietnam), Ratchaburi (Thailand), Bangkok United (Thailand), dan Pohang Steelers (Korea Selatan).Pertandingan babak 16 Besar akan dimainkan home and away. Sebagai juara grup, PERSIB akan memainkan pertandingan tandang terlebih dahulu pada 11-12 Februari 2026. &nbsp;Seminggu kemudian, PERSIB akan bertindak sebagai tuan rumah pada leg kedua.PERSIB pernah lolos ke babak 16 Besar AFC Cup 2015. Ketika itu, dalam pertandingan tunggal, PERSIB harus mengakui keunggulan wakil Hong Kong, Kitchee FC 0-2 di Stadion Si Jalak Harupat Kabuapten Bandung, 27 Mei 2025.Sebelumnya, ketika pertama kali tampil di kompetisi Asia, PERSIB berhasil menembus babak perempat final Piala Champions Asia sebelum dikalahkan Verdy Kawasaki (Jepang) 2-3, Ilhwa Chunwa (Korea Selatan) 2-5, dan Thai Farmers Bank (Thailand) 1-2.***

PERSIB Jumpa Ratchaburi di 16 Besar ACL Two

Lawan PERSIB di babak 16 Besar AFC Champions League 2025/26 akhirnya diketahui

Gelandang PERSIB Adam Alis berharap timnya akan menghadapi tim yang lokasinya tidak terlalu jauh dari Indonesia di babak 16 Besar AFC Champions League Two 2025/26. Drawing babak 16 Besar akan dilakukan di AFC House Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa, 30 Desember 2025.Sebagai juara Grup G, PERSIB berpeluang menghadapi runner-up Grup E, F atau H, yaitu Cong Am Ha Noi (Vietnam), Ratchaburi (Thailand), atau Pohang Steelers (Korea Selatan).Harapan Adam Alis bukan lantaran gentar, melainkan pertimbangan jadwal pertandingan pada bulan Februari 2026. Ia mengatakan, PERSIB punya jadwal yang cukup padat. Dia berharap jadwal AFC Champions Leragur Two dan Super League 2025/26 bisa berjalan baik dan pro kepada timnya."Untuk harapan drawing ya yang pasti-pasti semua tim bagus ya. Saya berharap tidak main jauh. Karena kan berpengaruh juga untuk stamina kami kan jadwal padat di Liga. Mudah-mudahan main yang terdekat, harapan saya," kata Adam.Namun, apapun hasil undian sore ini tetap akan diterima dan PERSIB siap menghadapi siapapun. Dia cukup percaya diri dengan kondisi timnya saat ini."Ya kalau pun dapat yang jauh juga tidak apa-apa sih. Tim juga sudah siap. Siapapun lawannya kita harus siap," pungkasnya.***

Drawing ACL Two, Adam Alis Berharap Negara Terdekat 

Gelandang PERSIB berharap bertemu dengan tim dari negara terdekat di babak 16 Besar ACL Two

Pelatih PERSIB, Bojan Hodak menyatakan kesiapan timnya menghadapi siapapun di babak 16 Besar AFC Champions League (ACL) Two 2025/26. Calon lawan PERSIB adalah runner-up Grup E, F dan H yaitu Cong Am Ha Noi (Vietnam), Ratchaburi (Thailand), dan Pohang Steelers (Korea Selatan).Konfederasi Sepak Bola Asia atau &nbsp;AFC akan menggelar undian babak 16 besar ACL Two di AFC House Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa 30 Desember 2025, pukul 13.45 WIB.Hodak menjelaskan realitanya lawan paling kuat kandidatnya adalah Pohang Steelers. Kemungkinan untuk Ratchaburi dan Cong An Ha Noi yang menurutnya bisa mengimbanginya. "Tapi saya rasa, kami bisa bertarung menghadapi siapapun," kata Hodak.Hodak berharap dukungan Bobotoh untuk selalu memenuhi stadion. Menurutnya, dukungan suporter sangat signifikan karena lawan tidak nyaman dengan stadion yang penuh suporter."Saya hanya bisa katakan, ketika kondisi stadion penuh, tidak akan mudah bagi lawan," pungkasnya.***

Jelang Drawing ACL Two: Hodak Siap Lawan Tim Manapun 

Pelatih PERSIB, Bojan Hodak menyatakan, timnya siap menghadapi siapapun

Setelah sempat diliburkan tiga hari usai pertandingan melawan PSM Makassar, PERSIB kembali menggelar sesi latihan di Lapangan Pendamping Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Selasa 30 Desember 2025. Sejumlah pemain absen karena beragam alasan seperti Marc Klok, Beckham Putra Nugraha dan Eliano Reijnders.Program latihan kali ini dilakukan sebagai rangkaian persiapan menghadapi pertandingan melawan Persik Kediri pada pekan ke-16 Super League 2025/26 di Stadion Brawijaya Kediri, 5 Januari 2026 mendatang."Marc Klok tidak bermain karena kartu kuning, Beckham tidak ada di sini karena bersama fisioterapis. Eliano perlu keluar negeri karena mengurus visa keluarganya," jelas pelatih PERSIB, Bojan Hodak setelah latihan.Hodak mengatakan, para pemain lain dalam kondisi bagus, termasuk Frans Putros yang sempat absen dalam dua pertandingan sebelumnya akibat sanksi larangan bertanding dan sempat mudik ke negaranya.Secara psikologis, Hodak memastikan para pemain dalam kondisi bagus setelah memastikan memimpin klasemen di ujung tahun dan lolos ke babak 16 Besar AFC Champions League Two 2025/26."Kami memainkan dua turnamen. Liga Champions kami finis di puncak grup, sekarang di liga kami nomor satu. Jadi saya hanya berharap kami bisa melanjutkannya," ucapnya.***

PERSIB Berlatih Lagi, Putros Kembali Gabung

Bek kanan PERSIB, Frans Putros kembali bergabung pada sesi latihan Selasa, 30 Desember 2025

Mei 2025 menjadi akhir dari penantian karena bulan penentuan bagi perjalanan PERSIB &nbsp;di Liga 1 2024/25. Bulan ini menghadirkan rangkaian emosi yang lengkap, mulai dari kegagalan mengunci gelar lebih awal, penantian penuh tensi, hingga puncaknya sejarah back to back champions yang dirayakan di rumah sendiri bersama Bobotoh.Awal Mei diwarnai hasil yang belum berpihak kepada Maung Bandung. PERSIB harus mengakui keunggulan Malut United dengan skor 0-1 pada laga pekan ke-31 Liga 1 di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Jumat, 2 Mei 2025. Kekalahan tersebut menunda kepastian gelar juara yang sejatinya bisa diamankan lebih cepat. Dalam laga krusial itu, PERSIB tampil bertahan menghadapi tekanan tuan rumah dan harus bermain dengan 10 pemain setelah Ciro Alves diganjar kartu merah pada menit ke-72. Hasil tersebut membuat PERSIB masih memimpin klasemen dengan 64 poin, namun status juara belum sepenuhnya terkunci.Kepastian gelar juara akhirnya datang tiga hari berselang, bukan dari lapangan hijau yang langsung dilakoni PERSIB, melainkan dari hasil pertandingan pesaing. Pada Senin, 5 Mei 2025, duel antara Persebaya Surabaya dan Persik Kediri berakhir imbang 3-3. Hasil itu memastikan perolehan poin Persebaya tak lagi mampu mengejar PERSIB. Para pemain PERSIB yang menggelar nonton bersama di Graha PERSIB pun langsung merayakan kepastian gelar juara Liga 1 2024/25. Dengan keunggulan 10 poin dan tiga laga tersisa, PERSIB resmi mengamankan gelar back to back champions.Gelar ini terasa sangat istimewa karena menandai keberhasilan PERSIB mempertahankan trofi juara setelah musim sebelumnya juga menjadi yang terbaik. PERSIB pun mencatatkan diri sebagai klub kedua dalam sejarah Liga 1 yang mampu meraih gelar secara beruntun, sekaligus mengulang memori kejayaan 30 tahun silam saat meraih gelar juara berturut-turut pada era Perserikatan dan Liga Indonesia. Secara keseluruhan, PERSIB kini mengoleksi empat gelar kompetisi profesional nasional, yakni Liga Indonesia 1994/1995, Liga Indonesia 2014, serta BRI Liga 1 2023/24 dan 2024/25.Perayaan puncak berlangsung pada pertandingan pamungkas musim ini. PERSIB mengangkat trofi juara Liga 1 2024/25 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu, 24 Mei 2025, usai menghadapi Persis Solo. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, PERSIB mengangkat trofi kompetisi tertinggi nasional di Kota Bandung. Sebelumnya, seluruh gelar juara selalu diraih di luar Bandung, mulai dari Jakarta, Palembang, hingga Madura.Momen bersejarah itu semakin sempurna dengan sejumlah penghargaan individu. Tyronne del Pino dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga 1 2024/25, sementara Bojan Hodak meraih penghargaan pelatih terbaik. Tyronne del Pino dan Gustavo Franca juga masuk dalam daftar Best XI musim ini. Setelah seremoni pengalungan medali dan angkat trofi, skuad PERSIB melakukan perayaan kemenangan di hadapan Bobotoh yang memadati seluruh penjuru Stadion GBLA.Mei 2025 pun tercatat sebagai bulan ketika penantian juara itu berakhir. Dari kegagalan mengunci gelar di Ternate hingga pesta juara di Bandung, PERSIB menutup musim dengan keberhasilan yang menegaskan konsistensi permainan dan soliditas tim hingga akhir kompetisi.*** (Mukhamad Rakhmat Husaeni)

Mei 2025: Akhir Penantian dan Penentuan

Mei 2025 menjadi akhir dari penantian karena bulan penentuan bagi perjalanan PERSIB  di Liga 1 2024/25.

kaleiseptember.jpg

PT PERSIB Bandung Bermartabat (PT PBB) masih menunggu proses penandatanganan Kerja Sama Pengelolaan (KSP) Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.Proses penandatanganam KSP Stadion GBLA dengan Pemkot Bandung &nbsp;tersebut merupakan tahapan lanjutan setelah PERSIB dinyatakan sebagai pemenang lelang."Saat ini, kami masih menunggu agenda penandatanganan KSP Stadion GBLA karena masih ada beberapa proses yang tengah dilakukan pihak Pemkot Bandung," kata Deputy CEO PT PERSIB Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono.Sebelumnya, usai penandatanganan berita acara serah terima dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, PT PBB sudah resmi dinyatakan sebagai pemenang lelang pengelolaan Stadion GBLA.Meskipun demikian, Pemkot Bandung belum bisa langsung menyerahkan pengelolaan Stadion GBLA kepada PT PBB karena masih ada proses yang harus dilakukan, termasuk penandatanganan KSP.&nbsp;Teddy berharap, tahapan yang tengah dijalani Pemkot Bandung itu berjalan lancar. "Semoga seluruh proses serah terima dapat berjalan dengan lancar agar Stadion GBLA cepat kami renovasi," tegas Teddy.***

bobotoh_gbla_madura_02072023_barly.jpg

PERSIB Masih Tunggu Penandatanganan KSP Stadion GBLA

PERSIB masih menunggu proses penandatanganan KSP Stadion GBLA dengan Pemkot Bandung

Dalam rangkaian hari jadi ke-13 PT PERSIB Bandung Bermartabat (PBB), kegiatan Sauyunan menyambangi empat panti asuhan di kawasan Bandung Raya. Empat panti asuhan tersebut adalah Panti Asuhan Al-Fin (Sarijadi), Bani Salam (Buahbatu), Al-Fitroh (Bojongsoang), dan Hikmah Mufakir Istiqomah (Ciroyom).

Dalam kegiatan tersebut, turut hadir dua pemain PERSIB, Fitrul Dwi Rustapa dan Erwin Ramdani. Kehadiran dua penggawa Pangeran Biru tersebut sangat menghibur anak-anak di panti asuhan. Kesempatan itu pun dimanfaatkan anak-anak untuk berswafoto dan meminta tanda tangan idolanya tersebut.

Salah satu anak dari Panti Asuhan Al-Fitroh, Adzka mengaku sangat gembira dengan kehadiran Erwin dan Fitrul. &ldquo;Alhamdulillah, biasanya Adzka nonton kakak-kakak di televisi pas pertandingan. Sekarang bisa ketemu dan foto-foto di sini,&rdquo; ungkap bocah yang kini duduk di bangku kelas 3 Sekolah Dasar itu.

Tak hanya anak-anak, dua penggawa PERSIB juga mengaku sangat bahagia bisa berbaur dan berbagi di panti asuhan. Bahkan, Erwin sempat memberikan motivasi kepada anak-anak saat kegiatan berlangsung.

&ldquo;Saya sangat senang bisa bergabung untuk memberikan mereka semangat. Saya titip pesan kepada mereka agar tetap semangat untuk mencapai cita-citanya. Saya doakan mereka bisa menjadi orang yang sukses di masa depan,&rdquo; ungkap pemain bernomor punggung 93 tersebut.

&ldquo;Alhamdulillah, saya senang berbagi dengan anak-anak. Mereka sangat bahagia. Saya juga senang karena anak-anak di sini mendoakan kesuksesan PERSIB. Semoga keikhlasan doa mereka menjadi berkah untuk kami,&rdquo; kata Fitrul.*** 
&nbsp;

erwin_fitrul_sauyunan_06092022_amandeep.jpg

Sauyunan, Erwin dan Fitrul Hibur Anak Panti Asuhan

Dalam kegiatan tersebut, turut hadir dua pemain PERSIB, Fitrul Dwi Rustapa dan Erwin Ramdani.

PERSIB kembali menggelar Sauyunan. Kegiatan di bulan September ini terasa spesial karena bertepatan dengan datangnya hari jadi ke-13 PT PERSIB Bandung Bermartabat (PT PBB).

Sebagai bentuk rasa syukur atas pencapaian sejauh ini, program berbagi kebahagiaan dilakukan bersama anak-anak yatim piatu dan dhuafa pada Selasa 6 September 2022.

Ada empat titik yang disambangi PERSIB, yakni Panti Asuhan Alfien (Sarijadi), Panti Asuhan Bani Salam (Buahbatu), Panti Asuhan dan Dhuafa Al Fitroh (Bojongsoang), dan Panti Asuhan Yatim Piatu Hikmah Mufakir Istiqomah (Ciroyom).

Community and Activation Manager Persib, Rijki Kurniawan mengatakan, kegiatan kali ini merupakan rangkaian acara ulang tahun PT PBB yang jatuh pada tanggal 9 September 2022.

&ldquo;Program Sauyunan ini rutin kami jalankan setiap bulan ke masyarakat yang memerlukan dukungan dan bantuan. Kali ini, kami menyambangi empat panti asuhan dan dhuafa untuk berbagi kebahagiaan,&quot; kata Rijki.

Selain berbagi kebahagiaan, juga ada doa bersama untuk PERSIB. Rijki mengatakan, di usia 13 tahun ini, banyak harapan yang ingin PERSIB capai, khususnya prestasi di kancah sepakbola Indonesia.

&ldquo;Harapannya tentu ingin lebih mendekatkan PERSIB dengan bobotoh, termasuk anak-anak di panti asuhan. Kami juga meminta doa dari semua agar ke depannya bisa lebih baik. Tim, ofisial, pemain dan semua diberikan kesehatan serta PERSIB selalu mendapat kemenangan dan doakan bisa meraih prestasi terbaik setiap tahunnya,&rdquo; ucapnya.

Program Sauyunan ini mendapat apresiasi dari para pengurus panti. &ldquo;Alhamdulilah senang didatangi oleh pemain PERSIB, apalagi banyak yang punya mimpi jadi pesepakbola. Kami berharap PERSIB selalu sukses dan bisa menjadi juara,&rdquo; kata Ketua Yayasan Bani Salam, Abdulrrohim.***

doa_sauyunan_06092022_amandeep.jpg

Sauyunan, Doa Terbaik di Hari Jadi Ke-13 PT PERSIB Bandung Bermartabat

Sauyunan kali ini bertepatan dengan datangnya hari jadi ke-13 PT PERSIB Bandung Bermartabat (PT PBB)

Mendung seolah ikut memayungi prosesi pemakaman kitman PERSIB, Zulkarnaen di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikutra, Kota Bandung, Kamis 1 September 2022.

Kondisi itu sudah terasa sejak iring-iringan mobil jenazah memasuki area pemakaman sekitar pukul 09.30 WIB.&nbsp;

Selain keluarga, terlihat perwakilan dari manajemen tim PERSIB di lokasi pemakaman. Bahkan, beberapa pemain yang pernah membela Pangeran Biru juga terlihat.

Suasana upacara pemakaman terasa memilukan. Sejumlah keluarga dan para pelayat tak bisa menyembunyikan kesedihan karena ditinggal orang terdekat.

Suara isak tangis sesekali terdengar di antara doa yang disampaikan saat proses pemakaman. Dilahirkan tanggal 30 Juli 1962, Pak Ajun - sapaan akrab Zulkarnaen -- meninggal dunia di usia 60 tahun.

Kepergian Pa Ajun meninggalkan kenangan mendalam, tak kecuali bagi PERSIB. Bergabung sejak 2003 silam, almarhum sudah menemani Pangeran Biru dalam berbagai kondisi, termasuk juara ISL 2014 dan Piala Presiden 2015.

Direktur PT PERSIB Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono menyampaikan duka cita atas nama manajemen dan tim. Banyak jasa yang sudah diberikan almarhum dalam kebersamaan hampir 20 tahun.

&ldquo;Selama 19 tahun menjadi bagian PERSIB, banyak jasa Pak Ajun. Kami akan kehilangan sosok Pak Ajun. Semoga semua kebaikannya diterima Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggal mendapat ketabahan,&rdquo; kata Teddy di rumah duka.***

pemakaman_zulkarnaen_amandeep.jpg

PERSIB Merasa Kehilangan Sosok Pak Ajun

Jenazah kitman PERSIB, Zulkarnaen dimakamkan di TPU Cikutra, Kota Bandung, Kamis 1 September 2022

Kabar duka menyelimuti keluarga besar PERSIB. Kit man tim, Zulkarnaen meninggal dunia pada Rabu, 31 Agustus 2022.&nbsp; Pak Ajun, demikian sapaan akrabnya, meninggal dunia pada usia 60&nbsp;tahun.

Almarhum merupakan ofisial yang sudah lama mengabdi untuk PERSIB. Ia sudah membantu tim sejak pertengahan dekade 2000-an.&nbsp;

PT PERSIB Bandung Bermartabat dan tim PERSIB menyampaikan duka cita yang mendalam.&nbsp;Semoga amal almarhum diterima Allah SWT dan kelurga yang ditinggal diberikan ketabahan.***

pak_ajun.jpg

Pak Ajun Meninggal Dunia, PERSIB Berduka

Kit man tim, Zulkarnaen meninggal dunia pada Rabu, 31 Agustus 2022

Sebagai bentuk komitmen untuk membangun tim yang berprestasi, baik di level nasional maupun Asia, pada Jumat, 19 Agustus 2022, PT PERSIB Bandung Bermartabat secara resmi mengumumkan penunjukan Luis Milla sebagai pelatih. &nbsp;

Luis Milla akan langsung menangani tim utama PERSIB setelah sempat ditangani pelatih sementara Budiman.&nbsp;

Semoga dengan banyaknya prestasi dan pengalaman yang telah dimiliki, baik sebagai pemain maupun pelatih, Luis Milla dapat memberikan dampak positif kepada tim&nbsp;serta membawa PERSIB kembali ke jalur kemenangan.

Sebelumnya Luis Milla pernah menangani tim nasional Indonesia pada tahun 2017-2018, baik senior maupun U-23 dan mempersembahkan medali perak SEA Games 2017 dan membawa babak 16 Besar Asian Games 2018.

luis_milla.jpg

PERSIB Tunjuk Luis Milla sebagai Pelatih

PT PERSIB Bandung Bermartabat secara resmi mengumumkan penunjukan Luis Milla sebagai pelatih

<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0">
	<tbody>
		<tr>
			<td>
			PERSIB terus berupaya mendekatkan diri dengan bobotoh dari berbagai kalangan. Kali ini, usaha itu dilakukan melalui program PERSIB Goes to Campus dengan berkunjung ke Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Achmad Yani (Unjani) dalam tema &quot;Intelektualitas dan Sepakbola&quot; di Kampus Unjani, Kota Cimahi, Kamis, 23 Juni 2022 lalu.&nbsp;

			Dalam kegiatan ini, PERSIB memboyong Abdul Aziz, Arsan Makarin dan Erwin Ramdani untuk berbagi pengalamannya dalam mengenyam pendidikan. Ketiganya juga berkesempatan untuk bertukar pemikiran dengan narasumber lainnya, Renaldo Benarrivo S.IP., M.Hub. Int, atau yang akrab disapa Rivo, dan moderator kegiatan Dr. Arlan Siddha S.IP., MA.

			Diskusi mengupas kiat-kiat para pemain sepakbola ketika menimba ilmu di bangku kuliah seperti yang dialami Abdul Aziz. Meski begitu, diskusi masih berjalan dengan menarik seiring dengan hiburan dari musisi, Yanna Head dan sesi quiz yang melibatkan mahasiswa-mahasiswi FISIP Unjani.&nbsp;

			&quot;Alhamdulillah kami dapat kesempatan berdiskusi di kampus Unjani, membahas perihal intelektualitas dan sepakbola. Saya juga dulu merasakan bagaimana menjadi mahasiswa. Mudah-mudahan, kedatangan kami menambah semangat teman-teman di Unjani dalam menggapai yang diinginkan,&quot; kata pemilik nomor punggung 8 ini.

			Kunjungan para pemain PERSIB ke FISIP Unjani melalui program PERSIB Goes to Campus tersebut mendapat sambutan hangat dari Dekan FISIP Unjani, Dr. Agus Subagyo S.IP., M.Si. Ia juga mengungkapkan banyak di antara mahasiswa-mahasiswi FISIP Unjani yang juga merupakan bobotoh PERSIB.&nbsp;

			&quot;Ini kegiatan luar biasa bagus karena semua civitas Unjani bisa melihat dan berinteraksi secara langsung dengan pemain PERSIB. Kami semua ini adalah bobotoh, dan ketika PERSIB bertanding, semua menonton. Mahasiswa sangat senang dengan kedatangan PERSIB ini, tapi karena masih pandemi, peserta harus diseleksi sehingga tidak semuanya hadir,&quot; kata Agus

			Hal senada terkait penyelenggaraan PERSIB Goes to Campus juga mendapat apresiasi tinggi dari Rivo, yang juga merupakan salah satu staf dosen di FISIP Unjani. Menurutnya, kedatangan para pemain PERSIB ini telah memacu semangat para mahasiswa-mahasiswi ketika kembali menjalani kegiatan perkuliahan.&nbsp;

			&quot;Ini menjadi momentum untuk sama-sama membangun semangat mahasiswa kembali datang ke kampus dibantu kehadiran dari PERSIB. Tentu kegiatan ini menjadi motivasi bagi teman-teman karena tadi banyak inspirasi dan kisah menarik yang dibagikan Erwin, Aziz dan Arsan yang jadi nilai bagi mahasiswa untuk memulai perkuliahan,&quot; terang Rivo.&nbsp;

			Pengalaman yang dibagikan para pemain PERSIB terbukti menjadi sebuah wawasan baru bagi salah satu mahasiswa jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP Unjani, Alvin Alvian Juanda (19) asal Soreang yang hadir dalam kegiatan tersebut. Alvin berhasil menjawab sejumlah pertanyaan dalam sesi Quiz dengan tepat, yang menjadikannya sebagai juara.

			&quot;Ini kegiatan yang sangat menarik karena menambah wawasan kami para mahasiswa, yaitu agar tidak terpaku pada satu tujuan seperti yang disampaikan para pemain PERSIB ini. Mereka bisa menggapai impiannya menjadi pemain sepakbola profesional tanpa harus meninggalkan pendidikannya,&quot; ungkap Alvin, yang masih duduk di semester dua. ***
			</td>
		</tr>
	</tbody>
</table>

unjani-web.jpg

	PERSIB Goes to Campus: Berbagi Kiat Menggapai Cita-cita

PERSIB Goes to Campus menyambangi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Achmad Yani (Unjani)

Komisaris PT PERSIB Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar berkunjung ke keluarga almarhum Sofian Yusuf, bobotoh yang meninggal dunia di Stadion Gelora Bandung Lautan Api Kota Bandung, 17 Juni 2022. Umuh datang ke Bogor bersama beberapa perwakilan manajemen PERSIB.

Mewakili jajaran manajemen, Umuh menyampaikan duka cita kepada pihak keluarga almarhum Sofian Yusuf seraya memberikan dukungan kepada pihak keluarga yang ditinggalkan agar diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini.&nbsp;

&quot;Ikhlas ya keluarganya. Mereka tahu jika ini musibah. Bagi saya, mereka sendiri sudah dianggap sebagai keluarga,&quot; kata Umuh di Bogor, Rabu 22 Juni 2022.&nbsp;

Sebelumnya, Umuh dan perwakilan manajemen juga telah melakukan kunjungan kepada keluarga almarhum Asep Ahmad Solihin. Sofian dan Asep adalah dua bobotoh yang meninggal dunia di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada saat pertandingan melawan Persebaya Surabaya. ***&nbsp;

umuh_bogor_rinto.jpg

	Komisaris PERSIB Kunjungi Keluarga Almarhum Sofian Yusuf di Bogor

	Komisaris PT PERSIB Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar berkunjung ke keluarga almarhum Sofian Yusuf

#PTPBB