Setelah memperkenalkan deretan pemain baru untuk musim 2025/2026 melalui videotron di pusat kota, brosur, mobitron, koran, radio, hingga layar bioskop dan papan karangan bunga, kali ini PERSIB memilih medium yang penuh makna dan punya kedekatan emosional dengan masyarakat, yaitu televisi.PERSIB akan mengumumkan pemain barunya pada Rabu, 27 September 2025 pukul 15.30 WIB melalui layar TVRI Jawa Barat. Momen ini akan disiarkan secara langsung melalui platform YouTube resmi TVRI Jawa Barat, sehingga Bobotoh di mana pun berada bisa ikut menyaksikan pengumuman spesial tersebut.TVRI Jawa Barat dipilih bukan tanpa alasan. Bagi PERSIB dan Bobotoh, TVRI adalah ikon yang merekam perjalanan panjang klub sejak era perserikatan. Dari layar TVRI, generasi demi generasi Bobotoh menyaksikan perjuangan, kemenangan, hingga luka-luka yang membentuk kisah biru PERSIB. Ada romantisme masa lalu yang ingin kembali dihidupkan, sebuah jembatan antara sejarah masa lalu dan masa kini.Lebih dari sekadar saluran komunikasi, televisi masih menjadi medium keseharian banyak masyarakat. Di tengah derasnya arus digital dan dominasi layar handphone, televisi tetap menjadi ruang kebersamaan di rumah-rumah Bobotoh, tempat keluarga berkumpul, menonton, dan berbagi cerita.Head of Communication PT PERSIB Bandung Bermartabat, Adhi Pratama menegaskan, pilihan medium ini adalah langkah strategis yang berakar pada tradisi dan nilai emosional."Kami menyadari bahwa setiap medium memiliki cerita dan nilai emosinya sendiri. Setelah hadir di jalanan, di media cetak, di radio, bahkan di layar bioskop, kali ini kami ingin menyapa Bobotoh lewat televisi," kata Adhi."TVRI Jawa Barat bukan hanya stasiun televisi, tapi juga ikon sejarah yang selalu melekat dengan perjalanan PERSIB dan Bobotoh sejak dulu. Kami ingin menghadirkan romantisme itu kembali, agar pengumuman pemain baru ini tidak hanya informatif, tapi juga menyentuh hati," tambahnya.Melalui kehadiran di layar TVRI Jawa Barat, PERSIB ingin menegaskan bahwa klub ini bukan sekadar tim sepakbola, melainkan bagian dari ruang-ruang personal kehidupan Bobotoh, dulu, sekarang, dan di masa depan.*** &nbsp;

Romantisme Masa Lalu, PERSIB Umumkan Pemain Baru di TVRI Jabar

PERSIB akan mengumumkan pemain barunya pada Rabu, 27 September 2025 pukul 15.30 WIB melalui layar TVRI Jawa Barat

Gelandang PERSIB, Marc Klok berjanji untuk berjuang maksimal agar bisa &nbsp;memberikan kemenangan bagi timnya saat berjumpa Borneo FC pada laga pekan keempat Super League 2025/26 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu, 31 Agustus 2025.Tekad kapten tim PERSIB ini disampaikan agar bisa kembali ke jalur kemenangan setelah dalam dua pertandingan gagal meraih poin penuh. Setelah kalah 1-2 dari Persijap Jepara, PERSIB juga harus puas bermain imbang 1-1 dengan PSIM Yogyakarta."Kemenangan akan segera datang, saya janji," kata pemain bernomor punggung 23 tersebut usai hasil kurang mengesankan di dua laga tandang.Menurutnya, situasi yang tengah dihadapi timnya begitu berat. Apalagi pada laga kontra PSIM. Timnya gagal menang setelah ia membuang kesempatan mencetak gol penentu melalui titik penalti.&nbsp; "Aku masih tak percaya. Marah dan kecewa karena mengecewakan tim," ucapnya.Namun, Klok menyebutkan, semua kemarahan dan kekecewaannya harus diakhiri. Dia dan teman-temannya bertekad untuk bangkit dan kembali ke jalur kemenangan.Karena itu, Klok mengajak rekan-rekannya kerja keras dan tetap positif menatap laga selanjutnya kontra Borneo FC. "Tegakan kepala, bekerja keras menuju (laga) yang berikutnya," pungkasnya. *** &nbsp;

Klok Bertekad Bantu PERSIB Kembali ke Jalur Kemenangan

Gelandang PERSIB, Marc Klok bertekad mengembalikan timnya ke jalur kemenangan

PERSIB akan menjamu Borneo FC Samarinda pada pertandingan pekan keempat Super League 2025/26. Berdasarkan catatan pertemuan kedua tim, Pangeran Biru lebih baik dari lawan yang akan dihadapinya.Pertemuan PERSIB dan Borneo FC dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu, 31 Agustus 2025 pukul 19.00 WIB. PERSIB akan berusaha untuk mengamankan poin penuh dari pemuncak klasemen sementara Super League 2025/26 ini.Borneo FC berada di puncak klasemen sementara dengan poin 9. Sementara PERSIB di posisi ketujuh dengan 4 poin.Dalam 14 pertemuan terakhir sejak bergulirnya Liga 1 2017, PERSIB tuju kali bisa mengalahkan Pesut Etam. Sebaliknya, Borneo FC hanya dua kali menundukkan PERSIB. Sedangkan sisanya berakhir imbang, termasuk pertemuan terakhir di Stadion Segiri Samarinda, 11 April 2025. Pertandingan ini berakhir imbang 2-2.Pada pertemuan pertama di Super League 2025/26, PERSIB memiliki tantangan untuk menodai rekor sempurna Borneo FC yang selalu menang di tiga laga sebelumnya. Sedangkan PERSIB hanya mencatat masing-masing sekali menang, imbang dan kalahRekor Pertemuan PERSIB dan Borneo FC sejak Liga 1 2017;- Borneo FC 2-2 PERSIB, 11 April 2025 - PERSIB 1-0 Borneo FC, 22 November 2024 - PERSIB 2-1 Borneo FC, 25 April 2024 - Borneo FC 1-1 PERSIB, 21 Oktober 2023 - PERSIB 1-0 Borneo FC, 26 Januari 2023 - Borneo FC 4-1 PERSIB, 7 Agustus 2022 - Borneo FC 0-1 PERSIB, 18 Januari 2022 - PERSIB 0-0 Borneo FC, 23 September 2021 - Borneo FC 0-1 PERSIB, 11 Desember 2019 - PERSIB 2-2 Borneo FC, 14 Agustus 2019 - Borneo FC 0-1 PERSIB, 17 September 2018 - PERSIB 3-1 Borneo FC, 21 April 2018 - Borneo FC 2-1 PERSIB, 8 November 2017 - PERSIB 2-2 Borneo FC, 20 Mei 2017. ***

Catatan Pertemuan PERSIB dan Borneo FC Sejak Liga 1 2017

Sejak Liga 1 2017, PERSIB dan Borneo FC sudah bertemua 14 kali

PERSIB berhasil menjuarai Piala Soeratin U13 Jawa Barat setelah meraih kemenangan 4-1 atas ASSA Pro Soccer School pada pertandingan final di Lapangan MJCC, Kota Bekasi, Minggu, 24 Agustus 2025 lalu. Gol Maung Ngora dicetak Mochamad Azril Ikhwan (1), Rausyan Ocank Syam (35+1), Chencen Herdiansyah (45) dan Muhammad Dilham Putra Arryan (54). Sedangkan gol ASSA Pro dicetak Muhammad Rayyan Taqi (25).Pelatih PERSIB U13, Jejen Zaenal Abidin bersyukur tim asuhannya bisa menjuarai Piala Soeratin Jawa Barat. Menurutnya, tim mampu meraih prestasi itu berkat kebersamaan di dalam tim."Alhamdulillah, kami semua sangat bersyukur bisa berprestasi di Piala Soeratin U13 Jawa Barat. Menurut saya, kunci ini semua adalah kami selalu memperjuangkan kebersamaan dalam hal apapun," kata Jejen.Tim PERSIB U13 dibentuk setelah mengikuti Kompetisi Divisi Utama PSSI Kota Bandung 2025. Setelah itu, evaluasi dilakukan dan menjalani serangkaian persiapan selama dua bulan untuk meningkatkan kualitas tim, termasuk dengan perekrutan pemain-pemain dari peserta kompetisi tersebut.Jejen puas dengan hasil yang telah diraih dengan penuh kerja keras dan komitmen yang ditunjukkan seluruh pemain. &nbsp;"Kepada pemain dan seluruh pihak yang terlibat, terima kasih atas kerja sama dan komitmen selama ini. Tolong jaga ini agar kita semua tetap bertindak dengan positif baik di dalam maupun di luar lapangan," harapnya.Kapten tim sekaligus pencetak gol kedua PERSIB U13, Rausyan Ocank Syam mengatakan, gelar juara Piala Soeratin U13 ini diraih berkat kerja keras dari semua pemain dan tim pelatih."Sangat senang bisa bantu PERSIB juara tapi juara ini berkat semua pemain juga tim pelatih yang sudah membimbing sampai sekarang. Semoga dengan menjadi juara ini, kami semua bisa lebih baik di kejuaraan lainnya," harapnya.***&nbsp;Hasil Lengkap Pertandingan PERSIB di Piala Soeratin U1324 Agustus 2025, Final Assa Pro Soccer School 1-4 PERSIB22 Agustus 2025, Semifinal PERSIB 4-0 SSB Bintang Timoer20 Agustus 2025, Perempatfinal PERSIB 3-0 ONEWAY19 Agustus 2025, Babak 16 Besar Lodaya FC 0-1 PERSIBKualifikasi GrupPERSIB 1-0 Arofa&nbsp; PERSIB 4-0 Sirga&nbsp; PERSIB 7-0 Putera Pangalengan.***&nbsp;Caption Foto: PERSIB berhasil menjuarai Piala Soeratin U13 Jawa Barat setelah meraih kemenangan 4-1 atas ASSA Pro Soccer School pada pertandingan final di Lapangan MJCC, Kota Bekasi, Minggu, 24 Agustus 2025. (PERSIB.co.id/Ricky Warandika-APC)

PERSIB Juara Piala Soeratin U13 Jawa Barat

PERSIB berhasil menjuarai Piala Soeratin U13 tingkat Jawa Barat

PERSIB sudah menjalani tiga laga di Super League 2025/26. Dari tiga pertandingan tersebut, Pangeran Biru meraih 4 poin, hasil sekali menang, imbang, dan kalah.Dalam tiga pertandingan ini, ada empat pemain yang tak tergantikan alias selalu tampil penuh. Mereka adalah penjaga gawang Teja Paku Alam, Julio Cesar, Patricio Matricardi dan Frans Putros.Sementara Ulliam Barros, Luciano Guaycochea, dan Marc Klok, mereka memang selalu tampil dalam semua pertandingan itu, tetapi pernah ditarik keluar lapangan di ujung pertandingan.Bertindak sebagai kapten, Klok tidak tampil penuh pada laga kontra Semen Padang dan Persijap Jepara. Sementara Ulliam diganti pada laga kontra PSIM Yogyakarta dan Lucho diganti pada laga kontra Semen Padang.Selain yang mendapat menit bermain, hingga pekan ketiga Super League 2025/26, beberapa pemain masih belum mendapatkan menit bermain. Mereka adalah Adam Przbek (cedera), Achmad Jufriyanto, Zalnando, Al Hamra Hehanussa, dan Alfeandra Dewangga.Selain itu ada juga deretan pemain muda, Athaya Zahran, Muhammad Rhaka, Kevin Islami, Zulkifli Lukmansyah (cedera), Fitrah Maulana, dan Nazriel Syahdan.***&nbsp;Caption Foto: Dua bek tengah PERSIB, Patricio Matricardi dan Julio Cesar merayakan gol ke gawang PSIM Yogyakarta pada pertandingan pekan ketiga Super League 2025/26 di Stadion Sultan Agung Bantul, Minggu, 24 Agustus 2025. (PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)

Ini 4 Pemain Belum Tergantikan di 3 Laga Pembuka PERSIB

Ada empat pemain PERSIB yang belum tergantikan dalam tiga pertandingan yang sudah dimainkan

PERSIB siap melanjutkan perjalanan di Super League 2025/26 dengan laga seru melawan Borneo FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu, 31 Agustus 2025.Tiket untuk laga kandang kontra Borneo FC yang sudah didiskon sebesar 20% dalam rangka Hari Kemerdekaan RI, kini sudah bisa dibeli di PERSIB Apps. Bobotoh dapat memilih kategori tribun sesuai kenyamanan:- Tribun Utara, Timur, Selatan Rp 100.000 - VIP Barat Utara &amp; VIP Barat Selatan Rp 160.000 - VIP Bawah Rp 320.000Season Pass: Hemat 25% untuk 16 Laga Kandang!Bagi Bobotoh yang ingin mendukung PERSIB sepanjang musim, tersedia Season Pass untuk 16 laga kandang dengan diskon spesial 25%!- Tribun Utara, Timur, Selatan: Rp 1.808.000 - VIP Barat Utara (VBU) / VIP Barat Selatan (VBS): Rp 2.704.000 - VBU Lounge / VBS Lounge: Rp 4.560.000 - VIP Bawah: Rp 5.408.000Jangan tunggu lama-lama! Amankan tiketmu sekarang melalui PERSIB Apps dan jadilah bagian dari energi luar biasa Bobotoh di GBLA. Mari bersama-sama kita warnai stadion dengan semangat #PERSIBDay dan dukung tim kebanggaan menuju kemenangan!Download PERSIB Apps, beli tiketnya, dan pastikan kamu hadir di GBLA!***

Tiket PERSIB vs Borneo FC Sudah Tersedia

Tiket pertandingan PERSIB vs Borneo FC sudah bisa dibeli di PERSIB Apps

Bek PERSIB, Patricio Matricardi melihat sisi positif dari hasil imbang 1-1 dengan PSIM Yogyakarta pada pertandingan pekan ketiga Super League 2025/26 di Stadion Sultan Agung Bantul, Minggu, 24 Agustus 2025. Menurutnya, PERSIB sudah menunjukkan karakter yang baik untuk modal laga berikutnya.Dalam pertandingan ini, PSIM unggul lebih dulu melalui tendangan penalti Ze Valente menit 64. Namun, Matricardi berhasil mencetak gol penyeimbang pada injury time.Matricardi mengatakan, PERSIB telah menjalani pertandingan sulit. ""Ini pertandingan yang tidak mudah. Saya pikir kami lebih baik dari mereka," kata Matricardi dalam konferensi pers usai pertandingan.Matricardi mengatakan, timnya banyak menciptakan peluang meskipun hanya satu yang menjadi gol. Meskipun begitu, ia melihat sisi positif dari perjuangan sampai akhir timnya sampai bisa menyamakam kedudukan."Kami membuat banyak peluang (yang harus jadi gol). Kami gagal penalti, tapi pertandingan ini penting bagi kami. Kami tidak kalah dan menunjukkan karakter tim yang bagus. Ini sebagai modal untuk pertandingan &nbsp;berikutnya," pungkasnya.***&nbsp;Caption Foto: Bek PERSIB, Patricio Matricardi bersama rekan-rekannya merayakan gol ke gawang PSIM Yogyakarta pada pertandingan pekan ketiga Super League 2025/26 di Stadion Sultan Agung Bantul, Minggu, 24 Agustus 2025. (PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)

Matricardi Ambil Sisi Positif dari Hasil Imbang dengan PSIM

Bek PERSIB, Patricio Matricardi mengambil sisi positif dari hasil imbang melawan PSIM Yogyakarta

PERSIB harus puas bermain imbang 1-1 dengan PSIM Yogyakarta pada pertandingan pekan ketiga Super League 2025/26 di Stadion Sultan Agung Bantul, Minggu 24 Agustus 2025. Padahal, PERSIB punya kesempatan menang andai bisa memaksimalkan dua hukuman penalti untuk PSIM menjadi gol.Dua hukuman penalti untuk PSIM gagal dikonversi menjadi gol oleh Uilliam Barros menit 70 dan Marc Klok di pengujung pertandingan..Kendati demikian, pelatih PERSIB, Bojan Hodak menilai, mental bertanding anak asuhnya sudah seperti musim lalu. Disebutkan, para pemainnya tetap berjuang saat tertinggal hingga mampu mencetak gol penyeimbang dan bahkan berkesempatan meraih kemenangan.Namun, Hodak menyoroti kinerja lini depan timnya. "Kami membuat peluang. Tapi saya belum puas dengan penyelesaian akhir tim kami," kata Hodak pada konferensi pers setelah laga.Soal kegagalan Barros dan Klok membobol gawang PSIM dari titik penalti, Hodak mengaku tidak bisa berkata apa-apa. "Saya tidak bisa bilang apa-apa. Dalam satu pertandingan, kami dapat peluang penalti namun keduanya gagal," kata Hodak.Selain mental tanding, Hodak juga menyanjung kinerja lini pertahanan. Karena itu, katanya, para pemain PSIM tidak banyak mendaptkan peluang terbuka untuk melakukan tendangan ke gawang PERSIB."Dari permainan secara bertahan kami bagus kecuali ada peluang dari mereka (PSIM) bisa cetak gol dari penalti," ucapnya.***

Hodak Soroti Kinerja Lini Depan

Pelatih PERSIB, Bojan Hodak menyoroti kinerja lini depan PERSIB usai ditahan PSIM 1-1

PERSIB masih bermain tanpa gol dengan PSIM Yogyakarta pada babak pertama laga pekan ketiga Super League 2025/26 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu, 24 Agustus 2025. Pertandingan berlangsung sengit selama 45 menit pertama.Pada pertandingan ini, gawang PERSIB masih dikawal Teja Paku Alam. Sementara, posisi empat bek diisi oleh Kakang Rudianto, Patricio Matricardi, Julio Cesar dan Frans Putros. Di lini tengah, PERSIB mengandalkan Marc Klok, Luciano Guaycochea dan Adam Alis dengan dua penyerang sayap, Saddil Ramdani dan Febri Hariyadi. Sedangkan ujung tombak diisi Uilliam Barros.Pertandingan dimulai, PERSIB yang mengenakan jersey alternate 2025/26 berwarna kuning berusaha langsung menekan. Di menit 5, Febri mengirimkan umpan terobosan yang mengarah kepada Barros. Tapi, bola ditangkap kiper PSIM, Cahya Supriadi.Di menit 6, penyerang PSIM Nermin Haljeta mengirimkan umpan silang dari sisi kiri. Tapi arah bola bisa dibaca Julio Cesar yang langsung menghalau ke luar kotak penalti. &nbsp;Lima menit berselang, Adam Alis memotong bola yang mengalir menuju Haljeta.Haljeta kembali mendapat peluang pada menit 13 setelah kesalahan umpan dilakukan Saddil. Beruntung, sepakan kaki kiri penyerang asal Slovenia itu masih melambung di atas mistar gawang PERSIB.Berikutnya, gelandang PSIM, Pulga Vidal menguasai bola dan bergerak masuk ke sepertiga daerah PERSIB pada menit 17. Pergerakannya diakhiri dengan sepakan keras mengarah ke gawang. Namun, Teja dengan tenang mengamankan bola.Di menit 19, Saddil menerima kartu kuning karena melanggar Haljeta dari belakang. Sebelumnya ia berusaha masuk dari sisi kanan, tapi gagal melewati kawalan pemain belakang Laskar Mataram.Di menit 22, Febri dijatuhkan bek PSIM, Raka Cahyana di depan kotak penalti. Tendangan bebas diambil Guaycochea di menit 24, tapi masih melambung sedikit di atas mistar gawang PSIM.PERSIB kembali mendapat serangan bergelombang mulai menit 31. Tidak hanya dari sisi kiri pertahananya, tetapi juga dari kanan. Di menit 35, umpan jauh dikirimkan kepada Haljeta di kotak penalti PERSIB. Matricardi langsung menghalaunya. Sementara, gelandang Laskar Mataram, Ghulan Fatkur melepaskan tembakan jarak jauh tapi bola bisa diblok.Di menit 39, Saddil melepaskan sepakan kaki kiri dari luar kotak penalti tapi tembakannya bisa dihalau bek PSIM, Yusaku Yamadera. Semenit kemudian, Barros juga menendang bola dari luar kotak penalti tapi bisa diblok.Di menit 41, kemelut terjadi di dalam kotak penalti PSIM. Bola sundulan bisa ditepis Cahya tapi kemudian jatuh di kaki Guaycochea. Tapi, ia tak bisa mengarahkan bola ke gawang.Pada menit 42, gelandang PSIM , Ze Valente dikartu kuning wasit setelah berebut bola dengan Marc Klok. Di menit 44, tembakan juga dilepaskan oleh Frans Putros tapi Cahya terbang untuk menepis bola.Pertandingan di babak pertama memasuki tambahan waktu tiga menit dengan bola berada di bawah penguasaan Febri tapi serangan Pangeran Biru kandas di lini tengah. Babak pertama pun berakhir imbang 0-0 setelah tembakan Ze Valente bisa ditangkap Teja Paku Alam.***Caption Foto: Gelandang PERSIB, Adam Alis Setyano berupaya menguasai bola pada pertandingan pekan ketiga Super League 2025/26 melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Sultan Agung Bantul, Minggu, 24 Agustus 2025. (PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)

Babak Pertama, PERSIB dan PSIM Masih Tanpa Gol

PERSIB dan PSIM Yogyakarta masih bermain tanpa gol di babak pertama

Pelatih PERSIB, Bojan Hodak melakukan sedikit perubahan dalam komposisi starter yang diturunkannya untuk pertandingan melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Sultan Agung Bantul, Minggu, 24 Agustus 2025 sore ini. Kali ini, trio gelandang serang dipercayakan kepada Adam Alis, Saddil Ramdani dan Febri Hariyadi.Ketiga pemain ini menggantikan Wiliam Marcilio, Beckham Putra Nugraha, dan Rosembergne "Berguinho" Da Silva yang dalam dua pertandingan sebelumnya selalu menjadi starter. Jika Marcilio masih ada di bangku cadangan, Beckham dan Berguinho harus menepi karena sedang pemulihan cedera.Selain ketiga pemain tersebut, formasi starter lainnya tidak mengalami perubahan. Teja Paku Alam tetap berdiri di bawah mistar gawang PERSIB. Ia dibentengi kwartet Patricio Matricardi, Julio Cesar, Frans Putros dan Kakang Rudianto.Di posisi gelandang bertahan, Marc Klok dan Luciano Guaycochea kembali berkolaborasi. Sedangkan Uiiliam Barros yang sudah menyumbangkan dua gol kembali diandalkan untuk membobol gawang PSIM pada pertandingan kali ini.Sedangkan di deretan pemain pengganti ada Fitrah Maulana (PG), Roi Darwis, Muhammad Dimas Drajad, Wiliam Marcilio, Dedi Kusnandar, Henhen Herdiana, Al Hamra Hehanussa, Muhamad Rezaldi Hehanussa, Kevin Pasha dan Ramon De Andrade Souza.***

Starter PERSIB Kontra PSIM, Trio Gelandang Serang Berubah 

Pelatih PERSIB, Bojan Hodak mengandalkan trio gelandang serang baru di laga kontra PSIM

Gelandang PERSIB, Luciano Guaychocea menyatakan, timnya siap bangkit saat menghadapi PSIM Yogyakarta pada pertandingan pekan ketiga Super League 2025/26 di Stadion Sultan Agung Bantul, Minggu 24 Agustus 2025, pukul 15.30 WIB. Pemain yang akrab disapa Lucho ini berharap kekalahan atas Persijap Jepara, pekan lalu, bisa menjadi pelajaran berharga bagi PERSIB.Pemain berkebangsaan Argentina ini pun bertekad membantu Maung Bandung untuk membawa pulang tiga poin dari markas PSIM."Kami semua sudah melakukan persiapan yang sangat baik setelah pertandingan melawan (Persijap) Jepara. Kita harus segera bangkit dari kekalahan," kata Lucho dalam sesi konferensi pers menjelang laga pada Sabtu, 23 Agustus 2025.Pemain bernomor punggung 8 ini berharap, rekan-rekannya tampil penuh ambisi dan menunjukkan mental sebagai tim juara di laga besok."PERSIB adalah tim besar. Kita harus menunjukkan keinginan untuk selalu menang dalam setiap pertandingan. Kita pun harus waspada karena semangat tim yang bermain melawan kita akan selalu berlipat," pungkasnya.***&nbsp;Caption Foto: Gelandang PERSIB, Luciano Guaycochea memberikan keterangan pers sebelum pertandingan pekan ketiga Super League 2025/26 melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Sultan Agung Bantul, Sabtu, 23 Agustus 2025. (PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)

Lucho: Kita Harus Segera Bangkit

Gelandang PERSIB, Luciano Guaycochea menyatakan, PERSIB harus segera bangkit lawan PSIM

Pelatih PERSIB, Bojan Hodak menyatakan, timnya sangat siap untuk menghadapi PSIM Yogyakarta pada pertadingan pekan ketiga Super League 2025/26 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu 24 Agustus 2025, pukul 15.30 WIB.Meskipun di laga kontra Persijap Jepara mengalami kekalahan, Hodak yakin timnya akan segera bangkit. Ia pun menilai, semua pemainnya tengah bersemangat untuk membawa PERSIB kembali ke jalur kemenangan."Kami telah menjalani persiapan yang bagus. Pertandingan sebelumnya memang kami mengalami kekalahan. Tapi, tim bangkit dan kami bisa menunjukkan performa yang sebenarnya," ujar Hodak dalam sesi konferensi pers menjelang pertandingan.Tidak ingin kembali tergelincir, pelatih asal Kroasia ini berharap pemainnya selalu fokus dan tidak menganggap enteng lawan yang dihadapi."Kami tahu, setiap tim lawan yang menghadapi PERSIB selalu ingin tampil baik dan mempunyai semangat berlebih. Tapi, tentunya ini baik untuk kami, saya berharap tim menunjukkan yang terbaik dan mencapai target yang diinginkan besok. Saya juga berharap besok atmosfer pertandingan juga berjalan bagus," tegasnya.***&nbsp;Caption Foto: Pelatih PERSIB, Bojan Hodak memberikan keterangan pers sebelum pertandingan pekan ketiga Super League 2025/26 melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Sultan Agung Bantul, Sabtu, 23 Agustus 2025. (PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)

Hodak Minta Pemain Fokus dan Jangan Enteng Lawan

Pelatih PERSIB, Bojan Hodak mengatakan, timnya sangat siap menghadapi PSIM Yogyakarta

Pertandingan pekan kedua Liga 1 2022/2023 antara PERSIB dan Madura United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu 30 Juli 2022, berjalan dengan lancar dan aman.&nbsp;

Dengan terciptanya atmosfer pertandingan yang kondusif, PERSIB menyampaikan terima kasih kepada bobotoh atas segala kerjasamanya dalam mematuhi peraturan.&nbsp;

Tidak hanya sebelum laga, bobotoh juga menaati ketentuan selama pertandingan dan setelah peluit panjang tanda laga berakhir. Salah satunya dengan tidak menyalakan flare di saat pertandingan berlangsung.&nbsp;

Selain itu, bobotoh pun telah tertib dalam proses pembelian, penukaran, hingga scan barcode pada gelang penanda di setiap tribun. Itu sebagai bukti dukungan luar biasa bobotoh kepada PERSIB.

Terkait hasil pertandingan, pastinya menjadi kekecewaan bagi semua, khususnya bobotoh. Namun, meskipun begitu, bobotoh tetap mampu menjaga ketertiban dan suasana kondusif.

Terkait kekalahan ini akan kami jadikan pelajaran. Kami akan terus berlatih secara maksimal agar di pertandingan selanjutnya dapat memberikan hasil yang baik dan sesuai harapan.***

tim_gbla_bar.jpg

Terima Kasih Bobotoh, Kami Jadikan Kekalahan sebagai Pelajaran

PERSIB menyampaikan terima kasih kepada bobotoh atas segala kerjasamanya dalam mematuhi peraturan. 

Bobotoh yang telah membeli tiket secara online di website resmi PERSIB.co.id dan PERSIB Apps bisa menukarkannya dengan tiket gelang di hari pertandingan yang digelar pada Sabtu 30 Juli 2022. Penukaran e-ticket (e-voucher) menjadi gelang penanda bisa dilakukan di tiga lokasi yang telah ditentukan.

Ketiga titik itu adalah Batalyon Zeni Tempur 9 (Yonzipur 9), Jalan AH Nasution Ujungberung, Viking PERSIB Club di Stadion PERSIB dan Sekretariat Bomber. Khusus di Stadion PERSIB dan Sekretariat Bomber hanya untuk yang tergabung dalam komunitasnya. Selebihnya, bobotoh bisa datang langsung ke Yonzipur 9. Penukaran tiket dimulai pukul 07.00 WIB.

Petugas sudah menyiapkan 30 ticket box di Yonzipur, 10 di Stadion PERSIB dan 3 di Sekretariat Bomber. PERSIB berharap peran aktif semua bobotoh untuk membantu kelancaran proses penukaran ticket tersebut.

Pada saat penukaran, pastikan semua bobotoh membawa identitas diri (KTP). Demi kelancaran memasuki Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), seluruh bobotoh juga diminta tidak membawa flare, kembang api, bahan peledak, senjata tajam, dan benda-benda terlarang lainnya seperti minuman keras dan narkoba.

Sebab, akan ada tiga kali pemeriksaan untuk masuk ke dalam stadion. Pemeriksaan yang melibatkan pihak kepolisian dan TNI tersebut meliputi tiket (gelang penanda) dan benda-benda terlarang. Jika ditemukan, bobotoh dipastikan tidak bisa masuk ke stadion.

Pastikan juga gelang penanda yang telah dikenakan sesuai dengan tribun yang dituju. Di dalam area Stadion GBLA akan ada petunjuk berdasarkan warna gelang yang menunjukan posisi tribun. Termasuk, akan ada juga pemisahan gate khusus untuk wanita.***

informasi-penukaran-&-harga-tiket.jpg

PERSIB Siapkan Tiga Lokasi Penukaran Tiket Elektronik

Ketiga titik itu adalah Batalyon Zeni Tempur 9 (Yonzipur 9), Jalan AH Nasution Ujungberung, Viking PERSIB Club di Stadion PERSIB dan Sekretariat Bomber

PERSIB menargetkan kemenangan perdananya di Liga 1 2022/2023 saat menjamu Madura United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu 30 Juli 2022, mulai pukul 15.30 WIB.&nbsp;

Kembali bermain di Stadion GBLA dan kehadiran bobotoh di stadion menjadi motivasi tambahan bagi seluruh pemain PERSIB untuk mewujudkan target di laga pekan kedua Liga 1 2022/2023 ini.

Pada pertandingan pertamanya, skuad asuhan Robert Alberts bermain imbang 2-2 dengan Bhayangkara FC di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Kabupaten Bekasi, Minggu, 24 Juli 2022 lalu.

Robert mengatakan, kembalinya Pangeran Biru ke Stadion GBLA dan dengan dukungan bobotoh secara langsung dari bangku tribun, menjadi momentum yang tepat untuk bisa meraih tiga poin.

&quot;Ini pertandingan penting. Sebab, ini menjadi pertandingan kandang pertama kami di Stadion GBLA setelah lima tahun. Jadi, ini kesempatan fantastis untuk kami bisa memulai Liga di Stadion GBLA dalam semangat yang terus membaik,&quot; kata Robert.&nbsp;

Robert mengungkapkan, atmosfer ruang ganti yang sangat positif dihadirkan jajaran pelatih dan pemain. Pelatih asal Belanda ini pun mengharapkan seluruh pemain tampil disiplin. Sebab, Madura United mendapat hasil positif di laga sebelumnya dengan menggulung Barito Putera 8-0.

Dari hasil tersebut, skuad Sapeh Kerrab diyakini memiliki kualitas permainan yang sangat baik dan berpotensi menggagalkan usaha Pangeran Biru meraih kemenangan.

&quot;Kami akan tampil percaya diri. Tiga poin merupakan hal yang sangat penting. Saya sudah melihat motivasi para pemain di dalam latihan. Mereka sangat menikmati dan menantikan kemenangan di pertandingan ini,&quot; kata pelatih berusia 67 tahun itu.&nbsp;

Pelatih Madura United, Fabio Lefundes tak ingin anak asuhnya terbuai atas hasil yang didapat pada pekan lalu. Menghadapi PERSIB, ia berharap seluruh pemainnya bekerja keras. Terlebih, Pangeran Biru akan tampil di hadapan para pendukungnya.

&quot;Kami semua tahu untuk bisa menjadikan tim ini lebih baik lagi harus kerja keras. PERSIB adalah tim kuat dengan individu pemain yang juga kuat. Ditambah punya pelatih berpengalaman. Mereka sudah menjalani persiapan dengan baik dan saya pun tahu bagaimana susahnya bermain di sini,&quot; bebernya.***

Persib-vs-Madura-utd.jpg

Preview: PERSIB vs Madura United: Demi Tiga Poin Pertama

PERSIB menargetkan kemenangan perdananya di Liga 1 2022/2023 saat menjamu Madura United di GBLA

Menciptakan atmosfer yang kondusif, aman dan nyaman dalam menyaksikan pertandingan PERSIB melawan Madura United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu 30 Juli 2022, sangat penting dilakukan.

Hal tersebut tidak melulu bergantung pada penampilan di atas lapangan, tapi juga butuh peran serta bobotoh dari tribun penonton.&nbsp;

Beberapa hal harus dan bisa dilakukan bobotoh pada saat menyaksikan pertandingan PERSIB. Tapi ada juga yang tidak bisa dilakukan selama menonton pertandingan.

Beberapa hal yang harus dilakukan adalah sebagai berikut;

- Vaksinasi booster&nbsp; 
- Membawa data diri pribadi (KTP). 
- Membeli tiket secara resmi dan membawanya untuk ditukarkan dengan gelang penanda. 
- Datang lebih awal saat penukaran tiket di titik yang telah ditentukan. 
- Melalui seluruh tahapan pemeriksaan dengan baik pada saat menuju stadion GBLA. 
- Menjaga ketertiban dan kebersihan saat menyaksikan pertandingan. 
- Menjaga barang-barang pribadi. 
- Selalu menghormati kaum hawa/wanita.

Hal-hal yang tidak boleh dilakukan;

- Membawa senjata tajam (sajam). 
- Membarang barang-barang terlarang: minuman keras, narkoba, flare atau cerawat serta bahan lainnya yang mengandung peledak. 
- Membawa kamera profesional dan mengoperasikannya mengarah ke lapangan. 
- Melakukan sexual harassment. 
- Melakukan praktik politik dan menyanyikan lagu bernada rasis kepada tim/pemain lawan.

Rasakan pengalaman menyaksikan pertandingan yang berkesan dan jangan lakukan pelanggaran. Sebab, setiap pelanggaran akan langsung mendapat sanksi kehilangan hak untuk menyaksikan pertandingan.***

dds_noticketnogame.jpg

Yang Harus dan Tidak Boleh Dilakukan Saat PERSIBDay

Menciptakan atmosfer yang kondusif, aman dan nyaman dalam menyaksikan pertandingan PERSIB melawan Madura United merupakan hal penting

PERSIB mampu unggul lebih dulu di kick off babak kedua baru saja dibunyikan, tim tuan rumah langsung mengambil inisiatif menyerang. Alhasil, di menit 47 gol balasan skuat asuhan Rahmad Darmawan pun tercipta lewat tendangan dari luar kotak penalti Esteban Vizcarra. 
 
Maung Bandung terlihat semakin kehilangan konsentrasi. Semenit kemudian, Laskar Wong Kito berhasil membalikkan keadaan melalui tembakan keras Markcho Sandy yang merobek jala gawang I Made Wirawan. 1-2 PERSIB tertinggal. 
 
Di menit 61, PERSIB hampir mengubah skor. Berawal dari tendangan bebas Oh Inkyun yang ditinju oleh Teja Paku Alam. Bola pun langsung disambut Wildansyah dengan cepat. Namun sayang, tendangannya masih melambung. 
 
Tim tuan rumah justru mampu memperbesar keunggulan di menit 66. Giliran Manuchehr Jalilov yang berhasil mengecoh Made setelah menerima umpan Vizcarra di sisi kanan pertahanan PERSIB. 
 
Asisten pelatih Fernando Soler mulai melakukan pergantian di menit 70. Ia memasukkan Ghozali Siregar menggantikan Febri Hariyadi. Di menit 83, Muchilis Hadi juga dimasukkan menggantikan Oh Inkyun. 
 
Akan tetapi, hingga wasit Abdul Rahman Salasa meniup peluit panjang, tak ada tambahan gol yang tercipta.***

Review: PERSIB Gagal Dapat Angka di Kandang Sriwijaya

Sempat memimpin, PERSIB harus rela kalah.

PERSIB ditahan imbang 1-1 oleh PS TIRA pada pekan pertama Go-Jek Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Senin 26 Maret 2018. Gol PERSIB yang dicetak Ezechiel N&#39;Douassel di babak pertama dibalas striker anyar PS TIRA, Aleksander Rakic di menit-menit akhir pertandingan.&nbsp; 
 
Pertandingan dimulai dengan tempo sedang dengan aksi saling serang dari kedua tim. PERSIB sudah mengancam pertahanan PS TIRA&lrm; di menit ke-7. Namun, kiper PS Tira Sahrul Fadil bisa memutus umpan silang Febri Hariyadi dari sisi kiri yang mengarah kepada Ezechiel.&nbsp; 
 
Menit ke-16, Ezechiel menanduk bola hasil umpan Supardi Nasir Bujang dari sepak pojok. Tapi, Sahrul berada di posisi tepat untuk menangkap bola. Ezechiel kembali mengancam PS TIRA. Tapi, sundulannya masih bisa ditepis Sahrul.&nbsp; 
 
Gawang PERSIB baru mendapat ujian di menit ke-28. Gelandang serang PS TIRA,&lrm; Mariano Berriex melepaskan sepakan dari luar kotak penalti. Namun, I Made Wirawan masih sigap menepis bola ke luar lapangan.&nbsp; 
 
Stadion GBLA pecah ketika Ezechiel menceploskan bola di menit ke-32. Back-pass pemain PS TIRA mampu dikejar Ezechiel dan dengan satu sentuhan mengecoh Sahrul dan memasukkan bola ke gawang. PERSIB unggul lebih dulu 1-0.&nbsp; 
 
Kartu kuning pertama di pertandingan ini diberikan kepada Ganjar Mukti di menit ke-42 usai mengangkat kaki terlalu tinggi saat berebut bola dengan Febri. Oh In-Kyun juga mendapat kartu kuning karena melanggar Mariano tak lama berselang. Skor 1-0 untuk PERSIB bertahan hingga turun minum. 
 
Di babak kedua, duel di lini tengah masih sengit. PS TIRA yang ngotot mengejar ketertinggalan mendapat peluang lebih dulu. Di menit ke-53, Manahati Lestusen melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Tapi, I Made Wirawan dengan gemilang menepis bola.&nbsp; 
 
Pelanggaran keras dilakukan bek tengah PS TIRA, Kim Sang Min kepada&lrm; Oh In-Kyun dan langsung diganjar kartu kuning. Agresivitas PS TIRA semakin meningkat memasuki pertengahan babak kedua.&nbsp; 
 
Pergantian dilakukan PERSIB di menit ke-69 ketika Hariono masuk menggantikan Eka Ramdani. &lrm;Sementara itu, PS TIRA masih intensif dalam memberikan serangan. Berriex melepaskan sepakan keras dari tengah. Namun I Made Wirawan tak kesulitan menangkap bola.&nbsp; 
 
PS TIRA menambah daya gedor di lini depan dengan memasukkan Dimas Drajad menggantikan Wawan Febrianto. Tak lama, Dimas mendapat kartu kuning karena menerjang Febri saat mencoba menghalau bola pada menit 82. Kans PERSIB dari set-piece diambil oleh Oh In-Kyun tapi bola masih melambung.&nbsp; 
 
Pelanggaran dilakukan Dedi Kusnadar kepada Berriex saat melancarkan serangan balik. Kartu kuning diberikan kepada Dado -- sapaan akrabnya. Tak bisa melanjutkan laga, Dado digantikan Muchlis Hadi Ning Syaifulloh di menit ke-86.&nbsp; 
 
PERSIB masih tak puas hanya dengan unggul 1-0 namun beberapa upaya serangan balik dari Ezechiel dan Febri harus dihentikan dengan pelanggaran. &lrm;Frustrasi, Aleksander Rakic pun terpaksa melanggar In-Kyun.&nbsp; 
 
Rakic akhirnya bisa mencetak gol penyeimbang di masa tambahan waktu babak kedua dan me&lrm;nuntaskan umpan silang di sisi kiri. Sundulan Rakic mengarah ke tiang jauh. Hingga laga berakhir skor 1-1 bertahan. v

default.jpg

Review: Satu Angka di Laga Pembuka

PERSIB ditahan imbang 1-1 oleh PS TIRA pada pekan pertama Go-Jek Liga 1 2018

#PERSIBday