PERSIB U18 melanjutkan tren positif dengan mencatat kemenangan 3-1 atas PSIS Semarang pada gim ke-13 Grup B Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 2024/25 di Stadion PERSIB, Kota Bandung, Sabtu, 7 Desemeber 2024.Berkat kemenangan itu, PERSIB U18 melanjutkan catatan tak terkalahkan dalam 5 pertandingan terakhir. Kini, Maung Ngora mengumpulkan 28 poin, hasil 9 kali menang, 1 imbang, dan 3 kekalahan, untuk memimpin klasemen sementara.Dalam pertandingan ini, PSIS mencetak gol lebih dulu melalui Tegar Firmansyah di menit ke-22. Namun, PERSIB U18 berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan penalti yang dieksekusi dengan sempurna oleh Zulkifli Lukmansyah pada menit ke-30.Di babak kedua, PERSIB U18 melakukan pergantian tiga pemain yang menjadi kunci perubahan permainan. Alsidqi Muhammad Raffa, Seva Ditya Rangga, dan Nazriel Alfaro Syahdan masuk menggantikan Ibnu Sabian Sinulingga, Yohanes Dimas Gandrung, dan Azka Muhammad Rahmat Razzani.Pergantian ini memberikan dampak signifikan. Kaindra Nabil Purnama mencetak gol pada menit ke-47 untuk membawa PERSIB unggul 2-1. Kemudian, Hasyir Khalif Ar Rasyid menambah keunggulan menjadi 3-1 di menit ke-53, sekaligus memastikan kemenangan PERSIB U18.Pelatih PERSIB U18, Asep Rahmat Saputra, mengakui tim sempat kehilangan fokus di babak pertama."Kami sempat kecolongan terlebih dahulu, karena mungkin mereka sudah mulai tidak bisa memanfaatkan peluang-peluang yang ada. Tadi ada enam peluang yang harusnya menjadi gol, tapi tidak bisa dikonversi karena mungkin anak-anak kurang konsentrasi dan kurang fokus. Sehingga di babak pertama itu sangat-sangat merugikan tim sekali," jelas Asep setelah pertandingan.Namun, perubahan strategi saat jeda menjadi momen penting yang memberikan hasil positif untuk PERSIB U18."Ketika half time, kami motivasi pemain dan mencoba strategi lagi dengan menarik tiga pemain. Alhamdulillah hasilnya positif, mereka bisa bangkit dan kita bisa mencetak dua gol. Sehingga kita menang 3-1. Alhamdulillah, ini berkat kerja keras dan mereka mau berubah dalam bermain bola," pungkasnya.*** &nbsp;

kaindra_zulkifli_persib18_psis_nando.jpg

Tekuk PSIS, PERSIB U18 Pimpin Klasemen Sementara

PERSIB U18 berhasil mengalahkan PSIS Semarang 3-1 di Stadion PERSIB

Ketidakberhasilan PERSIB lolos ke babak 16 Besar AFC Champions League Two usai dikalahkan Zhejiang FC 3-4 tak memengaruhi mentalitas tim yang akan melanjutkan perjuangannya di Liga 1 2024/2025. Kini, para pemain menatap laga terdekat kontra PSS Sleman di Stadion Manahan Solo, Senin 9 Desember 2024.Dalam pertandingan pekan ke-13 Liga 1 2024/2025 ini, PERSIB bertekad melanjutkan catatan positif belum terkalahkan agar tetap berada di papan atas klasemen sementara.Gelandang PERSIB, Tyronne del Pino mengatakan, timnya sudah fokus 100 persen untuk melanjutkan perjuangan di Liga 1 2024/2025."Kami harus memiliki mentalitas yang kuat. Sekarang sudah selesai (di ACL-2), kami melakukan persiapan untuk laga berikutnya dan saya rasa tim ini akan kembali bersama-sama seperti keluarga, mencari poin di Liga 1," kata pemain bernomor punggung 10 ini.Del Pino mengatakan, kondisinya sudah jauh membaik setelah sempat mengalami cedera pergelangan kaki. Pada pertandingan kontra Zhejiang, gelandang asal Spanyol ini tampil sebagai pengganti karena masih pemulihan cedera."Di Thailand (kontra Port FC) saya menerima tekel keras. Saya masih harus melakukan terapi bersama fisioterapis dan berlatih individual untuk penguatan di engkel saya. Saya harap secepatnya bisa kembali pulih normal," pungkasnya.***

tyronne_0212024_sut.jpg

Del Pino Pastikan Mentalitas Tim Tetap Kuat

Gelandang PERSIB, Tyronne Del Pino menyatakan, mentalitas tim tak terganggu usai ACL Two

PERSIB U16 meraih kemenangan 2-0 atas PSIS Semarang pada gim ke-13 Grup B Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 2024/25 di Stadion PERSIB, Kota Bandung, Sabtu, 7 Desember 2024.Dua gol kemenangan PERSIB U16 diborong pemain berstatus joker, Eriko Sulastiano melalui tendangan bebas pada menit ke-32 dan 66.Berkat kemenangan itu, PERSIB U16 menambah raihan poinnya menjadi 22, hasil 6 kali menang, 4 imbang dan 3 kekalahan.Pelatih PERSIB U16, Andri Wijaya, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya terhadap perjuangan timnya hingga bisa meraih kemenangan.“Alhamdulillah, saya mengapresiasi kemenangan anak-anak. Apapun golnya, yang penting kita menang. Karena di kompetisi ini, gol yang paling utama,” Kata Andri setelah pertandingan.Andri berharap timnya dapat melanjutkan tren positif di pertandingan besok. “Mudah-mudahan, besok kita bisa mengambil poin lagi. Kita memanfaatkan status sebagai tuan rumah, dengan niat sapu bersih,” katanya.*** &nbsp;

eriko_psis_0712204_nando.jpg

Dwigol Eriko ke Gawang PSIS Menangkan PERSIB U16

Dua gol Eriko Sulastiano mengantarkan PERSIB U16 mengalahkan PSIS Semarang 2-0

Menjadi pemain PERSIB adalah impian Dedi Kusnandar sejak kecil. Namun hal itu tak dicapainya dengan mudah. Perjalanan yang penuh lika-liku harus dilewati pemain yang akrab disapa Dado tersebut.&nbsp;Pria kelahiran Kabupaten Sumedang, 23 Juli 1991 ini mengawali langkahnya menjadi pemain sepakbola sejak bermain untuk Sekolah Sepakbola UNI Bandung. Berkat kemampuannya dalam mengolah si kulit bundar, Dado&nbsp;pun mendapatkan kesempatan bergabung dengan PERSIB U-21 pada tahun 2005.&nbsp;Di tahun 2008, &nbsp;pemain yang berposisi sebagai gelandang ini&nbsp;hijrah ke klub Pelita Jaya U-21. Di sana ia justru berhasil memperlihatkan kepiawaiannya dengan menjadi pemain terbaik Liga Super Indonesia U-21 2009 dan membawa juara menjadi Pelita Jaya.&nbsp;Pencapaian tersebut membuat Dado ditarik ke skuad senior Pelita Jaya dan sempat berkelana ke sejumlah klub besar seperti Arema Indonesia dan Persebaya Surabaya, sebelum &nbsp;akhirnya berlabuh ke PERSIB pada tahun 2015.&nbsp;Namun, Dado terpaksa bertualang lagi pada tahun 2016. Sebab, kompetisi di tanah air mendapat skorsing dari&nbsp;FIFA. Ia pun memutuskan untuk hengkang ke klub asal Malaysia, Sabah FA dan&nbsp; sempat menjadi kapten bagi timnya.&nbsp;Di era Liga 1, yaitu pada 2017, pemain kelahiran Sumedang, 23 Juli 1991 itu kembali berseragam PERSIB dan terus berada dalam daftar pemain dengan penampilan terbanyak di setiap musimnya. Penantian Dedi Kusnandar membawa PERSIB meraih gelar juara akhirnya tercapai di Liga 1 2023-24.&nbsp;

Posisi			MidFielder
No Jersey			11
Nama Pemain			Dedi K
Tempat Lahir			Sumedang
Tanggal Lahir			Juli 23, 1991
Berat			76
Tinggi			172
Kewarganegaraan			Indonesia

Berita Terbaru

Tekuk PSIS, PERSIB U18 Pimpin Klasemen Sementara

Del Pino Pastikan Mentalitas Tim Tetap Kuat

Dwigol Eriko ke Gawang PSIS Menangkan PERSIB U16

Videos