Tiket pertandingan PERSIB vs Persik Kediri pada pekan ke-26 Liga 1 2024/25 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Rabu, 5 Maret 2025, sudah bisa dibeli di PERSIB Apps.Di bulan Maret ini, tiket pertandingan kandang PERSIB masih dijual dengan harga spesial. Untuk Tribun Timur, Utara, dan Selatan dijual dengan harga Rp110.540 dari harga normal Rp125.000.Sedangkan tiket VIP Barat Utara dan VIP Barat Selatan yang semula harganya Rp200.000 bisa dibeli dengan harga Rp185.540 dan kategori VIP Bawah yang semula Rp400.000 menjadi Rp385.540Dapatkan juga potongan harga khusus pemegang Passpport Planet Persib (20%), Membersib Biru (10%), dan Membersib Putih (5%).Khusus untuk pemegang Passport Planet PERSIB, Anda bisa mengaktifkan fitur Family Ticket untuk mendapat kesempatan membeli maksimal 3 tiket dalam 1 kali transaksi.Bundling SeasonDapatkan juga kemudahan dalam pembelian tiket pertandingan kandang PERSIB dengan membeli tiket Bundling Season dimana dengan hanya satu kali transaksi, Anda akan sekaligus mengantongi empat tiket laga kandang tersisa lainnya.Selain laga kontra Persik Kediri (5 Maret 2025), Anda juga akan mengantongi tiket pertandingan melawan Bali United (18 April 2025), PSS Sleman (26 April 2025), Barito Putera (9 Mei 2025), dan Persis Solo (24 Mei 2025).Di Bundling Season, harga tiket kategori VIP Bawah Rp1.400.000, tiket kategori VIP Barat Utara dan VIP Barat Selatan Rp700.000 sementara tiket kategori Tribun Timur, Utara dan Selatan berada di harga Rp.437.500.Potongan harga 20% bagi para pemilik Passport Planet PERSIB, 10% bagi MemberSIB Biru dan 5% bagi MemberSIB Putih juga akan berlaku dalam pembelian tiket Bundling Season tersebut.***

tiket-dibuka-web.jpg

Tiket PERSIB vs Persik Sudah Bisa Dibeli di PERSIB Apps

Tiket pertandingan PERSIB vs Persik yang akan dimainkan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, 5 Maret 2025, sudah bisa dijual

PERSIB akan melawat ke markas Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-25 Liga 1 2024/25, Sabtu, 1 Maret 2025. Manatap pertandingan klasik tersebut, PERSIB menyiapkan program adaptasi khusus.Pelatih PERSIB, Bojan Hodak mengatakan, program adaptasi tersebut diperlukan karena sisi cuaca, Surabaya lebih panas dibandingkan Bandung. Karena itu, pemainnya harus cepat beradaptasi dengan cuaca panas, seperti layaknya partai tandang ke Jakarta atau Bali."Memang selalu menjadi tantangan. Ketika kami pergi ke sana, suhu udaranya jauh lebih panas dibandingkan di Bandung. Di sini (Bandung), udara masih cenderung dingin. Jadi, ketika kami bermain di kota-kota dengan suhu lebih tinggi, kami harus beradaptasi dengan kondisi tersebut," kata Hodak di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.Selain cuaca, tantangan lainnya adalah bermain di bulan Ramadan. Seperti diketahui, laga kontra Persebaya kemungkinan bertepatan dengan hari pertama bulan Ramadan. Hodak pun mengaku sudah menyiapkan program khusus untuk anak asuhnya."Kami menyesuaikan jadwal latihan dengan kondisi para pemain. Kami mengadakan latihan pada malam hari agar mereka bisa lebih terbiasa dengan ritme yang baru. Meski begitu, dalam beberapa hari pertama puasa, pasti ada tantangan karena tubuh butuh waktu untuk menyesuaikan diri," ucapnya.Meskipun begitu, pelatih asal Kroasia ini berharap, anak asuhnya bisa menjalani adaptasi dengan baik. Seperti halnya tahun lalu, pemain tetap bisa menjalani puasa dan menjalani pertandingan dengan baik."Jika melihat pengalaman tahun lalu, semuanya berjalan dengan baik selama Ramadan, jadi saya rasa tahun ini juga tidak akan ada masalah besar," pungkasnya.***

bojan_izur.jpg

Dua Tantangan PERSIB di Laga Kontra Persebaya

Pelatih PERSIB, Bojan Hodak mengungkapkan dua tantangan pada laga tandang pekan ke-25

Meninggalnya legenda sepakbola nasional, Sugiantoro pada Selasa, 25 Februari 2025 sore menyisakan duka buat Dedi Kusnandar. Gelandang PERSIB ini mengatakan Bejo - sapaan akrab almarhum - Sugiantoro merupakan sosok yang baik.Dado, sapaan akrab Dedi Kusnandar memang tidak pernah bermain satu lapangan atau berada satu tim dengan almarhum. &nbsp;Namun sebagai legenda sepakbola nasional, Bejo adalah sosok yang jadi panutan. &nbsp;Menurut Dado, ayahanda Rachmat Irianto ini selalu menjunjung tinggi sportivitas."Saya pribadi menyampaikan duka untuk almarhum. Semoga mendapat tempat terbaik di sisi-Nya," kata Dado pada acara Kolaborasi PERSIB dan Dompet Dhuafa di Graha PERSIB, Rabu 26 Februari 2025.Pemain bernomor punggung 11 ini juga berdoa untuk keluarga yang ditinggalkan. Dado berharap keluarga almarhum mendapat ketabahan dan keikhlasan untuk kepergian sang legenda. "Mudah-mudahan keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan," ucapnya. ***

dedi_dompet_bar.jpg

Doa Dado untuk Almarhum Bejo 

Gelandang PERSIB, Dedi Kusnandar menyampaikan duka cita atas meninggalnya Sugiantoro

Menyambut bulan Ramadan 1446 H, PERSIB dan Dompet Dhuafa Jawa Barat menggelar kegiatan sosial bertema "KolaboraSIB Kebaikan" di Graha PERSIB, Kota Bandung, Rabu, 26 Februari 2025.Pada event ini, PERSIB dan Dompet Dhuafa berkolaborasi menggelar rangkaian acara mulai dari tausyiah dari Ustaz Sofyan Yahya, talk show dengan narasumber Damar Pawitrasari, pemeriksaan kesehatan gratis hingga penyerahan donasi kepada anak-anak yatim piatu dan penyandang disabilitas netra.KolaboraSIB Kebaikan dihadiri Komisaris PT PERSIB Bandung Bermartabat, Kuswara S. Taryono dan Iwan Dermawan Hanafi, pemain PERSIB Dedi Kusnandar dan Febri Hariyadi, dan asisten pelatih kiper I Made Wirawan."Kami mengapresiasi sinergi antara PERSIB dan Dompet Dhuafa Jawa Barat. PERSIB tidak sekedar bermain sepakbola di level profesional tapi juga aktif di dalam berbagai kegiatan sosial seperti ini," kata Kuswara dalam sambutannya.Pada momen ini, PERSIB juga tengah dalam masa duka atas meninggalnya ayahanda Rachmat Irianto yaitu Sugiantoro pada Selasa, 25 Februari 2025. Untuk itu, Kuswara juga meminta doa dari semua pihak."Mohon doa, PERSIB kembali menjadi juara di Liga 1, terlebih dalam waktu dekat akan bertandang ke Persebaya, semoga dapat poin penuh. Kami juga mengharapkan doa atas meninggalnya ayahanda Rachmat Irianto. Semoga iman Islam almarhum diterima Allah SWT," ungkapnya.Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Barat Yogi Achmad Fajar mengaku antusias dengan terjalinnya kolaborasi dengan PERSIB. Dalam kesempatan ini, pihaknya pun memberikan Penghargaan Kemanusiaan untuk PERSIB. &nbsp;"Setiap menjalin kerjasama dengan entitas perusahaan, kami senantiasa memberikan apresiasi sebagai bentuk 'hatur nuhun'. Mereka tidak hanya memikirkan usahanya, tapi juga kepedulian terhadap sesama," kata Yogi.Yogi berharap kegiatan positif bersama PERSIB ini bisa menyebar, tidak hanya di klub Pangeran Biru. Dikatakannya, Dompet Dhuafa membuka pintu kolaborasi dengan entitas perusahaan dan brand lainnya."Semoga ini menjadi inspirasi tidak hanya bagi klub sepakbola tapi juga perusahaan ataupun brand bahwa ada sisi kepedulian terhadap kemanusiaan sosial yang bisa dilakukan bersama mitra seperti Dompet Dhuafa," katanya."Kami juga berharap, kolaborasi ini tidak hanya untuk hari ini saja, tapi juga bisa terus berlangsung kapanpun, tidak harus menunggu Ramadan, tapi juga bisa dijalin di berbagai event untuk menjadi mitra kebaikan," harapnya.***

kuswara_yogi_barly.jpg

Jelang Ramadan, PERSIB dan Dompet Dhuafa Jabar Berbagi Kebaikan

Menyambut bulan Ramadan 1446 H, PERSIB dan Dompet Dhuafa Jawa Barat menggelar kegiatan sosial bertema KolaboraSIB Kebaikan

Menjelang pertandingan melawan Persebaya Surabaya pada pertandingan pekan ke-25 Liga 1 2024/2025, PERSIB meminta Bobotoh untuk tidak hadir di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu, 1 Maret 2025. Hal ini dilakukan sebagai usaha untuk menegakkan peraturan yang diterbitkan PSSI maupun Liga 1.Aturan larangan kehadiran suporter tim tamu tersebut tercantum pada pasal 4 ayat 8 Regulasi kompetisi Liga 1 2024/2025 dan Pasal 141 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023."Sebagaimana yang telah disepakati pada peraturan tersebut, kami berharap kepada Bobotoh untuk tidak datang ke Gelora Bung Tomo saat pertandingan Persebaya melawan PERSIB berlangsung Sabtu nanti," kata Vice President of Operations PT PERSIB Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat.PERSIB masih berada di jalur back to back juara musim ini. Pangeran Biru berada di posisi pertama dengan nilai 51, hasil dari 14 menang, 9 imbang dan 1 kali kalah. Pada laga terakhir, tim mendapat satu poin setelah bermain imbang 0-0 dengan Madura United, Sabtu, 22 Februari 2025 lalu.***

Preview-Dilarang-Bertandang.jpg

Bobotoh Dilarang ke Stadion Gelora Bung Tomo

Bobotoh dilarang mendukung PERSIB saat menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo

Posisi			MidFielder
No Jersey			70
Nama Pemain			Arsan
Tempat Lahir			Sumedang
Tanggal Lahir			Maret 07, 2001
Berat
Tinggi
Kewarganegaraan			Indonesia

Berita Terbaru

Tiket PERSIB vs Persik Sudah Bisa Dibeli di PERSIB Apps

Dua Tantangan PERSIB di Laga Kontra Persebaya

Doa Dado untuk Almarhum Bejo

Jelang Ramadan, PERSIB dan Dompet Dhuafa Jabar Berbagi Kebaikan

Bobotoh Dilarang ke Stadion Gelora Bung Tomo

Videos