Gelandang PERSIB, Adam Alis bertekad meraih kemenangan atas Bangkok United pada pertandingan kedua Grup G AFC Champions League Two (ACL Two) 2025/26 di Stadion Pathum Thani, Rabu, 1 Oktober 2025.Kemenangan atas Bangkok United sangat berarti untuk bersaing lolos ke fase knock-out. Seperti diketahui, pada pertandingan pertama melawan Lion City Sailors di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), 18 September 2025 lalu, PERSIB hanya mampu bermain imbang 1-1.Pada pertandingan sebelumnya, PERSIB juga mengalami kekalahan 1-2 dari Persita Tangerang pada pekan ketujuh Super League 2025/26 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Sabtu, 27 September 2025.Adam berharap, PERSIB bisa kembali meraih kemenangan sebelum libur jeda internasional pada awal Oktober 2025."Saya sangat menyayangkan pertandingan kemarin (lawan Lion City Sailors). Kami harusnya dapat tiga poin, tapi takdir menentukan kita hanya dapat satu poin. Selanjutnya melawan Bangkok (United), lebih berat lagi tantangannya. Tapi bola itu bundar. Kami tetap yakin dan optimis. Mudah-mudahan kami bisa mencuri tiga poin," kata Adam.Adam pun siap tampil jika mendapat kepercayaan bermain. Bahkan, ia mengaku sudah berencana bertukar jersey dengan sahabatnya, Pratama Arhan yang saat ini memperkuat Bangkok United."Pengen tuker jersey. Kami juga sudah kenal. &nbsp;Kan waktu di Timnas juga kenal sama Arhan," katanya.***

adam_bojan_bangkok_bar.jpg

Tekad Adam Alis di Laga Kontra Bangkok United

Gelandang PERSIB, Adam Alis bertekad meraih kemenangan atas Bangkok United

PERSIB menjalani latihan di Lapangan Yamaoka Hanasaka Academy, Senin 29 September 2025 sore. Ini merupakan program persiapan PERSIB untuk menghadapi Bangkok United pada pertandingan kedua Grup G AFC Champions League Two (ACL Two) 2025/26 di Stadion BG Pathum Thani, Rabu, 1 Oktober 2025.Pada sesi ini, pelatih PERSIB Bojan Hodak memberikan program pemulihan kebugaran sebelum melahap menu taktikal. Pemain membutuhkan program pemulihan karena baru tiba di Bangkok pada Minggu, 28 September 2025 malam setelah menempuh penerbangan dari Denpasar, Bali.Sebelumnya, PERSIB memainkan pertandingan pekan ketujuh Super League 2025/26 dengan menghadapi Persita Tangerang di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Sabtu, 27 September 2025 malam.Pada sesi latihan kali ini, gelandang asal Brasil, Rosembergne "Berguinho" Da Silva masih menjalani sesi latihan mandiri untuk pemulihan cederanya. Sedangkan para pemain lain melahap seluruh program yang diberikan tim pelatih.PERSIB masih punya waktu satu hari untuk memantapkan persiapan melawan Bangkok United di sesi latihan resmi yang dilakukan pada Selasa 30 September 2025 sore.***

berguinho_bangkok_barly.jpg

Berguinho Masih Latihan Pemulihan Cedera

Gelandang PERSIB, Berguinho masih menjalani latihan mandiri sebelum lawan Bangkok United

PERSIB bersama mitra pengelolaan sampah, Jubelo, kembali menunjukkan komitmen nyata terhadap keberlanjutan melalui program Zero Waste Management. Pada pertandingan PERSIB melawan Lion City Sailor (LCS) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis, 18 September 2025 lalu, program ini berhasil mengumpulkan total 2.522 kilogram sampah.Sampah yang terkumpul terdiri dari 215 kg sampah organik, 1.874 kg sampah anorganik, dan 499 kg sampah residu. Sampah organik diproses menjadi pakan maggot dan pupuk kompos, sampah anorganik dikirim ke fasilitas daur ulang untuk diolah kembali, sedangkan sampah residu ditangani dengan prosedur ramah lingkungan.Capaian ini melanjutkan keberhasilan pada laga sebelumnya saat PERSIB menjamu Persebaya Surabaya, 12 September 2025, dengan total 1.564 kilogram sampah yang berhasil dikelola. Dengan demikian, dalam dua pertandingan kandang beruntun, lebih dari 4 ton sampah berhasil ditangani, sebuah langkah penting menuju stadion yang lebih hijau dan berkelanjutan.Yang membuat program ini semakin istimewa adalah partisipasi aktif Bobotoh. Usai pertandingan, banyak pendukung setia PERSIB ikut membantu volunteer Jubelo mengumpulkan dan memilah sampah di area stadion.Keterlibatan ini menegaskan bahwa "Pride of Blue" bukan sekadar tema, melainkan cerminan kebanggaan bersama Bobotoh yang tidak hanya mendukung PERSIB di lapangan, tetapi juga ikut menjaga warisan lingkungan untuk masa depan.Dari sisi teknis, program ini juga menunjukkan keseriusan operasional. Pada laga kontra Lion City Sailor, Jubelo menugaskan 42 personel untuk memastikan seluruh proses berjalan lancar. Sebanyak 194 trash bag digunakan sebagai wadah pengumpulan, dengan dukungan dua ritase pickup untuk membawa sampah ke fasilitas pengolahan. Fakta ini menggambarkan besarnya upaya kolektif yang dibutuhkan agar stadion tetap bersih dan ramah lingkungan.Adhi Pratama, Head of Communications PT PERSIB Bandung Bermartabat, menyampaikan apresiasinya."Kami bersyukur program Zero Waste Management ini bisa berjalan konsisten dan mendapat dukungan besar dari Bobotoh. Hasil pengumpulan sampah ini bukan sekadar angka, tapi wujud nyata bahwa sepakbola bisa menjadi gerakan sosial yang menginspirasi. PERSIB percaya bahwa keberlanjutan adalah tanggung jawab bersama, dan kolaborasi seperti ini membuktikan bahwa olahraga mampu memberi dampak positif yang lebih luas, tidak hanya di lapangan, tetapi juga bagi lingkungan dan masa depan kita semua," katanya.Program ini juga selaras dengan kampanye #JagaGBLAJagaPERSIB yang terus digaungkan klub. Melalui kampanye ini, PERSIB berharap tercipta suasana pertandingan yang aman, nyaman, dan inklusif, sehingga sepakbola dapat dinikmati oleh semua kalangan.Sebagai penutup, PERSIB mengajak seluruh Bobotoh untuk terus menjadi bagian dari gerakan "Pride of Blue" dan #JagaGBLAJagaPERSIB. Mulai dari langkah sederhana seperti membuang sampah pada tempatnya hingga mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, setiap tindakan kecil akan membawa dampak besar.Bersama kita bisa menjadikan GBLA bukan hanya membirukan, tetapi juga stadion yang ramah lingkungan, aman, nyaman, dan menjadi kebanggaan bersama.Mari terus bersama PERSIB, bukan hanya untuk kemenangan di lapangan, tetapi juga untuk kemenangan bagi bumi kita.***

jubelo.jpg

PERSIB dan Jubelo Kelola 2.522 Kg Sampah di Laga Kontra LCS

PERSIB dan Jubelo berhasil mengelola 2.522 kg sampah di laga kontra Lion City Sailors

Striker PERSIB, Andrew Jung bertekad meraih hasil maksimal saat menghadapi Bangkok United pada laga kedua Grup G AFC Chmapions League Two 2025/26 di Stadion BG Pathum Thani, Rabu, 1 Oktober 2025.Striker berpaspor Prancis ini mengungkapkan, ia dan rekan-rekannya sudah mencanangkan tekad untuk meraih kemenangan pertama di kompetisi Asia musim ini. Dengan kerja keras selurh anggota tim, Jung yakin, PERSIB bisa pulang ke Bandung dengan membawa tiga poin.Namun, Jung menyadari, jika target menang yang ditekadkan PERSIB tersebt tidak akan diraih dengan mudah. Dia mengetahui, Bangkok United merupakan lawan tangguh dan sudah memenangkan pertandingan pertamanya melawan Selangor FC."Saya rasa ini akan menjadi pertandingan yang bagus. Mereka menang di laga pertama dan sekarang kami harus mendapat hasil bagus di laga tandang," kata Jung.Pemain asal Prancis ini memastikan, semua pemain termotivasi untuk meraih hasil maksimal. Dia juga percaya dalam sepakbola semua mungkin terjadi."Dan kami akan bisa melakukan itu. Kami memiliki tim yang bisa mendapatkan hasil bagus. Kami harus melakukan itu," ucapnya.***

jung_bangkok_barly.jpg

Jung Ingin Bawa Pulang Kemenangan dari Bangkok

Striker PERSIB, Andrew Jung ingin membawa pulang kemenangan dari Bangkok

PERSIB kembali menunjukkan perannya bukan hanya di lapangan hijau, tetapi juga dalam ekosistem ekonomi kreatif. Pada Minggu, 28 September 2025 siang, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Republik Indonesia, Irene Umar, berkunjung ke PERSIB Store di Graha PERSIB, Lantai 2, Jalan Sulanjana No. 17, Kota Bandung.Dalam kunjungannya, Irene Umar melihat secara langsung bagaimana PERSIB Store menjadi ruang kolaborasi antara olahraga, gaya hidup, dan industri kreatif. PERSIB Store tak sekadar menjual merchandise resmi, tetapi juga membangun cerita, identitas, dan kebanggaan yang lekat dengan Bobotoh serta masyarakat Jawa Barat.Irene menilai, langkah PERSIB dalam mengembangkan retail resmi menjadi salah satu contoh nyata bagaimana klub sepakbola bisa mendorong pertumbuhan industri kreatif lokal. Menurutnya, sektor merchandise olahraga memiliki potensi besar untuk memperluas lapangan kerja, melibatkan pelaku UMKM, serta meningkatkan daya saing produk lokal di pasar nasional maupun global."Saya sangat senang bisa hadir langsung di PERSIB Store. Rasanya luar biasa melihat bagaimana PERSIB tidak hanya fokus pada prestasi di lapangan, tetapi juga memberi ruang bagi ekonomi kreatif untuk tumbuh. Ini membuktikan bahwa sepakbola punya kekuatan untuk menyatukan banyak hal: budaya, industri, dan komunitas. Saya percaya langkah ini akan menginspirasi banyak pihak, bahwa dengan kolaborasi dan kreativitas kita bisa membawa brand lokal, termasuk PERSIB, semakin mendunia," ujarnya.Kedatangan Wamenparekraf disambut langsung Fadma Wijayati, Head of Commercial Retail &amp; Merchandising PT PERSIB Bandung Bermartabat. Fadma menyampaikan rasa bangga sekaligus harapan besar dari kunjungan ini."Kami merasa terhormat menerima kunjungan Ibu Irene. Kehadiran beliau menjadi semangat baru bagi kami di PERSIB Store untuk terus berkembang, tidak hanya sebagai retail merchandise, tapi juga sebagai bagian dari ekosistem ekonomi kreatif di Indonesia. Kami ingin PERSIB Store bisa menghadirkan pengalaman yang lebih dari sekadar belanja, tapi juga membangun rasa memiliki dan kebanggaan bersama PERSIB," ujar Fadma.Ia menambahkan, dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjadi energi positif untuk memperluas langkah ke depan. "Kami optimis, dengan kolaborasi dan dukungan seperti ini, PERSIB Store bisa menjadi etalase produk kreatif Bandung dan Jawa Barat yang bisa dibanggakan di level nasional bahkan internasional," tambahnya.Kunjungan ini juga mempertegas strategi PERSIB dalam memposisikan diri bukan hanya sebagai klub sepakbola, tetapi juga sebagai brand yang hidup di tengah masyarakat. Melalui PERSIB Store, PERSIB berupaya menjawab kebutuhan suporter dengan produk berkualitas sekaligus membuka ruang bagi pelaku industri kreatif untuk berkolaborasi.*** &nbsp;

fadma_wamenparekraf.jpg

Wamenparekraf Apresiasi Peran PERSIB dalam Ekonomi Kreatif

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Irene Umar, berkunjung ke PERSIB Store

Nama Henkie Timisela tercatat dengan tinta emas dalam sejarah PERSIB dan sepakbola Indonesia. Lahir pada 22 November 1937, Henkie adalah salah satu penyerang andalan era 1960-an, jebolan UNI Bandung, yang dikenal dengan kelincahan, kecepatan, dan naluri golnya.Dalam perjalanan kariernya, banyak orang menuliskan namanya dengan beragam versi, Henky, Hengki, namun bagi keluarga besar PERSIB dan sepakbola tanah air, satu hal yang pasti: Henkie Timisela adalah sosok legenda sejati.Pada Jumat, 26 September 2025, kabar duka datang. Henkie Timisela meninggal dunia di Jakarta pada usia 87 tahun. Sehari setelahnya, jenazahnya dimakamkan di Tanah Kusir, Jakarta. Kepergian beliau meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi PERSIB, Tim Nasional Indonesia, dan seluruh pencinta sepakbola.Deputy CEO PT PERSIB Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, menyampaikan belasungkawa. "Atas nama klub, PERSIB menyampaikan ucapan duka cita mendalam. Kami merasa sangat kehilangan sosok legendaris yang bukan hanya berkontribusi besar untuk PERSIB, tapi juga untuk Timnas dan sepakbola Indonesia secara keseluruhan," tuturnya.Henkie adalah bagian dari keluarga besar Timisela yang identik dengan lini depan PERSIB dan Tim Nasional. Empat bersaudara dari klan ini mengukir jejak: Freddy di era 1950-an, Henkie dan Pietje di 1960-an, serta Max di 1970-an. Mereka dikenal sebagai generasi emas yang membawa semangat dan warna berbeda bagi PERSIB dan sepakbola Indonesia.Bersama Pietje, adiknya, Henkie turut membawa PERSIB menjuarai Kejuaraan Nasional PSSI 1959/1961. Tim Maung Bandung ketika itu diperkuat nama-nama besar seperti kiper Simon Hehanusa, Ade Dana, Omo Suratmo, Wowo Sunaryo, Ishak Udin, Ilyas Hadade, Sunarto, Rukma Sudjana, Fatah Hidayat, Suhendar, Parhim, hingga Thio Him Tjiang. Mereka adalah simbol kejayaan sepakbola Bandung di panggung nasional.Salah satu momen paling berkesan dari Henkie adalah ketika ia mencetak gol ke gawang Persija Jakarta dalam laga penentuan juara di Semarang pada 1 Juli 1961. Saat itu, PERSIB menang 3-1 dan memastikan gelar Kejurnas PSSI 1959/1961, menyisihkan enam tim terbaik Indonesia. Dua gol lainnya dicetak oleh Wowo Sunaryo, yang menambah catatan manis kemenangan bersejarah tersebut. Gol Henkie menjadi salah satu tonggak yang mengukuhkan PERSIB sebagai kekuatan besar di sepakbola Indonesia.Pada masa jayanya, Henkie dijuluki "Wonder Boy Sepakbola Indonesia", gelar yang mencerminkan bakat, keberanian, dan pesonanya di lapangan hijau. Namun di luar lapangan, ia dikenal sederhana, rendah hati, dan penuh semangat memberi inspirasi bagi generasi berikutnya.Kini, sang legenda telah berpulang. Namun semangat, dedikasi, dan kecintaannya pada PERSIB serta Timnas Indonesia akan selalu menjadi warisan berharga. Jejaknya adalah pengingat bahwa sepakbola bukan sekadar pertandingan, tetapi juga perjalanan hidup, pengabdian, dan sumber inspirasi bagi banyak orang.Selamat jalan, Om Henkie. Terima kasih atas setiap gol, setiap perjuangan, dan setiap kenangan yang kau tinggalkan. Warisanmu akan selalu hidup dalam hati Bobotoh dan generasi penerus sepakbola Indonesia.***

IMG_8399.JPG

PERSIB Berduka, Legenda Henkie Timisela Berpulang

Legenda PERSIB dan Timnas Indonesia, Henkie Timisela meninggal dunia

Pelatih PERSIB, Bojan Hodak berharap, Rosembergne "Berguinho" Da Silva semakin bugar dan bisa tampil saat menghadapi Bangkok United pada pertandingan kedua Grup G AFC Champions League Two (ACL Two) 2025/26 di di Stadion BG Thanyaburi, Pathum Thani, Rabu, 1 Oktober 2025.Harapan Hodak terhadap Berguinho ditunjukkan dengan tetap membawanya ke Bali untuk menghadapi Persita Tangerang meski pemain bersangkutan masih menjalani pemulihan cedera. Selanjutnya, gelandang serang asak Brasil ini masuk dalam daftar 21 pemain PERSIB yang diboyong ke Bangkok, Thailand.Karena masih dalam status pemulihan, Berguinho tidak dimasukkan Hodak dalam daftar susunan pemain melawan Persita. Sesuai regulasi, hanya sembilan pemain asing yang diperbolehkan masuk DSP, 7 di antaranya bisa bermain di atas lapangan."Berguinho kami bawa ke sini (Bali) untuk recovery. Kami tahu bahwa regulasi &nbsp;pemain asing 7 + 2. Jadi, tentunya dengan kondisi seperti itu kita tidak memasukkannya (dalam DSP). Harapannya ketika lawan Bangkok United, dia siap," kata Hodak.Kendati demikian, Hodak belum bisa memastikan Berguinho bisa tampil atau tidak. &nbsp;"Tapi kita lihat nanti karena sepertinya saya tidak yakin kalau dia siap bermain di Thailand," pungkasnya.***

bojan1_persita_preskon_bali.jpg

Hodak Berharap Berguinho Bugar di Bangkok

Pelatih PERSIB, Bojan Hodak berharap, Berguinho bugar saat menghadapi Bangkok United

Berkekuatan 21 pemain, rombongan PERSIB terbang ke Bangkok dari Banda Internasional Ngurah Rai Denpasar, Bali, Minggu, 28 September 2025 siang. PERSIB harus bergegas ke Thailand untuk memainkan pertandingan kedua Grup G AFC Champions League Two (ACL Two) 2025/26 melawan Bangkok United.Pertandingan melawan Bangkok United dijadwalkan dimainkan di Stadion BG Thanyaburi, Pathum Thani, Rabu, 1 Oktober 2025, pukul 19.15 WIB. Ini merupakan partai tandang pertama PERSIB setelah pada pertandingan pertama bermain imbang 1-1 dengan Lion City Sailors di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, 18 September 2025 lalu.Kecuali Nazriel Alfaro yang harus memenuhi panggilan Tim Nasional Indonesia U17 dan Kevin Pasha, seluruh pemain yang diboyong ke Bali untuk menghadapi Persita Tangerang langsung terbang ke Bangkok. Sementara Frans Putros dan Teja Paku Alam yang absen lawan Persita menyusul bergabung.Berikut daftar pemain PERSIB ke Bangkok;Penjaga gawang: Teja Paku Alam, Adam Przybek, Fitrah MaulanaBelakang: Federico Barba, Julio Cesar, Kakang Rudianto, Patricio Matricardi, Frans PutrosGelandang: Eliano Reinjders, Luciano Guaycochea, Thom Haye, Beckham Putra Nugraha, Adam Alis Setyano, Marc Klok, Saddil Ramdani, Febri Hariyadi, Rosembergne "Berguinho" Da SilvaPenyerang: Uilliam Barros Pereira, Ramon "Tanque" De Andrade Souza, William Marcillio, Andrew Jung.*** &nbsp;

eliano_bali_bar.jpg

Squad List PERSIB untuk Lawan Bangkok United

PERSIB terbang Bangkok dari Bandara Internasional Ngurah Rai Denpasar, Bali, Minggu, 28 September 2025

Setelah pertandingan melawan Persita Tangerang pada pekan ketujuh Super League 2025/26 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Sabtu, 27 September 2025, PERSIB memutuskan tidak pulang ke Bandung. Dari Bali, tim asuhan Bojan Hodak langsung terbang ke Bangkok, Thailand pada Minggu, 28 September 2025 siang ini.Perjalanan ke Thailand harus ditempuh PERSIB untuk menghadapi Bangkok United pada pertandingan kedua Grup G AFC Champions League Two (ACL Two) 2025/26 di Stadion BG Thanyaburi, Pathum Thani, Rabu, 1 Oktober 2025.Pada pertandingan pertama, PERSIB bermain imbang 1-1 dengan runner-up ACL Two 2024/25 asal Singapura, Lion City Sailors di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, 18 September 2025 lalu.Pelatih PERSIB, Bojan Hodak mengungkapkan, timnya berkekuatan 21 pemain untuk menghadapi Bangkok United. Kecuali Nazriel Alfaro dan Kevin Pasha yang dipulangkan ke Bandung, semua pemain yang diboyong ke Bali akan terbang ke Thailand, termasuk Frans Putros, Rosembergne "Berguinho" Da Silva dan Teja Paku Alam yang absen di laga kontra Persita."Kami membawa 21 pemain. Pemain yang pulang ke Bandung dari Bali adalah Nazril (Alfaro) dan Kevin (Pasha)," kata Hodak di Bali.Pelatih asal Kroasia ini mengatakan, Nazril tidak dibawa ke Bangkok karena harus bergabung dengan Tim Nasional U-17 Indonesia.***

przybek_bar_bali.jpg

Terbang ke Bangkok, PERSIB Boyong 21 Pemain

PERSIB memboyong 21 pemain untuk menghadapi Bangkok United di AFC Champions League Two 

Gelandang PERSIB, Thom Haye menjadikan kekalahan 1-2 dari Persita Tangerang pada pertandingan pekan ketujuh Super League 2025/26 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu, 27 September 2025, sebagai pembelajaran.Dua gol kemenangan Persita dicetak Javlon Guseynoy menit 42 dan Esal Sahrul (90+2). Sementara gol balasan PERSIB dicetak Beckham Putra Nugraha (90+9)."Saya setuju dengan pelatih. Jika kami bisa mencetak gol lebih dulu, kami bisa meraih hasil yang lebih baik. Itu juga akan membuat sisa pertandingan menjadi lebih mudah tapi di babak kedua, kami sudah berusaha hanya saja masih sulit," kata Haye setelah pertandingan.Super League 2025/26 menjadi musim pertama bagi Haye bermain di sepakbola Indonesia. Sebelumnya, ia menghabiskan sebagian besar kariernya dengan bermain di Belanda. Baginya, pertandingan kontra Persita malam ini telah memberinya pelajaran."Saya masih beradaptasi dengan sepakbola Indonesia dan punya banyak pertanyaan. Di babak kedua, saya menemukan hal yang belum pernah saya alami di sepanjang karier (permainan bertahan Persita). Ini tentunya menjadi satu hal yang akan saya coba adaptasi," papar pemilik nomor punggung 33 itu.***

haye_persita_preskon_27092025_barly.jpg

Pelajaran Haye dari Laga Kontra Persita

Gelandang PERSIB, Thom Haye mengaku mendapatkan pelajaran dari laga kontra Persita

large_Preview-PERSIB-PSM.jpg

Berita Terbaru