Tim Akademi PERSIB Bandung U11 menurunkan dua tim di Festival Sepakbola PSSI Kota Bandung Piala Ormas BBC &nbsp;yang digelar di Lapangan Lodaya, Kota Bandung, pada 23-29 Juni 2025. Di ajang ini Akademi PERSIB Bandung U11 memetik banyak pelajaran.Pelatih Akademi PERSIB Bandung U-11, Kaka Hielmy mengungkapkan, anak asuhnya belajar banyak hal selama menjalani lima pertandingan di Piala Ormas BBC ini."Sebelumnya, kami ucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara atas kesempatan bertanding di event ini. Ini event yang sangat bagus untuk kami para pelatih dalam membina anak-anak," kata Kaka, Senin, 30 Juni 2025.Berdasarkan evaluasi, Kaka menilai, tim asuhannya terus mengalami perkembangan dari segi teknik dasar sepakbola hingga kerja sama antar pemain. Piala BBC U11 merupakan event keempat dijalani tim sejak dibentuk di awal tahun ini."Anak-anak sebenarnya punya teknik dasar yang cukup baik dan merata antara satu dan yang lainnya. Kita juga bisa melihat bagaimana chemistry antar para pemain sudah terkoneksi," jelasnya.Meski demikian, Kaka pun menyayangkan dengan mentalitas bertanding anak-anak asuhnya yang kerap mengalami penurunan ketika gawang tim dibobol lawan."Terlihat jelas bagaimana mental bertanding anak-anak di saat tim kebobolan duluan. Mereka langsung down dan cukup lama untuk naiknya lagi. Ini jadi tugas saya agar kedepannya, mentalitas pemain bisa terjaga di sepanjang pertandingan," ujarnya.Hasil pertandingan APB Biru (2014)Kamis, 26 Juni 2025Pertandingan &nbsp;1UPI Merah 2-1 APB Biru Gol: M. HanifPertandingan 2APB Biru 1-0 APC Putih Gol: Galang HafidzPertandingan 3APB Biru 2-0 Saswco Hitam Gol: Adhyastha dan M. FadliSabtu, 28 Juni 2025Pertandingan 1Elput Putih 0-2 APB Biru Gol: Gapang Hafidz dan Rafal RajabaniPertandingan 2 APB Biru 1-2 Saint Prima&nbsp; Gol Febryanto Saputra.***

apbputih11.jpg

Akademi PERSIB Bandung U11 Dapat Banyak Pelajaran

Dua tim pemain Akademi PERSIB Bandung mendapatkan banyak pelajaran

Akademi PERSIB Bandung menempa mental tandingnya di Festival Sepakbola PSSI Kota Bandung Piala Ormas BBC U-9 di Lapangan Lodaya, 23-29 Juni 2025. Di festival ini, Akademi PERSIB Bandung mengirimkan dua tim, yaitu tim APB Biru dan APB Putih.Tim APB Biru melaju hingga putaran kedua, sementara langkah APB Putih sudah terhenti di putaran pertama.Pelatih Akademi PERSIB Bandung U9, Yudi Guntara tetap memberikan apresiasi buat penampilan anak asuhnya."Pertama yang perlu diapresiasi adalah semangat anak-anak untuk berkompetis, ini sangat luar biasa. Kami ucapkan terima kasih kepada penyelenggara atas kesempatan yang diberikan," kata Yudi, Senin, 30 Juni 2025.Yudi menilai, Piala Ormas BBC yang bekerja sama dengan PSSI Kota Bandung merupakan ajang yang positif dalam menempa mental bertanding siswa-siswi Akademi PERSIB Bandung."Di tim kelompok usia tahun kelahiran 2016, ada 3 orang yang merupakan kelahiran tahun 2017 dan dua orang pemain putri kelahiran 2015. Tujuan kami di sini memang untuk membangun kesiapan mental masing-masing pemain," jelasnya.Yudi pun telah melakukan evaluasi terhadap tim asuhannya. Ia menilai, beberapa pemain Akademi PERSIB Bandung U-9 masih butuh waktu untuk lebih terampil dalam bermain sepakbola."Ada beberapa anak yang menurut saya masih perlu diasah lagi kemampuannya terutama di dalam fundamental bermain sepakbola. Ini hal yang umum terjadi karena semuanya perlu proses," pungkasnya.Hasil pertandingan tim APB Putih (Kelahiran 2016) di Piala Ormas BBC:Putaran 1Pertandungan 1 JATIRA 2-1 APB Putih Gol: CacaPertandingan 2 APB Putih 6-0 Saint PrimaMatch 3 APB Putih 2-1 UPI Gol: Rafasha dan Raditia.Hasil pertandingan tim APB Biru (2016)Putaran 1Pertandingan 1 Pro Duta 1-0 APB BiruPertandingan 2 APB Biru 0-0 Bone FCPutaran 2Pertandingan 1 Saswco 0-2 APB Biru Gol: ZikriPertandingan 2 APB Biru 1-1 IM Gol: NaquitaPertandingan 3 APB Biru 1-1 Java One Top&nbsp; Gol: Aka.***

apbbiru9.jpg

Dua Tim Akademi PERSIB Bandung U9 Bangun Kesiapan Mental

Dua tim Akademi PERSIB Bandung U9 membangun kesiapan mental di Piala Ormas BBC 2025 

Pemain baru PERSIB, Alfeandra Dewangga Santosa merasa bahagia bisa bergabung tim yang pernah didukungnya saat masih kecil. Tim besar, punya pendukung fanatik dan punya banyak pemain bintang menjadi alasan dirinya menyukai PERSIB.Selain itu, bagi Dewa, sapaan akrabnya, bergabung dengan PERSIB merupakan hal yang tertunda selama kurang lebih enam tahun. Pada tahun 2019, Dewa sempat berlatih bersama dan nyaris bergabung dengan Pangeran Biru."Selain alasan-alasan itu, saya memilih PERSIB karena faktor kedekatan. Jadi, kalau keluarga mau ke sini (Bandung(, lebih dekat. Saya pernah di sini (Bandung), dan saya dulu juga penonton setia PERSIB juga," kata Dewa setelah sesi latihan perdananya bersama PERSIB di Lapangan Pendamping Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin, 30 Juni 2025.Pemain asal Semarang ini mengaku suka permainan PERSIB. Dia juga masih ingat betul ketika dirinya memberikan dukungan buat PERSIB pada final Indonesia Super League 2014 di Palembang. Ketika itu, Dewa mengaku sebagai pengidola Achmad Jufriyanto."Kalau dibilang Bobotoh enggak sih, tapi lebih suka ke permainan PERSIB-nya. Saya juga senang bisa bareng Bang Jupe (Achmad Jufriyanto). Sebelumnya saya juga suka mainnya Bang Jupe, makanya saya happy banget pas bisa di sini," ucapnya.***

dewangga_30062025_sut.jpg

Dewa Sempat Gagal Gabung PERSIB

Enam tahun lalu, Alfeandra Dewangga sempat gagal gabung dengan PERSIB

PERSIB melakukan latihan perdana di Lapangan Pendamping Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin 30 Juni 2025. Namun, beberapa pemain yang belum menjalani latihan bersama masih ditunggu kehadirannya.Pelatih PERSIB Bojan Hodak mengatakan, beberapa pemain yang belum bergabung adalah Beckham Putra Nugraha yang mendapat tambahan libur karena tampil bersama Tim Nasional Indonesia dan tiga rekrutan anyar yaitu Ramon Tanque, Julio Cesar dan Adam Przybek."Belum semua hadir, ada tiga sampai empat pemain yang belum gabung. Soal Beckham, kami memberikan izin libur lebih untuknya (karena timnas), dan saat ini tiga pemain asing lainnya sedang dalam perjalanan," kata Hodak, setelah sesi latihan.Selain itu, masih ada pemain baru yang akan bergabung pada pekan ini. "Totalnya ada empat pemain baru. Satu akan datang besok, dan tiga lainnya akan tiba minggu ini. Jadi secara perlahan kami akan siap untuk liga," pungkasnya.***

bojan_30062025_sut.jpg

Hodak Masih Tunggu Kedatangan Pemain

Pelatih PERSIB, Bojan Hodak masih menunggu kedatangan pemain baru

Pelatih penjaga gawang baru PERSIB, Mario Jozic langsung menjalankan tugasnya pada sesi latihan perdana di Lapangan Pendamping Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Senin 30 Juni 2025 pagi.Mengawali debut sebagai pelatih kiper Pangeran Biru, Jozic yang berasal dari Kroasia mengaku sangat gembira. Meskipun baru mendarat di Indonesia kurang dari sehari, Jozic tampak antusias."Kesan pertama saya melatih para kiper di sini sangat puas. Apalagi rekan asisten pelatih, Made (Wirawan) sangat membantu saya. Secara keseluruhan saya senang berada di sini," ujarnya.Tak hanya itu, eks kiper klub elit Liga Kroasia, Dinamo Zagreb ini juga merasa puas terhadap seluruh kinerja penjaga gawang PERSIB pada sesi latihan perdana ini."Saya juga senang karena telenta kiper-kiper PERSIB sangat bagus dan saya akan bekerja keras lagi untuk membuat mereka semakin bagus. Ketika bekerja, saya tentu hanya fokus terhadap para kiper supaya menjalankan program latihan dengan baik," katanya.***

jozic_30062025_sut.jpg

Belum Sehari di Bandung, Pelatih Kiper Baru PERSIB Langsung Bertugas

Pelatih penjaga gawang PERSIB, Mario Jozic langsung bertugas pada sesi latihan perdana

Bek PERSIB, Henhen Herdiana mengapresiasi gelaran Sejarah Biru: PERSIB Trophy Tour 2025, termasuk yang dihadirinya di Grage Mall Cirebon, Minggu 29 Juni 2029. Ia mengaku kagum dengan tingginya antusiasme Bobotoh di Kota Cirebon dan sekitarnya.Meski diadakan di Kota Cirebon, Bobotoh dari Majalengka, Kuningan, Indramayu dan bahkan Brebes juga menyambangi PERSIB Trophy Tour di Grage Mall.Karena itu, Ppmain bernomor punggung 12 ini juga berharap, PERSIB melanjutkan program-program kunjungannya ke daerah-daerah di luar Bandung."Acara yang sangat positif. Secara pribadi, saya bahagia bisa berjumpa Bobotoh di Cirebon dan sekotarnya. Mudah-mudah sedikit memberi kebahagiaan buat Bobotoh dalam acara tadi," ucapnya.Dalam kesempatan itu, Henhen mengajak Bobotoh untuk menyambangi lokasi PERSIB Trophy Tour selanjutnya di Cianjur, Sukabumi, dan Garut. Tidak hanya hanya dengan pemain, Bobotoh juga berkesempatan berfoto bersama trofi juara PERSIB dalam dua musim terakhir."Saya percaya Bobotoh ada di mana-mana. Saya berharap untuk trophy tour selanjutnua di Cianjur, Sukabumi dan Garut animonya meningkat. Hatur nuhun buat Bobotoh yang sudah ikut meriahkan acara ini," pungksnya.***

henhen_cirebon_barly.jpg

Hatur Nuhun, Bobotoh Cirebon dan Sekitarnya!

Bek kanan PERSIB, Henhen Herdiana kagum dengan antusiasme Bobotoh Cirebon dan sekitarnya

PERSIB terus memperkuat fondasi timnya untuk menghadapi musim kompetisi 2025/2026. Salah satu langkah penting yang dilakukan adalah melengkapi susunan tim pelatih dengan mendatangkan Mario Jozic. Ia adalah pelatih penjaga gawang asal Kroasia yang memiliki pengalaman panjang di level klub Eropa. Jozic menandatangani kontrak berdurasi satu tahun dan resmi bergabung sebagai pelatih kiper Pangeran Biru.Rekrutan ini merupakan hasil rekomendasi langsung dari pelatih kepala Bojan Hodak, sebagai bagian dari strategi penyegaran di sektor pelatih kiper menyusul kepergian Luizinho Passos, yang memutuskan melanjutkan kiprahnya bersama klub lain usai lima musim penuh dedikasi bersama PERSIB."Wilujeng sumping, Mario Jozic. Selamat datang di keluarga besar PERSIB. Kami menantikan kontribusi terbaik Anda, terutama dalam mengembangkan kualitas penjaga gawang kami untuk menghadapi musim yang penuh tantangan ke depan," ungkap Adhitia Putra Herawan, Deputy CEO PT PERSIB Bandung Bermartabat.Mario Jozic bukanlah nama sembarangan. Ia merupakan mantan penjaga gawang yang semasa karier profesionalnya pernah membela sejumlah klub top di Kroasia seperti NK Marsonia, Slaven Belupo, Dinamo Zagreb, dan NK Lokomotiva. Kini, dengan latar belakang pengalaman yang kuat dan semangat baru, Jozic datang ke Bandung untuk memberikan warna berbeda dalam pengembangan teknik dan mental para penjaga gawang PERSIB.Dalam menjalankan tugasnya di tim, Jozic akan berkolaborasi erat dengan pelatih kepala Bojan Hodak serta didampingi I Made Wirawan, legenda PERSIB yang kini menjabat sebagai asisten pelatih kiper. Kehadiran Made sebagai jembatan komunikasi dan budaya diyakini akan mempercepat proses adaptasi serta memperkuat chemistry di ruang ganti tim.Langkah ini juga menjadi bagian dari komitmen PERSIB untuk terus menghadirkan profesionalisme dalam struktur tim, serta memperkuat setiap lini dari sisi teknis maupun mentalitas juara.Selamat datang di Bandung, Mario!***

IMG_7183.JPG

Wilujeng Sumping, Mario Jozic

PERSIB melengkapi susunan tim pelatih dengan mendatangkan Mario Jozic

Sejarah Biru: PERSIB Trophy Tour 2025 di Grage Mall Cirebon tidak hanya menghadirkan trofi juara Liga 1 2023/24 dan 2024/25. Selain berfoto bareng trofi juara, Bobotoh juga bisa bernostalgia dengan jersey PERSIB dari musim ke musim.Egi, seorang anggota komunitas Jersey Collector yang turut berpameran dalam rangkain PERSIB Trophy Tour berharap, Bobotoh bisa menikmati sejarah PERSIB melalui jersey dari tahun ke tahun."Bahkan bagi kami, kolektor jersey seperti hobi, bisa menjadi penghilang stres. Banyak hal menarik. Tidak hanya sebuah jersey karena ada cerita di baliknya," kata Egi.Egi mengaku masih terus melangkapi koleksi jerseynya. Ia mengatakan, dari kalangan kolektor, jersey yang paling banyak dicari adalah tahun 2003. Ia mengatakan, sejauh ini, kolektor di Bandung belum ada yang memiliki jersey tahun 2003."Kalau di komunitas kami, jersey PERSIB hampir lengkap. Hanya tahun 2003 saat era pemain asing pertama di PERSIB, kami belum punya," ucapnya.Tidak tanggung-tanggung harga fantastis disiapkan mereka untuk mendapatkan jersey tahun 2003. Itu dia sampaikan di hadapan Bobotoh yang memadati acara Trophy Tour 2025."Kalau ada yang punya, kontak akun instagram kolektor jersey PERSIB, bisa ditukar dengan tanah di Majalengka atau uang," pungkasnya.PERSIB Tro[hy Tour pada hari kedua, Minggu, 29 Juni 2025, juga ditandai kehadiran Henhen Herdiana &nbsp;yang menyapa Bobotoh Kota Cirebon.Setelah di Kota Cirebon, PERSIB Trophy Tour 2025 akan hadir di Kabupaten Cianjur, Sukabumi, Karawang dan Garut. ***

jerseY-persibtour.jpg

Berburu Jersey Langka di PERSIB Trophy Tour 2025 Kota Cirebon

Kolektor berburu jersey PERSIB 2003 yang langka di Kota Cirebon

Sebuah perjalanan harus berakhir agar langkah baru bisa dimulai. Setelah melalui proses evaluasi bersama, PERSIB dan Putra Sheva Sanggasi resmi bersepakat untuk mengakhiri kerja sama jelang kompetisi Liga 1 2025/26. Keputusan ini diambil sebagai bentuk komitmen PERSIB untuk memberikan ruang berkembang lebih luas bagi Sheva, penjaga gawang muda yang pernah merasakan atmosfer skuad juara Maung Bandung."Hatur nuhun, Putra Sheva Sanggasi. Dengan segala potensi dan semangat yang kamu miliki, kami percaya jalan kariermu masih panjang dan penuh peluang. Terima kasih atas dedikasi dan kontribusimu selama ini untuk PERSIB," ujar Adhitia Putra Herawan, Deputy CEO PT PERSIB Bandung Bermartabat.Musim 2023/24 menjadi masa transisi bagi Sheva, yang belum mendapatkan menit bermain bersama tim utama. Namun, momentum itu akhirnya tiba di musim berikutnya. Ia mencatat debut bersama PERSIB dalam laga pekan ke-25 Liga 1 2024/25 kontra Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, 1 Maret 2025.Masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-77 menggantikan Kevin Mendoza, Sheva tampil di tengah tekanan pertandingan yang intens. Meski harus kebobolan tiga gol di sisa laga, melalui aksi Rizky Dwi Pangestu (79), Bruno Moreira (82), dan Francisco Rivera (90), debut ini tetap menjadi pijakan penting dalam perjalanan kariernya."Debut itu bukan soal hasil akhir, tapi soal pengalaman dan pelajaran. Dan bagi Sheva, itu adalah titik awal pembentukan karakter dan penguatan mental di level kompetitif," tambah Adhitia.Sheva merupakan bagian dari generasi muda yang penuh potensi. Meski hanya mencatat satu penampilan resmi bersama tim senior, ia telah menyerap atmosfer kompetisi, profesionalisme, dan semangat juang dari skuad PERSIB, terutama saat klub mencatatkan prestasi back to back champion.Keputusan untuk berpisah bukan akhir dari cerita, tapi awal dari peluang baru. PERSIB percaya bahwa dengan ruang bermain yang lebih luas dan kesempatan yang lebih konsisten di klub lain, Sheva akan terus berkembang sebagai penjaga gawang tangguh.Selamat berpetualang dan sukses selalu, Putra Sheva! Terima kasih telah menjadi bagian dari perjalanan PERSIB. Tetap semangat mengejar mimpi, karena langit kariermu masih sangat luas.***

IMG_7182.JPG

Hatur Nuhun, Putra Sheva Sanggasi

PERSIB memberikan kesempatan kepada Putra Sheva Sanggasi untuk lebih berkembang di klub lain

Penjaga gawang anyar PERSIB, Adam Przybek mengaku sangat terkesan dengan konsep pengenalan dirinya yang dilakukan di bioskop. Bersama pemain asal Brasil, Ramon Tanque, Przybek dikenalkan kepada publik di CGV Mal Paris van Java, Kota Bandung, Sabtu 28 Juni 2025 malam.Menurut kiper berdarah Polandia berpaspor Wales ini, kreativitas yang dilakukan PERSIB terhadap pengenalan dirinya dinilai luar biasa."Saya sulit berkata-kata dengan konsep yang dilakukan PERSIB ini. Beberapa hari memang sudah terasa sekali atmosfernya. Saya belun pernah melihat hal seperti ini sebelumnya. Ini luar biasa," ujar kiper berpostur 192 cm tersebut.Karena itu, mantan kiper Tim Nasional Wales U21 ini merasa bangga bisa bergabung bersama skuad Pangeran Biru untuk musim 2025/26."Saya juga tidak pernah melihat animo suporter sebesar ini sebelumnya. Bahkan saya sudah bisa merasakannya sebelum resmi diperkenalkan. Saya tidak sabar untuk segera berada di Bandung dan bertemu dengan Bobotoh," tegas pria kelahiran 2 April 2000 ini.***

przybek_bioskop_sut.jpg

Dikenalkan dari Bioskop, Przybek: Ini Luar Biasa!

Penjaga gawang anyar PERSIB, Adam Przybek mengaku sangat terkesan dengan konsep pengenalan dirinya yang dilakukan di bioskop

Berita Terbaru