PERSIB U-20 harus mengakui keunggulan tuan rumah Madura United 1-2 dalam lanjutan babak pendahuluan grup B Elite Pro Academy Liga 1 U-20 di Stadion Gelora Madura, Pamekasan, Kamis 15 Agustus 2019.
Dua gol Laskar Sapeh Kerrab muda dicetak Dian Tri Wiyono (13’) dan M. Kevy Syahertain (25’). Sementara gol balasan PERSIB U-20 tercipta melalui blunder pemain Madura United, M. Syafirridoni di menit ke-16.
Pelatih PERSIB U-20, Yadi Mulyadi mengaku kecewa atas kekalahan timnya. Namun ia tetap optimistis skuat Maung Ngora mampu lolos dari fase pendahuluan, dengan catatan harus memaksimalkan seluruh pertandingan tersisa.
“Dengan hasil ini tentu, kami semua kecewa, tapi kami masih ada kesempatan untuk lolos dan pertandingan selanjutnya sudah menjadi harga mati bagi kami untuk meraih hasil maksimal, “ kata Yadi setelah pertandingan.
Mengenai jalannya pertandingan, Yadi menjelaskan skuat Maung Ngora kembali mampu memperagakan permainan menyerang meski tampil di laga tandang. Skuat Maung Ngora sebenarnya punya peluang memaksa laga di babak pertama berakhir imbang andaikan gol Ilham Qolba tak dianulir wasit.
“Kami punya kesempatan menyamakan kedudukan di babak pertama tapi gol dianulir. Di babak kedua ada sedikit keributan, sangat disayangkan karena ini kompetisi kelompok usia dan wajar kalau pemain terpengaruh atas hal-hal non-teknis seperti ini, “ paparnya. ***