Pelatih PERSIB, Bojan Hodak memutuskan untuk kembali meliburkan pemainnya dari sesi latihan bersama, Selasa 6 Mei 2025. Libur tambahan ini diberikan sebagai bonus karena para pemain baru saja merayakan keberhasilan PERSIB menjuarai Liga 1 2024/25, Senin, 5 Mei 2025 malam.Kepastian PERSIB juara Liga 1 2024/25 terjadi setelah Persebaya Surabaya yang wajib menang hanya mampu bermain imbang 3-3 dengan Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Senin, 5 Mei 2025.Hasil imbang tersebut membuat Persebaya tidak akan mampu menyalip koleksi 64 poin PERSIB dalam tiga pertandingan tersisa. Saat ini, Persebaya mengoleksi nilai 54, sama dengan Dewa United."Selamat kepada semua untuk 4 bintang. Besok (hari ini) libur. Kembali lagi latihan Rabu (7 Mei 2025) pagi," ujar pelatih asal Kroasia ini.Pada Senin 5 Mei 2025, Nick Kuipers dan kawan-kawan sempat menjalani latihan pemulihan setelah pertandingan tandang melawan Malut United di Stadion Kie Raha Ternate, Jumat, 3 Mei 2025. Sebelumnya, PERSIB diliburkan selama dua hari.PERSIB akan kembali berlatih pada Rabu, 7 Mei 2025 untuk menatap pertandingan pekan ke-32 kontra Barito Putera di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat 9 Mei 2025. ***

ryan_adzikri_beckham_sut.jpg

Usai Rayakan Juara, PERSIB Liburkan Latihan

Pelatih PERSIB, Bojan Hodak meliburkan latihan usai pemainnya merayakan gelar juara Liga 1 2024/25

Kapten tim PERSIB, Marc Klok mengaku bangga timnya bisa kembali meraih gelar juara Liga 1. Trofi juara Liga 1 2024/25 dipastikan pada pekan ke-31, Senin, 5 Mei 2025.Setelah menyelesaikan 31 pertandingan, PERSIB tak tergoyahkan di puncak klasemen dengan mengoleksi 64 poin. Nilai tersebut sudah tidak bisa dilampaui Persebaya Surabaya yang bermain imbang 3-3 dengan Persik Kediri di Stadion Brawijaya. Dengan tiga pertandingan tersisa, Persebaya mengumpulkan nilai 54."Ini musim yang sulit karena semua tim berusaha untuk mengejar (PERSIB). Musim kemarin, kami yang mengejar tim lain. Jadi, musim ini tekananbya lebih banyak, tapi hasilnya luar biasa dan saya bangga," kata Klok di sela-sela pesta juara di Graha PERSIB, Senin, 5 Mei 2025 malam.Gelandang pemilik nomor punggung 23 itu menjelaskan, PERSIB menjadi juara Liga 1 2024/25 berkat penampilan konsisten di tengah terpaan badai cedera, skors dan hukuman kartu para pemain yang membuat tim kerap mengubah line-up."Ini musim yang panjang, 10 hampir 11 bulan. Banyak pemain kami yang cedera, banyak juga yang terkena akumulasi. Kami tidak bisa bermain dengan full squad karena tim terus berubah," ungkapnya."Tapi, kami bisa konsisten. Dari pertandingan pekan ke-17 sampai sekarang, kami berada di atas. Ini sangat luar biasa karena untuk bisa seperti ini di Liga Indonesia, sangat sulit," tambah pemain berusia 32 tahun itu.***

klok_juaradeui_sut.jpg

Klok Ungkap Kunci Sukses PERSIB Juara Liga 1 2024/25

Kapten tim PERSIB, Marc Klok mengungkapkan kunci keberhasilan timnya menjadi juara Liga 1 2024/25

Para pemain PERSIB merayakan keberhasilan timnya menjuarai Liga 1 2024/25. Kepastian PERSIB juara terjadi setelah Persebaya Surabaya yang wajib menang hanya mampu bermain imbang 3-3 dengan Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Senin, 5 Mei 2025.Hasil imbang tersebut membuat Persebaya tidak mampu menyalip koleksi 64 poin PERSIB dalam tiga pertandingan tersisa. Saat ini, Persebaya mengoleksi nilai 54, sama dengan Dewa United.Pesta para pemain PERSIB yang nonton bareng pertandingan Persik vs Persebaya dimulai ketika tuan rumah berhasil mencetak gol penyeimbang di ujung pertandingan. Semua pemain yang hadir langsung berjingkrak meneriakan kata "Juara, Juara, Juara".Pesta berlanjut di balkon Dapur &amp; Kopi. Nick Kuipers dan kawan-kawan berjingkrak dan bernyanyi dengan ribuan Bobotoh yang terus memadati halaman Graha PERSIB.Bek senior PERSIB, Achmad Jufriyanto turut berteriak histeris merayakan keberhasilan PERSIB menjadi juara. Bahkan, pemain yang juga menjadi bagian PERSIB saat menjuarai ISL 2014 dan Liga 1 2023/24 ini bahkan tampak menangis haru pada momen tersebut."Ini luar biasa. Tadi di babak pertama Persik sempat ketinggalan, tapi kami semua yakin sepakbola itu main 90 menit plus. Karena kami hanya butuh hasil imbang, kami yakin Persik bisa menahan imbang. Alhamdulillah, semua anak-anak langsung pecah setelah pertandingan," ungkap Jupe.Pemain bernomor punggung 16 ini pun mengungkapkan, PERSIB layak menjadi juara berkat penampilan konsisten di sepanjang musim dan mentalitas sebuah tim juara."Saya rasa ini buah dari konsistensi sebuah tim. Saya melihat konsistensi itu bagaimana kita tampil di putaran pertama dan kedua. Anak-anak semuanya sudah bekerja luar biasa. Semua tim di Indonesia bisa juara back to back tapi kita salah satunya," kata pemain yang kini sudah menyumbang tiga gelar juara itu."Buat jadi juara back to back itu berat banget. Tapi tahun ini, kita buktikan dan semua pemain berjuang dari mulai persiapan, sempat tidak maksimal di Piala Presiden, lalu terbentur dengan ACL Two tapi kita punya mental yang luar biasa untuk mencap jadi juara di tahun ini," tambahnya.***

jupe_barly.jpg

PERSIB Layak Juara

Bek PERSIB, Achmad Jufriyanto menyebut timnya layakan menjadi juara Liga 1 2024/25

Keberhasilan PERSIB menjuarai Liga 1 2024/25 menorehkan catatan bersejarah buat pelatih Bojan Hodak. Setelah menjadi pelatih asing pertama yang mengantarkan PERSIB menjadi kampiun pada Liga 1 2023/24, kini ia menyusul jejak Indra M. Tohir yang mampu melakukan back to back juara.Abah Tohir, sapaan akrab Indra M. Tohir, melakukan back to back di kompetisi berbeda pada pertengahan dekade 1990-an. Ketika pertama kali ditunjuk sebagai pelatih kepala, Abah Tohir langsung mengantarkan PERSIB menjuarai Kompetisi Perserikatan 1993/94 setelah mengalahkan PSM Makassar 2-0 pada pertandingan final di Stadion Utama Senayan Jakarta, 17 April 1994. Dua gol kemenangan PERSIB disumbangkan Yudi Guntara menit 26 dan Sutiono Lamso menit 71.Setahun kemudian, ketika PSSI melebur kompetisi perserikatan dan Galatama menjadi Liga Indonesia, Abah Tohir yang masih dipercaya sebagai pelatih kembali mengantarkan PERSIB menjadi kampiun. Pada pertandingan final di Stadion Utama Senayan Jakarta, 30 Juli 1995, PERSIB menundukkan Petrokimia Putra 1-0 melalui gol tunggal Sutiono Lamso menit 76.Tiga puluh tahun kemudian, Hodak berhasil menyamai catatan Tohir. Datang sebagai pelatih pengganti Luis Milla, pelatih asal Kroasia ini mengantarkan PERSIB menjuarai Liga 1 2023/24. Pada pertandingan final yang dimainkan dalam dua leg, PERSIB mengubur impian Madura United di partai puncak.&nbsp;Setelah menang 3-0 pada leg pertama di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, 26 Mei 2024, PERSIB memastikan trofi juara di Stadion Gelora Bangkalan, Jumat, 31 Mei 2024, dengan menundukkan tuan rumah Madura United dengan skor 3-1.Pada leg pertama, tiga gol kemenangan Persib atas Madura United Ciro Alves menit 70, serta brace David da Silva menit 90+4 dan 90+12. Dalam pertandingan ini, pelatih Bojan Hodak menurunkan komposisi pemain &nbsp;Kevin Mendoza; Nick Kuipers, Alberto Rodriguez, Henhen Herdiana, Rezaldi Hehanussa; Rachmat Irianto/Muhammad Adzikry (90+8), Dedi Kusnandar/Ezra Walian (75), Stefano Beltrame; Ciro Alves/Ryan Kurnia (90+8), Febri Hariyadi/Mohamad Edo Febriansah (75)/Beckham Putra Nugraha (84), David da Silva.Sedangkan di leg kedua, tiga gol kemenangan Persib disumbangkan David da Silva (60), Marc Klok (86) dan Beckham Putra Nugraha (90+2). Di laga ini, Hodak menurunkan komposisi tim Kevin Mendoza/Teja Paku Alam (89), Henhen Herdiana/Mohamad Edo Febriansah (71), Nick Kuipers, Alberto Rodriguez, Muhammad Rezaldi Hehanusa, Febri Hariyadi/ Beckham Putra Nugraha (71), Rachmat Irianto/Ezra Walian (71), Dedi Kusnandar, Ciro Alves, Stefano Beltrame, David Da Silva. &nbsp;Seperti halnya Abah Tohir, dengan format kompetisi berbeda, Hodak kembali mengantarkan PERSIB menjadi yang terbaik di Liga 1 2024/25. Dengan format kompetisi penuh, PERSIB sudah memastikan gelar juara pada pekan ke-31, ketika semua tim menyisakan tiga pertandingan lagi.***

bojan_malut_bar.jpg

Back to Back, Hodak Ikuti Jejak Abah Tohir 30 Tahun Silam

Keberhasilan PERSIB menjuarai Liga 1 2024/25 menorehkan catatan bersejarah buat pelatih Bojan Hodak

Bobotoh serta publik sepakbola Bandung dan Jawa Barat masih harus bersabar menunggu kepastian juara PERSIB di Liga 1 2024/25. Sebab, tim asuhan Bojan Hodak belum mampu mengunci gelar juara setelah dikalahkan Malut United pada pertandingan pekan ke-31 di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Maluku Utara, Jumat, 2 Mei 2025 malam.Pesta juara yang sudah disiapkan Bobotoh, termasuk yang menyaksikan pertandingan lewat acara nonton bareng di sejumlah titik di Kota Bandung pun harus tertunda. Namun, sejumlah ruas jalan di Kota Bandung, seperti Jalan Sulanjana dan Ir. H. Djuanda (Dago), serta Jembatan Pasupati tetap sempat dipadati Bobotoh yang pulang nobar.Di sejumlah lokasi nobar, Bobotoh tampak antusias memberikan dukungan untuk tim kebanggaannya. Di Summarecon Mall Bandung, striker absen yang absen, David da Silva dan asisten pelatih penjaga gawang I Made Wirawan berbaur dengan ratusan Bobotoh yang memadati lokasi Nobar Biru: Road to Champions. Kendati pesta harus tertunda, peserta Nobar Biru tetap optimis PERSIB bisa melakukan back to back juara.Keyakinan Bobotoh akan segera tibanya kepastian PERSIB juara disampaikan Gunawan (28), Bobotoh asal Cibaduyut yang menyaksikan Nobar Biru di Dapur &amp; Kopi. Ia mengaku tetap optimis, PERSIB akan juara meski kalah dari Madura United.<img class="image_resized" style="width:75%;" src="https://persib-app-production.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/nobar_graha_nando_a6fe7f835c.jpg" alt="nobar_graha_nando.jpg">"Seru banget. Kalau soal juara, ini hanya tertunda saja. Minggu depan ke sini lagi karena saya enggak kebagian tiket home lawan Barito, jadinya mendukung dari sini lagi," kata Gunawan.Selain di Dapur &amp; Kopi yang didukung Madurasa, Nobar Biru di CGV Paris van Java, CGV 23 Paskal, CGV Miko Mall, CGV BEC, CGV Metro Indah Mall, Nobar Biru Road to Champions bersama Vidio.com di Summarecon Mall Bandung juga berlangsung meriah dan antusias.Begitu juga di acara nobar yang diadakan di Lapangan Kodam III/Siliwangi. Selain ratusan Bobotoh dan warga, nobar di Kodam III/Siliwangi dihadiri Wali Kota Bandung Muhammad Farhan, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman, Mantan Pangdam III/Siliwangi sekaligus Komisaris Utama PT PERSIB Bandung Bermartabat Mayjen (Purn) Zaenuri Hasyim, Komisaris PT PERSIB Bandung Bermartabat Kuswara S. Taryono, serta Vice President Operations PT PERSIB Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat.<img class="image_resized" style="width:75%;" src="https://persib-app-production.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/farhan_zainuri_devin_b6643f0b76.jpg" alt="farhan_zainuri_devin.jpg">Meski hujan deras sempat mengguyur lokasi nobar, 30 menit sebelum kick-off, semangat Bobotoh yang hadir tidak surut sedikit pun. Yel-yel dukungan menggema sepanjang laga, menciptakan atmosfer yang menjadi bukti kecintaan luar biasa terhadap Pangeran Biru.Meski PERSIB kalah, semangat dan keyakinan PERSIB menjadi juara tetap menyala, seperti disampaikan Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan. "Walaupun kemenangan tertunda, pesta juara tertunda, insya Allah seperti yang selama ini kita yakini, jangan pernah lengah. Insya Allah tanggal 9 (Mei) kita akan saksikan PERSIB jadi juara di kandang sendiri. Amiin. Amiin, Amiin," ujar Farhan.Farhan mengapresiasi antusiasme dan ketertiban Bobotoh yang mengikuti nobar, baik di Kodam III/Siliwangi maupun di 30 kecamatan lainnya yang difasilitasi PERSIB."Terima kasih kepada Bobotoh telah menonton. Alhamdulillah semua lancar. Untuk Bobotoh harap bersabar, kita cooling down dulu. Kemenangan hanya tertunda. Insya Allah minggu depan kita bisa jadi juara!" tambahnya.***

made_david_nobarbiru_sut.jpg

Pesta Tertunda, Bobotoh Bersabarlah!

Bobotoh serta publik sepakbola Bandung dan Jawa Barat masih harus bersabar menunggu kepastian juara PERSIB di Liga 1 2024/25

Winger PERSIB, Febri Hariyadi memastikan, seluruh pemain sudah berusaha keras untuk meraih kemenangan dan memastikan gelar juara Liga 1 2024/25 saat menghadapi Malut United di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Maluku Utara, Jumat, 2 Mei 2025.Pada pertandingan tersebut, Pangeran Biru akhirnya harus mengakui keunggulan tuan rumah 0-1 setelah gol , Wahyu Prasetyo tak terbalaskan hingga pertandingan berakhir."Terima kasih kepada semua. Yang jelas, ini bukan hasil yang kami inginkan. Tapi bagaimanapun, kami sudah berusaha melakukan yang terbaik untuk bisa menang di pertandingan ini," kata pemilik nomor punggung 13 itu kepada media setelah laga.Meski kalah dari Malut United, PERSIB masih punya kans untuk keluar sebagai juara Liga 1 2024/25. Pangeran Biru butuh satu kemenangan dari tiga laga tersisanya di musim ini.Tim Pangeran Biru dijadwalkan akan menghadapi Barito Putera pada pekan ke-32 Liga 1 yang akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Jumat, 9 Mei 2025 mendatang.***

febri_malut_preskon_bar.jpg

Febri: Kami Sudah Berusaha

Winger PERSIB, Febri Hariyadi memastikan seluruh pemain sudah berusaha keras menang dari Malut United

Pelatih PERSIB, Bojan Hodak mengaku kecewa karena timnya tidak mampu meraih kemenangan atas Malut United pada pertandingan pekan ke-31 Liga 1 2024/25 di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Maluku Utara, Jumat, 2 Mei 2025.Pada pertandingan tersebut, Pangeran Biru harus mengakui keunggulan tuan rumah 0-1 melalui gol Wahyu Prasetyo menit 65."Saya pikir di pertandingan ini kami berimbang 50:50. Kami lebih baik dalam hal membuat peluang, tapi kami hanya butuh mencetak gol. Usaha dari set piece dan faktor konsentrasi pemain membuat gol di pertandingan ini tidak berbuah," kata Hodak setelah laga.Pada pertandingan tersebut, PERSIB juga harus bermain dengan sepuluh orang setelah Ciro Alves mendapatkan kartu merah karena dianggap menyikut pemain Malut United di menit 73. Namun sebelum itu, PERSIB mampu menciptakan sejumlah peluang."Ini hal yang normal terjadi di sepakbola. Pada akhirnya, kami tidak bisa meraih tiga poin, tapi kami bisa membuat peluang lebih baik," tegas pelatih asal Kroasia tersebut. ***

gustavo_malut_02052025_barly.jpg

Belum Mampu Kunci Gelar Juara, Begini Kata Hodak

Pelatih PERSIB, Bojan Hodak mengaku kecewa karena timnya tidak mampu meraih kemenangan atas Malut United

PERSIB masih bermain imbang 0-0 dengan Malut United pada babak pertama pertandingan pekan ke-31 Liga 1 2024/25 di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Maluku Utara, Jumat, 2 Mei 2025. Peluang yang didapatkan Tyronne Del Pino dan Ryan Kurnia di paruh pertama belum berbuah gol.Seperti pertandingan sebelumnya, pelatih Bojan Hodak kembali menurunkan starter Kevin Mendoza, Gustavo Fraca, Nick Kuivers, Kakang Rudianto, Mohammad Edo Febriansyah, Mateo Kocijan, Marc Klok, Tyronne Del Pino, Ciro Alves, Beckham Putra Nugraha, dan Ryan Kurnia.Pertandingan dimulai, PERSIB yang tampil berbalut jersey biru-biru-biru, mencoba mencetak gol cepat, tapi usaha dari Del Pino belum membahayakan gawang kiper Malut, Wagner Augusto Guimares dos Santos atau yang dikenal Dida.Di menit 16, PERSIB mendapat tekanan dari gelandang Malut United, Yakob Sayuri. Sepakan pemain bernomor punggung 12 itu dilepaskan dari jarak jauh, tapi arahnya tak menuju ke gawang Mendoza.PERSIB menunjukkan pertahanan yang rapat. Itu yang membuat Yakob kembali melepaskan tembakan jarak jauh di menit 28 yang kali ini arahnya sedikit melebar ke sisi kiri gawang Mendoza.Di menit 37, Ryan Kurnia mendapatkan umpan terobosan dari Beckham. Ia berhadapan langsung dengan Dida, tapi sepakannya masih melenceng dari sasaran. Ini jadi peluang terbaik PERSIB sejauh ini.Babak pertama memasuki tambahan waktu satu menit. PERSIB twrus berusaha memecah kebuntuan. Usaha terakhir dilakukan Edo tapi tembakan kerasnya melambung jauh dari sasaran. Babak pertama berakhir imbang tanpa gol.***

beckham_malut_02052025_barly.jpg

PERSIB dan Malut United Masih Tanpa Gol di Babak Pertama

PERSIB masih bermain imbang tanpa gol dengan Malut United di babak pertama

Pelatih PERSIB, Bojan Hodak mempertahankan formasi yang dimainkan pada laga kontra PSS Sleman untuk menghadapi Malut United di Stadion Kie Raha, Ternate, Jumat 2 Mei 2025, pukul 19.00 WIB.Pada pertandingan pekan ke-31 Liga 1 2024/25 ini, Hodak memasang empat pemain belakang Mohamad Edo Febriansah, Nick Kuipers, Gustavo Franca, dan &nbsp;Kakang Rudianto untuk membentengi penjaga gawang Kevin Mendoza.Di lini tengah, PERSIB menduetkan Marck Klok dan Mateo Kocijan. Di depan keduanya akan ada Tyronne del Pino, Ciro Alves, dan Beckham Putra Nugraha sebagai gelandang serang, serta Ryan Kurnia yang diplot di posisi ujung tombak.Formasi ini berhasil mengantarkan PERSIB meraih kemenangan 3-0 atas PSS Sleman pada laga pekan lalu di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung.Kemenangan juga yang dikejar PERSIB pada laga ini untuk mengunci gelar juara Liga 1 2024/25. Pangeran Biru saat ini ada di puncak klasemen dengan 64 poin, unggul 11 poin dengan tim di posisi dua dan tiga.Berikut susunan pemain PERSIB kontra Malut United;Starter: Kevin Mendoza, Gustavo Fraca, Nick Kuivers, Kakang Rudianto, Mohammad Edo Febriansyah, Mateo Kocijan, Marc Klok, Tyronne Del Pino, Ciro Alves, Beckham Putra Nugraha, Ryan Kurnia.Pengganti: &nbsp;Teja Paku Alam, Victor Igbonevo, Achmad Jufriyanto, Henhen Herdiana, Zalnando, Ahmad Agung, Robi Darwis, Adam Alis, Febri Hariyadi, Gervane Kastaneer. ***

malut_persib.jpg

Ciro Alves di Lini Serang, Ini Starter PERSIB Lawan Malut United 

Pelatih PERSIB, Bojan Hodak mempertahankan formasi yang dimainkan pada laga kontra PSS Sleman untuk menghadapi Malut United 

PERSIB akan menghadapi Malut United pada laga pekan ke-31 Liga 1 2024/25 di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Jumat 2 Mei 2025, pukul 19.00 WIB. Pelatih PERSIB, Bojan Hodak meminta para pemainnya untuk mewaspadai empat pemain cepat milik tuan rumah.Keempat pemain cepat Malut United yang diwaspadai Hodak adalah &nbsp;Yakob Sayur, Yance Sayuri, Frets Listanto Butuan dan Sony Norde."Mereka adalah pemain yang sangat cepat. Mereka seperti sepeda motor karena bisa naik-turun nonstop selama 90 menit. Jadi karena itu juga Malut meraih hasil yang bagus," kata Hodak.Meski begitu, Hodak mengatakan, bukan hanya karena empat pemain itu Malut United harus diwaspadai, tetapi juga secara tim. Menurut Hodak, mereka merupakan lawan yang tangguh."Mereka akan bermain dengan kekuatan penuh. Mereka juga punya pelatih yang mengorganisir tim dengan baik, hal itu yang membuat saya menduga ini akan menjadi laga berat," ucapnya.***

Berita Terbaru