PERSIB dan Robert Alberts mencapai kata sepakat untuk melanjutkan kerja sama. PERSIB pun menyodorkan perpanjangan kontrak berdurasi tiga tahun yang sudah ditandatangani pelatih asal Belanda tersebut.
Direktur PT PERSIB Bandung Bermartabat (PT PBB), Teddy Tjahjono mengatakan, ada dua hal yang melatarbelakangi perpanjangan kontrak pelatih berusia 66 tahun itu. Pertama, Meski menjabat pelatih PERSIB pada Mei 2019, atau dua pekan sebelum kompetisi Liga 1 digelar, ia mampu menghadirkan penampilan Pangeran Biru yang cukup baik. PERSIB menempati peringkat keenam klasemen akhir dengan raihan 51 poin, hasil dari 13 kali menang, 12 kali imbang dan sembilan kali kalah.
Kedua, pada tahun 2020, PERSIB tampil tak terkalahkan selama tiga pertandingan awal sebelum Liga 1 akhirnya dihentikan akibat merebaknya virus Corona di Indonesia. Saat itu, Pangeran Biru jadi satu-satunya klub yang meraih hasil sempurna mencetak tujuh gol dan kemasukkan dua kali.
"Kami memberikan perpanjangan kontrak kepada Robert setelah melihat kinerjanya di tahun 2019 dan 2020. Di 2020, ternyata Liga dihentikan sehingga kami memberi Robert kesempatan untuk menangani PERSIB lagi. Semoga, kontrak baru ini bisa memberikan hasil yang terbaik bagi PERSIB," ujar Teddy. ***
persib.co.id