PSSI menggelar kursus lisensi AFC Level 1 untuk para pelatih penjaga gawang di Sawangan, Depok, Jawa Barat. Kursus ini digelar selama sepekan dan berakhir 20 Januari 2019.
Sebanyak 19 pelatih kiper terlibat di dalamnya, termasuk Adji Bratakusuma dari Diklat PERSIB. Adji mengaku mendapat banyak pelajaran baru terkait pelatihan penjaga gawang melalui kursus yang diinstrukturi Zakareya Ahmed Alawadi.
"Banyak hal yang saya dapatkan. Selama ini kiper itu mengandalkan naluri. Tapi ternyata sudah berkembang. Kiper sekarang lebih realistis ke pertandingan. Tapi dibentuknya tetap di latihan," kata Adji, Selasa 22 Januari 2019.
Meskipun seorang kiper memiliki keistimewaan dengan penggunaan kedua tangannya untuk mengusai bola, nyatanya aktivitas kiper lebih banyak menggunakan kaki. Adji menyebut, kiper modern saat ini hanya menggunakan 30 persen aktivitasnya dengan tangkapan.
"Misalkan, dalam kondisi satu lawan satu, kiper hampir sepenuhnya akan menggunakan kaki karena tekanan yang dihadapi terhadap lawannya, tidak bisa hanya mengandalkan naluri," terangnya.***
PERSIB.co.id