Pelatih Maung Anom Yadi Mulyadi menyatakan timnya sudah menyiapkan formula terbaik untuk mengantisipasi kemungkinan babak adu penalti saat melakoni leg kedua kontra Persem Mojokerto, Sabtu 27 Oktober mendatang. Meski demikian, Yadi menuturkan dirinya berharap skuat asuhannya bisa menang dan lolos ke fase delapan besar tanpa harus melewati adu tos-tosan tersebut.
"Adu penalti sudah kami persiapkan. Siapa saja eksekutornya dan bagaimana menghadapinya, tapi mudah-mudahan bisa lolos tanpa lewat adu penalti," kata Yadi, Rabu 24 Oktober 2018.
Di leg pertama, Maung Anom harus rela menelan kekalahan 0-1 dari Persem Mojokerto melalui gol yang dibuat gelandang, Ahmad Faris Fauzi ketika laga baru berjalan dua menit.
Atas hasil tersebut, Ganiar R. Latif dkk. harus memenangkan laga leg kedua nanti dengan margin dua gol agar bisa melangkah ke fase berikutnya. Namun jik agregat gol imbang atau Maung Anom memenangkan laga dengan skor 1-0, tim yang layak lolos ditentukan melalui adu penalti.
"Semuanya sudah dipersiapkan terus menerus di dalam latihan agar terbiasa, tinggal eksekusinya nanti kalau sampai ke sana," ujarnya. ***
PERSIB.co.id