Para kiper tim Diklat PERSIB memiliki cara ampuh dalam mempertahankan kemampuannya mengawal gawang dari kebobolan. Mereka selalu menjaga sentuhan tangan terhadap bola, terutama di masa libur seperti saat ini.
Hal tersebut diungkapkan pelatih kiper Diklat PERSIB, Saefuloh. Konsistensi dalam menjaga penampilan dengan tetap berlatih di masa libur sangat dibutuhkan kiper karena perannya di lapangan yang berbeda dengan pemain lainnya.
"Kalau untuk penjaga gawang, mereka butuh treatment yang berbeda dengan pemain di posisi lain. Karena penjaga gawang itu lebih banyak bekerja dengan menyentuh bola," kata Saefuloh, Kamis 27 Desember 2018.
Saefuloh mengaku percaya penuh terhadap anak asuhnya. Ia selalu menanamkan kepada para pemainnya untuk profesional terhadap pilihan karier ini.
Di masa liburan ini, Saefuloh pun kerap mengajak para kiper Diklat PERSIB untuk berlatih secara bersama-sama. Tim Diklat PERSIB saat ini memiliki enam penjaga gawang, masing-masing tiga kiper untuk tim PERSIB U-16 dan U-19.
"Libur seperti ini mereka tetap perlu latihan biar sentuhannya enggak hilang. Biasanya, untuk pemain yang tinggal di Bandung bisa diagendakan latihan sama-sama," terangnya. ***
PERSIB.co.id