Pelatih Mario Gomez menilai, tim asuhannya seharusnya bisa meraih kemenangan dalam laga panas di kandang Arema FC pada lanjutan Go-Jek Liga 1, Minggu 15 April 2018, malam. PERSIB akhirnya harus puas meraih satu poin dalam laga yang berakhir dengan skor 2-2 dan diwarnai kericuhan penonton tersebut.
Dalam pengamatan pelatih asal Argentina itu, PERSIB layak menang atas Arema FC. Beberapa kali Gomez melihat anak asuhnya dirugikan oleh keputusan wasit. Salah satuya ketika Jonathan Bauman tidak mendapat hadiah penalti setelah dijatuhkan bek Arema, Arthur Cunha, di dalam kotak penalti.
"Saya kira, kita mendapat penalti saat Bauman dijatuhkan. Mungkin kita bisa menang 3-1. Tapi hasil akhir imbang," kata Gomez yang mendapat perawatan usai laga akibat lemparan batu dari oknum suporter tuan rumah.
Menyoal gol kedua Arema, Gomez menilai hal itu tidak perlu terjadi. Namun demikian, gol tersebut merupakan pelajaran berharga buat anak asuhnya. Pelatih berusia 61 tahun itu mengaku, pemain belakangnya masih perlu banyak jam terbang untuk lebih baik ke depannya.
"Kita butuh pengalaman lebih. Sebab, gol terakhir mereka (Arema FC) berawal dari kurangnya pemahaman, pengalaman dari beberapa pemain kita," tutup Gomez.***
PERSIB.co.id