Pelatih Diklat PERSIB, Kartono Pramdhan berharap, Maung Ngora bisa unjuk gigi di level internasional. Hal itu diungkapkan setelah tim PERSIB U-16 dan U-19 menjadi juara kampiun Liga 1 2018.

"Sepakbola tidak pernah bicara hanya soal Bandung atau Indonesia, tapi dunia. Kalau memang ingin meningkatkan kualitas, kami juga harus bisa bicara di level Internasional," kata Kartono, Jumat 28 Desember 2018.

PERSIB U-16 juara Elite Pro Academy PSSI setelah mengalahkan Bali United 4-3 melalui adu penalti pada laga final, 9 Desember 2018. Sebelumnya, PERSIB U-19 juara dengan mengalahkan Persija Jakarta 1-0 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, 26 November 2018.

Diklat PERSIB memiliki kerjasama baik dengan FC Internazionale, Italia. Menurut Kartono, hal positif tersebut bisa dimanfaatkan sebagai jalan bagi Maung Ngora untuk unjuk kebolehan.

"Saya pikir, jalan ke sana (go internasional) selalu ada. Kami punya hubungan baik dengan Italia. Saya rasa, kami bisa tempuh jalan itu. ‎Tapi sebelumnya, semuanya juga harus betul-betul siap secara internasional," ‎terangnya. 

Sebelumnya, berlaga di level internasional pernah dilakukan Akademi PERSIB Kota Cimahi. Saat itu, tim asuhan Sendy Oktavian itu keluar sebagai juara turnamen internasional Dream Come True (DCT) U-12 di Tiongkok, Juli 2018.***