Berita Terbaru
Sosok Mang Ihin di Mata Legenda PERSIB
05 Maret 2024 06:30 WIB
Wafatnya Letjen TNI (Purn) Solihin Gautama Purwanegara yang dikenal dengan sapaan Solihin GP atau Mang Ihin menyisakan duka mendalam buat keluarga besar PERSIB. Sebab, Mang Ihin merupakan sosok yang punya jasa besar bagi kemajuan PERSIB.
Mang Ihin meninggal dunia di RS Advent Bandung pada Selasa 5 Maret 2024, jam 03.09 WIB dalam usia 97 tahun, Bagi PERSIB, Mang Ihin bukan hanya Gubernur Jawa Barat (1970-1975) dan tokoh masyarakat Sunda. Pria kelahiran Tasikmalaya, 21 Juli 1926 ini merupakan sosok yang sangat berjasa membesarkan nama PERSIB di era amatir. Mang Ihin adalah Ketua Umum PERSIB pada rentang 1976-1983.
Jasa almarhum pun turut dirasakan oleh para legenda PERSIB. Seorang di antaranya, Djadjang Nurdjaman. Sosok yang pernah merasakan gelar juara sebagai pemain (1986 dan 1989/1990), asisten (1993/1994 dan 1994/1995) dan pelatih (2014) ini mengakui peran besar Mang Ihin mengangkat PERSIB ke kompetisi kasta tertinggi nasional.
“Pada masanya Pak Solihin orang yang punya jasa besar bagi PERSIB. Semasa kepemimpinan beliau, PERSIB memang tidak juara. Tapi perhatian beliau besar untuk memperjuangkan nasib para pemain yang sangat luar biasa,” kata Djanur.
Hal senada disampaikan Nandar Iskandar. Pelatih yang mengantarkan PERSIB menjuarai Kompetisi Perserikatan 1986 ini mengatakan, almarhum punya jasa besar dalam program pembinaan berkesinambungan, khususnya para pemain muda. Hasil program pembinaannya itu, kata Nandar, berhasil mengembalikan PERSIB ke kompetisi kasta tertinggi nasional dan melahirkan generasi emas Maung Bandung pada dekade 1980-an.
“Almarhum ini sangat antusias dan punya dedikasi tinggi untuk sepakbola di Bandung. Walau seorang militer, beliau orang yang ramah dan tentunya punya disiplin tinggi. Beliau mengajarkan saya bagaimana melakukan perencanaan untuk tim PERSIB dan beliau orang baik. Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT,” ucapnya.***
Tags:
Akademi Persib
Share
Endan Suhendra
Muhammad Jatnika Sadili
N/A