
Pandu Persada
Ditandai dua tendangan penalti yang gagal membuahkan gol, termasuk di pengujung laga, PERSIB harus puas membawa satu poin berkat hasil imbang 1-1 dengan PSIM Yogyakarta di Stadion Sultan Agung Bantul, Minggu, 24 Agustus 2025. PSIM unggul terlebih dahulu melalui tendangan penalti Ze Valente sebelum disamakan tandukan Patricio Matricardi.
Pada pertandingan ini, gawang PERSIB masih dikawal Teja Paku Alam. Sementara, posisi empat bek diisi oleh Kakang Rudianto, Patricio Matricardi, Julio Cesar dan Frans Putros. Di lini tengah, PERSIB mengandalkan Marc Klok, Luciano Guaycochea dan Adam Alis dengan dua penyerang sayap, Saddil Ramdani dan Febri Hariyadi. Sedangkan ujung tombak diisi Uilliam Barros.
Setelah bermain imbang tanpa gol di babak pertama, PERSIB melakukan pergantian pemain seteah jeda dengan memasukan Wiliam Marcilio menggantikan Saddil Ramdani yang sudah mengantongi kartu kuning.
Pertandingan babak kedua pun bergulir, Pangeran Biru langsung melancarkan serangan. Namun, pada menit 52, Nermin Haljeta menebar ancaman di depan gawang PERSIB. Namun, ia terperangkap off-side dan sepakannya pun masih melenceng.
Di menit 57, serangan bergelombang dibangun PERSIB. Wiliam melepaskan tembakan jarak jauh tapi bola bisa dibendung. Begitu juga dengan tandukan Febri Hariyadi yang menerima umpan Uilliam Barros masih bisa ditangkap kiper PSIM, Cahya Supriadi.
Di menit 58, Haljeta yang ditempel Julio Cesar terjatuh di kotak penalti. Setelah memeriksa melalui VAR, wasit Axel Febrian Sinaga menilai Julio Cesar melakukan pelanggaran. Cesar dikartu kuning dan tendangan penalti untuk PSIM.
Di menit 64, Ze Valente yang menjadi eksekutor penalti, bisa memasukkan bola ke gawang Teja Paku Alam yang membuat PSIM unggul 1-0.
Di menit 67, PERSIB mengganti dua pemain sekaligus, Ramon "Tanque" De Andrade Souza dan Muhammad Rezaldi Hehanussa masuk menggantikan Febri Hariyadi dan Kakang Rudianto.
Sementara, wasit Axel melakukan pemeriksaan melalui VAR setelah bek PSIM Reva Adi Utama, dianggap melakukan handsball di kotak penalti. Axel menyatakan tendangan penalti untuk Pangeran Biru di menit 70. Namun, Uilliam gagal menuntaskan tugasnya sebagai penendang penalti dan PSIM masih unggul 1-0.
Tak putus asa, Marcilio melepaskan tendangan ke gawang, tapi bola bisa dihalau dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Di menit 80, pelatih Hodak menarik keluar Adam Alis dan menggantinya oleh Robi Darwis. Di menit 82, Barros memberi umpan tumit kepada Rezaldi yang langsung menyambarnya dengan sepakan keras. Bola melesat tipis di sisi kiri gawang Cahya.
Pertandingan memasuki tambahan waktu 10 menit di saat Souza menusuk masuk ke dalam kotak. Ia langsung lepaskan tembakan tapi bola bisa diblok pemain lawan. Di menit 90+2, Teja dengan cemerlang menghalau tembakan dari luar kotak penalti yang dilepaskan oleh pemain PSIM, Savio Sheva.
Di menit 90+5, Tanque mengirimkan umpan lambung dari sisi kanan dan bola mampu ditanduk Patricio Matricardi dan masuk ke gawang Cahya, membuat kedudukan menjadi imbang 1-1.
Di menit 90+8, Pangeran Biru menambah daya dobrak dengan memasukkan Muhamad Dimas Drajad menggantikan Barros.
Di menit 90+10, PERSIB mendapat tendangan penalti setelah Frans Putros ditekel oleh Reva Adi Utama di dalam kotak penalti setelah wasit Axel memeriksanya melalui VAR. Di menit 90+17, Klok gagal mengeksekusi tendangan penalti setelah bola dihalau oleh Cahya Supriadi.
Tak lama setelah tendangan penalti tersebut, wasit Axel pun meniupkan peluit panjang tanda pertandingan berakhir dengan skor PSIM Yogyakarta 1-1 PERSIB.***
Caption Foto: Penyerang PERSIB, Ramon "Tanque" De Andrade Souza berupaya menjangkau bola pada pertandingan pekan ketiga Super League 2025/26 melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Sultan Agung Bantul, Minggu, 24 Agustus 2025 (PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)