
Pandu Persada
PERSIB menargetkan kemenangan atas PSIM Yogyakarta pada pertandingan pekan ketiga Super League 2025/26 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu, 24 Agustus 2025, pukul 15.30 WIB. Ini adalah laga tandang kedua beruntun yang dijalani Pangeran Biru setelah melawan Persijap Jepara, Senin, 18 Agustus 2025 lalu.
Dari dua laga yang sudah dimainkannya, PERSIB mencatat sekali menang dan sekali kekalahan yang menempatkan di peringkat kesembilan dengan koleksi 3 poin. Kekalahan PERSIB dialami pada laga terakhir melawan Persijap dengan skor 1-2.
Pelatih PERSIB, Bojan Hodak mengatakan, tim asuhannya telah memetik hal positif dari kekalahan dari Persijap dengan menjadikannya alat untuk memperbaiki diri.
"Kami kalah di pertandingan terakhir. Kadang, kekalahan bisa menjadi hal yang bagus untuk Anda agar bisa bekerja dengan lebih baik. Jadi sekarang, kami sudah mempersiapkan segalanya dengan baik," ungkap Hodak dalam sesi temu media, Sabtu, 23 Agustus 2025.
Pelatih asal Kroasia itu mengatakan, pertandingan melawan PSIM akan sangat menantang. Apalagi, Laskar Mataram meraih hasil positif dalam dua pertandingan yaitu sekali menang dan sekali imbang.
"Kami akan menghadapi laga sulit karena PSIM telah mendapat hasil-hasil yang bagus. Mereka juga punya permainan yang terorganisir dengan pemain-pemain berpengalaman dan pelatih yang sudah bekerja dengan baik. Saya harap, kami akan bermain dengan baik dan mendapat hasil yang positif," katanya.
Pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul Van Gastel, mengaku tak melakukan persiapan khusus untuk menjamu PERSIB. Pelatih berusia 53 tahun berkewarganegaraan Belanda itu telah melihat rekaman video permainan PERSIB untuk bisa mengetahui titik lemah Marc Klok dan kawan-kawan.
"Kami sudah fokus menghadapi lawan selanjutnya dalam hal ini, PERSIB. Kami menyaksikan pertandingan mereka dan berusaha untuk mengumpulkan kekuatan untuk menampilkannya di pertandingan dan mencoba untuk membongkar kelemahan lawan," jelas Van Gastel.***