
Rivan Mandala P
PERSIB menjaga asa untuk tetap berada di jalur kemenangan. Memasuki pekan ketujuh Super League 2025/26, PERSIB harus menghadapi tuan rumah Persita Tangerang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu 27 September 2025, pukul 19.00 WIB.
Pertandingan ini menjadi tantangan tersendiri bagi Maung Bandung. Skuad Bojan Hodak dihadapkan pada jadwal padat serta pemindahan venue yang semula di Tangerang ke Gianyar.
Namun, hal tersebut tidak menjadi kendala berarti bagi PERSIB. Pelatih PERSIB, Bojan Hodak menegaskan, timnya akan selalu siap dalam berbagai situasi dan kondisi. Bermain di kandang lawan pun tak membuat PERSIB gentar dan tetap memasang target kemenangan.
Pada pertandingan ini, PERSIB sudah kembali bisa diperkuat Marc Klok dan Luciano Guaychocea yang sempat absen saat menghadapi Arema FC akibat cedera dan hukuman kartu. Namun, PERSIB tidak akan diperkuat Frans Putros yang mendapatkan kartu merah di laga kontra Arema FC.
Karena itu, Hodak pun memastikan bakal melakukan rotasi pemain. "Kami harus melakukan beberapa rotasi, tapi itu bukanlah masalah bagi tim. Kami terus berupaya tampil lebih baik di setiap pertandingan. Jadi, itu salah satu motivasi kami untuk bisa mendapatkan hasil yang positif di pertandingan besok," kata Hodak dalam sesi konferensi pers sebelum laga.
Kemenangan di laga terakhir menjadi modal penting bagi Pangeran Biru. Hodak menyebutkan, kemenangan atas Arema mampu memberikan kepercayaan diri bagi Patricio Matricardi dan kawan-kawan.
"Kemenangan tandang lalu juga membawa hal baik dan memberikan rasa percaya diri bagi tim untuk lebih baik di pertandingan selanjutnya. Kami lebih baik dari pertandingan ke pertandingan," lanjut pelatih asal Kroasia tersebut.
Kendati demikian, Hodak sangat mewaspadai kekuatan Persita. Meski tidak bermain di Tangerang, hal tersebut dinilai bukan satu keuntungan bagi PERSIB.
"Persita lawan yang kuat di pertandingan nanti. Kita lihat dalam pertandingan terakhir mereka (kontra Persijap Jepara) berhasil meraih kemenangan. Mereka memiliki waktu istirahat yang lebih banyak dari kami," sambungnya.
Dari kubu Persita, pelatih Carlos Pena sangat menyayangkan pertandingan kandang yang harus dimainkan di Bali. Menurutnya, hal tersebut cukup merugikan karena timnya tidak bisa bermain di Indomilk Arena bersama pendukung setianya.
"Ini persiapan yang tidak normal. Kami baru tahu keputusan pemindahan venue ini dua hari sebelum menuju Bali. Menurut saya tim kami cukup sulit karena persiapan kurang baik. Mungkin ini pun kurang baik bagi PERSIB karena mereka juga harus langsung menuju markas Bangkok United setelah dari sini. Ini sangat aneh. Seharusnya pemain tampil di kandang di hadapan pendukung kami," kata Pena.***