
Rivan Mandala P
Pertarungan tak biasa akan tersaji di Stadion Kie Raha Ternate, Minggu 14 Desember 2025. PERSIB yang tengah menyala akan menghadapi tantangan berat yang dihadirkan Malut United di kandangnya pada pertandingan tunda pekan ke=12 Super League 2025/26.
Status tunda tentu saja tak berpengaruh terhadap atmosfer pertandingan. Duel kedua tim diprediksi berjalan emosional bagi beberapa pemain Malut United yang turut mengantarkan PERSIB menjuarai Liga 1 2024/25.
Paling tidak, dalam skuad Malut United ada Tyronne del Pino, Ciro Alves, David da Silva dan Gustavo Franca yang membawa PERSIB meraih gelar juara musim lalu. Belum lagi ada nama eks PERSIB, Frets Listanto Butuan dan pemain pinjaman, Muhammad Dimas Drajad.
Namun, PERSIB yang datang ke Ternate dengan sejumlah pilar anyar memilih bersikap realistis. Siapapun lawan dan pemain yang dihadapi, termasuk kawan lama sekalipun, PERSIB datang untuk membawa pulang kemenangan. Dengan begitu, PERSIB bisa menapak ke peringkat kedua klasemen sementara.
Sebelum bertolak ke Ternate, pelatih PERSIB, Bojan Hodak mengakui, meraih kemenangan atas Malut United di kandangnya bukanlah pekerjaan mudah. Apalagi timnya dihadapkan pada jadwal sangat padat karena harus memainkan dua pertandingan tunda dan tamil di AFC Champions League Two. Belum lagi perjalanan dari Bandung ke Ternate yang menguras energi.
Karena itu, Hodak memastikan, rotasi pemain menjadi opsi terbaik yang bakal dipilihnya untuk mengamankan kemenangan atas Malut United.
"Kami bisa melakukan rotasi pemain karena beberapa pemain tidak tampil sejak menit pertama pada pertandingan terakhir (vs Bangkok United). Kami tentunya ingin hasil yang positif dari Ternate," ungkap pelatih berkebangsaan Kroasia tersebut.
Dengan materi pemain yang diyakini memiliki kualitas merata, Hodak tak gentar melawan Malut United. "Selain itu juga, beberapa pemain kami yang lain dalam kondisi yang segar dan menunjukkan keinginannya untuk bermain di pertandingan nanti," tegasnya.
Kendala lain yang menjadi tantangan PERSIB adalah ketidakhadiran Hodak di pinggir lapangan pada saat pertandingan nanti. Sebab, ia harus menjalani hukuman larangan mendampingi tim akibat akumulasi kartu kuning.
Praktis, Thom Haye dan kawan-kawan nanti akan dipimpin asisten pelatih, Igor Tolic. Asisten pelatih dengan predikat satu gelar juara ini pun sangat diandalkan Hodak. Selama ini, koleganya dari Kroasia ini merupakan tangan kanan Hodak dalam urusan strategi. Kekuatan PERSIB pun tak akan surut sedikitpun meski tanpa pelatih kepala.
"Kita tahu beberapa nama di sini adalah bagian dari skuad PERSIB saat meraih gelar juara musim lalu. Tentunya kita sudah tahu dan cukup mengenal setiap karakter dari pemain tersebut. Tapi, mereka sekarang punya pelatih yang berbeda dengan caranya sendiri. Kita akan lihat siapa yang bermain dan lihat hasilnya besok," ujar Tolic saat mewakili PERSIB dalam sesi konferensi pers.
Karena itu, Tolic meminta para pemain PERSIB mewaspadai kekuatan Malut United. Soal strategi, ia mengaku sudah berkomunikasi dengan Hodak.
Dari kubu Malut United, pelatih Hendri Susilo tak mau malu di rumahnya sendiri. Dengan sederet mantan PERSIB di skuadnya, tentu gengsi akan dijaga oleh Hendri agar tak dipecundangi Pangeran Biru yang kini sedang menempel ketat dua pesaing di papan atas klasemen sementara Super League 2025/26.
"Saya pikir ini pertandingan yang banyak ditunggu-tunggu. Ini pertandingan yang bagus. Menghadapi pertandingan ini kami sudah melakukan persiapan setidaknya sepuluh hari, lebih dari cukup. Saya lihat pemain pun sangat antusias untuk pertandingan lawan PERSIB ini. Semua pemain fit, mudah-mudahan kami berharap bisa mencuri poin dari PERSIB di kandang kita," kata Hendri.***


