
Pandu Persada
PERSIB U20 harus puas bermain imbang 1-1 dengan Bali United pada gim keempat Grup B Elite Pro Academy (EPA) Super League 2025/26 di Bali United Training Center, Gianyar, Bali, Minggu, 19 Oktober 2025.
Maung Ngora unggul lebih dulu berkat penyelesaian akhir yang baik dari Eriko Sulastiano pada menit 22. Namun, kemenangan PERSIB U20 yang sudah di depan mata sirna oleh gol balasan Bali United yang dicetak Joriel Jethro Tuhuteru pada detik-detik terakhir pertandingan, tepatnya menit 90+3.
Meski harus kehilangan kemenangan, pelatih PERSIB U20, Sabrun Hanapi tetap bersyukur atas raihan satu poin ini. Menurutnya, hasil ini diraih dari perjuangan para pemain di sepanjang laga.
"Alhamdulillah, satu poin ini kita syukuri meski memang sakit rasanya karena kebobolan di menit terakhir. Ini akan menjadi bahan evaluasi pentingnya konsentrasi di menit terakhir," kata Sabrun setelah pertandingan.
Dalam situasi unggul, Sabrun mengakui jika dirinya menerapkan skema serangan balik untuk menambah gol. Dari beberapa kesempatan, tercipta peluang melalui kaki Zulkifli Lukmansyah dan Eriko Sulastiano. Namun keduanya gagal menghasilkan gol.
"Justru kita ingin menambah gol dengan permainan compact defend. Ada beberapa kali peluang seperti dari Eriko dan Zul. Yang jelas, kami bersyukur atas raihan empat poin yang sangat luar biasa, bisa kita ambil di kandang Bali United," bebernya.***