
Pandu Persada
PERSIB U20 harus mengakui keunggulan Borneo FC 0-1 pada gim ketujuh Grup B Elite Pro Academy (EPA) Super League 2025/26 di SPOrT Jabar, Arcamanik, Kota Bandung, Sabtu, 1 November 2025. Gol kemenangan tim tamu dibuat Muh. Redzuan Fachgi di menit 27.
Pelatih PERSIB U20, Sabrun Hanapi mengakui keunggulan tim tamu. Namun, ia mengatakan, timnya telah bekerja keras untuk menyamakan kedudukan melalui Zulkifli Lukmansyah hingga Eriko Sulastiano.
"Pertandingan hari ini memang mereka lebih siap. Sangat terlihat pengaruhnya kehilangan 2 pemain (M. Akram dan M. Bagus), besar sekali. Tapi selain itu, saya lihat kami kalah dalam bertarung," ungkap Sabrun setelah pertandingan.
Selama pertandingan, Sabrun pun terus memutar otak agar tim asuhannya bisa mencetak gol balasan. Salah satunya adalah dengan menambah daya dobrak di lini depan dengan memasukkan M. Gaoshirowi menggantikan Athaya Zahran di menit 80.
"Kami sudah sampai menambah striker untuk bisa membuat gol, tapi tetap tidak bisa juga. Sementara di tim lawan, kita lihat mereka punya pemain-pemain senior yang pengaruhnya itu sangat dominan terhadap permainan tim," bebernya.***
Caption Foto: Pemain PERSIB U20 dan Borneo FC berduel pada gim ketujuh Grup B Elite Pro Academy (EPA) Super League 2025/26 di SPOrT Jabar, Arcamanik, Kota Bandung, Sabtu, 1 November 2025. (PERSIB.co.id/Khalid-Magang)


