PERSIB U-20 mengalami kekalahan 1-4 dari Waanal Bhintuka pada uji tanding di Lapangan Batununggal, Kota Bandung, Sabtu, 26 Oktober 2024. Uji tanding digelar pada jeda kompetisi Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 2024/25.
Pelatih PERSIB U-20, Sabrun Hanapi mengungkapkan, tujuan uji tanding adalah untuk melihat pemulihan kebugaran para pemainnya. Tim Maung Ngora sebelumnya telah menjalani program cross country sepanjang 12 km.
"Di sini, yang dilihat bukanlah skor, tapi kebugaran semua pemain dan kemampuan pemulihannya, setelah kemarin anak-anak menjalani program peningkatan daya tahan dan kekuatan," kata Sabrun setelah uji tanding.
"Hasilnya, permainan anak-anak sangat terpengaruh, tapi itu bukan masalah. Yang juga penting, semua pemain dapat kesempatan bermain. Kami akan evaluasi lagi untuk persiapan pekan depan melawan PSS Sleman," tambahnya.
PERSIB-U-18 pun kalah 0-3 dari Persigar Garut pada uji tanding yang digelar di Stadion Dalem Bintang RAA Adiwijaya, Kabupaten Garut. Pelatih PERSIB U18, Asep Rahmat Saputra memboyong tim asuhannya menjalani uji tanding ini untuk menempa mental para pemain.
"Sengaja menghadapi Persigar agar anak-anak terbiasa menghadapi tekanan termasuk dalam emosi. Di pertandingan tadi, kami sedikit terpancing dan pemain harus bisa menjadikannya sebagai pelajaran," kata Asep setelah pertandingan.
PERSIB U18 selanjutnya akan menjalani laga tandang dengan menghadapi PSS Sleman pada 2-3 November 2024 mendatang. Asep meyakini, permainan agresif PSS nanti serupa dengan yang ditunjukkan Persigar Garut di uji tanding ini.
"PSS Sleman akan bertindak sebagai tuan rumah, pastinya mereka ingin terus menekan kami. Situasi itu sudah kami dapatkan di uji tanding ini dan sekarang semua pemain sudah lebih mengerti, lebih kompak dan lebih baik dalam penguasaan diri," bebernya.***