
Pandu Persada
PERSIB U16 membawa pulang satu poin dari Makassar setelah bermain imbang 1-1 dengan PSM pada gim kesepuluh Grup B Elite Pro Academy (EPA) Super League 2025/26 yang digelar di Stadion Bosowa Sport Center, Minggu, 7 Desember 2025.
Maung Ngora tertinggal lebih dulu oleh gol bek PSM, Sibli pada menit 7 sebelum Vleno Kalinga Sembiring mencetak gol penyeimbang menit 46. Namun, dua menit berselang, Vleno melakukan pelanggaran yang berbuah kartu merah langsung dan harus meninggalkan lapangan.
Tambahan satu poin membuat PERSIB U16 tertahan di peringkat keempat klasemen sementara dengan mengumpulkan nilai 14.
Pelatih PERSIB U16, Firman Sofyan mengaku, timnya kecewa atas raihan satu poin setelah di gim sebelumnya mengalami kekalahan. Sebab, ia percaya, timnya punya potensi untuk meraih hasil yang lebih baik.
"Raihan satu poin di Makassar menjadi hasil yang cukup mengecewakan sebenarnya. Ini soal mentalitas bertanding. Kondisinya sama dengan yang terjadi ketika kami melakoni laga tandang pertama," kata Firman setelah pertandingan.
"Ini akan dievaluasi dengan lebih banyak berdiskusi dengan anak-anak. Nanti juga akan ada sesi class room untuk mengasah lagi sisi taktik karena ada momen beberapa pos tidak berjalan optimal," tambahnya.
Firman tak ingin tim berlama-lama larut dalam kekecewaan. Ia memilih untuk langsung menatap laga menghadapi PSIM Yogyakarta di Bandung.
"Kita lihat sisi positifnya bahwa ada perkembangan dari gim kemarin ke hari ini dalam hal pemahaman terhadap taktik. Ini tentunya jadi modal kami untuk menghadapi PSIM," ujarnya.***


