PERSIB sementara tertinggal 0-1 dari tuan rumah Arema FC pada pertandingan pekan keenam Super League 2025/26 di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin, 22 September 2025. Gol Arema FC yang bersarang ke gawang PERSIB dicetak Matheus Conceicao pada menit ke-12.Pada pertandingan ini, PERSIB menurunkan starter Teja Paku Alam, Eliano Reijnders, Julio Cesar, Kakang Rudianto, Patricio Matricardi; Thom Haye, Frans Putros, Beckham Putra Nugraha, Saddil Ramdani, Uliam Barros Pereira; dan Ramon "Tanque" De Andrade.Di bawah terik matahari, kedua tim mengawali pertandingan dengan tempo sedang. PERSIB yang tampil mengenakan seragam kuning tampil cukup hati-hati.Tuan rumah membuka keunggulan dari PERSIB pada menit ke-12. Berawal dari umpan Paulinho di sisi kiri, Matheus de Conceicao yang tidak terkawal dengan ketat mampu membobol gawang PERSIB melalui sundulannya.Tertinggal, PERSIB langsung merespons. Dimotori Thom Haye dan Beckham Putra Nugraha, Maung Bandung mencoba melancarkan tekanan ke pertahanan Arema.PERSIB nyari menyamakan kedudukan melaui Ulilliam Barros pada menit ke-23. Sayangnya, pemain asal Brasil tersebut gagal memanfaatkan umpan matang kiriman Haye.Maung Bandung lagi-lagi mendapatkan peluang emas menit ke-27. Kembali dari umpan Haye, Ramon Tanque berhasil menyundul bola. Namun kurang beruntung karena sundulannya masih membentur mistar gawang Arema yang dikawal Adi Satryo.PERSIB terus memberikan tekanan, namun masih belum mampu menembus pertahanan berlapis dari tim berjuluk Singo Edan tersebut. Skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah bertahan hingga babak pertama usai.***&nbsp;Caption Foto: Bek kanan PERSIB, Eliano Reijnders berusaha menerobos lini pertahanan Arema FC pada pertandingan pekan keenam Super League 2025/26 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin, 22 September 2025. (PERSIB.co.id/Fernando Hero)

eliano_arema_22092025_nando.jpg

PERSIB Tertinggal dari Arema FC di Babak Pertama

PERSIB untuk sementara tertinggal 0-1 dari Arema FC pada babak pertama

Para legenda PERSIB mengadakan pertandingan amal sekaligus mengenang mendiang rekan seperjuangan mereka, Nyanyang yang meninggal dunia pada Kamis, 18 September 2025 lalu, pada usia 57 tahun. Pertandingan yang dikemas dalam bentuk trofeo ini diadakan di Lapangan Lodaya, Kota Bandung, Rabu, 24 September 2025.Nyanyang merupakan penyerang lincah asal Cikajang, Kabupaten Garut yang turut mengantarkan PERSIB menjuarai Kompetisi Perserikatan 1989/90. Ditangani pelatih Ade Dana, di masa itu, Nyanyang merupakan pemain muda bersinar bersama Asep Sumantri, Sutiono Lamso, dan Aris Munandar. &nbsp;Selain Mantan PERSIB, trofeo diikuti dua tim lain yaitu Mantan Tegallega (Manteg) dan Bandung Soccer Legend (BSL). Tim Mantan PERSIB diperkuat para legenda dari lintas generasi, mulai era 80-an, 90-an hingga generasi 2000-an.Selain bereuni dan bersilaturahmi, para legenda yang hadir menyampaikan donasi untuk diserahkan kepada keluarga Nyanyang. Sebagai bentuk dukungan atas solidaritas dan kekompakan para legenda, PT PERSIB Bandung Bermartabat memberikan dukungan dan berpartisipasi menyampaikan donasi.Donasi dari PT PBB diserahkan Direktur Teknik PERSIB, Djadjang Nurdjaman kepada pihak keluarga. "Kemarin (Selasa, 23 September 2025), manajemen klub PERSIB juga sudah bertakziah ke rumah duka di Cimahi. Ini merupakan bentuk kepedulian PERSIB terhadap para pemainnya," kata sosok yang akrab disapa Djanur itu.Sebelumnya, PERSIB yang diwakili Andang Ruhiat (Vice President Operational), Djadjang Nurdjaman (Direktur Teknik), Giovitano (Head of Community), dan Wachyudi Hendrayanto (Community Relation) bertakziah ke rumah duka mendiang Nyanyang. Perwakilan PERSIB diterima anak puteri almarhum, Sasa, serta kakak perempuan Nyanyang, Yayah dan suaminya Yaman.Sedangkan donasi yang terkumpul dari para legenda PERSIB diserahkan secara simbolis oleh Ajat Sudrajat kepada pihak keluarga. "Terima kasih untuk kawan-kawan yang sudah berdonasi. Terima kasih juga untuk PERSIB atas donasinya untuk keluarga Nyanyang," kata Ajat dalam sambutan singkatnya.*** &nbsp;

djanur_ajat_donasi.jpg

PERSIB Dukung Laga Amal Para Legenda

PT PERSIB Bandung Bermartabat memberikan dukungan dan berpartisipasi menyampaikan donasi

Acara Meet and Greet "Closer to Victory with vivo V60" berlangsung meriah di Dapur dan Kopi Graha PERSIB, Kota Bandung, Rabu, 24 September 2025. Kehadiran dua penggawa kebanggaan PERSIB, Beckham Putra Nugraha dan Luciano Guaycochea disambut dengan antusias Bobotoh yang memenuhi lokasi sejak sore hari.Suasana semakin semarak karena momentum ini bertepatan dengan capaian positif Beckham yang tampil gemilang saat melawan Arema FC pada pertandingan pekan keenam Super League 2025/26 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin, 22 September 2025. Tampil sebagai kapten, Beckham membantu PERSIB meraih kemenangan 2-1 atas tuan rumah.Selain Beckham, kehadiran Lucho, sapaan Luciano Guaycochea, menambah kehangatan interaksi. Keduanya berbagi cerita, pengalaman, dan motivasi, yang kemudian ditanggapi dengan antusias oleh Bobotoh yang hadir. Tidak hanya suporter, acara ini juga dihadiri perwakilan dari vivo sebagai mitra sponsor resmi PERSIB, serta media.Momen kebersamaan makin terasa spesial dengan adanya aktivitas interaktif. Para peserta diajak mengabadikan momen Beckham dan Lucho di atas panggung menggunakan vivo V60. Dari ratusan foto yang terkumpul, lima karya terbaik dipilih untuk mendapatkan tiket pertandingan kandang PERSIB kontra PSM Makassar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Desember mendatang. Sementara itu, satu peserta beruntung membawa pulang hadiah utama berupa jersey PERSIB Player Issue.Seorang Bobotoh yang hadir, Indra Jaya, menyampaikan kesannya dengan penuh semangat. "Bisa bertemu langsung dengan Beckham dan Lucho adalah pengalaman yang luar biasa. Kami merasa dekat sekali dengan pemain dan makin percaya diri bahwa musim ini PERSIB bisa terus memberikan yang terbaik. Apalagi acaranya dikemas hangat dan penuh kebersamaan, rasanya seperti keluarga besar," ujarnya.Trianita Safarini, perwakilan tim sponsorships PT PERSIB Bandung Bermartabat, menyampaikan apresiasi kepada vivo dan Bobotoh atas suksesnya acara ini."Kolaborasi bersama vivo bukan sekadar menghadirkan teknologi, tetapi juga membangun momen yang mempererat hubungan antara PERSIB, pemain, dan Bobotoh. Antusiasme hari ini menunjukkan betapa kuatnya ikatan itu, dan ke depan kami akan terus menghadirkan inisiatif yang memberi nilai lebih bagi semua pihak," ungkapnya.Sementara Beckham mengaku bangga bisa hadir dan berinteraksi langsung dengan Bobotoh. "Saya selalu merasa termotivasi ketika bisa bertemu langsung dengan Bobotoh. Dukungan mereka luar biasa. Semoga energi positif dari acara ini bisa terus terbawa ke lapangan agar kami bisa memberikan hasil terbaik," katanya dengan penuh semangat.Acara ditutup dengan sesi foto dan penyerahan hadiah utama yang semakin mempererat suasana kekeluargaan antara pemain, sponsor, media, dan Bobotoh. Kehadiran Meet and Greet "Closer to Victory with vivo V60" menjadi bukti nyata bahwa sinergi PERSIB, mitra, dan suporter dapat melahirkan momen berkesan yang memperkuat semangat kemenangan bersama.***

lucho_beckham_niniet_barly.jpg

Meet & Greet "Closer to Victory with vivo V60" Hadirkan Kehangatan Bobotoh Bersama Beckham dan Lucho

Acara Meet and Greet "Closer to Victory with vivo V60" berlangsung meriah

Beckham Putra Nugraha dipercaya menjadi kapten PERSIB saat menghadapi Arema FC pada laga pekan ke-6 Super League 2025/26 di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, 22 September 2025 lalu.Pelatih Bojan Hodak tentu saja punya alasan khusus di balik penunjukan pemain berusia 23 tahun itu menjadi kapten. Salah satunya karena Marc Klok absen pada pertandingan ini akibat cedera.Hodak mengatakan, penunjukan kapten tim biasanya kepada pemain yang sudah lama membela tim bersangkutan. "Di tim kami, pemain yang paling lama berada di klub adalah Teja (Paku Alam). Tapi kurang bagus penjaga gawang menjadi kapten," kata Hodak.Menurut Hodak, penjaga gawang kurang pas menjadi kapten. Hal ini lantaran adanya aturan hanya kapten yang bisa berkomunikasi dengan wasit."Setelah adanya aturan hanya kapten yang bisa berbicara dengan wasit, saya kurang nyaman ketika kaptennya adalah kiper. Itu alasannya, dan Beckham adalah pemain paling lama di klub setelah Teja," pungkasnya.***

beckham_kapten_nando.jpg

Alasan Hodak Tunjuk Beckham Jadi Kapten

Pelatih PERSIB, Bojan Hodak punya alasan di balik penunjukan Beckham jadi kapten

BERITA LAINNYA