Berita Terbaru
PERSIB Terima Kunjungan Delegasi FIFA
14 April 2025 09:31 WIB
Deputy CEO PT PERSIB Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan menyerahkan cinderamata kepada perwakilan FIFA, Richard Davies di Graha PERSIB, Jalan Sulanjana No. 17, Kota Bandung, Sabtu, 12 April 2025. (PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Pada Sabtu pagi, 12 April 2025, tepat pukul 09.45 WIB, Graha PERSIB di Bandung menjadi pusat perhatian dalam momen penting bagi sepak bola Indonesia. Delegasi dari FIFA, PT Liga Indonesia Baru (LIB), serta perwakilan komunitas sepak bola lokal tiba di markas ikonik yang beralamat di Jalan Sulanjana No. 17. Mereka disambut hangat oleh Adhitia Putra Herawan, Deputy CEO PT PERSIB Bandung Bermartabat.
Kunjungan ini merupakan bagian dari Program Profesionalisasi Liga dan Klub FIFA (FIFA Leagues and Clubs Professionalisation Programme) yang dipimpin oleh Departemen Hubungan dan Pengembangan Sepak Bola Profesional FIFA. Delegasi FIFA yang hadir adalah Nisrein Al Qaisi, Richard Davies, dan Teck Yin Lim membawa keahlian global mereka untuk mendukung pengembangan sepak bola di Indonesia. Program ini bertujuan untuk membantu liga dan klub-klub membangun fondasi utama dalam mendorong pertumbuhan jangka panjang dan transformasi menyeluruh.
Sebelum memasuki sesi diskusi formal, para delegasi diajak untuk merasakan denyut budaya dan aktivitas komersial klub. Tur dimulai di 1919 Dapur & Kopi, sebuah ruang hangat di lantai satu yang mencerminkan perpaduan antara tradisi dan inovasi khas PERSIB. Rombongan kemudian mengunjungi PERSIB Store di lantai dua, menjelajahi koleksi merchandise klub dan melihat langsung bagaimana PERSIB membangun koneksi yang erat dengan para suporternya. Kunjungan ditutup di lantai tiga dengan diskusi terfokus yang berlangsung di ruang rapat Graha PERSIB, dan diakhiri dengan penyerahan cenderamata simbolis dari PERSIB—sebagai lambang saling menghargai dan berbagi visi menuju kemajuan.
Dalam sambutannya, Deputy CEO PT PERSIB Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan menyampaikan apresiasi atas program ini dan mengakui adanya kemajuan nyata yang terjadi di kompetisi sepak bola Indonesia. “Sejak proses transformasi ini dimulai, kami melihat perubahan yang signifikan liga menjadi semakin kompetitif dan kualitasnya terus berkembang,” ujarnya.
Adhitia juga menekankan peran penting FIFA dalam membimbing klub-klub Indonesia menuju profesionalisme yang lebih tinggi. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan arahan yang diberikan FIFA kepada klub-klub Liga 1. Keterlibatan mereka sangat penting. Tanpa dukungan tersebut, perjalanan menuju kemajuan akan jauh lebih menantang.”
Ia juga menyoroti nilai tambah dari perspektif global yang dibawa FIFA. “Wawasan dan pengetahuan yang dibagikan FIFA membantu kami memahami lebih dalam mengenai standar profesionalisme yang harus kami capai. Ini bukan hanya soal memenuhi standar, tetapi juga menetapkan standar baru untuk masa depan.”
Perwakilan FIFA, Nisrein Al Qaisi, kembali menegaskan komitmen FIFA dalam mendukung pengembangan sepak bola secara global melalui Program Profesionalisasi Liga dan Klub.
“Program ini merupakan inisiatif dukungan yang komprehensif dan dirancang khusus untuk Asosiasi Anggota, liga, dan klub-klub di seluruh dunia, agar mampu membangun fondasi organisasi yang kuat demi kesuksesan jangka panjang. Program ini bertujuan meningkatkan standar profesional melalui bantuan dalam perencanaan strategis, peningkatan pendapatan komersial, penguatan tata kelola organisasi, keberlanjutan finansial, peningkatan struktur dan format kompetisi, serta pengembangan kapasitas eksekutif di liga dan klub,” jelasnya.
Ia juga memberikan pujian terhadap organisasi dan keramahtamahan PERSIB. “Ini adalah salah satu lingkungan klub yang paling mengesankan yang pernah kami kunjungi. Ada rasa identitas dan struktur yang sangat kuat di sini.”
Nisrein menambahkan bahwa sejalan dengan visi FIFA untuk menjadikan sepak bola benar-benar global, tujuan utama dari program ini adalah memprofesionalkan sepak bola di seluruh dunia—membangun ekosistem sepak bola di mana lebih banyak klub dan pemain dari berbagai benua dapat bersaing di level tertinggi.
Kunjungan ini bukan sekadar agenda formal, tetapi juga menjadi penanda awal dari kolaborasi yang lebih mendalam antara FIFA, LIB, dan klub-klub profesional di seluruh nusantara. Dengan pendekatan yang progresif dan komitmen terhadap keunggulan, PERSIB tampil sebagai contoh nyata bagaimana sebuah klub dapat menyambut perubahan dan menjadi motor penggerak era baru sepak bola Indonesia.***
Tags:
persib
adhitia putra herawan
Share
Endan Suhendra
Mochammad Devin Ikhsa'an Nabil
N/A