
Pandu Persada
PERSIB U18 harus mengakui keunggulan tuan rumah Bali United 1-2 pada gim ketiga Grup B Elite Pro Academy (EPA) Super League 2025/26 di Bali United Training Center, Gianyar, Bali, Sabtu, 18 Oktober 2025.
Tertinggal lebih dulu oleh gol yang dibuat I Made Deva Laksmana Putra (30), Maung Ngora sempat menyamakan skor melalui tendangan jarak jauh Supriyatna (50). Namun, PERSIB U18 menyerah oleh gol Bali United yang dibuat I Nyoman Shivam Abhiseka semenit kemudian.
Pelatih PERSIB U18, Tito Agung Setiawan mengakui kekalahan timnya. Menurutnya, timnya bukan tanpa perlawanan, tapi sejumlah peluang yang tercipta gagal dimaksimalkan menjadi gol, termasuk hukuman penalti yang dieksekausi Yohanes Dimas Gandrung.
"Jelas, kami kecewa melihat dari sisi permainan. Di sepanjang pertandingan, seharusnya kami tidak kehilangan poin pada pertandingan ini. Tapi itulah hasil pertandingan yang harus kami terima meskipun pahit," kata Tito, setelah laga.
"Di awal, ada peluang dari Supriyatna yang sudah bisa melewati penjaga gawang. Kami juga mendapatkan kesempatan untuk mencetak gol kembali dari titik putih, tapi sayang eksekusi dari Gandrung juga gagal," tambahnya.
Meski begitu, Tito tetap optimistis, pertandingan tandang pertama di musim ini bisa menghasilkan poin pada gim keempat besok. Sebelum itu, ia akan lebih dulu melakukan evaluasi.
"Pada pertandingan tandang pertama, faktor utama, tapi bukan menjadi sebuah alasan, pemain memang banyak yang tidak bisa (cepat beradaptasi) dengan cuaca yang sangat panas tapi lihat perjuangan anak-anak cukup bagus, dan saya sangat apresiasi," bebernya.***