Atmosfer Nobar Bitu di 1919 Dapur & Kopi, Jalan Sulanjana No. 17 Kota Bandung, Sabtu, 22 Februatri 2025, tak kalah seru dari menonton langsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Teriakan dan chant menggema sepanjang 90 menit pertandingan PERSIB vs Madura United di pekan ke-24 Liga 1 2024/2025.
Sebagian besar Bobotoh yang hadir di 1919 Dapur & Kopi mengaku tak kebagian tiket pertandingan PERSIB vs Madura United yang memang laku keras. Nobar Biru menjadi alternatif terbaik untuk tetap merasakan kebersamaan mendukung PERSIB.
Surachman Darmawan (36), Bobotoh asal dari Buahbatu, Kota Bnadung mengakui, Nobar Biru menjadi opsi utama setelah tidak kebagian tiket ke GBLA. "Salah satunya itu enggak kebagian tiket. Akhirnya ya udah opsi terbaik Nobar Biru aja," ujarnya.
Ia pun mengapresiasi kenyamanan dan keteraturan tempat duduk di Nobar Biru, sehingga membuat suasana menyaksikan pertandingan tidak kalah seru dengan di stadion.
Soal hasil pertandingan yang berakhir imbang tanpa gol, Surachman menyebut sesuatu yang adil. "PERSIB sudah berusaha. Madura United juga sudah berjuang keluar dari zona degradasi. Menembus pertahanan mereka memang sulit, jadi hasil imbang cukup fair," katanya.
Surachman datang ke 1919 Dapur & Kopi bersama istrinya, , Rizka Anzas (28). Ia mengaku sudah menyukai PERSIB sejak kecil karena pengaruh kakaknya. "Setelah menikah, saya jadi makin suka," tuturnya.
Selain di 1919 Dapur & Kopi, Nobar Biru juga hadir di CGV Paris van Java dan CGV 23 Paskal yang turut dipadati Bobotoh dengan euforia yang sama.***