
Muhammad Jatnika Sadili
PERSIB U18 harus puas bermain imbang 3-3 dengan PSIM Yogyakarta pada pertandingan kesebelas Elite Pro Academy (EPA) Super League 2025/26 di SPOrT Jabar, Arcamanik, Kota Bandung, Sabtu, 13 Desember 2025.
Dalam pertandingan yang diwarnai jual beli serangan, PERSIB U18 unggul lebih dahulu melalui gol cepat Yohanes Dimas Gandrung pada menit pertama. Bahkan, Maung Ngora mampu menggandakan keunggulan melalui Kaindar Nabil pada menit 8.
Tertinggal 0-2, PSIM mencoba merespon. Hingga turun minum, PSIM hanya mampu mencetak satu gol balasan melalui Verdianto Zeka pada menit-17.
Pada babak kedua, tim tamu berhasil bangkit. Mereka menyamakan kedudukan setelah Zinedine Mohamad mencetak gol menit 68. Namun, PERSIB kembali unggul melalui gol Felix Ibrahim, dua menit berselang.
Namun, PERSIB U18 harus kehilangan kemenangan karena PSIM bisa mencetak gol penyeimbang melalui Verdianto pada menit 80+1. Skor 3-3 bertahan hingga laga usai.
Pelatih PERSIB U-18, Tito Agung Setiawan kecewa dengan raihan satu poin. Apalagi, dalam pertandingan ini anak suhnya telah unggul 2-0.
"Targetnya 6 poin. Kami sudah ingatkan pemain. Tapi pemain tidak bisa memperbaiki. Saat babak kedua berjalan, lawan malah menyamakan kedudukan. Gol menit terakhir juga kami kecolongan. Itu karena fokus hilang menganggap game selesai," kata Tito.
Tito berjanji untuk mengevaluasi permainan dan hasil pertandingan kali ini agar bisa memenangkan gim ke-12, Minggu, 14 Desember 2025.***


