
Pandu Persada
PERSIB U20 harus mengakui keunggulan PSM Makassae 1-4 pada gim kesepuluh Grup G Elite Pro Academy (EPA) Super League 2025/26 di Stadion Bosowa Sport Center, Minggu, 7 Desember 2025. Pada pertandingan sehari sebelumnya, PERSIB U20 mampu mengalahkan tuan rumah 2-0.
Empat gol PSM dicetak M. Syahrin menit 25, Kaka Amrullah (68, 76) dan Riski Aditya (81). Sedangkan gol balasan Maung Ngora dicetak Athaya Zahran menit 58.
Akibat kekalahan itu, PERSIB U20 tertahan di peringkat ketiga dengan nilai 19, tertinggal 5 poin dari Malut United di peringkat kedua dan 6 poin dari Borneo FC di puncak klasemen sementara Grup B.
Pelatih PERSIB U20, Sabrun Hanapi berharap, tim asuhannya bisa menjadikan kekalahan ini sebagai pelajaran. Di awal pertandingan, timnya sempat menunjukkan penampilan yang menjanjikan.
"Hasil ini jadi pelajaran yang berharga buat bahan evaluasi. Kami tertinggal lebih dulu, tapi secara penguasaan bola, kami lebih baik dan bisa membuat beberapa peluang. Pertandingan masih menarik," kata Sabrun setelah pertandingan.
Di babak kedua, Sabrun menyoroti konsistensi permainan para pemainnya. Ia pun mengakui jika hal itu tak terlepas dari kondisi fisik para pemain yang telah terkuras.
"Di babak kedua, kami bisa membalas. Tapi sayangnya, agresivitas serangan juga turun karena kondisi fisik pun mulai menurun. Terciptalah gol kedua lawan yang membuat mental kami benar-benar turun," jelasnya.***


