
Pandu Persada
PERSIB menargetkan kemenangan saat menjamu PSM Makassar pada laga tunda pekan ke-8 Super League 2025/26 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu, 27 Desember 2025. Pertandingan ini diharapkan berjalan kondusif, aman, dan nyaman bagi seluruh pihak yang terlibat.
Melalui kampanye #JagaGBLAJagaBandungJagaPERSIB, PERSIB mengajak seluruh Bobotoh untuk bersama-sama menjaga stadion, kota, dan klub kebanggaan. GBLA bukan hanya tempat bertanding, tetapi juga ruang publik yang mencerminkan wajah Bandung dan sikap suporter PERSIB.
Untuk menjaga pertandingan berjalan dengan kondusif, Bobotoh dilarang menyalakan flare, petasan, kembang api, atau barang-barang lain yang mengandung bahan peledak. Selain berbahaya bagi keselamatan, tindakan tersebut merupakan pelanggaran yang berpotensi mendatangkan sanksi bagi klub.
Sebagai bagian dari upaya menjaga kenyamanan bersama, PERSIB juga mengimbau Bobotoh untuk selalu memperhatikan kondisi kesehatan masing-masing. Bagi penonton dengan kondisi kesehatan tertentu, termasuk riwayat penyakit jantung, diharapkan dapat menyesuaikan aktivitas selama pertandingan dan tidak memaksakan diri. Layanan medis dan petugas kesehatan tersedia di area stadion untuk memberikan bantuan bila diperlukan.
Pelatih PERSIB, Bojan Hodak, turut mengingatkan pentingnya dukungan yang bertanggung jawab dari tribun.
"Saya hanya berharap tidak ada lagi flare karena kami tidak mau didenda lagi," ujar pelatih asal Kroasia yang telah mempersembahkan dua trofi Liga 1 untuk PERSIB.
Selain itu, terdapat sejumlah hal yang perlu diperhatikan penonton sebelum, selama, dan setelah pertandingan:
Hal yang Perlu Dilakukan (Do):
- Menyiapkan kebutuhan pribadi, termasuk perlengkapan antisipasi cuaca.
- Membeli tiket hanya melalui PERSIB Apps untuk menghindari tiket palsu.
- Datang lebih awal ke lokasi penukaran e-ticket guna menghindari antrean.
- Menukarkan e-ticket dengan gelang penanda di lokasi resmi dan langsung mengenakannya di pergelangan tangan kiri. Pelanggaran atas ketentuan ini dapat menyebabkan tiket hangus.
- Mengikuti seluruh tahapan pemeriksaan keamanan dengan tertib.
- Menjaga ketertiban, kenyamanan, dan kebersihan lingkungan stadion.
- Menjaga barang-barang pribadi.
- Menghormati sesama penonton, termasuk kaum hawa, baik di dalam maupun di sekitar stadion.
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan (Dont):
- No ticket, no game. Bobotoh tanpa tiket dilarang memaksakan diri datang ke stadion. Pengamanan akan lebih ketat dan bertindak tegas.
- Membawa dan atau menyalakan flare, suar, cerawat, bom asap, serta benda lain yang mengandung bahan peledak karena membahayakan keselamatan.
- Memaksakan diri masuk ke area lapangan sebelum, selama, maupun setelah pertandingan.
- Melakukan pelemparan barang dalam bentuk apa pun ke dalam lapangan.
- Membawa senjata tajam dan melakukan tindakan kekerasan yang melukai orang lain.
- Memasang, mengibarkan, atau menunjukkan bendera, giant flag, maupun spanduk bernada provokatif, SARA, politik, dan atau keagamaan.
- Membawa dan atau mengonsumsi minuman keras serta narkoba.
- Menggunakan laser yang diarahkan ke pemain atau perangkat pertandingan.
- Mengoperasikan kamera profesional dari tribun mengarah ke lapangan.
- Melakukan tindakan tidak terpuji dan atau pelecehan seksual.
- Menyanyikan yel-yel bernada rasis atau melakukan aktivitas politik di area stadion.
Dukungan terbaik untuk PERSIB bukan hanya soal sorakan di tribun, tetapi juga tentang sikap dewasa, saling menghormati, dan menjaga keselamatan bersama. Mari hadir dengan penuh tanggung jawab demi pertandingan yang aman, nyaman, dan membanggakan.
Jaga stadionnya, jaga kotanya, jaga PERSIB-nya. #JagaGBLAJagaBandungJagaPERSIB.***


