Berita Terbaru
Insan Muda, Suara Baru dari Udara Siap Umumkan Dua Pemain Anyar PERSIB!
27 Juni 2025 03:33 WIB
Di tengah gegap gempita media sosial yang terus melaju kencang, PERSIB memilih untuk sejenak melambat. Bukan karena tertinggal, tapi lebih kepada pilihan ingin menyentuh kembali ruang-ruang kenangan yang pernah hidup di antara kita. Pada Jumat, 27 Juni 2025 sore nanti, PERSIB akan kembali memperkenalkan dua pemain barunya. Bukan lewat layar atau scroll, tapi lewat udara. Lewat suara melalui saluran radio yang khas.
Untuk menghadirkan kejutan, nostalgia dan kedekatan emosional, PERSIB menggandeng salah satu radio paling ikonik di Kota Bandung, Ardan 105.9 FM. Pengumuman pemain baru akan disiarkan secara eksklusif dalam program spesial antara pukul 15.00 hingga 18.00 WIB dengan format interaktif khas Radio Ardan, hangat, seru, penuh kejutan, dan tentu saja, berjiwa muda.
Bagi sebagian orang Bandung, Ardan bukan sekadar radio. Media elektronik ini adalah teman dalam perjalanan ke sekolah, pengantar begadang saat ujian, latar belakang suara saat jatuh cinta, dan saksi sunyi saat patah hati. Ada masanya ketika suara dari radio adalah satu-satunya hiburan paling personal, ketika penyiar favorit terasa seperti sahabat sendiri, dan lagu-lagu yang diputar bisa menentukan mood sepanjang hari.
Head of Communications PT PERSIB Bandung Bermartabat, Adhi Pratama, menyampaikan, pemilihan radio sebagai medium pengumuman bukan hanya soal strategi komunikasi, tapi juga bentuk penghormatan terhadap memori kolektif yang dimiliki seluruh warga Bandung dan Jawa Barat.
"Radio adalah medium yang hidup. Ia berbicara langsung ke telinga, ke hati, dan menciptakan kedekatan yang tak tergantikan. Ardan FM memiliki sejarah panjang sebagai bagian dari kehidupan warga Bandung, dan kami ingin menyampaikan kabar baik ini lewat suara yang akrab di telinga Bobotoh," ujarnya.
Melalui siaran ini, PERSIB tidak hanya memperkenalkan dua nama baru dalam skuadnya, tetapi juga mengajak Bobotoh untuk kembali ke masa ketika mendengarkan radio menjadi ritual harian yang penuh rasa. Ketika informasi disampaikan dengan intonasi, bukan notifikasi. Ketika kejutan datang dari suara, bukan dari video atau foto yang melintas lini masa begitu saja.
Langkah ini juga menjadi bagian dari narasi besar PERSIB musim ini yang penuh warna. Sebelumnya, Saddil Ramdani diperkenalkan lewat videotron, Al Hamra Hehanussa melalui brosur/flyer, Luciano "Lucho" Guaycochea (Argentina) dan William Moreira Da Silva Marcilio (Brasil) via mobile videotrone serta Julio Cesar de Freitas Filho (Brasil), Alfeandra Dewangga Santosa di media cetak. Kini, giliran suara mengudara yang menyampaikan kabar baik.
"Di era serba digital, pendekatan analog seperti radio justru memberikan keunikan tersendiri. Rasanya lebih hangat, lebih otentik. Kami ingin Bobotoh merasa bahwa pengumuman ini bukan datang dari layar, tapi dari ruang dengar yang sudah jadi bagian dari keseharian mereka," lanjut Adhi.
PERSIB mengajak seluruh Bobotoh, khususnya mereka yang tergolong "insan muda" dan tumbuh bersama suara-suara dari Radio Ardan, untuk menyimak siaran ini. Karena mungkin, di balik suara yang akrab, di antara jeda lagu dan tawa penyiar, akan lahir kembali rasa cinta terhadap PERSIB, Kota Bandung, dan kenangan yang tak pernah benar-benar pergi.
Nyalakan radionya. Rasakan kembali magisnya. Dan, simak siapa yang akan datang membela Pangeran Biru, Insan Muda!***
Tags:
persib
Share
Endan Suhendra
N/A
N/A