Pelatih PERSIB, Bojan Hodak mengaku tidak pernah menduga bisa mengantarkan timnya menjuarai Liga dalam dua musim beruntun. Sebab menurutnya, kompetisi di Indonesia tergolong sangat berat dijalani klub.
"Tidak ada yang menduga. Anda tahu, di Indonesia sangat sulit untuk menjadi juara secara beruntun. Jadi, tidak ada yang mengira kami akan menang," kata Hodak.
Hodak mengakui, dirinya sudah punya pandangan timnya punya peluang besar menjadi juara musim lalu, tapi tidak untuk Liga 1 2024/25.
"Perasaannya sangat bagus karena saya sendiri tidak menyangka musim ini. Sejujurnya, musim lalu ketika kami masuk empat besar, saya sangat yakin kami akan juara liga. Tapi musim ini saya tidak yakin. Saya pikir kami tidak akan bisa meraih gelar itu," katanya.
Pelatih terbaik Liga 1 2023/24 dan 2024/25 ini mengatakan, salah satu kunci sukses timnya adalah konsistensi permainan di beragam kendala seperti badai cedera pemain, sanksi, hingga jadwal padat karena PERSIB juga bermain di AFC Champions League Two.
"Jadi saya rasa kami cukup konsisten. Kami memang punya masalah, tapi kami pikir punya 25 pemain. Jadi, siapapun yang bermain pada akhirnya adalah yang paling konsisten, dan itu alasan kenapa kami bisa juara liga," ucapnya.***