
Pandu Persada
PERSIB bertekad memenangi laga play-off AFC Champions League (ACL) Two 2025/26 melawan Manila Digger di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Rabu, 13 Agustus 2025, pukul 19.00 WIB. Kemenangan akan mengantarkan Pangeran Biru ke fase grup.
Menghadapi Manila Digger, PERSIB memiliki modal kemenangan 2-0 atas Semen Padang pada pertandingan pertamanya di Super League, akhir pekan lalu. Kemenangan yang membuat Marc Klok dan kawan-kawan lebih percaya diri.
Pertandingan malam nanti diyakini akan berlangsung menarik karena Manila Digger siap memberikan penampilan terbaiknya. Masih ada kesempatan membeli tiket pertandingan dan pastikan hanya di PERSIB Apps.
Berikut ini ada beberapa informasi yang perlu diperhatikan penonton, mulai dari sebelum, selama dan setelah pertandingan berlangsung:
- Waspadai beredarnya tiket palsu dengan membeli tiket hanya di PERSIB App, bukan membelinya dari pihak-pihak Ketiga yang tidak bertanggung jawab.
- Mendatangi lokasi penukaran e-ticket lebih awal dari yang direncanakan untuk menghindari antrean.
- Menukarkan e-ticket dengan gelang penanda di lokasi yang sudah ditentukan dan langsung mengenakannya di pergelangan tangan kiri. Pelanggaran atas hal ini bisa mengakibatkan tiket hangus.
- Mengikuti seluruh tahapan pemeriksaan dengan baik pada saat menuju Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
- Menjaga ketertiban, kenyamanan dan kebersihan sekitar.
- Menjaga barang-barang pribadi.
- Selalu menghormati kaum hawa/wanita.
Sedangkan hal-hal yang tidak boleh dilakukan baik sebelum, selama dan setelah pertandingan antara lain;
- No ticket, no game. Bagi Bobotoh yang tidak memiliki tiket dilarang memaksakan diri untuk datang ke stadion. Pengamanan stadion akan lebih ketat dan bertindak tegas untuk mengembalikan siapapun yang berusaha masuk ke stadion tanpa memiliki tiket.
- Membawa dan atau menyalakan flare, suar atau cerawat, bom asap serta barang-barang lainnya yang mengandung bahan peledak. Barang-barang tersebut terbukti secara ilmiah membahayakan orang di sekitar.
- Memaksakan diri masuk ke lapangan baik sebelum, selama maupun setelah pertandingan berlangsung. Baik sebelum maupun setelah pertandingan, PERSIB masih memiliki sajian istimewa berupa hiburan untuk Bobotoh.
- Melakukan pelemparan barang dalam bentuk apapun ke dalam lapangan.
- Membawa senjata tajam (sajam) dan melakukan tindak penganiayaan yang menyebabkan orang lain terluka.
- Memasang, mengibarkan atau menunjukkan bendera, giant flag dan atau spanduk bernada provokatif, SARA, politik dan atau keagamaan.
- Membawa dan atau mengonsumsi minuman keras dan narkoba.
- Membawa laser dan mengoperasikannya mengarah kepada para pemain di lapangan dan perangkat pertandingan.
- Membawa kamera profesional dan mengoperasikannya dari tribun mengarah ke lapangan.
- Melakukan aksi-aksi tidak terpuji dan atau pelecehan seksual.
- Melakukan praktik politik dan menyanyikan lagu atau yel-yel bernada rasis kepada tim/pemain lawan dan perangkat pertandingan.***