
Muhammad Jatnika Sadili
PERSIB U16 harus berbagi poin dengan PSIM Yogyakarta pada pertandingan kesebelas Elite Pro Academy (EPA) Super League 2025/26 di SPOrT Jabar, Arcamanik, Kota Bandung, Sabtu 13, Desember 2025.
Sempat unggul 1-0 berkat gol Revan Juliyana pada menit 33, PERSIB U16 dipaksa puas bermain imbang setelah PSIM mencetak gol penyeimbang melalui Muhammad Rama Mubarok melalui titik penalti menit 53.
Pelatih PERSIB U-16, Firman Sofyan mengakui, hasil imbang yang diraih timnya serasa kekalahan. Sebab, ia menargetkan poin penuh pada pertandingan kandang ini.
"Ini imbang rasa kalah, kami akan evaluasi. Apalagi pada babak kedua pemain hilang konsentrasi sehingga bisa kebobolan dari penalti," kata Firman setelah pertandingan.
Firman menilai, hukuman penalti membuat mental anak asunnya tenggangu. Dikatakan, permainan timnya berubah dan semakin tertekan usai hukuman tendangan penalti tersebut.
"Kami jadi lebih banyak mendapat tekanan. Ini harus jadi evaluasi untuk pertandingan besok (pekan-12)," ucapnya***


