Berita Terbaru
Bojan Hodak, Pelatih Asing Pertama Bawa PERSIB Juara
01 Juni 2024 05:41 WIB
Bojan Hodak merayakan gelar juara Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bangkalan, Jumat, 31 Mei 2024. (PERSIB.co.id/Barly Isham)
Bojan Hodak berhasil membawa PERSIB menjuara Liga 1 2023/2024. Ia pun tercatat sebagai pelatih asing pertama yang mampu mengantarkan PERSIB menjuarai kompetisi kasta tertinggi nasional.
Pelatih asing sebelumnya, dari mulai Marek Janota (Polandia), Marek Andrejz Sledzianowski (Polandia), Juan Antonio Paez (Cile), Arcan Iurie Anatolievici (Moldova), Daniel Darko Janackovic (Prancis/Serbia), Jovo Cuckovic (Serbia), Drago Mamic (Kroasia), Dejan Antonic (Serbia), Mario Gomez (Argentina), Robert Albert (Belanda) hingga Luis Milla (Spanyol) tak mampu mempersembahkan trofi juara.
Tangan dingin pelatih asal Kroasia tersebut berhasil memperbaiki performa dan mendongkrak motivasi pemain. Baru menangani tim pada pekan keenam, Bojan yang ditunjuk menggantikan Luis Milla (Spanyol) berhasil mengankat posisi PERSIB dari peringkat 16 klasemen sementara hingga menembus championships series dan bahkan juara.
Bagi Bojan, final Liga 1 2023/2024 bersama PERSIB merupakan partai puncak keempat beruntun dalam dalam empat tahun terakhir. Berbeda dengan tim sebelumnya, tahun ini dia berhasil menyelesaikannya dengan gelar juara.
Sebelum bergabung PERSIB, Bojan berhasil membawa tim yang dilatihnya masuk partai puncak. Kuala Lumpur City dibawanya menembus tiga final berbeda. Piala Malaysia 2021, Piala AFC 2022 dan Piala FA Malaysia 2023. Jauh sebelum itu pun Bojan sukses membawa banyak tim lainnya berprestasi, termasuk bersama Tim Nasional U-19 Malaysia.
“Sebelum itu, saya juga sudah pernah banyak (membawa tim ke final). Bisa dicek di JDT, Kelantan, dan Malaysia U-19. Semuanya bisa saya bawa ke final dan itu normal,” kata pelatih asal Kroasia tersebut.
Dia tidak masalah dengan cap sebagai pelatih yang diberi keberuntungan setiap memegang tim. Bojan mengatakan hal bagus saat berhasil meraih keberhasilan pertama.
“Hal yang bagus, saya tidak banyak berkomentar tapi selalu bagus ketika memenangi hal yang perdana. Itu hal yang bagus, seperti pertama kali menang melawan Bali dan pelatih asing pertama yang menjadi juara. Selalu bagus ketika meraih hal yang pertama,” katanya.***
Tags:
bojan hodak
Championship Series
Share
Endan Suhendra
Muhammad Jatnika Sadili
N/A