Pemain muda PERSIB, Zulkifli Lukmansyah harus dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan lanjutan setelah mengalami cedera di bagian rusuknya akibat benturan pada gim internal di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat 28 Maret 2025.Pelatih PERSIB, Bojan Hodak mengatakan, cederanya Zulkifli menjadi satu-satunya masalah yang ada dalam gim internal tersebut. Secara fisik dan kondisi, pemain bugar setelah menjalani latihan sepekan terakhir."Hasil tidak begitu penting. Satu-satunya masalah adalah Zul saya harap tidak mengalami cedera yang serius. Dia menerima benturan di rusuknya dan itu satu-satunya masalah. Sisanya bagus, semua banyak berlari," kata Hodak setelah pertandingan, semalam.Pelatih asal Kroasia ini mengatakan, para pemain tampil baik dalam laga 2 x 35 menit tersebut. Hodak mengatakan, ia masih merencanakan satu gim lagi sebelum bertandang ke markas Borneo FC pada 11 April 2025 mendatang."Hari ini kami bermain selama 70 menit dan semuanya bermain dengan baik. Nanti kami akan ada satu pertandingan lagi sebelum bermain melawan Borneo. Ini akan bagus agar siap menghadapi Borneo nanti," pungkasnya.***

bojan_27032025_bar.jpg

Zulkifli Cedera di Gim Internal, Begini Kata Coach Bojan

Pemain muda PERSIB, Zulkifli Lukmansyah terpaksa dibawa ke rumah sakit setelah mengalami cedera pada gim internal

Asisten pelatih kiper PERSIB, I Made Wirawan menjalani Hari Raya Nyepi di Bandung, Sabtu 29 Maret 2025. Tahun ini Made tidak punya kesempatan untuk pulang ke Bali karena kompetisi masih berjalan.Nyepi merupakan hari raya umat Hindu. Di Bali, penganut agama Hindu akan menjalani ritual penyucian diri dengan menghindari berbagai aktivitas selama 24 jam.Made mengatakan, situasi ini bukan pertama kali dialaminya. Asisten pelatih yang mengantarkan PERSIB menjuara Indonesia Super League (ISL) 2014 ini mengakui adanya perbedaan suasana merayakan Nyepi di luar Bali. Tapi, ia mengakui, hal itu tak mengurangi kekhidmatannya."Sering terjadi, seperti tahun ini Hari Raya Nyepi bertepatan dengan kompetisi berjalan. Jadi, enggak ada waktu untuk pulang ke Bali," kata Made.Made mengatakan, perbedaan pertama Hari Raya Nyepi di luar Bali terletak pada prosesinya. Disebutkan Made, prosesi Hari Raya Nyepi itu cukup panjang, termasuk Ogoh-ogoh sehari sebelum perayaan.Saat Hari Raya Nyepi suasananya pun jauh berbeda. Di Bali, hampir semua orang merayakannya sehingga terasa nyepinya. Di luar Bali, perayaannya hanya di rumah. "Di luar (rumah) tetap aktif, kalau di Bali semua nonaktif," kata Made.***

made_wirawan2-rivan.jpg

Made Rayakan Nyepi di Bandung

Asisten pelatih PERSIB, I Made Wirawan merayakan Nyepi di Kota Bandung

Gelandang PERSIB, Beckham Putra Nugraha memilih untuk menahan keinginannya untuk menyantap banyak makanan khas di Hari Raya Idulfitri 1446 H. Sebab, dia tidak ingin berat badannya meningkat setelah libur Lebaran 2025.Seperti biasanya, selain berkumpul bersama keluarga, makanan khas yang sebagian besar bisa cepat memicu kenaikan berat badan, menjadi hal yang paling ditunggu di momen Hari Raya Idulfitri. Beckham mengaku termasuk orang yang suka dengan makanan khas Lebaran tersebut.Namun, demi PERSIB yang akan segera bertanding lagi, Beckham siap menahan godaan makanan-makanan mengundang selera itu. Sebab, ia harus fokus mempersiapkan diri menghadapi pertandingan melawan Borneo FC di Samarinda, 11 April 2025."Tim pelatih sudah berpesan harus menjaga pola makan karena jeda (libur Idul Fitri) juga singkat. Kami harus jaga kondisi dan berat badan juga," kata pemain bernomor punggung 7 ini.Karena itu, Beckham memilih untuk tidak berlebihan dalam menyantap makanan khas lebaran. "Ya mungkin biasanya hanya waktu (lebaran), dikasih waktu libur, hanya waktu 1-2 hari mungkin (bisa untuk) cheating day, habis itu kita kerja keras lagi," pungkasnya.***

beckham_04032025_bar.jpg

Beckham Siap Menahan Godaan Makanan Khas Lebaran

Gelandang PERSIB, Beckham Putra Nugraha siap menahan godaan makanan khas Lebaran

Dua pemain binaan Akademi PERSIB, Muhammad Rhaka Syafaka Bilhuda dan Nazriel Alfaro Syahdan terpilih ke dalam skuad Tim Nasional (Timnas) Indonesia U17 yang akan tampil di Piala Asia U17 2025 di Jeddah, Arab Saudi, 3-20 April 2025.Rhaka dan Nazriel terpilih setelah mengikuti rangkaian program pemusatan latihan yang digelar pelatih Timnas U17, Nova Arianto, di Bandung dan Bogor, hingga Dubai, Uni Emirat Arab.Pemanggilan dua pemain Akademi PERSIB tersebut disampaikan melalui surat bernomor 1463/AGB/197/III-2025 yang ditandatangani Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, tertanggal 25 Maret 2025."Maka dengan ini PSSI akan memperpanjang pemanggilan pemain atas nama: Sdr. Muhammad Rhaka Syafaka Bilhuda dan Sdr. Nazriel Alfaro Syahdan untuk mengikuti AFC U17 2025," demikian isi surat tersebut.Sebagai informasi, dua pemain tersebut memperkuat tim PERSIB U18 di Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 2024/25. Rhaka merupakan kiper yang mencatatkan 19 kali penampilan dan 38 penyelamatan. Sedangkan Nazriel menempati posisi gelandang dan mengantongi 9 kali penampilan.***

rhaka_persib18.jpg

Rhaka dan Nazriel Perkuat Timnas U17 di Piala Asia 2025

Dua pemain binaan Akademi PERSIB, Muhammad Rhaka Syafaka Bilhuda dan Nazriel Alfaro Syahdan terpilih dalam skuad Tim Nasional (Timnas) Indonesia U17

Pemain depan PERSIB, Ryan Kurnia akan memaksimalkan libur Hari Raya Idulfitri1446 H untuk berkumpul bersama keluarga. Tahun ini, pemain asal Bogor tersebut akan melewati momen tersebut di Kota Bandung.Ryan mengatakan libur Lebaran kali ini relatif singkat. Tim baru akan menjalani libur pada Sabtu 29 Maret 2025 dan kembali berlatih pada 2 April 2025.Liburan singkat dikarena PERSIB harus segera bersiap menghadapi pertandingan terdekat melawan Borneo FC di Samarinda, 11 April 2025 mendatang."Tahun ini memang jadwalnya lebaran di Bandung. Saat jeda internasional kemarin, kami lama di Bogor, jadi lebaran di sini rencananya," kata Ryan.Ryan mengaku bisa memaksimalkan waktu liburan bersama keluarga dalam singkat. Dia juga mengaku bisa sambil menjaga kebugaran dengan program mandiri."Paling individu saja sih (jaga kebugaran), paling nge-gym atau jaga kondisi di sore atau jogging. Buat makanan kalau saya sendiri paling mengurangi yang minyak-minyak aja sih. Jaga juga," ucapnya.***

ryan_22012024_barly.jpg

Ryan Berlebaran di Bandung

Penyerang PERSIB, Ryan Kurnia akan menghabiskan liburan Lebaran 2025 di Bandung

PERSIB mulai mengasah taktik dan strategi dalam program latihan menjelang pertandingan melawan Borneo FC pada pekan ke-28 Liga 1 2024/25 di Stadion Segiri Samarinda, 11 April 2025 mendatang. Di awal latihan setelah libur jeda internasional, para pemain PERSIB sempat mendapatkan genjotan fisik secara intensif.Untuk melihat hasil latihan selama ini, tim pelatih mengagendakan gim internal pada Jumat, 28 April 2025. Gim internal akan menutup program latihan selama bulan Ramadan 1446 H sebelum pemain memasuki libur Hari Raya Idulfitri selama empat hari."Saya pikir begitu (akan menjalani gim internal). Kami pasti akan mempraktikkan sesuatu untuk pertandingan melawan Borneo," kata asisten pelatih PERSIB, Igor Tolic.Setelah menghadapi Borneo FC, PERSIB akan menjamu Bali United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, 18 April 2025."Kami punya waktu bersiap untuk menghadapi dua lawan yang sangat mirip, Borneo dan Bali. Saya pikir bagi kami, ini adalah dua pertandingan final. Liga ini panjang, tetapi dari tujuh laga sisa, kami pastinya akan fokus terlebih dahulu pada dua pertandingan pertama," pungkasnya.***

igor_sut.jpg

Gim Internal Tutup Program Latihan di Bulan Ramadan

Tim pelatih PERSIB menutup program latihan di bulan Ramadan dengan gim internal 

PERSIB dan Indofood memanfaatkan momen bulan Ramadan untuk berbagi kebahagiaan dengan menggelar Sauyunan #KejarRamadan di lima tempat berbeda pada Rabu, 26 Maret 2025.Sauyunan merupakan forum interaksi antara PERSIB dengan komunitas nonsuporter agar bisa menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Tujuannya untuk menjawab&nbsp;beragam tantangan sosial seperti kesehatan, pendidikan, sosial, dan lainnya.Lima lokasi yang dikunjungi adalah Panti Asuhan Kurnia Asih, Panti Sosial Tresna Werdha Budi Pertiwi, Panti Asuhan Ulul Albab, Panti Asuhan Al Amin, dan Panti Sosial Asuhan Anak Bayi Sehat Muhammadiyah.Momen silaturahmi dan berbagi dalam Sauyunan ini, PERSIB memohon doa semua pihak yang diharapkan menjadi tambahan energi untuk mengarungi sisa musim dengan hasil terbaik.Saat ini, PERSIB berada di puncak klasemen sementara dengan 57 poin dari 27 laga yang dimainkan. Pangeran Biru masih menyisakan 7 laga untuk mempertahankan posisinya di puncak klasemen hingga akhir musim.Sauyunan yang mendapat dukungan produk Pop Mie dan Maxicorn dihadiri dua pemain PERSIB, Dedi Kusnandar dan Muhammad Adzikry Fadlillah. Dado - sapaan akrab Dedi Kusnandar - menyambut positif dan kegiatan ini bisa berdampak positif bagi PERSIB."Tentunya kegiatan ini sangat positif karena ada sesi berbagi dan silatutahmi di bulan Ramadan. Semoga bisa berkelanjutan karena ini bisa membawa dampak positif buat tim," kata Dado.Senada dengan Dado, pengurus Panti Sosial Tresna Werdha Budi Pertiwi, Asep menyampaikan, kegiatan positif ini bisa menjadi jalan terkabulnya doa untuk PERSIB yang tengah berjuang meraih prestasi terbaik pada musim ini dan selanjutnya."Sampaikan salam kami untuk keluarga besar PERSIB. Terima kasih atas kebahagiaan dan silatuharmi ini. Semoga menjadi wasilah (jalan) bagi Allah mengabulkan doa kita," ucap Asep.Ahmad Rizal, Sekretaris Panti Asuhan Kurnia Asih, menyambut baik Sauyunan PERSIB bersama Indofood ini. Dia berdoa, kebahagiaan yang PERSIB bawa bisa menjadi jalan untuk Pangeran Biru kembali mengangkat trofi juara musim ini."Terima kasih sudah berkunjung. Bagi kami ini istimewa sekali, apalagi hadir pemain. Kami berdoa, mudah-mudahan PERSIB meraih poin penuh hingga akhir musim dan juara lagi," ucapnya.Di Panti Asuhan Kurnia Asih, doa untuk PERSIB juara kembali disampaikan anak panti, Rafa Hidayatullah (15) yang diamini para pengurus dan rekan-rekannya."Ya Allah semoga PERSIB kembali juara, aamiin," ucapnya menutup doa yang disampaikannya.*** &nbsp;

dedi_adzikry_sauyunan_26032024_bar.jpg

Sauyunan #KejarRamadan Bersama Indofood Jadi Momen Doakan PERSIB Juara

PERSIB dan Indofood memanfaatkan momen bulan Ramadan untuk berbagi kebahagiaan dengan menggelar Sauyunan 

Pemain depan PERSIB, Ciro Alves tidak ingin terlalu bereuforia dengan kemungkinan timnya melakukan back to back juara setelah kokoh berada di puncak klasemen sementara hingga pekan ke-27 Liga 1 2024/25. Sebab, Ciro Alves ingin fokus menatap pertandingan sisa PERSIB.Saat ini, PERSIB berada di puncak klasemen sementara dengan 57 poin dari 27 pertandingan. PERSIB unggul 8 poin dari Dewa United yang berada di peringkat kedua.Ciro Alves mengatakan, semua pemain fokus bekerja keras dalam setiap pertandingan. Dia tidak mau berpikir jauh terlebih dahulu, termasuk potensi back to back juara."Saya pikir tidak perlu berpikir terlalu jauh. Kita hanya bekerja keras dan menghadapinya (pertandingan) satu per satu," kata pemain bernomor punggung 77 ini.Pemain asal Brasil tersebut mengajak rekan-rekannya untuk tetap tampil maksimal. Menurutnya, hal itu harus dilakukan karena Dewa United dan Persebaya Surabaya masih menguntit."Kami harus tetap lapar meski unggul delapan poin. Kami harus melanjutkan keras keras dan tidak berpikir soal jarak poin, kami step by step melaju," pungkasnya.Terdekat PERSIB akan menghadapi Borneo FC pada laga pekan ke-28 Liga 1 2024/25 di Samarinda, 11 April 2025 mendatang.***

ciro_alves_sut.jpg

Ciro Alves Belum Mau Pikirkan Peluang Juara

Penyerang PERSIB, Ciro Alves belum mau membicarakan peluang back to back juara

Sejak bergabung dengan PERSIB di putaran kedua Liga 1 2019, Nick Kuipers hampir selalu berganti tandem di posisi bek tengah. Dari mulai Achmad Jufriyanto, Victor Igbonefo, Alberto Rodriguez hingga Gustavo Franca.Satu hal yang tak berubah, siapapun pelatihnya, Kuipers tetap menjadi pilihan utama di posisi itu. Tidak mengherankan kalau bek asal Belanda ini tercatat sebagai pemain asing pertama yang mampu menembus 100 penampilan bersama PERSIB di kompetisi resmi. Kini, Kuipers sudah mencatat 135 penampilan bersama Pangeran Biru.Pada musim ini, hingga pekan ke-27, pemain bernomor punggung 2 ini suadh sudah tampil dalam 24 pertandingan selama 2.042 menit dengan sumbang 3 gol dan 9 kali clean sheet. Sementara musim lalu, dia bermain 32 laga selama 2.799 menit, menyumbangkan 1 gol dan 10 kali clean sheet.Kuipers mengungkapkan kunci stabilitas penampilannya. Selain kerja sama apik di semua lini, pemain juga harus punya koneksi yang baik, termasuk dengan tandemnya."Saya rasa, saya selalu melakukan hal yang sama. Sebagai pemain harus memiliki standar soal apa yang harus dilakukan. Bersama Alberto atau Gustavo, saya memiliki koneksi yang bagus," kata pemain kelahiran 8 Oktober 1992 ini.Pemilik nama lengkap Nick Anna Maria Francois Kuipers ini juga mengakui, dia dan tandemnya di lini belakang sudah saling mengenal. Baik Rodriguez di musim lalu ataupun Franca saat ini, mereka sudah saling memahami.“Saling memahami apa yang kami sukai, memahami apa yang kami inginkan. Jadi saya rasa ini satu hal yang bagus sejak musim lalu. Saya melakukan apa yang bisa saya lakukan, saya melakukan yang terbaik dan rekan duet saya juga melakukan hal yang sama. Jadi menurut saya itu kuncinya," pungkasnya.***

nick_barly.jpg

Kuipers Ungkap Kunci Konsistensi Penampilannya

Sejak memperkuat PERSIB, Nick Kuipers selalu menunjukkan konsistensi penampilannya  

Bertajuk "The Harmony of Ramadan", PERSIB dengan dukungan Indomie, Indomie dan Maxicorn, meramaikan THR Culinary Festival di Area Parkir Barat Summarecon Mall Bandung (Summaba), Selasa, 25 Maret 2025.THR Culinary Festival berlangsung sejak Senin, 24 Maret 2025 hingga 6 April 2025 mendatang, pukul 16.00-22.00 WIB.Dalam kesempatan ini, dua pemain PERSIB, Febri Hariyadi dan Zalnando hadir untuk menyapa dan berbincang-bincang dengan Bobotoh. Keduanya juga menyempatkan diri mengunjungi booth Indofood, Indomie dan Maxicorn untuk memasak dan berfoto bersama.Salah satu Bobotoh yang beruntung bisa berinteraksi langsung dengan keduanya adalah Nafisa Azkya (18) asal Kota Bandung. Ia sengaja mendatangi acara "The Harmony of Ramadan" untuk bertemu dengan Zalnando."Dia (Zalnando) memang enggak selalu main. Tapi ketika main, dia bisa tampil bagus. Ini pertama kalinya saya bisa ketemu langsung, pasti senang banget, susah buat saya ungkapkan dengan kata-kata," ujar Nafisa.Zalnando pun senang bisa bertegur sapa dengan Bobotoh. Ia mengapresiasi kehadiran Bobotoh dan berharap dukungan mereka untuk PERSIB terus mengalir."Terima kasih kepada Bobotoh yang sudah hadir, senang bisa bertemu semua. Terima kasih juga kepada Indofood, Indomie dan Maxicorn yang mendukung acara ini. Semoga puasa tahun ini, semuanya diberikan kelancaran dan mohon dukungannya untuk PERSIB," kata pemilik nomor punggung 27 itu di akhir acara.***

zalnando_febri_ramadan_bar.jpg

Harmoni PERSIB dan Bobotoh di Bulan Ramadan

PERSIB memeriahkan THR Culinary Festival di Area Parkir Barat Summarecon Mall Bandung (Summaba), Selasa, 25 Maret 2025

Berita Terbaru