Diberlakukannya sistem online 100% untuk pembelian tiket kandang PERSIB disambut baik oleh perwakilan komunitas Bobotoh.
Siang tadi, Kamis (20/04/2017) Panitia pelaksana (panpel) PERSIB mengundang beberapa perwakilan komunitas Bobotoh serta warga Gedebage ke Graha PERSIB. Bukan hanya untuk melakukan jajak pendapat atau mendengar masukan, mereka memang diundang sebagai perwakilan komunitas yang selama ini turut mendistribusikan tiket PERSIB ke anggotanya masing-masing.
Mewakili Viking, Dadan Gareng mengaku sepakat dengan opsi kedua yang ditawarkan panpel PERSIB. Yakni, komunitas tetap bisa mendistribusikan tiket dengan sistem khusus yang tetap mengacu pada online system.
Sebab jika menggunakan opsi pertama -ikut dalam online system PERSIB.co.id- akan dapat mengurangi interaksi dan silaturahmi Viking dengan distrik-distrik di bawahnya yang selama ini terjalin saat pendistribusian tiket. "Cuma masalah di situ aja," kata Dadan.
"Kami menyambut baik. Sistem online seperti ini kita tidak bisa melawan perubahan jaman, kita harus mengikuti," lanjutnya seraya mengharapkan sosialisasi online system lebih digalakkan PERSIB.
Sementara Asep Abdul yang hadir mewakili Bomber menuturkan hal senada. "Viking dan Bomber ini kan bagian dari suporter yang sudah lama mendukung langsung PERSIB. Kita bukan Bobotoh baru lagi," ujarnya.
Ia menambahkan, "Kita mengapresiasi keinginan panpel. Ini tujuannya kan agar tiket bisa termanfaatkan betul oleh Bobotoh dan tidak lari ke calo."***