Keberadaan PERSIB sudah dirasakan semua sendi kehidupan. Basis suporter fanatik yang cukup besar membuat ringan pekerjaan asisten pelatih PERSIB, Herrie Setyawan.
Sebagai abdi negara di Badan Pelayanan Dan Pengelolaan Pajak Daerah (BPPD) Kota Bandung, banyak kemudahan didapatkan karena embel-embel PERSIB. Ia banyak dibantu bobotoh saat melakukan pendataan pajak.
"Saya wilayah tugasnya di Kecamatan Panyileukan. Mendata dan mengecek perpajakan warga di sana. Banyak yang mengetahui saya sebagai asisten pelatih PERSIB. Itu mempermudah pekerjaan saya," kata Herrie.
Tak sedikit rekan kerjanya yang mengaku kesulitan saat mendata ke warga-warga untuk memastikan kebenaran data perpajakan. Namun, hal itu tidak teralami oleh pelatih berlisensi B AFC ini.
Bahkan, warga yang kedapatan belum membayar pajak atau melakukan pelanggaran menjadi malu. Mereka pun langsung suka rela untuk membayarkannya, meskipun Herrie harus terlebih dahulu berfoto bersama mereka.
"Imbalannya mereka minta difoto, atau ketika tahu memanggil anaknya atau tetangganya untuk minta foto bersama. Tapi, saya senang, karena pekerjaan ini sejalan dengan pekerjaan saya sebagai bagian PERSIB," ungkapnya.
Pria yang karib disapa Jose tersebut mengaku PERSIB pun tak mengganggu pekerjaannya. Sebagai PNS dia bisa jalankan saat pagi hari dan melatih sore hari.
"Namun memang kalau saat tandang harus meminta izin dan menyelesaikan pekerjaan pada hari berikutnya. Tapi banyak manfaat bersama PERSIB ini," pungkasnya.***